Friday, September 21, 2012

#FrenBC @ Sebuah Keabadian dari segala yang fana

 

Selamat siang rekan semuanya...

Perkenalkan saya Siti Nurasiah, dari Pantau, sebuah lembaga yang bertujuan meningkatkan mutu jurnalisme di
Indonesia (maafkan dan mohon dukungan kalau terdengar muluk..).

Salah satu program lembaga kami adalah
pelatihan menulis jurnalistik,
biasa disebut kelas Jurnalisme Sastrawi. Genre ini mengajarkan sebuah
penulisan
panjang dan komprehensif, memberi ruang pada banyak narasumber, untuk
menghadirkan tulisan yang mendalam dan analitis, juga memikat. Di era
sunami informasi ini, tulisan analitis akan semakin dibutuhkan, demi
membantu masyarakat dalam mengambil sikap dan keputusan-keputusan.

Selain wartawan, genre ini saya rasa perlu juga dimiliki oleh siapa saja,
karena kami berpendapat bahwa setiap orang yang menulis adalah praktisi
jurnalisme. Untuk itu, genre ini sengaja kami ajarkan untuk siapa saja yang
tertarik.

Setiap individu tak akan tergantikan oleh yang lain atas
kehadirannya di dunia ini—bahwa kita semua memiliki nilai-nilai yang tidak akan
sama, dan bisa saling memperkaya, mencerahkan, bagi yang lainnya.

Maka, dari kefanaan yang mutlak di dunia ini, ada baiknya
kita abadikan nilai itu melalui kerja-kerja keabadian dari seluruh perjalanan yang
takkan terulang, dari segala hal yang terberai.  Seperti yang dikatakan oleh Pramoedya Ananta
Toer: menulis adalah bekerja untuk keabadian.

Semoga rekan-rekan berkenan dengan informasi ini. Saya
memberanikan diri hadir di tengah rekan-rekan semua, karena saya percaya bahwa
di sini tempatnya pembelajaran tentang kehidupan, dimana satu sama lainnya
saling mendukung.. J

 

Informasi lebih lanjut bisa dilihat di bawah ini ya…?

Kursus Narasi - Pantau
Angkatan XIII
November 2012 - Maret 2013

"Lupakan soal bakat. Bahwa menulis panjang dan memikat, juga bisa dilatih. Kursus ini jawabannya!"

Lufti Avianto -- Penulis lepas dan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi UI, alumni kursus narasi angkatan XII, Mei 2012

"Jepretan
foto-foto yang bagus akan lebih dahsyat jika didukung oleh tulisan yang
menarik. Dengan sentuhan penulis-penulis handal di kursus narasi
Pantau, karya fotografi menjadi lebih kaya, bukan melulu imaji."

Daryanto -- Manajer
Program Museum dan Galeri Foto Jurnalistik Antara, alumni kursus narasi angkatan XII, Mei 2012

PANTAU
merancang kursus untuk orang yang ingin belajar menulis panjang,
memikat sekaligus mendalam. Ia juga diperuntukkan bagi mereka yang
berminat menulis esai atau narasi.

Pantau mulai menawarkan
pengajaran genre ini pada media tahun 2001, setiap semester sekali,
selama dua minggu. Total, Pantau sudah mengadakan 32 kali kursus.

Pada
2006, Pantau mulai membuka paket empat bulan setiap Mei dan November.
Kursus ini diikuti berbagai kalangan. Baik itu aktivis, pengacara,
dokter, dosen, mahasiswa, arsitek, pekerja pertambangan, NGO, dan
lain-lain. Harapannya, merangsang peserta membuat tulisan yang dalam,
memikat dan analitis, enak dibaca dan mengalir. Cerita yang analitis
dibutuhkan masyarakat untuk mengambil sikap terhadap pokok masalah.

Kursus
diadakan sebanyak 18 sesi dengan frekuensi pertemuan mingguan, setiap
Rabu malam pukul 19.00-21.00. Ini sengaja dibuat agar peserta punya
waktu mengendapkan materi belajar, membaca dan mengerjakan tugas.  Kelas
ditekankan pada banyak latihan. Kelas ini juga akan membicarakan
karya-karya klasik nonfiksi Joseph Mitchell, Truman Capote, John Hersey,
Gay Talese dan Ryszard Kapuscinski serta Pham Xuan An dari Saigon.

Tugas akhir setiap peserta menulis sebuah narasi sekitar 5.000 kata.

Kursus ini juga telah menghadirkan banyak tokoh penulis sebagai pembicara tamu. Mereka adalah Arief
Budiman, Bre Redana, Daoed Joesoef, Donald K Emmerson, Fadjroel Rahman,
Jean Jacques Kusni, Julia Suryakusuma, Putu Oka Sukanta, Riri Riza,
Samuel Mulia, Martin Aleida, Arswendo Atmowiloto, Ayu Utami, Maria
Hartiningsih, Fira Basuki, Sitok Srengenge, Wilson, Jaleswari
Pramodhawardani, Musdah Mulia, Seno Gumira Ajidarma, Imdadun Rahmat dan
Lies Marcoes.

INSTRUKTUR

Andreas Harsono -- Wartawan Jakarta,
anggota International Consortium of Investigative Journalists. Pada 1999 mendapatkan Nieman Fellowship di Universitas Harvard. Menyunting buku "Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat." Kini menyelesaikan buku "From Sabang to Merauke: Debunking the Myth of Indonesian Nationalism," yang membahas hubungan media dengan kekerasan etnik, agama dan nasionalisme di Indonesia dan Timor Lorosae.

Budi Setiyono -- Wartawan Jakarta, pernah bekerja untuk Suara Merdeka
(Semarang) dan majalah Pantau (Jakarta). Dia co-editor buku "Revolusi
Belum Selesai" yang berisi kumpulan pidato politik Presiden Soekarno
serta "Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat."
Karya terbarunya: "Kepada Seniman Universal", esai-esai sastra AS
Dharta, penyair Lembaga Kebudayaan Rakyat. Kini menyelesaikan biografi
penyair A.S. Dharta.

INSTRUKTUR TAMU

Lies Marcoes
– ahli terkemuka tentang
Islam dan isu-isu gender. Aktif di berbagai kegiatan LSM perempuan
Muslim di Indonesia. Kerja awalnya meningkatkan kesadaran tentang
tingginya tingkat kematina ibu di Indonesia. Pernah bekerja dengan LSM
berbasis pesantren yang mempromosikan hak-hak perempuan pada komunitas
Muslim. Ia juga mendorong akademisi-feminis dan ulama (cendekiawan
Islam) untuk meninjau kembali teks-teks Islam klasik dari perspektif
gender. Pascatsunami Aceh, ia mengajarkan guru-guru madrasah tentang
kesetaraan gender dan mengelola program peningkatan kesadaran gender di
antara para hakim Mahkamah Syariah. Lies telah menerbitkan beberapa buku
dan artikel.

PESERTA

Peserta bisa dari berbagai
latar belakang disiplin ilmu, minat atau profesi. Kursus ini banyak
diikuti oleh kalangan aktivis, wartawan, dokter, pengacara, mahasiswa,
dosen, peneliti, manajer humas, dan sebagainya. Peserta dibatasi 18
orang untuk memudahkan lalu-lintas ide dalam
kelas.

SYARAT DAN BIAYA

Peserta diharapkan mengirim
biodata dan contoh tulisan agar instruktur bisa mengenal background dan
kebutuhan masing-masing peserta. Peserta juga diminta mengerjakan tugas
membaca, latihan meliput, serta menulis pekerjaan rumah. Biaya kursus 4
juta rupiah dan bisa diangsur selama kursus.

Informasi hubungi:

Siti Nurrofiqoh

Program Officer

P a n t a u

Jl. Raya Kebayoran Lama

No 18 CD Jakarta Selatan 12220

Telp/Fax. 021 722-1031/021- 7221055

Website. www.pantau.or.id

Mobile. 0813 82 460 455

http://sitinurrofiqoh.blogspot.com

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
<*> http://www.facebook.com/groups/bisniscenter || http://twitter.com/BisnisCenter

+++
:-) Do...., Real, Respect, Warm, Interact, Related, Short-Informative
:-( Don't., OneLiner, scam, MLM pyramid spam scheme, illegal-SARA
*_^ Just Friday 4 Selling or promote your Service/Product
.

__,_._,___

No comments: