Dimas,
Saya coba jawab,
1.Supervisor untuk S3 haruslah seorang full Professor, associate professor hanya bisa menjadi daily supervisor/co-promotor, walaupun interaksi mungkin malah lebih banyak dengan daily supervisor.
2.Topik riset yg berbeda atau krg pengalaman di bidang yg menjadi topik saya rasa tidak masalah, asalkan supervisor/daily supervisor anda bener2 expert di bidang itu, tapi klo supervisor anda hanya menguasai secara general sementara anda sendiri msh awam, mgk akan kesulitan.(Setiap supervisor punya expertise masing2 dan bisa saja dia ditugaskan membimbing anda bukan karena dia bener2 ahli,tapi karena areanya masih bersinggungan)
3. Sayang tidak ada info jurusan apa yg diambil pd saat S2 dan rencana S3nya, jadi agak sulit kasih masukan, ambil S2 lagi bisa jadi keuntungan utk dpt fondasi yg lbh kuat, tp klo memang ada kesempatan utk langsung S3 kenapa tidak?
Salam,
Aldi
Dear Milister,
Mohon bantuannya, saya mau bertanya, tetapi sebelumnya minta maaf jika pertanyaan ini sdh pernah diajukan.
1. Apakah associate professor bisa kita mintai untuk jadi supervisor, atau supervisor harus yang professor.
2. Bagaimana jika topik yang kita ajukan berbeda dengan research kita waktu S2, dan track record penelitian kita juga msh sedikit tentang topic tersebut. Apakah ini akan jadi pertimbangan mereka, bagaimana sebaiknya menurut teman2.
3. Masih tidak PeDe dengan kemampuan materi yg dimiliki, sebaiknya apakah saya harus ambil S2 dulu.
Terima kasih.
Dimas
تُ
Powered by Telkomsel BlackBerry®
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
No comments:
Post a Comment