hi Agung,
jadi malu krn selama kuliah ga pernah dapatin predikat cumlaude, tp semoga
jawaban ini bs menambah referensinya.
sy eks ugm dan lunds universitet dan skrg sedang berjuang menuju birmingham.
1. tidak semua program master harus mengajukan proposal research.
2. kalo pun mau pake proposal ya tentunya wkt anda mengajukan proposal
skripsi anda ya spt itulah proposalnya.
3. klo untuk s2 ya sptnya ga terlalu, kalo s3 mungkin.
4. kalo s2 program intl diajarkan dlm inggris, kalo s3 bhs perancis harus
deh. bhs lokal sbg survive language.
cmiiw.
thanks.
Warm regards,
Deby Hospital
Sent from Gmail on Android
On Oct 22, 2012 5:47 AM, "Agung Nugraha" <
atungfasa@yahoo.co.uk> wrote:
> **
>
>
> Dear milister,
>
> Sebelumnya saya mohon maaf apabila pertanyaan ini pernah diajukan. Sejak
> mengikuti milis awal 2011 lalu, saya mempelajari sejumlah tulisan milister
> senior maupun newbie, mulai dari lowongan beasiswa beserta deadline-nya,
> schedule2 education fair, hingga tips, jawaban dan diskusi milister.
> Hingga dari info itu terpahat dlm ingatan saya bahwa :
> - toefl ibt/ielts
> - cv, resume dan motivation letter
> - transkrip dan ijazah yg telah ditranslate
> - recomendation letter
> adalah syarat utama, akan tetapi pembahasan seputar riset terasa minim
> porsinya.
>
> Dalam konteks apply Master Degree, pertanyaan saya adalah:
> 1. Apakah semua beasiswa dan universitas yg kita tuju mengharuskan adanya
> proposal riset dan melakukan komunikasi dgn calon supervisor
> riset/profesor? Monbu, Fullbright, Chevening, DAAD, Nesso, Ausaid, Erasmus
> Mundus.
> 2. Di manakah saya bisa menemukan contoh proposal riset (khususnya di
> bidang Computer Science & Information Technology) yang terbukti bisa
> diapprove oleh universitas yg dituju dan penyelenggara beasiswa. Setidaknya
> proposal itu bisa memberikan gambaran dan inspirasi seperti apa template
> dan kaidah2 yg harus ditaati.
> 3. Berapa persen kemungkinan terjadinya perubahan tema riset yang kita
> ajukan pada saat tahapan aplikasi beasiswa (korespondensi dgn prof)? Karena
> menurut info, sesampainya di sana (misalnya, Jepang), riset yg kita buat
> sekarang bisa jadi diterapkan bisa pula tdk, dan kita akan menerima tema
> riset baru yang menjadi problema nyata sang profesor.
> 4. Last question a little bit different, adakah beasiswa Prancis yang 100%
> taught in english?
>
> Semoga jawabannya bermanfaat untuk scholarship hunter lainnya.
> Oyasumi.
>
> Agung N. Fasa
> Bachelor Degree from Computer Science & Information Technology
> Graduate from Gunadarma University with Cum Laude
>
>