Monday, March 19, 2012

[beasiswa] Re: [BUTUH INFO] does GPA is the only matter?

 


--- In beasiswa@yahoogroups.com, mevandita_wd@... wrote:
>
> Dear Milisteris beasiswa,
>
> Teman2 jika diperkenankan saya ingin minta saran, saya punya impian untuk dapat belajar ke jerman tentang teknik mesin untuk design of mechanical static equipment untuk oil n gas, ttg vessel atau semacamnya...tetapi permasalahan saya adalah gpa saya dbwah 3, tepatnya 2,8 terus terang saya merasa kecil hati krena nilai yg miliki, tp sya tdak bleh menyesal n menyerah, oleh karena itu saya mohon saran dari para rekan, apa yg harus saya lakukan, saya bisa sdikit bhasa jerman dan skarang bekerja di prushaan swasta sbgai desain engineer untuk vessel dan mechanical static exuipment...


[tua]
(a) Selama beasiswanya tidak mensyaratkan IP diatas 3, coba saja apply. Orang lain bisa menggagalkan anda, tapi jangan anda sendiri yang terlebih dahulu menggagalkan diri anda sendiri.
(b) Kalau option (a) tetap gagal, coba cari beasiswa independen lewat RA. Caranya, cari universitas yang kamu rasa cocok, lalu cari prof's yang penelitiaanya menarik minatmu, lalu kontak langsung beliau (imho, jangan berpatok hanya ke jerman, it's a big big world mate). Cara paling bagus menarik minat professor adalah membaca paper beliau dan memberikan critical review (kualitas paper dari sudut pandang kita, kelebihan/kelemahan yang ada dalam paper, dan 'kemungkinan pengembangan yang bisa kita ajukan'. Jadi anda juga harus rajin membaca literatur di bidang anda untuk tau perkembangan terkini dalam bidang itu). Kalau anda menghubungi professor dengan sekedar memberikan CV, kemungkinan bakalan di-Delete dan tidak ditanggapi oleh beliau. Tapi kalau kita sertakan review paper sang professor plus research summary yang ingin kita kerjakan untuk mengembangkan penelitian beliau, itu bisa menarik perhatiannya. Kalau bidang penelitian yang hendak dikerjakan berhubungan dengan pekerjaan anda sebelumnya, itu juga bisa menjadi nilai tambah. Kalau professor sudah niat menjajaki komunikasi, biasanya dia akan menanyakan alasan rendahnya IP kita, dan disana anda bisa mulai perbikir memberikan argumen yang logis (contoh absurd: saya dulu memang rada malas ketika kuliah, kecuali di mata kuliah yang berhubungan dengan bidang 'bla bla bla'. Setelah bekerja saya menjadi lebih fokus mendalami bidang 'bla bla bla' ini dan entah mengapa sekarang saya selalu menjadi tempat bertanya rekan2 kerja saya. Berarti memang destiny saya di bidang 'bla bla bla' ini, dan saya yakin akan berhasil jika melakukan penelitian di bidang itu :D ).

Poin nya adalah, kalau IP rada kurang mendukung, anda harus bergerilya lebih aktif mencari metoda menaikkan nilai jual anda, salah satunya dengan cara diatas. Bisa juga ditambah dengan mencari surat rekomendasi yang bagus, nilai TOEFL atau sertifikat bahasa Jerman yang bagus (i.e. tidak hanya 'sedikit'), research proposal yang oke, dll. Anda juga harus bergerilya mencari peluang2 beasiswa selain beasiswa formal seperti fulbright, ads, stuned, daad, dll.

>mohon bantuannya teman2 selain ini impian saya, hal ini juga impian ibu saya, saya ingin membahagiakan ibu saya minimal sekali ini...
[tua] minta doa juga dari ibu anda sambil terus bergerilya mencari beasiswanya. "...when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it..." (P. Coelho)

best, tua

__._,_.___
Recent Activity:
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/

===============================

INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
.

__,_._,___

No comments: