apa bedanya pak pejabat komite ???????????????,wong sejak awal sudah diatur..,tujuannya untuk membantu para pejabat, iya toh.??.
________________________________
Dari: Yanto Murdiono <yantomurdiono@yahoo.com>
Kepada: berita_nusantara@yahoogroups.com; BinusASTRA Mailing <binusextti@yahoogroups.com>; blogger-indonesia@yahoogroups.com
Dikirim: Kamis, 12 Januari 2012 19:17
Judul: #FrenBC @ Ooo..: Fakta Lain Yang ungkap Dugaan Korupsi DAK Pendidikan Kabupaten Malang Puluhan Milyar Rupiah
oooo.. pengadaan sarana & prasarana pendidikan yang puluhan milyar
itu diatur sejak awal bukan karena diatur oleh mafia seperti dugaan dari
mas alfaqirilmi ya... tapi diatur oleh pengusaha besar malang untuk
membantu pejabat disana.. gitu ya pak pejabat komite?
----------------------------------------------------------
Dari: Komite Peduli Pendidikan
<komitepeduli_pendidikan@yahoo.com>
Tanggal: Kamis, 5 Januari, 2012, 9:49 PM
Banyak yang bias dari dari info soal dana pembangunan, salah satunya
dana pendidikan di Malang. Bahkan ada yang menyebut nama bapak Iwan atau
yang
biasa dipanggil dengan nama Iwan Laguna sebagai pengatur seluruh proyek
pembangunan di Malang dan sekitarnya, yang dibiayai oleh APBN, APBD
dll. Bahkan ada yang menuduhnya sebagai raja mafia di
Malang dan sekitarnya.
Tuduhan itu salah, karena sebagai
pengusaha besar & sukses, sebenarnya beliau hanya ingin melihat
pembangunan di Malang & sekitarnya bisa berjalan dengan baik dan
maju. Maka wajar jika
berpartisipasi dan membantu pejabat pemerintah setempat.
Dalam
isu soal dana DAK pendidikan di kabupaten Malang misalnya, sebenarnya
yang dilakukan oleh dinas pendidikan, panitia dll sudah tepat. Yakni
berdasar agar pekerjaan bisa tuntas, karena sudah hampir berakhirnya
tahun anggaran 2011. Maka perlu langkah2 agar proses pengadaan bisa
cepat. Jika terlalu banyak peserta dalam pengadaan, dan tidak diatur
sejak awal tentunya akan membuat waktu evaluasi dll menjadi lama. Dan
tentunya akan membuat proses pengadaan barang tidak selesai pada akhir
tahun, padahal sesuai aturan keuangan, proses keuangan harus selesai
pada akhir Desember 2011.
----------------------------------------------------------
Dari: Al Faqir Ilmi <alfaqirilmi@yahoo.com>
Tanggal: Kamis, 5 Januari, 2012, 5:25 PMAda yg berani ta melawan raja mafia malang?, Belum ada pemenang
sudah dikerjakan oleh pihak kontraktor, walaupun sudah jelas dalam
portal LPSE Kabupaten Malang tidak ada pemenangnya. Lho koq bisa? ...
ini kalo bukan orang yang KEBAL HUKUM yg kerja gak mungkin ada yg berani
!!!======================================================
Dari: Simpati <simpati..@yahoo.com>
Tanggal: Kamis, 5 Januari, 2012, 12:40 AM
Dari kumpulan berita
dibawah ini, sedikit demi sedikit mulai tersingkap adanya dugaan konspirasi &
korupsi dana DAK pendidikan kabupaten Malang.
Dimana dari berita pertama
dibawah ini, lelang pembangunan gedung sekolah, belum ada pengumuman
siapa pemenang lelang,
tapi ternyata sebelum proses lelang dimulai, kontraktor sudah
mengerjakan pekerjaan pembangunan. Ini menunjukkan kuatnya indikasi
bahwa pemenang lelang sudah disiapkan
Ini semakin menguatkan
indikasi bahwa dalam pengadaan mebelair, buku SMP, buku SD, alat peraga
& TIK/komputer
SMP, alat peraga & TIKI/komputer SD total Rp. 40 Milyar diduga juga
terjadi hal yang demikian, yakni kuatnya dugaan bahwa pemenang lelang
sudah disiapkan, apalagi sangat kentara bahwa perusahaan2 yang bisa
mendaftar disemua paket lelang, hanya perusahaan2 itu2 saja, hanya tiap
paket lelang bergantian pemenangnya, jadi jika disatu paket lelang satu
perusahaan menjadi pemenang, maka di paket yang lain perusahaan itu
menjadi pendamping, demikian bergantian, sebagaimana bisa dilihat dalam berita ke dua dibawah ini
Salam
SIMPATI - Sarasehan Mandiri Pemberantas Korupsi
Berita Pertama
http://www.lawangpost.com/read/lelang-dak-pendidikan-kabupaten-malang-mengundang-masalah/1741/
Lelang DAK Pendidikan Kabupaten Malang Mengundang Masalah
Malang, LP. (24/11) Hasil pantauan
Lawang Post terhadap kegiatan pelaksanaan proyek DAK Bidang Pendidikan
di Kabupaten Malang menemukan beberapa masalah yang patut untuk
dijadikan perhatian bagi masyarakat dan pejabat terkait. Betapa tidak?
Dari pelelangan jasa konstruksi yang dilakukan Dinas Pendidikan
Kabupaten Malang melalui LPSE Kabupaten Malang dalam portal www.lpse.malangkab.go.id
sampai dengan tanggal 24 pagi tadi, masih dijumpai adanya 23 proyek
yang belum ada pemenangnya walaupun proses lelang dinyatakan sudah
selesai.Adapun 23 proyek lelang yang tidak ada pemenangnya tersebut adalah:
1. Pembangunan 1 Unit Perpustakaan SDN Kebobang 03, Kec. Wonosari.
2. Pembangunan RKB 2 Lokal SDN Ngijo 03, Kec. Karangploso.
3. Rehabilitasi Berat 3 Lokal SMP Angkasa Singosari, Kec. Singosari.
4. Rehabilitasi Berat 2 Lokal SDN Toyomarto 03, Kec. Singosari.
5. Pembangunan Ruang Kelas Baru SMPN 1 Pakis, Kec. Pakis.
6. Rehab Berat 3 Lokal SDN Kemulan 02, Kec. Turen.
7. Pembangunan 2 Ruang Kelas Baru SMPN 2 Pakisaji, Kec. Pakisaji.
8. Rehab Berat 5 Lokal SDN Bedali 02, Kec. Lawang
9. Rehab Berat 3 Lokal SDN Bocek 02, Kec. Karangploso.
10. Pembangunan 1 Unit Ruang Kelas Baru SMPN 2 Gondanglegi, Kec. Gondanglegi.
11. Rehab Berat 2 Lokal SDN sempol 01, Kec. Pagak.
12. Rehab Berat 2 Lokal SMPN 2 Kalipare, Kec. Kalipare.
13. Pembangunan 1 Unit Ruang Kelas Baru SMPN 3 Tirtoyudo Satu Atap, Kec.
Tirtoyudo.
14. Rehab Berat 2 Lokal SMPN 1 Singosari, Kec. Singosari.
15. Rehab Berat 2 Lokal SMPN 2 Pakis, Kec. Pakis.
16. Pembangunan 1 Unit Perpustakaan SDN Sukoanyar 01, Kec. Pakis.
17. Pembangunan 1 Unit Perpustakaan SDN Mangliawan 01, Kec. Pakis.
18. Rehab Berat 2 Lokal SDN Sonowangi 01, Kec. Ampelgading.
19. Pembangunan 1 Unit Perpustakaan SDN Curungrejo 01, Kec. Kepanjen.
20. Pembangunan 1 Unit Perpustakaan SDN Madirejo 03, Kec. Pujon.
21. Pembangunan 1 Unit Ruang Kelas Baru SMPN 3 Singosari, Kec. Singosari.
22. Pembangunan 1 Unit Perpustakaan SDN Pandansari 03, Kec. Ngantang
23. Pembangunan 1 Unit Perpustakaan SDN Tulungrejo 01, Kec. Donomulyo.Permasalahannya,
dibeberapa proyek tersebut antara lain SDN Bedali 02 Kec. Lawang, SDN
Mangliawan 01 Kec. Pakis, SDN Sukoanyar 01, Kec. Pakis, SMPN 1 Pakis –
Kec. Pakis dan SMPN 2 Pakis – Kec. Pakis sudah dikerjakan oleh pihak
kontraktor, walaupun sudah jelas dalam portal LPSE Kabupaten Malang
tidak ada pemenangnya. Lho koq bisa?Ketika
diadakan konfirmasi hal ini kepada Bagian Administrasi Pembangunan
Pemkab Malang, mereka menjawab itu adalah urusan panitia. Sedangkan
salah seorang panitia lelang mengatakan hal ini mungkin berkat adanya
keterlambatan administrasi saja, oleh karenanya harus dimaklumi semua
pihak. Namun ketika ditanyakan koq bisa kontraktor mengerjakan proyek,
padahal di LPSE Kabupaten Malang dinyatakan belum ada pemenangnya
walaupun proses lelang sudah dinyatakan selesai – mereka semuanya tidak
berkomentar.Lawang Post akan
menelusuri lebih dalam permasalahan ini, karena Bupati Malang sendiri
dihadapan wartawan pada tanggal 22 Nopember 2011 siang dengan tegas
menyatakan bahwa biarpun waktunya sangat terbatas, akan tetapi semuanya
harus sesuai dengan prosedur administrasi, bila tidak tentu ada
kesalahan
Berita Kedua
http://wartajawatimur.com/2012/01/jurnalhukum-aroma-konspirasi-korupsi.html
Malang,
LP (18/12) Hasil pantauan Lawang Post terhadap pelaksanaan lelang
pengadaan barang Dana Alokasi Khusus (DAK) dibeberapa daerah di Jawa
Timur, bahkan diseluruh Indonesia, menunjukkan banyaknya pengusaha yang
berminat acara lelang ini. Dapat dikatakan bahwa pengusaha yang berminat
dalam pelelangan pengadaan barang DAK ini jumlahnya bisa mencapai
puluhan perusahaan, sebagai contoh misalnya di Kabupaten Sumenep telah
mencapai 60 perusahaan. Demikian pula di Kabupaten Ngawi mencapai 49
peserta, di Kabupaten Magetan mencapai 68 peserta dan di Kota Yogyakarta
mencapai 67 peserta.
Akan
tetapi tidak demikian halnya yang terjadi di Kabupaten Malang. lelang
ulang Pengadaan Barang Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Malang
senilai 39,8 milyar kurang diminati pengusaha, hal ini dapat dilihat
dari hasil pelelangan 5 (lima) paket pengadaan yang dilaksanakan oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang ternyata hanya diminati oleh beberapa
perusahaan yang juga merupakan peserta lelang paket pekerjaan Jasa
Konstruksi.
Paket Pengadaan Meubelair Ruang Kelas Baru dengan HPS Rp.1.443.600.000,00 hanya diminati oleh 7 (tujuh) perusahaan, yaitu :
1. CV Surya Indah
2.
CV Rakyat Merdeka
3. CV Wedyakarya
4. CV Ayashovia
5. CV Karya Mandiri
6. CV Tunjang Langit
7. Panderman Dwi Jaya (pemenang lelang).
Paket Pengadaan Buku Pengayaan, Buku Referensi dan Buku Panduan Pendidik SMP/SMPLB dengan HPS Rp.13.027.215.400,00 hanya diminati oleh 7 (tujuh)
perusahaan yaitu :
1. Bakti Dwitunggal
2. CV Karya Mandiri
3. CV Sawunggaling
4. CV Kartika Fajar Utama
5. CV Adhijaya Sakti
6. CV Tunjang Langit
7. CV Adikersa (pemenang lelang).
Pakert Pengadaan Buku Pengayaan, Buku Referensi dan Buku Panduan Pendidik SD/SDLB dengan HPS Rp.9.500.000.000,00 hanya diminati 7 (tujuh) perusahaan,
yaitu :
1. Bakti Dwitunggal
2. CV Adikersa
3. CV Karya Mandiri
4. CV Kartika Fajar Utama
5. CV Adhijaya Sakti
6. CV Tunjang Langit
7. CV Sawunggaling (pemenang lelang)
Paket
Pengadaan Peralatan Pendidikan SMP (alat Lab Bahasa, alat Lab IPA, alat
peraga matematika, alat peraga IPS, alat olah raga dan alat kesenian)
dengan HPS Rp.7.500.000.000,00 hanya diminati 5 (lima) perusahaan, yaitu :
1. CV Sawunggaling
2. CV Kartika Fajar Utama
3. CV Adhijaya sakti
4. CV Tunjang Langit
5. CV Karya Mandiri (pemenang lelang).
Paket
Pengadaan Alat Peraga Pendidikan, Sarana Penunjang Pembelajaran dan
Sarana TIK Penunjang Perpustakaan Elektronik dan Multimedia Interaktif
Pembelajaran SD/SDLB dengan HPS Rp.8.445.400.000,00 hanya diminati 5 (lima) perusahaan, yaitu :
1. CV Karya Mandiri
2. CV Sawunggaling
3. CV Adhijaya Sakti
4. CV Tunjang Langit
5. CV Kartika Fajar Utama (pemenang lelang).
Dalam
pemantauan Lawang Post, pada lelang awal peserta lelang paket pengadaan
ini telah mencapai lebih dari 40 (empat puluh) perusahaan, namun pada
lelang ulang koq menurun menjadi tidak sampai 10 (sepuluh) perusahaan.
Apa yang menjadi latar belakang kejadian ini patut diselidiki dan
dipertanyakan kepada instansi terkait, mulai dari Panitia Pengadaan,
Kepala Dinas Pendidikan, LPSE Kabupaten Malang dan juga Bupati Malang.
Menurut
salah seorang tokoh pemerhati pendidikan yang aktif menyoroti masalah
pelaksanaan DAK Pendidikan di Kabupaten Malang, menurunnya jumlah
perusahaan yang berminat pada paket lelang ulang pengadaan barang ini
harus di-evaluasi lebih jauh untuk mencegah dan menghindari terjadinya
korupsi, kolusi
Dan
juga ada info,. bahwa saat beberapa paket lelang ini mulai diumumkan,
sampai saat pemasukan dokumen penawaran dan pengumuman pemenang, lpse
kabupaten Malang, sama sekali tidak bisa diakses selama lebih kurang 1
minggu. Maka ada harapan dari masyarakat agar ahli IT, bapenas dan
lembaga lain yang berkompeten untuk menyelidiki masalah ini. Karena
masalah ini sebenarnya bisa dilacak, apakah memang ada kesengajaan dari
pihak LPSE kabupaten Malang, sehingga akhirnya perusahaan tertentu saja
yang tahu pengumuman dan bahkan ada dugaan bahwa hanya jam tertentu saat
peserta yang memang diharapkan jadi pemenang dan peserta pendamping
memasukkan penawaran, akses baru dibuka, lalu setelah itu akses
dikecilkan lagi. Bahkan ada dugaan, bahwa peserta yang mendaftar dan
memasukkan penawaran dibantu up load di intern LPSE kabupaten malang.
Harapan
itu berdasar logika teknologi, karena tentunya jejak rekam akses LPSE
apakah ada kesengajaan saat mulai pengumuman lelang berlangsung sampai
dengan selesainya pekerjaan memang akses internet ke LPSE kabupaten
Malang dikecilkan, sehingga tidak bisa dibuka oleh masyarakat, dan baru
normal kembali setelah lelang selesai dilakukan.
Karena
infonya ada aroma, bahwa perusahaan perusahaan, yang tahu pengumuman,
yang yang bisa mendaftar dan yang bisa memasukkan penawaran adalah
dikelola oleh orang yang sama (bisa dilihat dalam tabel, bahwa
perusahaan peserta lelang dalam beberapa paket pekerjaan adalah perusahaan yang sama,
hanya pemenang dan peserta pendamping dari masing2 paket lelang
dibolak-balik). Apalagi ada aroma mencurigakan bahwa mulai pengumuman
lelang dan pelaksanaan dilakukan pada 2 minggu terakhir desember
2011menjelang liburan, dan pekerjaan diperkirakan akan dibayar 2 minggu
kemudian, yakni akhir Desember tahun 2011
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
+++
:-) Do...., Real, Respect, Warm, Interact, Related, Short-Informative
:-( Don't., OneLiner, scam, MLM pyramid spam scheme, illegal-SARA
*_^ Just Friday 4 Selling or promote your Service/Product
No comments:
Post a Comment