Personalism#4: Mengatasi Kolega Yang Buruk
Hore!
Hari
Baru, Teman-teman.
Keberadaan
teman di kantor bisa menjadi penyemangat sekaligus tempat berbagi perasaan.
Namun, manfaat seperti itu tidak akan didapatkan jika kita tidak berhasil
membangun hubungan yang baik dengan kolega kita. Mungkin memang sangat jarang
sekali ada sesama karyawan yang bertengkar di kantor. Namun, soal 'perang
dingin' boleh jadi masih banyak yang mengalaminya di zaman perdamaian ini.
Ada begitu banyak alasan untuk
berselisih dengan teman di kantor. Iri terhadap jabatan penting. Kesal soal
pekerjaan yang dianggap tidak sama bobotnya. Cemburu pada kedekatan dengan
atasan. Dan masih banyak hal lain yang bisa digunakan sebagai alasan untuk saling
berseberangan. Bahkan, di lingkungan kita dikenal pula istilah 'ilmu katak',
yaitu perilaku buruk seseorang yang gemar menginjak kebawah, menyikut kesamping
dan menjilat keatas. Bagaimana seandainya Anda mempunyai teman seperti itu? Bagi Anda yang tertarik menemani saya belajar mengatasi kolega yang buruk, saya
ajak memulainya dengan memahami dan menerapkan 5 sudut pandang Natural Intelligence (NatIn™), berikut
ini:
1. Bangun reputasi pribadi yang tinggi. Salah satu ciri kolega
yang buruk adalah mengatakan sesuatu yang tidak benar tentang orang lain.
Makanya jangan heran jika kolega buruk Anda mengatakan keburukan Anda kepada
orang lain. Namun, Anda tidak perlu khawatir hal itu akan berdampak buruk jika
Anda sudah berhasil membangun reputasi yang baik. Orang-orang tidak akan dengan
mudahnya percaya kepada ocehan seseorang yang mendiskreditkan Anda. Jika Anda dikenal
sebagai orang yang berdisiplin dan tepat waktu – misalnya – maka orang sekantor
tidak akan mudah percaya ketika ada seseorang yang menyebutkan jika Anda itu
adalah orang yang tidak berdisiplin dan tidak tepat waktu. Bangunlah reputasi
yang baik, maka nama baik Anda akan tetap terpelihara.
2. Persembahkanlah kinerja yang tinggi. Tidak ada hal lain yang diharapkan oleh
perusahaan dari para karyawannya melampaui kinerja tinggi yang bisa mereka berikan.
Jika berkinerja tinggi, maka kita menjadi aset yang sangat berharga bagi
perusahaan. Jarang ada yang mau ambil pusing dengan kehidupan pribadi seseorang
selama dia bisa menunjukkan kinerja tinggi itu. Ketika ada orang yang
mendiskreditkan pun, pengaruhnya masih bisa diabaikan. Bahkan sekalipun benar
ada kekurangan yang dimiliki oleh orang itu, biasanya lebih mudah memakluminya.
Beda sekali dengan orang yang berkinerja rendah. Ada berita miring sedikit saja
sudah bisa menjadi besar dan boleh jadi hal itu digunakan untuk
menyingkirkannya dengan mudah. Persembahkanlah kinerja yang tinggi, maka kolega
buruk Anda tidak bisa mendiskreditkan Anda.
3. Bangun hubungan yang baik dengan
atasan. Kualitas hubungan dengan atasan sangat berpengaruh kepada karir
seseorang. Terlebih lagi ketika sedang berurusan dengan kolega yang buruk.
Atasan yang punya hubungan baik dengan kita biasanya lebih percaya kepada kita,
sehingga beliau tidak mudah dipengaruhi oleh berita atau informasi negatif tentang
kita. Bahkan, bisa saja beliaulah yang akan melindungi kita dari keusilan
kolega yang buruk. Kolega yang buruk itu pun tahu persis jika hasutannya tidak
akan berhasil. Kepada orang yang punya hubungan yang baik dengan atasannya,
biasanya mereka tidak berani 'macam-macam'. Bangunlah hubungan yang baik dengan
atasan, maka Anda akan aman.
