Thursday, December 22, 2011

Re: Bls: Bls: [beasiswa] [butuh info] Beasiswa Unggulan S2 oleh Diknas

 

Dear milisters,
Betul memang beasiswa DIKTi telah
 melakukan perbaikan walaupun
masalah 2 yg mendasar yg berhubungan
dengan keterlambatan uang stipend masih 
terus  terdengar padahal ini urusan
yg Sangat penting. Di samping itu Tidak adanya program
Pengenalan akademik Dan budaya di negara
tujuan juga bisa berimbas pada performa
akademik mhs selanjutnya. 

Tapi pada prinsipnya saya hanya mengajak 
pada teman2 yg prestasinya bagus untuk mencoba
lebih dulu ke pemberi beasiswa yg reputable,
karena dgn begitu anda akan dibayar lebih baik,
dapat uang tambahan riset lebih besar dan uang2
tambahan lainnya seperti uang family reunion dll.
Dan yg lebih penting lagi anda diperlakukan jauh
lebih manusiawi: datang dijemput, pengurusan bank dll
dibantu, diberi program pengenalan akademik dan
Budaya yg profesional di Negara tujuan dll.
Dan terbebas dari isu-isu kecurangan dlm penanganan
uang beasiswa.

Saya mengirim postingan ini semata-mata untuk
memberikan gambaran bagaimana DIKTI mengelola
beasiswanya, supaya anda tidak menyesal justru
setelah anda ada di negeri orang dlm keadaan yg
mengecewakan. Ini juga merupakan kritik terbuka
dan mudah2an membangun bagi DIKTI. Karena
saya yakin tidak ada penerima beasiswa DIKTI
yg mau blak- blakan walaupun berbagai masalah
mereka alami,  karena takut beasiswanya distop.
Dalam kontek itu, mudah2an dgn ini saya bisa
menyuarakan kegetiran mereka.
Begitu saja, mudah2an bermanfaat.

My best regards,
Jejen Jaenudin


Sent from my iPhone

On Dec 20, 2011, at 5:54 PM, Ryan Kurniawan <canis_boyz@yahoo.co.id> wrote:

 

Dear all,

Saya mau tanya lagi mengenai proposal studi untuk beasiswa unggulan ini. Apakah yang dimaksud proposal studi ini adalah proposal tesis? Jika bukan, ada tidak yang bisa memberikan outline dari proposal studi ini. Misalnya:

Bab 1 Pendahuluan: isinya motivasi studi
Bab 2 Tujuan Studi
Bab 3 Jadwal Studi: Mungkin isinya nyambung dengan jadwal penulisan tesis
Bab 4 Anggaran Studi

Yang di atas itu adalah yang kepikiran oleh saya.

Sejauh ini, yang telah saya buat adalah proposal tesis dengan outline seperti berikut

Abstraksi
Bab 1 Pendahuluan: isinya latar belakang penulisan tesis
Bab 2 Perumusan Masalah
Bab 3 Tinjauan Pustaka
Bab 4 Tujuan Penelitian
Bab 5 Metode Penelitian
Bab 6 Jadwal Pelaksanaan
Bab 7 Anggaran Studi

Kemudian, ada yang bisa bantu bagaimana caranya menyelipkan motivasi studi dalam proposal studi tersebut? Mohon bantuannya. Terima kasih.

Salam,

Ryan


Dari: Melur Pinilih <melur.pinilih@gmail.com>
Kepada: "beasiswa@yahoogroups.com" <beasiswa@yahoogroups.com>
Dikirim: Kamis, 15 Desember 2011 17:10
Judul: Re: Bls: [beasiswa] [butuh info] Beasiswa Unggulan S2 oleh Diknas

 
Ya, ada wawancaranya kok untuk melihat motivasi studi kita.

Tuangkan jg scr tertulis dalam proposal studi. Surat keterangan saya cari dulu ya, tapi sepertinya ada di harddisk saya yg rusak. Anyway bikin baru aja mudah kok. Atau lihat contoh di google : covering letter untuk tujuan akademik. Dan disesuaikan, biasanya surat pengantar ini ga sekrusial proposal studi. Meding fokus di proposal studi aja

Sent from my iPad

On Dec 15, 2011, at 2:54 AM, Ryan Kurniawan <canis_boyz@yahoo.co.id> wrote:

 
Terima kasih banyak Fawwaz dan Melur. Selama ini saya mencoba mengkontak diknas lewat email, tapi tidak dibalas-balas. Saya justru jadi tahu banyak lewat kalian.

Saya sekarang sedang mendaftar yang dari Diknas untuk lanjut S2 di Utrecht, Belanda. Untuk surat referensi dari dosen universitas yang dituju, walau tidak diminta, tapi syukurlah, saya telah mengkontak salah satu dosen di sana, dan dia mau menuliskan surat referensi untuk saya.

Untuk Melur, setelah mengirim semua berkas pendaftaran, apakah ada wawancara? Jika tidak, bagaimana cara mereka menilai motivasi di balik keinginan kita untuk lanjut studi di sana? Apakah semuanya itu harus dituangkan ke dalam proposal studi? Ataukah ke dalam surat pengantar (surat permohonan yang harus ditujukan kepada Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri KEMDIKNAS)?

Selain itu, Melur, bolehkah saya lihat kepala surat pengantar Anda seperti apa, supaya saya tidak salah menuliskannya?

Sekian dulu. Semoga sukses selalu dalam studinya, Fawwaz dan Melur.

Salam,

Ryan


Dari: Melur Pinilih <melur.pinilih@gmail.com>
Kepada: "beasiswa@yahoogroups.com" <beasiswa@yahoogroups.com>
Dikirim: Rabu, 14 Desember 2011 8:26
Judul: Re: [beasiswa] [butuh info] Beasiswa Unggulan S2 oleh Diknas

 
Saya coba jawab ya ryan,
Saya kebetulan dpt beasiswa ini utk melanjutkan studi S2 ke Inggris (on progress) -_-

1. Utk kasus saya yg ambil BU diknas,saya tdk terikat dgn instansi apapun utk mendptkan beasiswa ini
2. A. Surat rekomendasi dr profesor di universitas yg dituju rasanya blm wajib dicantumkan utk tahap ini.
B. surat ini untuk kasus saya juga tidak, kecuali mungkin kalau anda mau ambil program dikti ya.. Nih ada teman seasrama saya dari indonesia jg tapi ambil program dikti (beasiswa full tuition fee plus living cost) nah dia harus mengabdi jd dosen setelah selesai masa studi selama 2n + 1 (misal masa studi setahun jd 2.1 + 1 = 3 thn jd dosen,begitu katanya
C. TPA setahu saya jg tdk harus, setidaknya utk kasus saya. Yg cukup krusial adalah tes bahasa inggris yaitu TOEFL atau IELTS
D.sertifikat UKBI jg tidak saya cantumkan pd saat pendaftaran dan oke2 aja tuh Alhamdulillah tembus ;p

3. Ya,kirim saja semuanya langsung
4. Baik pula utk kirim secara manual atau sampaikan langsung ke gedung C depdiknas (samping ratu plaza)

5. Proposal saya sih dalam bahasa indonesia, justru lebih jelas maksud dan tujuan kita apa bila ingin menuntut ilmu di luar negeri. Begitu

Good luck

Sent from my iPad

On Dec 12, 2011, at 9:29 AM, "canis_boyz" <canis_boyz@yahoo.co.id> wrote:

 
Dear all,

Saya ingin bertanya tentang program beasiswa unggulan S2 yang diadakan oleh Diknas (yang tenggatnya sampai tanggal 31 Desember). Adakah yang pernah mendapatkan beasiswa ini untuk lanjut studi ke luar negri?

Saya ingin menanyakan:

1) Apakah beasiswa ini mandiri? Maksudnya, tidak memerlukan ikatan dengan instansi apapun untuk mendapatkan beasiswa ini, seperti yang didapat oleh Mia dalam blognya http://miakamayani.wordpress.com/2010/12/18/beasiswa-unggulan-kemendiknas/.

2) Apakah dokumen-dokumen berikut diperlukan, khususnya jika ingin mendaftar ke luar negri:

a) surat rekomendasi dari instansi yang terkait atau dosen (Professor/Doktor) dari perguruan tinggi yang dituju. Isi menyetujui pelamar untuk mengajukan permohonan beasiswa dan jaminan ybs dapat
menyelesaikan studinya tepat waktu

b) surat pemberdayaan dari instansi yang mengusulkan, artinya
bila sudah selesai perkuliahan pelamar akan melakukan aktfitas pengabdian sebagai konsekuensi pemberian rekomendasi. (ini alasan saya menanyakan pertanyaan nomor 1)

c) Tes Potensi Akademik (TPA) minimal 450 atau yang
sederajat dan diakui oleh perguruan tinggi yang dituju

d) Sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)

3) Saya sedang mendaftar secara online di situs http://buonline.beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id/. Situs itu hanya meminta saya melampirkan LoA dan proposal studi. Apakah saya langsung saja kirim semua dokumen yang diperlukan ke Diknas berbarengan dengan pendaftara online?

4) Apa saya masih harus mengirim formulir pendaftaran beasiswa unggulan secara manual?

5) Apakah resume dan proposal studi boleh dalam bahasa Inggris?

Sekian dulu pertanyaan saya. Maaf jika saya bertanya terlalu banyak. Terima kasih.

Salam,

Ryan





__._,_.___
Recent Activity:
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/

===============================

INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

No comments: