Thursday, May 24, 2012

#FrenBC @ Bacok Koruptor: Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Bagi2 Duit Untuk Wartawan & LSM

 

Teten Masduki dari ICW pernah bilang, Bacok Koruptor, mungkin saking jengkelnya
liat koruptor makin vulgar, terang2an & kebal hukum. Mungkin cocok
dengan kasus dalam berita dibawah ini, karena kalau liat nama2nya..
siapa yang tidak kenal mafia tersebut, yang memang sudah terbukti kebal
hukum dan aparat cenderung takut pada mereka

GNBK - Gerakan Nasional Bacok Kruptor - Bambang TB
__________________________________

http://www.harianmetronews.com/index.php?option=com_k2&view=item&id=950:diknas-bagi-bagi-duit-pengkondisian-proyek&Itemid=186

Rabu, 09 Mei 2012 17:10




Diknas Bagi-Bagi 'Duit' Pengkondisian Proyek































PROBOLINGGO (harianmetronews) - Dinas Pendidikan
(Diknas,red) Kabupaten Probolinggo melakukan bagi-bagi 'duit' terhadap
puluhan wartawan dan LSM. Pembagian duit itu dilakukan di SD Al-Irsyad
Kraksaan, Rabu (09/05/2012).

Informasi yang diperoleh
harianmetronews.com menyebutkan, setiap wartawan dan LSM mendapat jatah
Rp.1,5 juta. Diperkirakan dana yang dibagi-bagikan itu kurang lebih
senilai Rp.69 juta. Diduga bagi-bagi duit itu untuk pengkondisian proyek
sekolahan di Kabupaten Probolinggo.

Salah satu staf Diknas
Kabupaten Probolinggo, Sugianto saat dikonfirmasi membenarkan jika
memang ada pertemuan di SD Al-Irsyad antara wartawan dengan Kabid TK/SD
Diknas Kabupaten Probolinggo, Hamzah. "Sekarang pertemuannya," katanya
kepada harianmetronews.com.

Sayang dia tidak menyebutkan tujuan
dari pertemuan itu. Hanya saja, pria yang dikenal ramah tamah dengan
siapapun itu mengaku jika memang ada pertemuan dengan para wartawan
mingguan.

Sementara itu, Kepala Diknas Kabupaten Probolinggo,
Rasid Subagyo saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu soal bagi-bagi duit
itu. "Saya tidak tahu. Coba sampean tanyakan langsung ke Pak Hamzah,"
kilahnya.

Tak hanya itu, tapi Rasid juga mengaku tidak tahu soal
besarnya nominal uang yang diduga untuk pengkondisian proyek tersebut.
"Besarnya juga saya tidak tahu," katanya.

Sementara itu, Kabid
TK/SD, Hamzah hingga berita ini diturunkan tidak berhasil dikonfirmasi.
Berkali-kali ponselnya dihubungi hanya terdengar nada tidak aktif.

Telusur
data di lapangan menyebutkan, duit yang dibagi-bagi tersebut diduga
berasal dari pungutan sekolah yang mendapatkan proyek tahun ini. Salah
seorang Komite SD di Kabupaten Probolinggo berinisial T saat dimintai
komentarnya membenarkan jika memang di SD-nya mendapatkan jatah proyek
tahun ini. Bahkan, dia juga mengaku adanya pemotongan.

"Kalau
soal pemotongan itu sudah biasa," katanya. Sayangnya, dia tidak
menjelaskan secara detail pemotongan dana proyek itu untuk apa.

(fiq/tri/hmn)




Note: Untuk info yang seimbang jika pembaca perlu klarifikasi bisa dilakukan pada

1. Kepala Dinas Pendidikan, Bpk. Rashid, HP: 081336690020

2. Ketua Panitia Lelang Bpk. Eko, HP: 081336719936

3. PPK/Pejabat pembuat Komitmen, Bpk. Aris, HP: 08155945989

4. Pengusaha/Investor yang infonya diduga mengatur lelang pengadaan sarana pendidikan se Jawa Timur, Bpk. Rudy Budiman, HP: 0811371218 & Ibu Liauw Inggarwati HP: 081333300888

_____________________________________

http://www.harianmetronews.com/index.php?option=com_k2&view=item&id=418:lelang-tik-dan-pengadaan-media-pembelajaran-sd-diduga-bermasalah&Itemid=193

Sabtu, 07 April 2012 19:28




Lelang TIK dan Pengadaan Media Pembelajaran SD, Diduga Bermasalah

































PROBOLINGGO (harianmetronews) - Pengadaan lelang
sarana Tehnologi Informasi Komunikasi (TIK) dan Pengadaan Media
Pembelajaran Interaktif di SD/SDLB Kabupaten Probolinggo senilai Rp.14
milyar diduga bermasalah. Pasalnya, pelaksanaan lelang tersebut menuai
protes dari sejumlah CV yang ikut tender.

"Banyak kejanggalan
dalam proses pelaksanaan lelang itu," ujar pelaksana CV Wani Karya
Sejahtera Probolinggo, Andi kepada harianmetronews.com, Sabtu
(07/4/2012) sore.

Andi mengatakan, temuan dugaan penyimpangan
itu berupa berkas yang tidak dijilid oleh peserta sehingga mengakibatkan
kerawanan untuk post bidding. "Ada sebanyak 8 CV yang berkasnya tidak
dijilid, meskipun dalam RKS tidak disyaratkan," tandasnya.

Tak
hanya itu, namun proses lelang yang diumumkan secara online tersebut
juga dinilai tidak fair. "Lelang itu dibuka pada tanggal 28 Maret 2012.
Seharusnya pada tanggal itu bisa diakses. Namun kenyataannya kita tidak
bisa mengakses pengumunan lelang itu. Ini kan sudah jelas ada indikasi
permainan dibalik proses pelaksanaan lelang itu," timpalnya.

Dalam
proses tender lelang tersebut ada beberapa CV yang tercatat sebagai
pemenang. Yakni CV Burung Nuri alamat Desa Pandayangan, Robatal,
Sampang, CV Satria alamat Jalan Bahagia 54 A Sampang (sebagai pemenang
cadangan kesatu) dan CV Ferro alamat Jalan Jetis Kulon 8/47, Wonokromo,
Surabaya (sebagai pemenang cadangan kedua).

Andi mengatakan, jika
pemenang lelang maupun cadangan pemenang menggunakan Hardware merk
Axioo, printer HP1000S, UPS merk Wearnes 900U, CD pembelajaran merk
Porimedia. "Hardware merk Axioo itu merupakan branded luar. Padahal
dalam juknisnya harus branded lokal," katanya dengan nada tinggi.

Karena
banyak temuan dugaan penyimpangan dalam proses lelang itu, Andi meminta
agar proses lelang itu kembali diulang. "Kami minta agar proses lelang
tersebut kembali diulang. Dan kita sudah melaporkan dugaan penyimpangan
ini ke kantor Kejaksaan," tegasnya. Sementara itu, hingga berita ini
diturunkan Kepala Diknas Kabupaten Probolinggo, Rasid Subagyo belum
berhasil dikonfirmasi.

(bas/tri/hmn)

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
<*> http://www.facebook.com/groups/bisniscenter || http://twitter.com/BisnisCenter

+++
:-) Do...., Real, Respect, Warm, Interact, Related, Short-Informative
:-( Don't., OneLiner, scam, MLM pyramid spam scheme, illegal-SARA
*_^ Just Friday 4 Selling or promote your Service/Product
.

__,_._,___

No comments: