9 New Messages
Digest #4482
7
(butuh info) mengenai jurusan Planology/urban and regional planning by "Hasti Widyasamratri" widya_samratri
Messages
Thu Mar 7, 2013 3:49 pm (PST) . Posted by:
"hadisoemartopanji" hadisoemartopanji
Halo Mas Jonny,
Terima kasih untuk referensinya, saya sudah kontak dengan Chris. Barangkali saya share saja di sini, siapa tahu bermanfaat buat yang lain juga.
Kebetulan pengalaman saya mirip dengan Chris, saya diterima, awalnya, tanpa ada beasiswa. Yang pertama saya hubungi adalah kampus HSPH, karena proses admission memang terpisah dari proses financial aid, dan mengetahui kalau saya mendapatkan beasiswa untuk tuition/fee (Harvard Presidential Scholarship). Tapi itu masih kurang karena saya memang tidak punya uang buat biaya hidup dll (dan program saya 5 tahun!). Jadi saya tetap apply untuk financial aid yang memang aplikasinya hanya dibuka setelah admission dan menghubungi ke departemen untuk mencari funding tambahan. Selain itu saya menghubungi Aminef dan, kalau tidak salah, Ford Foundation, yang waktu itu masih memberikan beasiswa (ini di tahun 2009).
Sayangnya saya tidak bisa dapat Fulbright untuk dua gelar, karena memang waktu itu saya masih jadi Fulbrighter di Atlanta untuk gelar master saya. Kemaruk juga kalau mau Fulbright lagi. Hehe. Dari Ford jg tidak bisa memberikan langsung, hanya menyarankan untuk apply untuk tahun berikutnya. Saya cuma bisa berterima kasih karena kalau saya defer mungkin Presidential Scholarshipnya tidak ikut defer, jadi kekurangan uangnya tahun depan malah bisa jadi lebih besar. Sayangnya departemen saya miskin, jadi tidak punya departmental funding, RA dan TA juga tidak ditawarkan untuk tahun pertama, tapi saya ditawari 'pre-approved international student loan'. Buat yang pernah ambil student loan, Anda mungkin tahu tawaran loan seperti ini bisa dibilang spesial dan mencerminkan kepercayaan bank terhadap lulusan kampus ybs, tapi saya tidak ambil juga. Rumah aja belum punya kok mau ngutang buat sekolah, PNS pula. Bisa-bisa madesu, hehehe.
Barangkali lesson learned-nya, sponsor beasiswa seperti Fulbright atau USAID sudah punya anggaran dan proses seleksi tahunan yang melarang mereka memberikan beasiswa 'at will', walaupun untuk kasus seperti Chris tidak ada salahnya bertanya. Student loan bisa selalu dipikirkan kalau memang untuk jangka panjang masuk akal, memperhitungkan kondisi ekonomi pribadi/keluarga. Student loan ini tidak mesti untuk membiayai keseluruhan biaya kuliah, bisa untuk menambal kekurangan yang ada saja. Jangan lupa cari departmental funding dalam bentuk TA atau RA (mungkin sulit untuk calon mahasiswa tingkat master di tahun pertama) dan financial aid dari kampus yang selalu ditawarkan terpisah dari proses admission. Setelah melalui proses yang tidak terlalu lama tapi sangat melelahkan, saya akhirnya mendapatkan stipend etc dari financial aid dari kampus tersebut. Sekarang sumber pendanaan financial aid tersebut adalah dari endowment filantropis, keluarga Paci, sehingga saya jadi 'the Paci family fellow'. Apapun artinya itu.
Saya ucapkan selamat buat Chris, semoga bisa ketemu jalan keluar terbaik dan kita bisa segera ketemu di kampus.
Salam,
Panji
--- In beasiswa@yahoogroups.com , jonny yulianto <jonny.yulianto@...> wrote:
>
> Jika saya tidak keliru, Mas Pandi Hadisoemarto juga sedang menyelesaikan jenjang doktoralnya di jurusan yang sama di Harvard. Beliau juga anggota grup milis ini. Saya rasa akan lebih akurat jika anda secara personal langsung menghubungi beliau sebagai orang Indonesia yang telah lebih dulu ada di jurusan yang sama di Harvard. Beliau pasti lebih tahu situasi dan konfigurasi beasiswa baik dari sumber eksternal dan terlebih internal..
>
> Silahkan kunjungi blog pribadi (http://panjifh.wordpress.com ), atau facebook (https://www.facebook.com/panji.hadisoemarto ).
>
> Selamat atas diterimanya anda di MPH Harvard..
>
Terima kasih untuk referensinya, saya sudah kontak dengan Chris. Barangkali saya share saja di sini, siapa tahu bermanfaat buat yang lain juga.
Kebetulan pengalaman saya mirip dengan Chris, saya diterima, awalnya, tanpa ada beasiswa. Yang pertama saya hubungi adalah kampus HSPH, karena proses admission memang terpisah dari proses financial aid, dan mengetahui kalau saya mendapatkan beasiswa untuk tuition/fee (Harvard Presidential Scholarship)
Sayangnya saya tidak bisa dapat Fulbright untuk dua gelar, karena memang waktu itu saya masih jadi Fulbrighter di Atlanta untuk gelar master saya. Kemaruk juga kalau mau Fulbright lagi. Hehe. Dari Ford jg tidak bisa memberikan langsung, hanya menyarankan untuk apply untuk tahun berikutnya. Saya cuma bisa berterima kasih karena kalau saya defer mungkin Presidential Scholarshipnya tidak ikut defer, jadi kekurangan uangnya tahun depan malah bisa jadi lebih besar. Sayangnya departemen saya miskin, jadi tidak punya departmental funding, RA dan TA juga tidak ditawarkan untuk tahun pertama, tapi saya ditawari 'pre-approved international student loan'. Buat yang pernah ambil student loan, Anda mungkin tahu tawaran loan seperti ini bisa dibilang spesial dan mencerminkan kepercayaan bank terhadap lulusan kampus ybs, tapi saya tidak ambil juga. Rumah aja belum punya kok mau ngutang buat sekolah, PNS pula. Bisa-bisa madesu, hehehe.
Barangkali lesson learned-nya, sponsor beasiswa seperti Fulbright atau USAID sudah punya anggaran dan proses seleksi tahunan yang melarang mereka memberikan beasiswa 'at will', walaupun untuk kasus seperti Chris tidak ada salahnya bertanya. Student loan bisa selalu dipikirkan kalau memang untuk jangka panjang masuk akal, memperhitungkan kondisi ekonomi pribadi/keluarga. Student loan ini tidak mesti untuk membiayai keseluruhan biaya kuliah, bisa untuk menambal kekurangan yang ada saja. Jangan lupa cari departmental funding dalam bentuk TA atau RA (mungkin sulit untuk calon mahasiswa tingkat master di tahun pertama) dan financial aid dari kampus yang selalu ditawarkan terpisah dari proses admission. Setelah melalui proses yang tidak terlalu lama tapi sangat melelahkan, saya akhirnya mendapatkan stipend etc dari financial aid dari kampus tersebut. Sekarang sumber pendanaan financial aid tersebut adalah dari endowment filantropis, keluarga Paci, sehingga saya jadi 'the Paci family fellow'. Apapun artinya itu.
Saya ucapkan selamat buat Chris, semoga bisa ketemu jalan keluar terbaik dan kita bisa segera ketemu di kampus.
Salam,
Panji
--- In beasiswa@yahoogroup
>
> Jika saya tidak keliru, Mas Pandi Hadisoemarto juga sedang menyelesaikan jenjang doktoralnya di jurusan yang sama di Harvard. Beliau juga anggota grup milis ini. Saya rasa akan lebih akurat jika anda secara personal langsung menghubungi beliau sebagai orang Indonesia yang telah lebih dulu ada di jurusan yang sama di Harvard. Beliau pasti lebih tahu situasi dan konfigurasi beasiswa baik dari sumber eksternal dan terlebih internal..
>
> Silahkan kunjungi blog pribadi (http://panjifh.
>
> Selamat atas diterimanya anda di MPH Harvard..
>
Thu Mar 7, 2013 3:49 pm (PST) . Posted by:
"Tia Noor" motatia
Dear Mbak Rully,
Boleh dilihat lagi info mengenai beasiswa KGSP yang sudah di post sebelumnya di milis ini.
Apply nya bisa via universitas atau embassy. Deadline apply via embassy 31 Maret 2013.
mudah2an jurusan yang mau di ambil ada.
Good Luck
^_^
Meutia
Boleh dilihat lagi info mengenai beasiswa KGSP yang sudah di post sebelumnya di milis ini.
Apply nya bisa via universitas atau embassy. Deadline apply via embassy 31 Maret 2013.
mudah2an jurusan yang mau di ambil ada.
Good Luck
^_^
Meutia
Thu Mar 7, 2013 3:50 pm (PST) . Posted by:
"wahyudi" agungwah
Saya kurang tahu utk Korea Selatan, tp di Leuven, Belgia ada human settlement, bisa ambil beasiswa VLIRUOS, atau kalau di groningen univ, bisa kerjasama dari sejak -misalnya anda masuk sarjana di plano itb-. Kalau yg mau dekat2 di AIT Thailand, saya kira ada. atau di univ Queensland browse GPEM UQ. Beberapa univ menawarkan kerjasama dengan misalnya univ Gadjah mada, dst. Jadi step stone nya bisa jg ambil bachelor dari Indo, utk kemudian riset nya di LN.
Btw, urban planning itu luas, akan lebih baik kalau dari sekarang anda jg browse bidang pekerjaan yg anda minati , silakan search di web LN, amerika, eropa, asia, australia, untuk urban planning consultants. Di situ bisa di liat2 bidang2 yg lagi hot di urban/regional planning. atau kalau mau research-driven, lihat di LinkedIn, cari group urban and regional planning, nanti di situ ada riset2 urban planning yg lagi nge-trend.
Semoga membantu
--- In beasiswa@yahoogroups.com , "rullycutriusani" <rullycutriusani@...> wrote:
>
> selamat siang teman-teman sekalian.
>
> Saat ini saya tengah mencari beasiswa ke korea selatan kalau bisa jurusan planologi / urban and regional planning, karena saya tertarik sekali pada jurusan itu.
> saya sudah lulus SMA tahun 2012 kemarin.
> saya harap teman2 sekalian dapat memberikan info yang saya butuhkan di atas.
> atas perhatian nya, saya ucapkan terima kasih
>
> Rully Cutri Usani
>
Btw, urban planning itu luas, akan lebih baik kalau dari sekarang anda jg browse bidang pekerjaan yg anda minati , silakan search di web LN, amerika, eropa, asia, australia, untuk urban planning consultants. Di situ bisa di liat2 bidang2 yg lagi hot di urban/regional planning. atau kalau mau research-driven, lihat di LinkedIn, cari group urban and regional planning, nanti di situ ada riset2 urban planning yg lagi nge-trend.
Semoga membantu
--- In beasiswa@yahoogroup
>
> selamat siang teman-teman sekalian.
>
> Saat ini saya tengah mencari beasiswa ke korea selatan kalau bisa jurusan planologi / urban and regional planning, karena saya tertarik sekali pada jurusan itu.
> saya sudah lulus SMA tahun 2012 kemarin.
> saya harap teman2 sekalian dapat memberikan info yang saya butuhkan di atas.
> atas perhatian nya, saya ucapkan terima kasih
>
> Rully Cutri Usani
>
Thu Mar 7, 2013 8:43 pm (PST) . Posted by:
"Muhammad Zia" muhd.zia_mahriyar@ymail.com
Selamat pagi,
Saya coba tambahkan, kalau beasiswa ke Korea Selatan silahkan dicoba KGSP (Korean Government Scholarship Program).
Untuk universitasnya mungkin bisa dicoba SNU, Korea University, SKKU, Yonsei, Hanyang University. <-- Saya lupa uni mana saja yang ada urban planningnya, tapi uni yang saya sebutkan berbasis di Seoul yang menjadi lab utama jika ingin meneliti kawasan perkotaan ^ ^.
Semoga bermanfaat.
Salam
Muhammad. Zia Mahriyar (Mr.)
Korean Government Scholarship Program student
Urban and SOC Planning
Professional School of Urban Studies
Hanyang University
* Address: Room 202, Hanyang Tech. Residence, 222 Wangsimni-ro,
* Seongdong-gu, Seoul 133-791, South Korea
* Tel. 010-6875-2408
* E-Mail: muhd.zia_mahriyar@ymail.com
* kaizer@urplan.its.ac.id
________________________________
From: wahyudi <agungwah@yahoo.com >
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 7, 2013 3:29 PM
Subject: [beasiswa] Re: [Butuh Info] beasiswa ke korea selatan
Saya kurang tahu utk Korea Selatan, tp di Leuven, Belgia ada human settlement, bisa ambil beasiswa VLIRUOS, atau kalau di groningen univ, bisa kerjasama dari sejak -misalnya anda masuk sarjana di plano itb-. Kalau yg mau dekat2 di AIT Thailand, saya kira ada. atau di univ Queensland browse GPEM UQ. Beberapa univ menawarkan kerjasama dengan misalnya univ Gadjah mada, dst. Jadi step stone nya bisa jg ambil bachelor dari Indo, utk kemudian riset nya di LN.
Btw, urban planning itu luas, akan lebih baik kalau dari sekarang anda jg browse bidang pekerjaan yg anda minati , silakan search di web LN, amerika, eropa, asia, australia, untuk urban planning consultants. Di situ bisa di liat2 bidang2 yg lagi hot di urban/regional planning. atau kalau mau research-driven, lihat di LinkedIn, cari group urban and regional planning, nanti di situ ada riset2 urban planning yg lagi nge-trend.
Semoga membantu
--- In beasiswa@yahoogroups.com , "rullycutriusani" <rullycutriusani@...> wrote:
>
> selamat siang teman-teman sekalian.
>
> Saat ini saya tengah mencari beasiswa ke korea selatan kalau bisa jurusan planologi / urban and regional planning, karena saya tertarik sekali pada jurusan itu.
> saya sudah lulus SMA tahun 2012 kemarin.
> saya harap teman2 sekalian dapat memberikan info yang saya butuhkan di atas.
> atas perhatian nya, saya ucapkan terima kasih
>
> Rully Cutri Usani
>
Saya coba tambahkan, kalau beasiswa ke Korea Selatan silahkan dicoba KGSP (Korean Government Scholarship Program).
Untuk universitasnya mungkin bisa dicoba SNU, Korea University, SKKU, Yonsei, Hanyang University. <-- Saya lupa uni mana saja yang ada urban planningnya, tapi uni yang saya sebutkan berbasis di Seoul yang menjadi lab utama jika ingin meneliti kawasan perkotaan ^ ^.
Semoga bermanfaat.
Salam
Muhammad. Zia Mahriyar (Mr.)
Korean Government Scholarship Program student
Urban and SOC Planning
Professional School of Urban Studies
Hanyang University
* Address: Room 202, Hanyang Tech. Residence, 222 Wangsimni-ro,
* Seongdong-gu, Seoul 133-791, South Korea
* Tel. 010-6875-2408
* E-Mail: muhd.zia_mahriyar@
* kaizer@urplan.
____________
From: wahyudi <agungwah@yahoo.
To: beasiswa@yahoogroup
Sent: Thursday, March 7, 2013 3:29 PM
Subject: [beasiswa] Re: [Butuh Info] beasiswa ke korea selatan
Saya kurang tahu utk Korea Selatan, tp di Leuven, Belgia ada human settlement, bisa ambil beasiswa VLIRUOS, atau kalau di groningen univ, bisa kerjasama dari sejak -misalnya anda masuk sarjana di plano itb-. Kalau yg mau dekat2 di AIT Thailand, saya kira ada. atau di univ Queensland browse GPEM UQ. Beberapa univ menawarkan kerjasama dengan misalnya univ Gadjah mada, dst. Jadi step stone nya bisa jg ambil bachelor dari Indo, utk kemudian riset nya di LN.
Btw, urban planning itu luas, akan lebih baik kalau dari sekarang anda jg browse bidang pekerjaan yg anda minati , silakan search di web LN, amerika, eropa, asia, australia, untuk urban planning consultants. Di situ bisa di liat2 bidang2 yg lagi hot di urban/regional planning. atau kalau mau research-driven, lihat di LinkedIn, cari group urban and regional planning, nanti di situ ada riset2 urban planning yg lagi nge-trend.
Semoga membantu
--- In beasiswa@yahoogroup
>
> selamat siang teman-teman sekalian.
>
> Saat ini saya tengah mencari beasiswa ke korea selatan kalau bisa jurusan planologi / urban and regional planning, karena saya tertarik sekali pada jurusan itu.
> saya sudah lulus SMA tahun 2012 kemarin.
> saya harap teman2 sekalian dapat memberikan info yang saya butuhkan di atas.
> atas perhatian nya, saya ucapkan terima kasih
>
> Rully Cutri Usani
>
Thu Mar 7, 2013 3:50 pm (PST) . Posted by:
"Muhammad Rodlin Billah" mrb_onnet
Yth. Bapak, Ibu dan Saudara/i sekalian,
Meneruskan informasi mengenai kesempatan beasiswa di bidang Optik & Fotonik di Karlsruher Institut für Technologie (KIT) Jerman. Berikut info dan tata cara pendaftarannya (sebagian kecil link ini berbahasa Jerman),
A. Program S2:
1. KSOP, http://ksop.idschools.kit.edu/application_MSc.php
2. Erasmus Mundus, http://ksop.idschools.kit.edu/erasmus_mundus_msc_program.php
3. Penawaran topik skripsi/master tesis (individual funding),
a. http://www.ipq.kit.edu/Theses.php
b. http://www.imt.kit.edu/arbeiten.php
c. http://www.lti.kit.edu/diplomarbeiten.php
B. Program S3:
1. KSOP, http://ksop.idschools.kit.edu/application_PhD.php
2. Erasmus Mundus, http://ksop.idschools.kit.edu/erasmus_mundus_phd_program.php
3. HIRST, http://www.teratronics.kit.edu/application_process.php. Kurang lebih enam posisi PhD masih kosong!
4. Topik S3 dengan individual funding (dari institut terkait maupun beasiswa dari sumber lain e.g. Debt Swap, http://ds5k.kemdiknas.go.id/ ),
a. http://www.ipq.kit.edu/Jobs.php
b. http://www.imt.kit.edu/528.php
c. http://www.lti.kit.edu/stellenangebote.php
Semoga bermanfaat.
Wassalam,
Oding
Meneruskan informasi mengenai kesempatan beasiswa di bidang Optik & Fotonik di Karlsruher Institut für Technologie (KIT) Jerman. Berikut info dan tata cara pendaftarannya (sebagian kecil link ini berbahasa Jerman),
A. Program S2:
1. KSOP, http://ksop.
2. Erasmus Mundus, http://ksop.
3. Penawaran topik skripsi/master tesis (individual funding),
a. http://www.ipq.
b. http://www.imt.
c. http://www.lti.
B. Program S3:
1. KSOP, http://ksop.
2. Erasmus Mundus, http://ksop.
3. HIRST, http://www.teratron
4. Topik S3 dengan individual funding (dari institut terkait maupun beasiswa dari sumber lain e.g. Debt Swap, http://ds5k.
a. http://www.ipq.
b. http://www.imt.
c. http://www.lti.
Semoga bermanfaat.
Wassalam,
Oding
Thu Mar 7, 2013 3:50 pm (PST) . Posted by:
"wahyudi" agungwah
Hi Rani
Seperti lazim nya ilmu2 lain, planologi jg bukan sebuah ilmu yg berdiri sendiri. Planologi terdiri dari banyak irisan (overlap) dengan ilmu2 terapan (applied) lainnya seperti geography, arsitektur, ekonomi, sosiologi. Irisan mana yg terbesar, sangat tergantung school nya menyandarkan kebijakan pendidikannya ke arah mana. Setau saya kebanyakan di Eropa, urban and regional planning lebih banyak masuk ke fakultas science and environment. Tapi seperti di itb, dia masuk nya bersama2 dengan arsitektur dan kebijakan publik.
Di planologi sendiri, akan ada tiga mainstream bidang studi khusus yg bisa di dalami yaitu, perencanaan perkotaan (urban planning), perencanaan wilayah (regional/rural planning), dan transportasi. Untuk urban planning, topik2nya diverse ya ranging from perencanaan infrastruktur perkotaan, landscape design, permodelan perkotaan dst. Intinya lebih mengarah ke objects di perkotaan. Perencanaan wilayah, lebih mengarah kurang lebih sama dengan perkotaan, tp --setau saya-- lebih meng-arah ke ekonomi dan sosial, seperti contohnya peningkatan perekonomian suatu wilayah di sektor pertanian/industri. Sedangkan transportasi, tentu saja yg paling utama bagaimana menjamin pergerakan orang dan barang selancar2nya dari dan ke arah suatu pusat kegiatan. Di luar 3 topik2 utama tersebut masih banyak yg bisa di dalami, saya sebutkan saja mata kuliah2 yg menurut saya menarik ya.
1. Analisis lokasi (bisa industri, komersial, perumahan)
2. analisis infrastruktur.
3. perencanaan tapak (site planning)
4. analisa lingkungan
5. spatial information system
6. sistem transportasi
7. perencanaan partipatif (participatory planning)
8. dst
Untuk mencari sekolah planologi di LN, kata kunci urban and regional planning biasanya masih terlalu general. Semisal di Belgia di Univ Leuven, jurusan tersebut di wadai oleh yg namanya "human settlement". Di OZ UQ (Univ of Queensland), di wadahi oleh school of geography, planning, di Wageningen, setau saya di bawahi school of environment, di delft beda lagi, di UK UCL ada yg namanya Centre of advance spatial analys (khusus utk GIS Geographical Information system), di US beda2 lagi. Jadi, silakan lebih di spesifikan lagi kata kunci nya. kalau Rani sebutkan tertarik di urban/regional planning, silakan tertariknya di bagian mana? misalnya dengan contoh. Saya beri contoh beberapa alumni/senior saya yg sedang study di bidang urban and regional planning dengan spektrum riset yg luar biasa lebar.
1. saya riset tentang urban modeling dengan geostatistik and agent based modeling
2. kawan saya di chiba tokyo riset ttg perencanaan perkotaan yg ramah dengan anak/children.
3. kawan saya dari groningen di NL, studi ttg peran institusi di peri-urban (wilayah antara urban dan rural)
4. kawan saya dari jepang, study ttg disaster management.
5. dari UCL UK, study ttg ekonomi wilayah di asia pacific
6. dan masih banyak lagi lengkapnya di http://plitb-abroad.blogspot.com.au/
7. atau kalau suka dengan GIS http://danmajka.com/portfolio
Semoga membantu.
--- In beasiswa@yahoogroups.com , Rani Sary <vanilla_latte80@...> wrote:
>
> Dear teman - teman Beasiswa semuanya, selamat siang.
>
> Saya hendak menanyakan mengenai info jurusan.
>
> Saat ini saya sedang bekerja di proyek salah satu kementerian di Indonesia, dan beberapa dari rekan kerja saya berasal dari jurusan Planologi. Karena penasaran, saya search di internet dan menemukan bahwa jurusan ini ternyata berguna dan membawa manfaat untuk kedepannya.
>
> Yang membuat saya penasaran, sepertinya kalo search di google dengan keyword Planology ko yang keluar lain ya? dan apakah jurusan ini sama dengan Urban and Regional Planning kalau untuk major di LN?
>
> Mungkin ada teman - teman yang tahu mengenai apakah Planology dan Urban and Regional Planning itu sama, dan apakah ada rekomendasi sekolah di LN yang bagus untuk jurusan tersebut (Planology/urban and regional planning)?
>
> Untuk infonya terimakasih ya
>
>
> Best Regards,
>
> Ranie Ismidiana Sary
>
Seperti lazim nya ilmu2 lain, planologi jg bukan sebuah ilmu yg berdiri sendiri. Planologi terdiri dari banyak irisan (overlap) dengan ilmu2 terapan (applied) lainnya seperti geography, arsitektur, ekonomi, sosiologi. Irisan mana yg terbesar, sangat tergantung school nya menyandarkan kebijakan pendidikannya ke arah mana. Setau saya kebanyakan di Eropa, urban and regional planning lebih banyak masuk ke fakultas science and environment. Tapi seperti di itb, dia masuk nya bersama2 dengan arsitektur dan kebijakan publik.
Di planologi sendiri, akan ada tiga mainstream bidang studi khusus yg bisa di dalami yaitu, perencanaan perkotaan (urban planning), perencanaan wilayah (regional/rural planning), dan transportasi. Untuk urban planning, topik2nya diverse ya ranging from perencanaan infrastruktur perkotaan, landscape design, permodelan perkotaan dst. Intinya lebih mengarah ke objects di perkotaan. Perencanaan wilayah, lebih mengarah kurang lebih sama dengan perkotaan, tp --setau saya-- lebih meng-arah ke ekonomi dan sosial, seperti contohnya peningkatan perekonomian suatu wilayah di sektor pertanian/industri. Sedangkan transportasi, tentu saja yg paling utama bagaimana menjamin pergerakan orang dan barang selancar2nya dari dan ke arah suatu pusat kegiatan. Di luar 3 topik2 utama tersebut masih banyak yg bisa di dalami, saya sebutkan saja mata kuliah2 yg menurut saya menarik ya.
1. Analisis lokasi (bisa industri, komersial, perumahan)
2. analisis infrastruktur.
3. perencanaan tapak (site planning)
4. analisa lingkungan
5. spatial information system
6. sistem transportasi
7. perencanaan partipatif (participatory planning)
8. dst
Untuk mencari sekolah planologi di LN, kata kunci urban and regional planning biasanya masih terlalu general. Semisal di Belgia di Univ Leuven, jurusan tersebut di wadai oleh yg namanya "human settlement"
1. saya riset tentang urban modeling dengan geostatistik and agent based modeling
2. kawan saya di chiba tokyo riset ttg perencanaan perkotaan yg ramah dengan anak/children.
3. kawan saya dari groningen di NL, studi ttg peran institusi di peri-urban (wilayah antara urban dan rural)
4. kawan saya dari jepang, study ttg disaster management.
5. dari UCL UK, study ttg ekonomi wilayah di asia pacific
6. dan masih banyak lagi lengkapnya di http://plitb-
7. atau kalau suka dengan GIS http://danmajka.
Semoga membantu.
--- In beasiswa@yahoogroup
>
> Dear teman - teman Beasiswa semuanya, selamat siang.
>
> Saya hendak menanyakan mengenai info jurusan.
>
> Saat ini saya sedang bekerja di proyek salah satu kementerian di Indonesia, dan beberapa dari rekan kerja saya berasal dari jurusan Planologi. Karena penasaran, saya search di internet dan menemukan bahwa jurusan ini ternyata berguna dan membawa manfaat untuk kedepannya.
>
> Yang membuat saya penasaran, sepertinya kalo search di google dengan keyword Planology ko yang keluar lain ya? dan apakah jurusan ini sama dengan Urban and Regional Planning kalau untuk major di LN?
>
> Mungkin ada teman - teman yang tahu mengenai apakah Planology dan Urban and Regional Planning itu sama, dan apakah ada rekomendasi sekolah di LN yang bagus untuk jurusan tersebut (Planology/urban and regional planning)?
>
> Untuk infonya terimakasih ya
>
>
> Best Regards,
>
> Ranie Ismidiana Sary
>
Thu Mar 7, 2013 3:50 pm (PST) . Posted by:
"wahyudi" agungwah
Salam,
Pak Tolibil, mungkin bisa coba beasiswa dari DIKTI? setau saya sekarang dikti memberikan cukup banyak beasiswa utk para pendidik. Salah satu syaratnya, memang anda seorang guru yg sedang bertugas. Di australia, terutama univ queensland saya sudah menemukan beberapa rombongan guru yg sedang sekolah. Baik kursus bahasa Inggris (pembimbingan thesis) atau kuliah utk ambil gelar master. Intinya ADA dan beasiswanya dari DIKTI.
silakan juga browsing di facebook untuk menemukan group mahasiswa penerima beasiswa dikti, atau group mahasiswa secara umum di australia. Di Queensland bapak bisa browsing di facebook dengan kata kunci "UQISA" nanti bapak minta saja bergabung di group tersebut dan ceritakan kondisi bapak. Mungkin diantara anggota2 uqisa yg bisa memberi atau berbagi cerita. Group mahasiswa lain di australia banyak pak, bapak bisa mulai searching dari "ppi australia", nanti mungkin mereka bisa arahkan.
Semoga membantu
--- In beasiswa@yahoogroups.com , Tolibil Khusna <tolibilkhusna@...> wrote:
>
> Salam Bapak/Ibu/Senior
>
> Saya mahasiswa Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sekarang sudah selesai kuliah S1
> di Universitas Sains Al Qur'an Jawa Tengah di Wonosobo.
> Dikampus saya belajar tentang Pendidikan dan Penelitian Pendidikan.
> Saya sekarang dalam proses mencari beasiswa melalui professor yang bisa
> menjadi supervisor rekomendasi untuk study S2 ke Australia.
>
> Saya berminat dengan salah satu dari bidang kajian berikut :
> # Doctor Education
>
> # *Research Education*
>
>
> Mohon bantuan informasi dari Bapak/Ibu untuk kontak yang bisa saya hubungi.
> Sebelumnya saya sudah coba email beberapa universitas, tapi belum ada
> jawaban.
> Saya ucapkan terima kasih, atas kesediaan Bapak/Ibu yang sudah lebih dulu
> melanjutkan study ke luar negeri untuk berbagai pengalaman dan informasi
> dengan saya.
>
>
>
>
> Salam,
> Tolibil Khusna
>
Pak Tolibil, mungkin bisa coba beasiswa dari DIKTI? setau saya sekarang dikti memberikan cukup banyak beasiswa utk para pendidik. Salah satu syaratnya, memang anda seorang guru yg sedang bertugas. Di australia, terutama univ queensland saya sudah menemukan beberapa rombongan guru yg sedang sekolah. Baik kursus bahasa Inggris (pembimbingan thesis) atau kuliah utk ambil gelar master. Intinya ADA dan beasiswanya dari DIKTI.
silakan juga browsing di facebook untuk menemukan group mahasiswa penerima beasiswa dikti, atau group mahasiswa secara umum di australia. Di Queensland bapak bisa browsing di facebook dengan kata kunci "UQISA" nanti bapak minta saja bergabung di group tersebut dan ceritakan kondisi bapak. Mungkin diantara anggota2 uqisa yg bisa memberi atau berbagi cerita. Group mahasiswa lain di australia banyak pak, bapak bisa mulai searching dari "ppi australia"
Semoga membantu
--- In beasiswa@yahoogroup
>
> Salam Bapak/Ibu/Senior
>
> Saya mahasiswa Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sekarang sudah selesai kuliah S1
> di Universitas Sains Al Qur'an Jawa Tengah di Wonosobo.
> Dikampus saya belajar tentang Pendidikan dan Penelitian Pendidikan.
> Saya sekarang dalam proses mencari beasiswa melalui professor yang bisa
> menjadi supervisor rekomendasi untuk study S2 ke Australia.
>
> Saya berminat dengan salah satu dari bidang kajian berikut :
> # Doctor Education
>
> # *Research Education*
>
>
> Mohon bantuan informasi dari Bapak/Ibu untuk kontak yang bisa saya hubungi.
> Sebelumnya saya sudah coba email beberapa universitas, tapi belum ada
> jawaban.
> Saya ucapkan terima kasih, atas kesediaan Bapak/Ibu yang sudah lebih dulu
> melanjutkan study ke luar negeri untuk berbagai pengalaman dan informasi
> dengan saya.
>
>
>
>
> Salam,
> Tolibil Khusna
>
Thu Mar 7, 2013 3:50 pm (PST) . Posted by:
"wahyudi" agungwah
Salam Oktiara,
Pertanyaannya dalam konteks mencari study di tingkat apa? doktor, master? bachelor?
setau saya utk tingkat doktor memang harus ada approval dari sekolah yg menerima kita, utk kemudian di ajukan ke graduate school untuk seleksi beasiswa. Kronologisnya begini. saya approach dulu ke supervisor A. supervisor A setuju, dia akan propose candidacy kita ke school nya, misal school B(misalnya school of biology, atau school of geography). kalau di rapat tingkat school, mereka menyetujui, maka school B akan propose ke graduate school (ini biasanya yg khusus membidangi pendidikan setingkat doktor, dan memutuskan dalam seleksi beasiswa). kalau di graduatu school kita lolos, kita dapat beasiswa, otherwise, kita di terima di sekolah B, tp harus cari pendanaan dari sumber yg lain.
Biasanya, dalam pencarian, kita sudah punya bayangan ttg study DAN beasiswanya, misalnya study di Netherlands dengan bayangan dapat beasiswa dari stuned. dalam aplikasi lamaran ke school B (asumsinya supervisor A sudah setuju), biasanya dalam form pendaftaran sekolah, kita sudah mencantumkan skema pembiayaan study kita yaitu beasiswa (biasanya supervisor yg tau banyak ttg ini), walaupun secara de facto kita belum dapat. Kalau akhirnya pun tidak dapat biasanya dengan LOA dari school B tsb, supervisor bisa menyarankan kita utk apply beasiswa lain. Intinya peran supervisor di level setelah dapat LOA akan besar, jd silakan diskusi kan dengan supervisor.
Semoga membantu
--- In beasiswa@yahoogroups.com , Oktiara Dwindah <oktiaradwindah@...> wrote:
>
> Selamat pagi teman2 laskar pencari beasiswa, ada yang ingin saya tanyakan,
> saya sudah mencari berbagai macam informasi langkah2 apa yg harus dilakukan
> ketika ingin mencari beasiswa
> yang membuat saya binggung adalah mengapa beberapa orang mendapatkan LOA
> dulu baru bisa melamar?
>
> artinya setelah kita mendapatkan LOA dari universitas yg kita inginkan,
> langkah selanjutnya adalah mencari beasiswanya.
> Yang saya binggung kan, apakah kita harus mencari beasiswa dulu atau LOA
> dulu, Apabila sudah mendapatkan LOA harus kemana kita meminta beasiswa? Ke
> universitas terkait ato kmn?
> mohon kiranya teman2 sudi membalas, krn sya tdk tahu hrus bertanya kepada
> siapa lg, saya sudah mencari di google namun kurang memuaskan, terima kasih.
>
Pertanyaannya dalam konteks mencari study di tingkat apa? doktor, master? bachelor?
setau saya utk tingkat doktor memang harus ada approval dari sekolah yg menerima kita, utk kemudian di ajukan ke graduate school untuk seleksi beasiswa. Kronologisnya begini. saya approach dulu ke supervisor A. supervisor A setuju, dia akan propose candidacy kita ke school nya, misal school B(misalnya school of biology, atau school of geography). kalau di rapat tingkat school, mereka menyetujui, maka school B akan propose ke graduate school (ini biasanya yg khusus membidangi pendidikan setingkat doktor, dan memutuskan dalam seleksi beasiswa). kalau di graduatu school kita lolos, kita dapat beasiswa, otherwise, kita di terima di sekolah B, tp harus cari pendanaan dari sumber yg lain.
Biasanya, dalam pencarian, kita sudah punya bayangan ttg study DAN beasiswanya, misalnya study di Netherlands dengan bayangan dapat beasiswa dari stuned. dalam aplikasi lamaran ke school B (asumsinya supervisor A sudah setuju), biasanya dalam form pendaftaran sekolah, kita sudah mencantumkan skema pembiayaan study kita yaitu beasiswa (biasanya supervisor yg tau banyak ttg ini), walaupun secara de facto kita belum dapat. Kalau akhirnya pun tidak dapat biasanya dengan LOA dari school B tsb, supervisor bisa menyarankan kita utk apply beasiswa lain. Intinya peran supervisor di level setelah dapat LOA akan besar, jd silakan diskusi kan dengan supervisor.
Semoga membantu
--- In beasiswa@yahoogroup
>
> Selamat pagi teman2 laskar pencari beasiswa, ada yang ingin saya tanyakan,
> saya sudah mencari berbagai macam informasi langkah2 apa yg harus dilakukan
> ketika ingin mencari beasiswa
> yang membuat saya binggung adalah mengapa beberapa orang mendapatkan LOA
> dulu baru bisa melamar?
>
> artinya setelah kita mendapatkan LOA dari universitas yg kita inginkan,
> langkah selanjutnya adalah mencari beasiswanya.
> Yang saya binggung kan, apakah kita harus mencari beasiswa dulu atau LOA
> dulu, Apabila sudah mendapatkan LOA harus kemana kita meminta beasiswa? Ke
> universitas terkait ato kmn?
> mohon kiranya teman2 sudi membalas, krn sya tdk tahu hrus bertanya kepada
> siapa lg, saya sudah mencari di google namun kurang memuaskan, terima kasih.
>
Thu Mar 7, 2013 8:44 pm (PST) . Posted by:
"Hasti Widyasamratri" widya_samratri
Dear Rani,
Kalo di luar negeri, nama 'urban and regional planning' itu lbh srg dipake daripada planology. di beberapa univ di indonesia, pake nama 'perencanaan wilayah kota', atau 'perencanaan kota dan daerah'.
Lalu untuk bidang itu sendiri, biasanya, eropa (belanda khususnya) utk bidang2 spt geografi, urban development, sering menjadi kiblat. misal : utrecht, IHS univ - rotterdam, delft univ, amsterdam univ. tapi, masih byk lagi yg bagus2 yg saya ga tau. kalo di jepang, ada GRIPS. kebetulan, saya ada info beasiswa utk bidang itu. tapi master degree, saya ga tau apakah mbak mau lanjut S2 ato S3.
http://www.uva.nl/over-de-uva/werken-bij-de-uva/vacatures/item/13-039.html
Semoga bermanfaat,
Widyasamratri
Kalo di luar negeri, nama 'urban and regional planning' itu lbh srg dipake daripada planology. di beberapa univ di indonesia, pake nama 'perencanaan wilayah kota', atau 'perencanaan kota dan daerah'.
Lalu untuk bidang itu sendiri, biasanya, eropa (belanda khususnya) utk bidang2 spt geografi, urban development, sering menjadi kiblat. misal : utrecht, IHS univ - rotterdam, delft univ, amsterdam univ. tapi, masih byk lagi yg bagus2 yg saya ga tau. kalo di jepang, ada GRIPS. kebetulan, saya ada info beasiswa utk bidang itu. tapi master degree, saya ga tau apakah mbak mau lanjut S2 ato S3.
http://www.uva.
Semoga bermanfaat,
Widyasamratri
Attachments with this message:
1 of 1 File(s)
GROUP FOOTER MESSAGE
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com