Hi guys,
Aku mau sharing pengalamanku yg baru kemarin terjadi sama bundaku, harap berhati2 untuk penipuan melalui telepon yang bisa membuat si penerima telepon menjadi terhipnotis. Kebetulan bundaku dirumah sendiri karena semua anggota keluarga bekerja, tiba2 ada telepon kerumah sekitar pukul 13.30 dimana bundaku sedang istirahat siang dan terbangun karena telepon tersebut. Ternyata telepon tersebut dari seseorang yang bernama Pak Hermawan 081213598023 (mengaku rekan kerja Ayahku di kantor) yang mengabarkan bahwa Ayahku Jatuh di Kamar Mandi Kantor dan sekarang dalam kondisi kritis, kepala retak, banyak mengeluarkan darah, dan tidak sadarkan diri, Pak Hermawan bilang Ayahku sudah berada di salah satu RS di Kuningan Jak-Sel dan sudah ditangani oleh dr. Immanuel, padahal Kantor Ayahku berada di Cakung Jakarta Timur sedangkan RS tersebut berada di Kuningan di jalan HR Rasuna said, Jakarta Selatan.
Lalu Bundaku diminta menelepon dr. Immanuel 021-36459529 yang sedang menangani Ayahku untuk memastikan secara jelas bagaimana kondisi ayahku dan diberikannyalah nomor Hp dr. Immanuel tersebut, lalu bundaku tanpa pikir panjang karena panik langsung menelepon dr. Immanuel dan dijelaskan bahwa ayahku kritis harus segera di operasi jika tidak akan meninggal, dan bundaku diminta menelepon Pak Bambang yang mengaku staff bagian keuangan RS tersebut untuk mengetahui biaya yang harus di bayarkan jika mau ayahku selamat (mereka bilang biaya tersebut untuk mengoperasi ayahku dan membeli alat untuk di kepala yang retak) Pak Bambang menjelaskan bahwa bundaku harus membayarkan uang sebanyak 24 JUTA untuk biaya Operasi dan ditunggu dalam waktu 30 menit, jika tidak maka operasi tidak akan dilaksanakan dan ayahku tidak terselamatkan. Bundaku diberi Nomor Rekening salah satu Bank Swasta 0236548459 a.n Eddi Santana Putra
Entah bagaimana bundaku menuruti perintah tersebut, karena kemungkinan bundaku sudah terhipnotis melalui suara telepon tersebut, lalu bundaku meminta tetanggaku Ibu Pera untuk mengantarkannya ke Bank dan bundaku cerita apa yang sedang terjadi, Ibu pera tetanggaku merasa heran dan ganjil, lalu sadar bahwa itu adalah penipuan dan bundaku sudah terhipnotis, Ibu pera berusaha untuk melarang dan mencegah bundaku berangkat ke bank tetapi sulit sekali karena sepertinya bundaku sudah benar2 terhipnotis dan susah di sadarkan. tetapi Alhamdulilah karena kegigihan Ibu Pera menghadang dan para tetanggaku yang lain menyadarkan bundaku, akhirnya bundaku sadar dan manggagalkan niatnya untuk ke bank.
Diharapkan dari pengalaman ini tidak ada lagi Ibu Rumah Tangga atau siapapun yang mengalami kejadian yang sama dan harap hati2 jika dirumah sendiri apalagi menerima telepon mengatasnamakan rekan kerja atau siapapun yang di anggap kenal, karena sudah banyak korban untuk kasus seperti ini dan korbanpun sadar gari hipnotis tersebut setelah selesai mentransferkan sejumlah uang yang diminta.
please share ini untuk orang2 yang anda cintai....
thanks -Marsya-
[Non-text portions of this message have been removed]
No comments:
Post a Comment