Dear All,
Salam kenal, nama saya Herman.
Maaf nimbrung di forum ini ya :))
Saya ada pertanyaan juga nih untuk Mba Joana :D
Begini mba, S1 saya kan dari Psikologi dan saya tertarik untuk meneruskan studi lanjut di luar negri di mana UK menjadi salah satu opsi juga. Kalau boleh saya tahu bagaimana gambaran studi Psikologi di UK secara umum sampai menjadi Chartered Psychologist (berapa lama, prakteknya seperti apa, dsb)? Lalu jika sudah menjadi Chartered Psychologist, bagaimana proses penyetaraannya di Indonesia oleh Himpsi (jika Mba Joana tahu)?
Dan setahu saya, di UK ada beberapa jenis psikolog yang diakui. Nah, kalau saya berminat menjadi occupational psychologist (salah satu jenis psikolog diakui di UK), apakah di Indonesia disetarakan menjadi psikolog IO atau tetap menyandang occupational psychologist atau bgmn (dan bagaimana dg hak-kewajibannya)?
Oya, dengar2 kalau mau melanjutkan kuliah Psikologi di UK harus menjadi member dari BPS dulu baru boleh kuliah. Apakah info tersebut benar? Mohon pencerahannya ya Mba Joana :)
Terima kasih,
Regards,
Herman Yosef Paryono
--- In
beasiswa@yahoogroups.com, Kurnia Yohana Yulianti <joana.adara@...> wrote:
>
> Dear Za Zhou,
>
> Apakah berminat untuk praktek sebagai psikolog di Indonesia? S2 nya jurusan
> apa? S1 nya dr psikologi bukan? Untuk menjadi psikolog di Indo, ada 2
> alternatif.
> Yang pertama, harus dari jurusan S1 psikologi kemudian ambil S2 magister
> profesi di Indonesia selama 1,5-2th.
> *atau*
> yang kedua, dengan mengambil program doctor (professional
> training/chartered psychologist) di luar negeri.
> Untuk professional training (pendidikan doktor/S3, *bukan* Phd), yang saya
> tau diakui oleh Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia) adalah chartered
> psychologist lulusan UK (dibawah pengawasan British Psychological Society)
> - namun perlu dikonfirmasi lagi ya ke Himpsi. Saya sendiri hanya tau ttg UK
> karena minat studi saya di UK dan saya salah satu Graduate Member mereka.
> Yang jelas, menjadi psikolog lulusan luar negeri (misal UK)...harus
> menempuh pendidikan doktor (professional training) dulu di sana selama 3-4
> tahun, *tidak bisa* jika hanya lulusan master (S2), karena memang begitu
> aturan di sana. Itu pun belum tentu lisensinya diakui di Indonesia
> tergantung relevansi pendidikan yang ditempuh di sana dan keputusan Himpsi.
> Jadi, sebelum mengambil keputusan untuk melanjutkan studi di luar negeri
> dengan harapan akan menjadi psikolog setelah lulus, perlu dikonsultasikan
> dengan Himpsi.
>
> Maaf jika informasinya masih minim dan sangat terbatas. Semoga membantu. :)
>
> Best wishes,
> Joana
>
> On 12 January 2012 20:21, za zhou <breezy_orchid@...> wrote:
>
> > **
> >
> >
> > Mbak Joana, saya mau tanya kalau misalnya sudah ambil S2 di luar negeri
> > lalu bagaimana mekanismenya untuk dapat lisensi di Indonesia? Apakah kuliah
> > lagi magister profesi, kerja lapangan, atau dengan cara lain? Saya
> > sebenarnya berminat cari beasiswa S2 ke luar negeri, tapi yang saya
> > pikirkan itu saja. Agak boros biaya & waktu kalau misalnya harus kuliah 2
> > kali. Terima kasih sebelumnya.
> >
> > ------------------------------
> > *From:* Kurnia Yohana Yulianti <joana.adara@...>
> > *To:*
beasiswa@yahoogroups.com > > *Cc:* asrinimahdia@...
> > *Sent:* Tuesday, 18 October 2011, 19:54
> >
> > *Subject:* Re: [beasiswa] [butuh info] conversion class psikologi
> >
> >
> > Dear Asrini,
> >
> > Saya akan coba memberikan informasi berkaitan dengan CC. Mungkin sebaiknya
> > Asrini menanyakan langsung ke Australian Psychological Society (
> >
http://www.psychology.org.au/) apakah mereka provide CC atau
> > tidak. Kebetulan saya graduate member-nya the British Psychological
> > Society (BPS), kl yang saya tau, BPS menyelenggarakan CC untuk mereka yang
> > lulusan non-psikologi.
> >
> > Untuk mendapatkan lisensi praktek psikolog di Indonesia harus di sah kan
> > oleh Himpunan Psikologi. Di UK sendiri, kalau untuk jadi
> > psikolog/psychologist harus ambil professional training (S3-doctorate
> > programme) dan untuk bisa ambil S3 ini dibutuhkan Graduate Basis for
> > Chartered Membership yang diisu oleh BPS dengan melihat kualifikasi dari
> > student (baik yang lulusan psikologi, maupun non-psikologi yang sudah ikut
> > CC). Program S3 ini bisa diambil setelah S2 atau bahkan langsung dari S1
> > (tanpa ambil master, asalkan ada pengalaman kerja yang relevan dg subjek
> > yang diambil).
> >
> > Namun, setau saya (bisa dikoreksi kl kurang benar), psikolog lulusan UK
> > atau negara di luar Indonesia... belum tentu bisa mendapatkan lisensi
> > psikolog di Indonesia...itu semua tergantung keputusan Himpsi. Mereka yang
> > akan melihat apakah kita memenuhi kriteria sbg psikolog Indonesia atau
> > tidak. Saya sendiri berencana mengambil doctorate programme di UK untuk
> > menjadi chartered psychologist tapi tidak berencana membuka praktek di
> > Indonesia,melainkan akan lebih banyak ke akademik, community development,
> > dan penelitian.
> >
> > Kalau boleh tau..rencana mau ambil ambil magister profesi/professional
> > training dimana? Kl di Indonesia, pastikan apakah universitas di Indonesia
> > menerima mahasiswa yang sudah ambil CC di luar negeri untuk ikut magister
> > profesi. Kl di luar negeri, seperti UK, US, atau AU..mungkin masih ada
> > kesempatan untuk ikut professional training menjadi psychologist, tp
> > sebaiknya langsung saja kontak"an dengan mereka.
> >
> > Semoga membantu.
> >
> > Best wishes,
> > Joana
> >
> > 2011/10/10 Asrini Mahdia <asrinimahdia@...>
> >
> > **
> >
> > Hallo semua,
> > saya asrini... basic S1 saya kan ekonomi, dan saat ini sedang mengambil s2
> > psikologi. tp di indo gak memungkinkan utk dapet lisensi praktek psikolog
> > jika s1 bukan psikologi. krn itu sy mau ambil conversion course di luar yg
> > mana setelah ikut course itu saya bisa dpt lisensi, nah utk ambil CC yang
> > bagus dimana ya, ada gak conversion class psikologi di Australia atau
> > negara di Asia yang agak dekat?
> > selain itu mau tanya untuk cari beasiswa FULL-nya kira-kira bisa dimana
> > saja, dan bagaimana prosedurnya? makasih banyak sebelumnya...
> >
> > regards,
> >
> > asrini
> >
> >
> >
> >
> > --
> > Kurnia Yohana Yulianti
> >
> >
> >
> >
>
>
>
> --
> Kurnia Yohana Yulianti
>