4. Jadilah teman yang baik baginya. Kebanyakan orang menghindari orang-orang yang dianggap sebagai kolega yang
buruk. Jika Anda mempunyai kolega yang buruk di kantor, justru saya menyarankan
agar Anda menjadi teman yang baik baginya. Manfaatnya banyak. Minimal Anda bisa
lebih memahami mereka, sehingga Anda tahu cara berpikir, tindak-tanduk, maupun
muslihat mereka. Bahkan boleh jadi Anda bisa membantu mereka untuk membangun
sikap yang positif dan belajar bersaing secara lebih sportif. "Rangkullah
musuh-musuhmu," begitu kan nasihat para ahli strategi perang? Rupanya strategi
itu juga sangat ampuh untuk menghadapi kolega yang buruk di kantor. Selama
tetap waspada, maka pertemanan yang Anda bangun dengan kolega yang buruk tidak
akan bisa merugikan Anda.
5. Mawas diri. Sebentar dulu. Sebenarnya siapa sih yang menjadi kolega
yang buruk itu? Teman kita? Atau justru kitalah yang menjadi kolega buruk bagi dia?
Sifat merasa benar sendiri bisa menjadi pertanda jika kita juga bukanlah kolega
yang baik bagi orang lain. Padahal, kebutuhan kita terhadap teman yang baik di
kantor mesti diimbangi oleh kesediaan kita untuk juga menjadi teman yang baik pula
bagi mereka. Jika tidak, maka hubungan itu akan berat sebelah. Dan jika kita
yang menjadi penyebabnya, maka kitalah kolega yang buruk itu. Maka sebelum menunjuk
hidung orang lain, bagusnya kita memeriksa hidung kita sendiri. Sebelum menuntut
orang lain untuk menjadi kolega yang baik bagi kita, sebaiknya dipastikan
terlebih dahulu bahwa kita sudah menjadi kolega yang baik buat mereka.
Mempunyai
kolega yang buruk itu memang sangat menyebalkan, bagi orang yang mudah
terpengaruh oleh keadaan itu. Tapi bagi yang mampu mengelolanya, keberadaan
teman yang buruk sama sekali tidak merugikan. Sebaliknya malah bisa menjadi
sarana untuk semakin mengasah keterampilan mengelola orang lain. Mempertinggi
reputasi. Dan menguatkan hubungan dengan atasan. Jadi – mulai sekarang – ubahlah sudut pandang
terhadap kolega yang buruk di kantor. Karena boleh jadi, Tuhan sengaja mengirim
orang itu agar kita bisa semakin memperindah kualitas kepribadian kita.
Salam hormat,
Mari Berbagi
Semangat!
DEKA – Dadang
Kadarusman
http://www.dadangkadarusman.com/ – 10 Juli 2012
0812 19899 737 or Ms. Vivi
at 0812 1040 3327
Catatan Kaki:
Kolega
yang buruk hanya bisa memberi pengaruh buruk kepada orang yang berkepribadian
buruk. Mereka yang baik, tidak akan pernah tercemar oleh keburukannya.
Ingin
mendapatkan kiriman "Personalism" secara
rutin langsung dari Dadang Kadarusman? Kunjungi dan bergabung di http://finance.groups.yahoo.com/group/naturalintelligence/
Silakan di-share jika naskah ini Anda
nilai bermanfaat bagi yang lain, langsung saja; tidak usah minta izin dulu.
Tapi tolong, jangan diklaim sebagai tulisan Anda sendiri supaya pahala Anda
tidak berkurang karenanya.
Salam hormat,
Mari Berbagi Semangat!
DEKA - Dadang Kadarusman
www.dadangkadarusman.com
Dare to invite Dadang to speak for your company?
Call him at 0812 19899 737 or Ms. Vivi at 0812 1040 3327
[Non-text portions of this message have been removed]
+++
:-) Do...., Real, Respect, Warm, Interact, Related, Short-Informative
:-( Don't., OneLiner, scam, MLM pyramid spam scheme, illegal-SARA
*_^ Just Friday 4 Selling or promote your Service/Product
No comments:
Post a Comment