Monday, April 2, 2012

#FrenBC @ [Info] telah terbit buku: STRATEGI JITU MENCAPAI KESUKSESAN BELAJAR

 

STRATEGI JITU MENCAPAI KESUKSESAN BELAJAR

Menjadi pelajar yang cerdas tentu menjadi impian setiap orang, bahkan
orangtua, kakak, adik maupun saudara tentu berharap yang sama pada kita.
Apalagi menjadi pelajar yang berprestasi dan unggul. Seperti bocah
ajaib pengukir sejarah dunia Albert Einstein, Thomas Alva Edison, JK
Rowling (Penulis buku Harry Potter) dan lain-lain. Atau seperti Gita
Gautawa(penyanyi), mampu mewujudkan mimpi seperti Andrea Hirata (Penulis
Laskar Pelangi) dan pintarnya kayak BJ Habibie. Paling-tidak, kita
punya semangat dan keberanian untuk menyontoh perilaku tokoh-tokoh
tersebut meraih prestasi dalam hidup maupun kemampuan
mengaktualisasikan (memunculkan) segenap potensi yang kita miliki.
Ingat…belajar di Sekolah bukan sembarang belajar dan tanpa tujuan
atau asal-asalan. Jangan pertaruhkan lamanya waktu belajar yang Anda
tempuh di sekolah dengan sia-sia. Namun, Anda harus menyadari bagaimana
cara belajar efektif. Juga, Anda harus mampu mengembangkan karakter
kepribadian yang kuat dan memiliki kompetensi mumpuni yang mempunyai
daya saing tinggi di era globalisasi ini.
Jika Anda selama ini selalu mengalami kesulitan atau menghadapi berbagai
hambatan dalam melakukan proses belajar, itu disebabkan karena Anda
belum memiliki strategi belajar yang tepat untuk melakukan kegiatan
(proses) belajar. Tapi hal penting yang harus Anda ingat, bahwa menjadi
orang pintar, cerdas, kreatif, percaya diri dan mandiri itu sebenarnya
mudah. Jawaban dari hal penting ini, Anda harus menguasai Strategi Jitu
Mencapai Kesuksesan Belajar.
Bukti, mengutip berita Media Indonesia 29 Oktober 2009 menyatakan:
Apabila dikaitkan dengan standar ukuran internasional, siswa Indonesia
hanya mampu menjawab soal-soal dalam kategori rendah dan sedikit sekali.
"Bahkan, hampir tidak ada yang dapat menjawab soal-soal yang
menuntut pemikiran tertinggi," ujar Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan (Kabalitbang) Depdiknas Mansyur Ramly di Jakarta, kemarin.
Dia mengatakan hal tersebut diperoleh dari hasil penelitian Pusat
Penilaian Pendidikan (Puspendik) Nasional 2009 yang memaparkan antara
lain prestasi siswa, kinerja guru, sistem ujian dan evaluasi kebijakan
di bidang pendidikan.
Kemampuan membaca, menulis dan memahami (literasi) sains dan matematika
siswa Indonesia jauh di bawah skor internasional, 500. Skor siswa itu
diperoleh dari tiga survei terakhir studi internasional yaitu PIRLS 2006
(Progres in International Reading Literacy Study) yang mengukur
kemampuan membaca siswa kelas IV SD/MI, dan PISA 2006 (Programme for
International Student Assesment Study) yang mengukur kemampuan membaca
matematika dan sains siswa berusia 15 tahun di SMP/MTs/SMA/MA/SMK.
"Begitu pula melalui survei terakhir pada TIMSS 2007 (Trend in
International Mathematic and Science Study) yang mengukur kemampuan
matematika dan sains siswa kelas VIII SMP/MTs. "Artinya, literasi
sains dan matematika siswa Indonesia masih rendah," kata Mansyur.
Kalau Anda mau melongok praktek pembelajaran di kelas pada umumnya
sungguh memprihatinkan. Coba bayangkan, dalam praktek proses
pembelajaran di kelas terlihat persentasi pelajar yang menguasai materi
pembelajaran sangat kecil sekali. Kalau boleh dibilang pelajar yang
mampu melakukan proses pembelajaran dengan benar hanya 10-20% saja. Itu
pun pelajar yang dikategorikan anak pintar atau anak cerdas saja.
Secara umum, jika ditelaah lebih lanjut masalah rendahnya kemampuan daya
serap pelajar, ternyata sebahagian besar bersumber dari masalah
internal dari pelajar itu sendiri. Hal ini dapat dilihat berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan R.L. Mooney dan Mary Alice Price di
Amerika, menyatakan ada 2 kesukaran yang paling menonjol atau paling
banyak dialami pelajar, yaitu:
1. Tidak tahu bagaimana cara belajar yang efektif (don't know how
to study efektively)
2. Tidak dapat memusatkan perhatian dengan baik (unable to
concentrate will).
Namun Anda tidak perlu kuatir, belajar itu mudah dilakukan, jika Anda
memiliki strategi yang mampu mengorganisir pikiran, sikap dan perbuatan
untuk mengarahkan dan menggiatkan step by step (tahap demi tahap) proses
belajar secara berstruktur atau sistematis dengan asyik. Anda janganlah
mengacu, menjadi anak yang berprestasi harus memiliki IQ (Intellegence
Quetient) tinggi. Itu sudah basi!!! Setiap orang mempunyai kesempatan
dan peluang yang sama baik untuk menjadi anak yang berprestasi.
Menurut Thomas Alva Edison, peranan IQ itu hanya 1% saja menunjang
keberhasilan seseorang, namun yang 99% adalah kemauan dan kerja keras.
(Genius is one percent inspiration and ninety-nine percent perspiration)
Tentu Anda berharap dapat melakukan belajar dengan perasaan gembira.
Kalau guru menerangkan pelajaran, maka Anda pun "langsung
nyambung" dan mudah memahami apa yang dijabarkan. Anda pun betah
berlama-lama memusatkan perhatian pada pelajaran. Persoalannya,
bagaimana mewujudkan harapan tersebut menjadi suatu kenyataan?
Buku panduan "Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar"
ini akan membantu Anda memperoleh strategi belajar yang praktis dan
efektif menjadi pelajar yang berprestasi dan memiliki kompetensi
unggulan. Di dalamnya berisi petunjuk yang memandu Anda menemukan cara
belajar praktis dan efektif. Bagaimana langkah-langkah cara membuka
pikiran, menggiring pikiran, menyusun kerangka berpikir step by step dan
kreatif-inovatif dalam mengembangkan kompetensi diri Anda,
mengembangkan metodologi belajar Anda, mencari solusi permasalahan yang
menghambat Anda untuk dapat melakukan kegiatan belajar dengan mengenali,
mengidentifikasi dan menganalisa bentuk hambatan yang mengganggu proses
belajar. Nah, secara keseluruhan dalam buku ini memberi
petunjuk-petunjuk kepada Anda, sebagai berikut:

Bab 1. LEARNING SKILLS
Dalam bab ini, berisi petunjuk strategi cara berpikir efektif, cara
mengembangkan sikap maupun psycho motor menjadi pelajar yang memiliki
karakter kuat dan kompetensi unggulan. Petunjuk tersebut mencakup metode
(kecakapan) bagaimana langkah-langkah cara membuka pikiran, mengarahkan
(menggiring) pikiran, menyusun kerangka berpikir tahap demi tahap,
mengembangkan imajinasi-kreatif dalam melakukan proses kegiatan
(belajar). Pendek kata, dalam bab ini Anda dipandu bagaimana proses cara
menyusun jalan pikiran dalam belajar atau melakukan sesuatu secara
praktis dan efektif, sehingga terbentuk keterampilan belajar (Learning
Skills) Anda. Jika Anda dapat menguasai Learning Skills (keterampilan
belajar), maka belajar dapat dilakukan dengan mudah dan memaksimalkan
kecerdasan Anda dalam menguasai pelajaran.

Bab 2. KUNCI SUKSES BELAJAR
Dalam bab ini, berisi petunjuk yang menjadi prasyarat mencapai
kesuksesan belajar. Dijelaskan ada 6 prasyarat utama yang menjadi kunci
sukses belajar. Ke-enam prasyarat tersebut, antara lain: 1). Keteguhan
Hati, 2). Disiplin dan Belajar Secara Teratur, 3). Kesehatan Jasmani dan
Rohani, 4). Lingkungan Belajar Yang kondusif, 5). Sumber Belajar dan
Perlengkapan Belajar, 6). Teknik Belajar.

Bab 3. MEMBANGKITKAN MENTAL JUARA
Dalam bab ini, berisi petunjuk cara membentuk mental juara dan
membangkitkan dorongan berprestasi. Petunjuk tersebut mencakup bagaimana
cara merangsang membangkitkan aspirasi dan ambisi berprestasi serta
semangat petarung yang gigih. Sehingga pada diri pelajar pun terus
terpacu untuk membangun jalan pikirannya untuk menjadi atau menguasai
sesuatu hingga tuntas. Dan yang lebih essensial lagi pada pelajar sadar
akan dirinya yang belajar, sehingga belajar dilakukan dengan penuh
larutan kegembiraan untuk belajar.

Bab 4. PANDUAN BELAJAR (Learning Guide)
Dalam bab ini, berisi petunjuk atau panduan langkah-langkah bagaimana
belajar itu harus dilakukan. Petunjuk tersebut mencakup strategi
bagaimana cara membangun kesiapan belajar, menciptakan mood belajar,
menentukan tujuan yang hendak dicapai, membangun proses penalaran
(menghidup, mengontrol penalaran) dan menggiring proses belajar secara
praktis dan efektif, sehingga mampu mengoptimalkan hasil belajar.

Bab 5. MEMBANGUN KONSENTRASI BELAJAR
Dalam bab ini, berisi tentang apa yang dimaksud dengan konsentrasi
belajar? Macam-macam gangguan konsentrasi belajar dan petunjuk bagaimana
cara mengatasi gangguan konsentrasi belajar.

Bab 6. CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
Dalam bab ini, berisi petunjuk bagaimana cara meningkatkan kualitas
kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui critical thinking (berpikir
kritis). Petunjuk tersebut mencakup tentang pengertian Berpikir Kritis
(Critical Thinking), karakteristik pemikiran kritis, karakteristik
pemikir kritis, mengembangkan sifat pemikir kritis, manfaat berpikir
kritis, alasan-alasan mengapa memilih berpikir kritis, hambatan berpikir
kritis, langkah-langkah berpikir kritis dan cara melatih berpikir
kritis.

Bab 7. BERPIKIR KREATIF
Dalam bab ini diungkap, bahwa semua orang punya bakat kreatif, namun
demikian tidak semua orang kreatif. Mengapa demikian? Ada banyak
hambatan yang menjadi penghalang berpikir kreatif. Untuk itu, dalam bab
ini diuraikan faktor-faktor yang menjadi penghambat pikiran kreatif.
Petunjuk bagaimana cara mengatasi segala bentuk hambatan yang menjadi
penghalang berpikir kreatif. Juga, diuraikan manfaat berpikir kreatif
dan strategi pengembangan langkah-langkah berpikir kreatif.

Bab 8. BENARKAH KECERDASAN EMOSIONAL MENUNJANG KESUKSESAN BELAJAR?
Dalam bab ini mengungkap bagaimana pengaruh emosi dalam belajar,
menjelaskan peranan kecerdasan emosional dalam memberi peluang dan
keleluasaan IQ berkembang secara maksimal. Begitu juga berisi petunjuk
bagaimana cara meningkatkan kecerdasan emosional.

Bab 9. BELAJAR PRESENTASI
Dalam bab ini berisi petunjuk langkah-langkah bagaimana cara menyajikan
presentasi dengan baik dan meyakinkan. Petunjuk tersebut meliputi: 1)
bagaimana menentukan tujuan presentasi, 2) bagaimana mengenali dan
memengaruhi audien, 3) bagaimana menyusun kerangka presentasi, 4)
bagamana cara mempersiapkan slide, alat bantu visual atau alat peraga,
5) latihan presentasi, 6) bagaimana bersikap rileks saat presentasi, 7)
Teknik penyajian presentasi.

Bab 10. BELAJAR MEMBUAT KARANGAN
Dalam bab ini berisi petunjuk bagaimana cara membuat karangan. Petunjuk
tersebut meliputi: 1) Penentuan Jenis Karangan, 2)Mengembangkan Ide
Cerita, 3) Mengembangkan Sinopsis Cerita, 4) Menyusun Kerangka Karangan,
5) Penggarapan Cerita, 6) Menyunting Cerita, 7) Menerbitkan Cerita.

Bab 11. BELAJAR MELUKIS PIKIRAN (Strategi Menulis dan Membuat Catatan)
Dalam bab ini berisi petunjuk bagaimana menulis atau membuat catatan
pemikiran secara efektif berupa lukisan pikiran, tanpa harus mengganggu
ritme penalaran saat belajar. Teknik ini dapat menjadi sumber pendorong
penciptaan pendalaman penalaran karena dapat mempertahankan dan
meningkatkan fokus perhatian maupun konsentrasi saat belajar, baik itu
belajar sendiri atau belajar di bawah bimbingan guru. Lukisan pikiran
tersebut dapat menjadi gambaran atau skematis kerangka berpikir dalam
memvisualkan pemahaman tentang pengetahuan yang diperoleh dan memudahkan
dalam mereview kembali pemahaman pengalaman maupun pengetahuan yang
telah peroleh di saat dibutuhkan. Juga, kemampuan melukis pikiran dapat
menjadi petunjuk yang praktis dalam menyusun rencana kegiatan yang akan
dilakukan secara efektif.

Bab 12. Membangun Relasi
Bab ini mengungkap seseorang dikatakan baru sukses belajar, tentunya
apabila dirinya mampu membuktikan atau mengimplementasikan hasil
belajarnya di tengah-tengah masyarakat atau dunia kerja (usaha).
Sementara, kesuksesan di tengah-tengah masyarakat atau dunia kerja
sangat ditentukan oleh kemampuan membangun relasi (networking). Untuk
menunjang keberhasilan dalam mengimplementasikan hasil belajar di
tengah-tengah masyarakat, dunia kerja (usaha), maka dalam bab ini
diberikan petunjuk, bagaimana cara membangun relasi tersebut.

Sistematis pengulasan yang dipergunakan buku ini cukup sederhana dan
mudah dipahami oleh Anda. Buku ini disajikan tidak seperti buku
referensi pada umumnya yang bersifat teoritis belaka, melainkan
mengungkap hal-hal nyata, praktis dan efektif serta dilengkapi contoh
kasus.
Tentunya, setelah Anda mampu memahami dan dapat mempraktikkan
petunjuk-petunjuk dalam buku ini, maka Anda pun mengatahui bagaimana
melakukan cara belajar yang praktis dan efektif. Karena itu, tidak ada
alasan lagi bagi Anda untuk mengatakan belajar itu susah.

Wasalam,

Hendra Surya
http://novanandapenulis.wordpress.com
<http://novanandapenulis.wordpress.com/>
http://hendrasurya.blogspot.com <http://hendrasurya.blogspot.com/>
hp: 085281085906

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
<*> http://www.facebook.com/groups/bisniscenter || http://twitter.com/BisnisCenter

+++
:-) Do...., Real, Respect, Warm, Interact, Related, Short-Informative
:-( Don't., OneLiner, scam, MLM pyramid spam scheme, illegal-SARA
*_^ Just Friday 4 Selling or promote your Service/Product
.

__,_._,___

No comments: