info:
harga Rp. 40.000,- per buku. Diluar Ongkir, minat? Silahkan JAPRI
terima kasih
rumy
http://chaylabooksstore.blogspot.com
Buku ½ Karyawan ½ Bos
Jurus Sukses Berbisnis Kala Masih Bekerja
Penulis: Supardi Lee & Noval Ramsis
Bisnis Sampingan kerap dipandang remeh, main- main atau hanya mengusahakannya sekadar hidup. Dikatakan bisnis sampingan karena memang (awalnya) bukan pekerjaan utama. Inilah letak amannya. Meski bisnis gagal, kita masih mendapatkan pemasukan dari pekerjaan
utama. Akibatnya, kita sering "main-main" dan kurang gigih mengembangkannya. Disitulah letak kelirunya. Bila ditekuni dengan baik, hasil dari bisnis sampingan sangat mungkin mengalahkan pendapatan dari pekerjaan utama kita. Hebatnya, kita bisa memperoleh dua
pemasukan sekaligus.
Lalu, bisnis apa yang cocok bagi kita dan tidak mengganggu waktu kerja di kantor? Bagaimana dengan modalnya? Bagaimana cara mengatur waktu agar bisnis berjalan baik? Mau tahu caranya? Buku ini akan memberi gambaran yang gamblang. Siap-siap menikmati keberlimpahan
"hidup di dua tempat", menjadi karyawan bagi perusahaan/instansi tempat kita bekerja dan menjadi bos bagi bisnis kita sendiri.
½ + ½ = 1 Semangat
Judul: ½ Karyawan ½ Bos. 33 Jurus Sukses Berbisnis Kala Masih Bekerja
Penulis: Supardi Lee & Noval Ramsis
Halaman: xx + 200
Penerbit: Tangga Pustaka
Buku ini memberikan pandangan bahwa berwiraswasta tak hanya cukup dengan keinginan. Namun lebih dari itu seseorang harus segera mengambil keputusan dan mewujudkannya. Berangkat dari kegelisahan yang menggelitik,
membuat penulis mencari-cari peluang untuk berdiri di kaki sendiri dengan berbisnis. Pada awalnya memang masih ½ sebagai karyawan dan ½ sebagai bos sebuah bisnis. Namun ketika waktu berlalu dan bisnis semakin berkembang, pilihan jatuh untuk membesarkan bisnis
sendiri dan mengandalkan sepenuhnya pada bisnis itu.
Yang menjadi pertanyaan, mampukah saya seperti itu? Jika Anda membaca buku ini pertanyaan tersebut habis terjawab sudah! Buku ini mendorong kita agar fokus dengan pilihan bisnis yang sudah kita ambil. Tentunya
harus menyadari situasi dan kondisi lingkungan dimana bisnis kita akan dikembangkan. Meskipun buku ini menuliskan judul '½ ' tapi tidak pernah ada kata setengah dalam menjalankan bisnis, semuanya harus dilakukan sepenuh hati alias 100%. Jika sudah mengambil
satu bisnis jangan beralih ke bisnis lainnya dalam waktu singkat. Buku ini mengingatkan bahwa konsistensi sangatlah penting, jangan tergoda dengan bisnis lainnya yang belum sepenuhnya dapat pula kita kuasai.
Keyakinan dan keteguhan hati adalah kekuatan yang tidak ada taranya. Jika dalam langkah pertama menemukan kegagalan, bukan berarti harus gulung tikar. Namun masih ada langkah berikutnya yang dapat mengantarkan
pada kesuksesan karena sudah memiliki pengetahuan dari kegagalan awal. Termasuk pula berbagai ketakutan-ketakutan yang dapat menahan langkah untuk bergerak maju. Buku ini memberikan dorongan untuk mengenyampingkan ketakutan-ketakutan itu.
Kisah Waryono yang tertulis dalam buku ini, membuka gambaran bahwa seorang karyawan yang hanya berpredikat sebagai office boy bisa menghasilkan pemasukan Rp.25 juta dari bisnisnya sendiri. Ia mengawalinya dengan
membuka toko kecil hanya dengan modal Rp.500 ribu, yang berhasil ia tingkatkan dengan membuka warung pecel lele pertama lalu yang kedua. Disambung dengan toko tanaman hias, lalu membeli sawah dan traktor. Tentunya mereka membuat berbagai strategi agar bisnisnya
bisa berjalan dengan baik. Pertama tetap menjalankan fungsi utamanya dalam kesibukan rutinitas, kemudian mengelola bisnisnya pada waktu-waktu di luar rutinitas utamanya dan memberikan kepercayaan dan tanggung jawab pada orang lain, di samping terus mengawasinya.
Supardi Lee dan Noval Ramsis juga mengingatkan dalam bukunya bahwa perlunya untuk mengekang emosional. Berbisnis bukanlah berspekulasi yang mengarah pada karakter untung-untungan yang sama dengan perjudian.
Digambarkan betapa perlunya perencanaan bisnis yang matang untuk terus mendorong bisnis ini terus ke atas. Yang terpenting yang ditangkap dalam buku ini adalah mengelola 'modal aman emosional', yakni modal yang dipakai untuk memulai dan menjalankan bisnis yang
diambil. Yang digarisbawahi dalam buku ini adalah semangat untuk membangun bisnis sendiri betapapun terasa beratnya. Rugi? Tidak menjadi masalah! Yang menjadi masalah adalah tak mau lagi berbisnis! Padahal masih banyak celah yang dapat kita manfaatkan. Jadi
tetaplah fokus dan konsisten.
cover buku: 1/2 Karyawan 1/2 Bos
Halaman: xx + 200
Endorsment untuk buku: 1/2 Karyawan, 1/2 Bos
Menjadi karyawan sekaligus boss? Kenapa tidak? Pelajari dan praktekkan strategi dan kiatnya di buku ini. Wujudkan impian anda sekarang juga!. – Badroni Yuzirman, Owner www.manetvision.com,
Founder Komunitas TDA www.tangandiatas.com
Dalam pertemuan dan tukar pikiran dengan penulis, saya mendapat kesan kuat bahwa penulis adalah orang yang berani, semangat dan gigih. Ketiga hal tersebut menurut hemat saya adalah kualifikasi pokok bagi setiap calon pengusaha. Melalui buku ini penulis
nampaknya ingin menularkan keberanian, semangat dan kegigihan itu. Inilah alasan utama kenapa buku ini perlu dibaca dan direnungkan oleh mereka yang masih ragu ragu untuk memulai bisnis secara mandiri. Saya percaya, begitu Anda "kerasukan roh" buku ini, Anda
akan mengalami transformasi. Selamat "ketularan" dan selamat "menjadi bos". – Syahril Bermawan, Mantan Konsultan GTZ (Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit), dan APRACA (Asia Pacific Rural and Agricultural Credit Association) untuk pengembangan
usaha kecil dan mikro. Founder www.buyanur.com
Petuah dari kiai saya di gontor, 'jangan puas jadi pegawai, tapi jadilah yang punya pegawai.' Buku dari saudara noval ini adalah salah satu cara mengamalkan petuah kiai saya tadi. Bacalah dan punyalah pegawai' – ahmad fuadi, penulis trilogi
negeri5menara, www.negeri5menara.com
Dari dulu saya ingin sekali jadi boss, tapi selalu ragu, karena belum mengerti betul strateginya. Setelah membaca buku ini, saya merasa yakin, hal itu akan segera terwujud. – Gol A Gong, Direktur Gong Publishing, pendiri Taman Bacaan www.rumahdunia.net
WOWWWW ! Ada banyak pertanyaan dibuku ini yg akan MENANTANG untuk melihat DIRI Anda sekarang ini masih ORANG BIASA atau ORANG LUAR BIASA. Lalu didalam buku ini, ada langkah-langkah untuk menjadikan Anda jadi LEBIH dari LUAR BIASA. – Ali Akbar,
follow @PakarSEO. Pendiri www.BISMAcenter.com, Komunitas OPTIMIZer Bisnis Indonesia.
Saat ini, uang banyak tidak menjamin kesejahteraan hidup, apalagi nggak punya uang. Makanya, jangan hanya bergantung pada satu sumber penghasilan, apalagi sumber yang disebut GAJI. Melaju lah dengan gigi dua, tiga atau empat di jalan raya kehidupan
dengan menekuni karir sebagai bos. Baca tuntas buku ini, dan jalani kehidupan bebas hambatan! – Jay, de terrorist. Headmaster www.sekolahmonyet.com
BERBAHAYA!!! Banyak Perusahaan akan Kehilangan Karyawannya karena buku ini. Yup, karena Anda memutuskan untuk menjadi BOSS bagi Bisnis Anda sendiri! – dr.Andhyka P. Sedyawan, #1 Amazing Life Coach in Asia, Follow Me @TweetHEBAT, www.AkuHebat.com
"Siapapun bisa berbisnis. Asal memiliki keinginan yang kuat dan suka menghadapi tantangan. Yang pasti, berwirausaha harus dimulai dan dilakukan, bukan hanya sekedar keinginan. Buku Supardi Lee ini dapat memotivasi siapapun yg ingin berbisnis, apapun
profesi mereka saat ini. – Guntur Subagja Mahardika, wirausaha, direktur utama GMN Corporation.
InsyaAllah siapapun yg membaca buku ini akan TERBAKAR & TERBANGKITKAN semangat nya untuk SEGERA menjadi PENGUSAHA..! Dengan menjadi PENGUSAHA anda akan BEBAS FINANSIAL, dan bisa lebih BERMANFAAT untuk lebih banyak Orang. Dapatkan PENCERAHAN dan PANDUAN
nya DISINI! – Fahira Fahmi Idris (@fahiraidris), Nabila Parcel & Florist, Aries Shooting Club, Ketum Saudagar Muda Minangkabau, Ketum Gema Damai.
Membaca buku ini sama dengan mempersiapkan diri jadi Boss. Buku ini memperlihatkan betapa mudahnya menjadi Karyawan dan Boss di saat bersamaan, bisa jadi semudah kita nonton TV sambil santap makan. Bisa karena terbiasa. – Andrie Djarot (@andjrot),
Presenter TV, MC, Abang Jakarta 2005.
Ada banyak kenikmatan yg bisa dirasakan ketika bisnis kita berhasil. Tak melulu soal uang. Lebih tinggi dari itu adalah kebebasan dan kepuasan batin. Menjadi bos untuk diri sendiri, adalah sesuatu yang layak dikejar daan diperjuangkan. Mari belajar
dari buku ini. - Iim Fahima Jachja (@iimfahima), CEO Virtual Consulting, www.virtual.co.id
Kaya adalah kuasa. Dengan kekayaan anda dapat melakukan banyak hal. Sebaliknya miskin adalah beban. Kemiskinan adalah pembatas anda untuk melakukan apa yang anda sukai. Ali bin Abi Thalib, mengatakan bahwa kemiskinan itu ada di tepi jurang kekafiran
(mendustakan Tuhan).
Buku ini mengulas 33 Jurus Sukses Berbisnis Kala Masih Bekerja:
1. Buat Keputusan Tegas <<== baca sebagian bab 1 disini.
2. Takut Gagal? No Way… <<== baca sebagian bab 2 disini.
3. Mereka Bisa, Kenapa Kita Tidak? <<== baca sebagian bab 3 disini.
4. Yakin 100%, Jangan Setengah-setengah
5. Fokus pada Keuntungan
6. Penjual Adalah Raja, bukan Pembeli
7. Tetapkan Modal Aman Emosional
8. Cari Peluang-peluang Bisnis
9. Awas! Banyak Srigala Bisnis
10. Temu Kenali Resikonya
11. Inilah Bisnis Saya
12. Jangan Mudah Tergoda
13. Memahami Kurva Bisnis
14. Mendapatkan Mitra Bisnis Strategis
15. Mencegah Konflik dengan Mitra Bisnis Strategis
16. Mendapatkan Mentor
17. Mendapatkan Lokasi yang Pas
18. Penting! Menetapkan Target Bisnis
19. Kuasai Teknis Teknologis
20. Titik-titik Kritis dalam Produksi
21. Memilih Supplier
22. Memasarkan Bisnis
23. Merek Harus Menjual
24. Promosi Efektif dengan Biaya Murah
25. Mengembangkan Bisnis
26. Menjadi Bos yang Disegani dan Disenangi
27. Menyelesaikan Masalah dengan Karyawan
28. Melayani sebagai Kesenangan dan Way of Life
29. Menangani Keluhan Pelanggan
30. Membuat Pelanggan jadi Setia
31. Jangan Repot dengan Keuangan
32. Mengatasi Bisnis yang Merugi
33. Menutup dan Mengganti Bisnis
[Non-text portions of this message have been removed]
+++
:-) Do...., Real, Respect, Warm, Interact, Related, Short-Informative
:-( Don't., OneLiner, scam, MLM pyramid spam scheme, illegal-SARA
*_^ Just Friday 4 Selling or promote your Service/Product