Wah, saya juga butuh masukan nih utk perkara spt ini.
Soalnya bbrp org yg prnh ngutang ke sy, ga ada itikad baik mengembalikan hutangnya. Mau sita aset, malah ngancem2!
Pdhl di perjanjian awal sdh tercantum adanya penyitaan aset apbl dlm waktu tempo tertentu tdk jg bs dikembalikan.
Waktu cari2 hutang, org pada memohon2 minta empati.
Stlh dikasih hutang, malah ga tau diri....
Ditunggu pencerahannya nih dari pakar2 disini :)
Salam,
Dayang.
--- In Bisnis_Center@yahoogroups.com, Mauhary <mauhary@...> wrote:
>
> Yth bpk dr biro hukum
> Mau nanya nih pak....bagaimana dg kerjasama bisnis 2 org dimana salah seorang mengundurkan diri dan pihak satunya berjanji mengembalikan duitnya senilai 500jt dlm waktu 1 bulan, jika tdk bisa maka akan dijaminkan tanah dan rumah dimana dituangkan dalam surat bermaterai.
> Sampai waktu yg dijanjikan ternyata pihak satunya tdk sanggup mengembalikan uang yg 500jt.
> Akhirnya disepakati ke notaris dibuat surat perikatan jual beli dan surat kuasa jual .....akan tetapi rumah dan tanah masih dikuasai oleh pihak pertama , padahal dlm surat notaris harus segera dikosongkan.
> Disini terjadi masalah ketika pihak pemberi modal berniat menjual rumah dan tanah tsb utk mengembalikan uangnya yg sudah 1 thn lebih mengendap ternyata pihak pertama mengancam akan memperkarakan transaksi jual beli nanti...karena katanya hutang piutang tidak bisa serta merta menjual aset....
> Pertanyaan kami apakah benar hal tersebut?
> Jika benar begitu bagaimana agar uang 500jt segera kembali sedangkan tidak ada itikad baik dari pihak pertama utk mengembalikan.kalau tetep kita jual maka akan kena pajak 2kali yg nilainya sgt besar...
> Mohon advisenya?
> Teromakasih.
> Salam
>
>
>
>
>
>
>
> Sent from Samsung Mobile
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
+++
:-) Do...., Real, Respect, Warm, Interact, Related, Short-Informative
:-( Don't., OneLiner, scam, MLM pyramid spam scheme, illegal-SARA
*_^ Just Friday 4 Selling or promote your Service/Product
No comments:
Post a Comment