Halo Frans,
Untuk yang pertama saya tidak bisa menjawab, karena mungkin hanya Tim Seleksi di ADS yang tahu. Saya rasa jawabannya Ya atau Tidak itu bukan menjadi masalah (terutama dari Open Category), yang penting adalah bagaimana kita menjustifikasi jawaban Tidak itu dan apa sumbangan kita bagi Indonesia setelah pulang kembali dari sekolah di Australia.
Letter of support atau korespondensi dengan calon supervisor di Australia hanya diperlukan bagi kandidat PhD atau yang mengambil Master by Research. Letter of acceptance tidak diperlukan, dan itu baru diminta pada saat anda EAP. Yah, kalau sudah mendapatkan tidak apa-apa, tetapi dokumen itu tidak diminta dalam aplikasi ADS.
Batas usia dan berbagai persyaratan yang ditentukan oleh sebuah skema beasiswa saya rasa penting untuk diperhatikan. Pendaftar beasiswa biasanya sangat banyak, dan tentu banyak yang berusia lebih muda dan memenuhi persyaratan. Skoring penilaian untuk setiap point persyaratan mungkin akan berbeda-beda besarnya, tetapi kita akan mepunyai kemungkinan lebih besar untuk masuk shortlist wawancara apabila kita memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Semoga membantu
*mina*
2012/8/15 Frans Arsanto <frans.arsanto@yahoo.com>
Dear Milisters,
Tahun lalu saya mencoba apply ADS tapi belum berhasil. Tahun ini saya mencoba lagi. Sekalian mengingatkan teman-teman deadline ADS tinggal 2 hari lagi lho!
Ada uneg-uneg yang mau saya tanyakan, dan barangkali rekan-rekan punya jawabannya.
Di form aplikasi ADS ada pertanyaan yang kurang lebih menanyakan apakah pelamar akan kembali ke tempatnya sekarang bekerja. Ada teman yang menginformasikan bahwa jawaban YA akan lebih besar kans nya ketimbang TIDAK. Apakah menurut pengalaman teman-teman memang demikian? Bagaimana misalnya ada orang yang sebelumnya aktif di dunia bisnis dan bekerja di perusahaan produk & jasa tertentu kemudian karena concern dan hal lainnya ia ingin banting stir terjun di dunia pendidikan menjadi dosen atau guru? Apakah kesempatannya kecil untuk orang-orang semacam ini? dan kalaupun kesempatan itu ada apakah misalnya ia harus sudah mendapat dukungan atau rekomendasi dari institusi pendidikan yang akan menerimanya bekerja? Atau adakah pengalaman rekan-rekan milisters yang walaupun menjawab TIDAK atas pertanyaan di atas dan berganti profesi toh berhasil mendapatkan beasiswa ADS?
Apakah letter of offer dari Uni di Aussie dapat memperbesar kans mendapatkan beasiswa ADS?
Mengenai batas umur. ADS memberi batas umur 42 tahun tapi ada beasiswa lain yang membatasi umur di angka 35 tahun? sebenarnya menurut pengalaman rekan-rekan sejauh mana sih batas umur ini mutlak menentukan? adakah rekan-rekan yang punya pengalaman mendapatkan beasiswa walaupun umurnya sudah melewati batas umur yang disyaratkan dalam aplikasi beasiswa.
Mohon share dari rekan-rekan milister yang mempunyai pengalaman yang relevan dengan pertanyaan-pertanyaan ini...
terima kasih sebelumnya ....
Rgds
FA
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (21) |
TRENDING
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment