Friday, November 4, 2011

[Jalansutra] Digest Number 9382

Grup Diskusi Jalansutra

Messages In This Digest (22 Messages)

1a.
Re: Ide breakfast Jakarta, yg bisa buat foto juga From: zamsir@yahoo.com
1b.
Re: Ide breakfast Jakarta, yg bisa buat foto juga From: Iksa Menajang
2a.
Re: Pewarna dalam  Thai Tea? From: Kib
2b.
Re: Pewarna dalam  Thai Tea? From: BambangM
2c.
Re: Pewarna dalam  Thai Tea? From: urbanus.nangoy.milis@gmail.com
3a.
Re: Keadaan dan situasi Banjir di bangkok From: Olive
4a.
Santan dan kolesterol (was: Masakan Padang) From: reza dado
4b.
Re: Santan dan kolesterol (was: Masakan Padang) From: Wishnu
5.1.
Re: Lipitor saja From: reza dado
6.1.
Re: Buah lokal di Bogor (was: Dukung buah lokal Indonesia?) From: lusia prasanti
7.1.
Re: Kenapa Apple lokal lebih mahal From: reza dado
8a.
Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing? From: Aldriana Tampubolon
8b.
Re: Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing? From: Silvia Liviana
8c.
Bls: [Jalansutra] Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing? From: eerosaari winanda
8d.
Re: Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing? From: M. Gunadi Henoch
8e.
Re: Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing? From: Yunus Nurhendra
8f.
Re: Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing? From: Chandra Irawan
8g.
Re: Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing? From: erickjalansutra@gmail.com
9.
Pedagang buah di KRL Jabotabek (was: Kenapa Apple lokal lebih mahal) From: M. Gunadi Henoch
10a.
Dimanakah Bakso Goreng yang Superb di Bandung? From: vincentkosasih@rocketmail.com
10b.
Re: Dimanakah Bakso Goreng yang Superb di Bandung? From: meli_arc@yahoo.com
10c.
Re: Dimanakah Bakso Goreng yang Superb di Bandung? From: garfield_jkt@yahoo.com

Messages

1a.

Re: Ide breakfast Jakarta, yg bisa buat foto juga

Posted by: "zamsir@yahoo.com" zamsir@yahoo.com   zamsir

Thu Nov 3, 2011 2:03 am (PDT)



Bisa coba social house (SoHo) utk breakfast nya. Tempatnya bagus utk foto2. Breakfastnya juga not bad.

Salam

-----Original Message-----
From: angela.cintha@gmail.com

Bagel bagel kemang emang enak buat sarapan..tapi enaknya take away karena tempatnya kecil sekali..

Kalo di seputaran kemang, saya prefer makan pagi di antipodean. Letaknya ada di hero kemang. Makanannya enak, western breakfast gitu deh.. Sayang harganya cukup mahal :(

Mungkin krn banyakan bule yg makan disana (apa hubungannya ya?hehehee).. Tempatnya pun lucu kl buat foto-foto (kelas kamera pocket/instagram).. Kalo buat foto profesional, gatau deh bisa atau engga..lagian tempatnya kecil :)

Semoga membantu :)

Angela Cintha

-----Original Message-----
From: PrAm <pram.idp@gmail.com>

Katanya sih bagel bagel di kemang oke utk sarapan. Tapi saya ga tau tempatnya kaya apa, mau kesana belom sempet2. Padahal uda ngidam bagel and cream cheese.

-pram

1b.

Re: Ide breakfast Jakarta, yg bisa buat foto juga

Posted by: "Iksa Menajang" iksamenajang@yahoo.co.id   iksamenajang

Thu Nov 3, 2011 3:40 am (PDT)



Ide tempat breakfast yang nyaman dan buat foto di Jakarta menurut saya (karena tidak diberi batasan):

1. Di seputar Blok-M square, pasar kue subuh, nah itu betul-betul pagi sudah bisa sarapan. Mau pilih gudeg, lontong sayur, bubur ayam dll banyak pilihan. Ngobrol siapa yang larang di pasar. Nah sesudah itu bisa hunting foto pasar subuh dan kue-kuenya sekalian. Human interest foto gak berkekurangan disini. Mau foto2 narsisan disini silahkan juga..

2. Hal yang sama bisa dilakukan di Pasar Senen. Pilihan menu makan bisa lebih luas lagi disini, ada babi panggang yang enak sekali. Soal foto-foto ya dijamin banyak ide dan objek. Juga berbagai kondisi pencahayaan yang luar biasa disini kalau mau kreatif.

3. Kalau agak siang bisa di Gloria-Glodok, banyak juga pilihan makanan disana. Mau sambil ngopi di Tak Kie dan pilih makanan yang ada dari sekitar dijamin puas dan kenyang. Mau foto-foto seputar sana ya sama juga menariknya. Tantangan pencahayaan di seputar sini bisa menghasilkan foto2 luar biasa.

Tiga lokasi ini menarik untuk sarapan dan foto-foto. Mau narsis silakan, dijamin beda dengan kawan-kawan lain. Human interest, street photography, street food photography tak berkekurangan. Banyak foto juara lomba dihasilkan dari lokasi seperti ini.

4. Kalau dulu Batavia Cafe buka 24 jam, gak tahu sekarang, nah sarapan disana pasti menarik (enak sih relatif ya) foto di lokasi dan di seputar taman fatahilah/kota tua sampai pelabuhan sunda kelapa masih terjangkau disini.

5. Taman Ayodya di Mahakam. Bawa saja makanan apa saja yang take away ke lokasi ini. Pagi-pagi enak ada disini. Buat foto bagus.

6. Taman Langsat, lihat di atas.
7. Taman Menteng, sama juga.
8. Taman seputar Monas, sama juga.

Nah ini ide-ide sesuai selera saya ...

Kalau mau yang ide biasa2 saja ya cafe di semua hotel bintang 5 bagus buat sarapan, ngobrol dan foto2.

Salam sarapan,
Iksa



Cintai Makanan Lokal ®

-----Original Message-----
From: diah.anggreini@gmail.com
Sender: jalansutra@yahoogroups.com
Date: Thu, 3 Nov 2011 01:32:11
To: <jalansutra@yahoogroups.com>
Reply-To: jalansutra@yahoogroups.com
Subject: [Jalansutra] Ide breakfast Jakarta, yg bisa buat foto juga

Dear all JSers..

Mungkin ada diantara rekan JSers yg bisa info untuk tempat breakfast di Jakarta, yang tempatnya nyaman untuk sekedar sarapan dan ngobrol di pagi hari, dan juga lokasinya ok buat foto-foto?

Mohon infonya dan terima kasih sebelumnya.

Salam
Diah

Powered by Telkomsel BlackBerry®

------------------------------------

Jalansutra
"Sekali Jalan-jalan Terus Makan-makan!"
Kunjungi WebJS di www.jalansutra.or.id. Join di
Twitter: Jalansutra. Facebook: Jalansutra
Ikuti acara jalan-jalan paling Mak Nyuss bersama TourJS. Ikuti beritanya di WebJSYahoo! Groups Links

2a.

Re: Pewarna dalam  Thai Tea?

Posted by: "Kib" dharmajt@dps.centrin.net.id   dharmateas

Thu Nov 3, 2011 2:23 am (PDT)





Fendy,

Memang Thai Iced Tea sangat unik karena warna yang tidak bakal ditemukan di teh yang lain. Warna orange, secara tradisional terbuat dari sejenis tanaman - jadi natural. Bahannya sama dengan yang memberikan warna orange ke keju cheddar. Namun, zaman sekarang, siapa tahu para pedagang pakai warna apa. Saya sarankan kalau mau minum Thai Iced Tea, beli dari dagang yang lebih meyakinkan. Pasti ada saja pedagang di Thailand yang campur bahan-bahan yang tidak layak untuk dipakai dalam makanan/minuman untuk memberikan warna yang sangat unik - seperti di Indonesia.

Kalau produk dari sumber yang lebih dapat dipercaya, bisa lebih yakin bahwa mereka menggunakan pewarna untuk makanan.

Tidak ada teh murni (Camellia sinensis) yang bisa menghasilkan warna itu. Kalau warna hijau, saya kurang tahu sehingga tidak bisa memberikan jawaban selain bahwa daun teh murni juga tidak bakal bisa memberikan warna yang terlalu hijau (terkecuali produk seperti Matcha).

Semoga informasi ini membantu.

Kib

--- In jalansutra@yahoogroups.com, "f3ndy_14" <fendy_14@...> wrote:
>
> Thai Tea
>
> Hi Jser,
>
> Mungkin udah familiar ama Thai Ice Tea. Dalam kunjungan saya ke bangkok bbrp
> waktu lalu saya sempat membeli daun teh yg biasa di gunakan untuk membuat thai
> ice tea tersebut. Dan mereka memiliki 2 varian yaitu Red dan Green Tea. Memang
> setelah di mixed dengan krimer, susu kental dan gula sama persis dengan yang di
> jual di mall.
>
> Selidik asal selidik ternyata wangi nya berasal dari daun teh nya yang memiliki
> wangi spesial. Namun ada 1 hal yang saya khawatirkan jarang sekali di temukan
> teh dengan wangi dan berwarna merah seperti Thai tea tersebut. Sama hal nya
> dengan yang Green Tea nya. Apa mungkin dari Jser yang tau apa Teh2 tersebut
> mengandung pewarna ataupun artificial composition di dalamnya. Thanks
>
> Regards,
> Fendy
>

2b.

Re: Pewarna dalam  Thai Tea?

Posted by: "BambangM" laresolo@gmail.com   laresolo

Thu Nov 3, 2011 8:05 am (PDT)




Pak Kib,
Dari hasil googling, saya baru menemukan informasi bahwa thai tea menggunakan Food Colouring. Saya baru tahu, kalau ada juga yang memakai bahan natural.

Agak sulit sebenarnya menambahkan bahan natural tanpa memberi perubahan rasa. Yang pernah saya coba adalah dengan menambahkan secang. Bahan ini, dari beberapa taste tidak terlalu memberi rasa yang dapat mengalahkan teh. Tetapi hasil warnanya memang belum memuaskan. Ketika jumlah secang saya tambah, rasanya jadi aneh. Mesti uji coba beberapa kali.

Mengenai food colouring, mestinya sih aman. Namanya juga food colouring. Mungkin mas Hary atau kang Irvan bisa menjelaskan lebih detail bahan apa saja sih food colouring ini, bagaimana batasannya dan apa efeknya

Saya sendiri belum mendapatkan referensi yang pas untuk komposisi Thai Tea. Beberapa sumber ada yagn menambahkan Tamarind, ada yang menambahkan juice orange.
Tetapi dari beberapa mencoba Thai tea, flavour yang lebih dominan yang saya temukan adalah Star Anise, dengan taste pedas dari cengkeh.

Any idea?

Salam,

Bambang
>
> Fendy,
>
> Memang Thai Iced Tea sangat unik karena warna yang tidak bakal ditemukan di teh yang lain. Warna orange, secara tradisional terbuat dari sejenis tanaman - jadi natural. Bahannya sama dengan yang memberikan warna orange ke keju cheddar. Namun, zaman sekarang, siapa tahu para pedagang pakai warna apa. Saya sarankan kalau mau minum Thai Iced Tea, beli dari dagang yang lebih meyakinkan. Pasti ada saja pedagang di Thailand yang campur bahan-bahan yang tidak layak untuk dipakai dalam makanan/minuman untuk memberikan warna yang sangat unik - seperti di Indonesia.
>
> Kalau produk dari sumber yang lebih dapat dipercaya, bisa lebih yakin bahwa mereka menggunakan pewarna untuk makanan.
>
> Tidak ada teh murni (Camellia sinensis) yang bisa menghasilkan warna itu. Kalau warna hijau, saya kurang tahu sehingga tidak bisa memberikan jawaban selain bahwa daun teh murni juga tidak bakal bisa memberikan warna yang terlalu hijau (terkecuali produk seperti Matcha).
>
> Semoga informasi ini membantu.
>
> Kib
>
> --- In jalansutra@yahoogroups.com, "f3ndy_14" <fendy_14@> wrote:
> >
> > Thai Tea
> >
> > Hi Jser,
> >
> > Mungkin udah familiar ama Thai Ice Tea. Dalam kunjungan saya ke bangkok bbrp
> > waktu lalu saya sempat membeli daun teh yg biasa di gunakan untuk membuat thai
> > ice tea tersebut. Dan mereka memiliki 2 varian yaitu Red dan Green Tea. Memang
> > setelah di mixed dengan krimer, susu kental dan gula sama persis dengan yang di
> > jual di mall.
> >
> > Selidik asal selidik ternyata wangi nya berasal dari daun teh nya yang memiliki
> > wangi spesial. Namun ada 1 hal yang saya khawatirkan jarang sekali di temukan
> > teh dengan wangi dan berwarna merah seperti Thai tea tersebut. Sama hal nya
> > dengan yang Green Tea nya. Apa mungkin dari Jser yang tau apa Teh2 tersebut
> > mengandung pewarna ataupun artificial composition di dalamnya. Thanks
> >
> > Regards,
> > Fendy
> >
>

2c.

Re: Pewarna dalam  Thai Tea?

Posted by: "urbanus.nangoy.milis@gmail.com" urbanus.nangoy.milis@gmail.com   smsurbi

Thu Nov 3, 2011 11:02 pm (PDT)



Setahu saya cmiiw, pengolahan teh hitam dengan cara orthodox akan menghasilkan air teh berwarna oranye. Jenis2 teh hitam orthodox pun diberi nama yang menyinggung nyinggung soal warna orange seperti Broken Orange Pekoe (BOP), Broken Orange Pekoe Fenning (BOPF).

Teh hitam yang diolah secara CTC memang akan menghasilkan air teh yang berwarna merah bata.

-----Original Message-----
From: "Kib" <dharmajt@dps.centrin.net.id>

Fendy,

Memang Thai Iced Tea sangat unik karena warna yang tidak bakal ditemukan di teh yang lain. Warna orange, secara tradisional terbuat dari sejenis tanaman - jadi natural. Bahannya sama dengan yang memberikan warna orange ke keju cheddar. Namun, zaman sekarang, siapa tahu para pedagang pakai warna apa. Saya sarankan kalau mau minum Thai Iced Tea, beli dari dagang yang lebih meyakinkan. Pasti ada saja pedagang di Thailand yang campur bahan-bahan yang tidak layak untuk dipakai dalam makanan/minuman untuk memberikan warna yang sangat unik - seperti di Indonesia.

Kalau produk dari sumber yang lebih dapat dipercaya, bisa lebih yakin bahwa mereka menggunakan pewarna untuk makanan.

Tidak ada teh murni (Camellia sinensis) yang bisa menghasilkan warna itu. Kalau warna hijau, saya kurang tahu sehingga tidak bisa memberikan jawaban selain bahwa daun teh murni juga tidak bakal bisa memberikan warna yang terlalu hijau (terkecuali produk seperti Matcha).

Semoga informasi ini membantu.

Kib

--- In jalansutra@yahoogroups.com, "f3ndy_14" <fendy_14@...> wrote:
>
> Thai Tea
>
> Hi Jser,
>
> Mungkin udah familiar ama Thai Ice Tea. Dalam kunjungan saya ke bangkok bbrp
> waktu lalu saya sempat membeli daun teh yg biasa di gunakan untuk membuat thai
> ice tea tersebut. Dan mereka memiliki 2 varian yaitu Red dan Green Tea. Memang
> setelah di mixed dengan krimer, susu kental dan gula sama persis dengan yang di
> jual di mall.
>
> Selidik asal selidik ternyata wangi nya berasal dari daun teh nya yang memiliki
> wangi spesial. Namun ada 1 hal yang saya khawatirkan jarang sekali di temukan
> teh dengan wangi dan berwarna merah seperti Thai tea tersebut. Sama hal nya
> dengan yang Green Tea nya. Apa mungkin dari Jser yang tau apa Teh2 tersebut
> mengandung pewarna ataupun artificial composition di dalamnya. Thanks
>
> Regards,
> Fendy

3a.

Re: Keadaan dan situasi Banjir di bangkok

Posted by: "Olive" shizuka271982@yahoo.com   shizuka271982

Thu Nov 3, 2011 4:25 am (PDT)



Dear jsers,
Terima kasih sebanyak banyaknya saya ucapkan atas bantuan dan informasi dr link2 yang teman-teman sdh berikan pada saya, alhasil ortu saya tetap me"nekat"kan diri mereka untuk tetap berangkat jg ke bangkok walaupun di akhir2 bln okt air asia baru mengumumkan boleh di reschedule tanpa kena biaya (telat).
Dan sepertinya keadaan banjir di sana sdh mulai surut, mereka sdh bs mengarungi sungai wat arun jg hr ini :) . Singkatnya thank you so much keluarga jsers ku.

Sent from my iPad

On Oct 28, 2011, at 4:48 PM, "katharine_t" <katharine_t@yahoo.com> wrote:

> Sorry mau ikutan nimbrung.
>
> Tiket Air Asia bisa di reschedule kok. Saya juga beli untuk tanggal 7 Nov dan ternyata diinfo dapat direschedule sampai dengan 15 Des. Pilihan lainny adalah Credit Shell, sistem deposit yang nantinya bisa digunakan untuk penerbangan apapun selama 3 bulan ke depan.
>
> Untuk informasi jelasnya coba lihat di http://www.airasia.com/my/en/latestnews/flight-options.page
>
> Semoga membantu.
> Katharine Tan
>
> --- In jalansutra@yahoogroups.com, shizuka271982@... wrote:
> >
> > Dear keluarga jsers,
> >
> > mohon infonya kalau2 ada yang tau situasi "real" keadaan banjir di bangkok, sehubungan dengan ortu saya yg akan berangkat ke bangkok tgl 2nov mendatang, lagi2 karena tiket murah air asia yg tdk dpt di reschedule krn forces of nature :( *verybadairasia*. Mungkin ada dr keluarga jsers yg sdh liat situasi di kota bangkoknya sendiri, dan di phuket, mohon infonya dan bantuannya ya... â˜Âº †HªÅˆk ΨΦU îÅ"§ so much
> >
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

4a.

Santan dan kolesterol (was: Masakan Padang)

Posted by: "reza dado" rejadado@yahoo.com   rejadado

Thu Nov 3, 2011 6:34 am (PDT)



dear om marchell,

q/ santan (atau semua yang nabati) tidak mengandung kolesterol /eq
memang tdk jahat, tp tergantung pengelohan/cara masaknya.. semoga ini bisa menjadi referensi http://www.detikfood.com/read/2010/09/08/154016/1437922/900/waspadai-kolesterol-dalam-santan

kosumsi yg berlebihan bisa mengakibatkan meningkatnya koresterol dalam darah..

mengambil sepenggal kalimat yg ada "Sebuah penelitian menjelaskan, dalam santan terkandung asam
laurat yang berkhasiat sebagai obat, diantaranya menurunkan hipertensi,
diabetes dan juga jantung. Namun, karena proses memasak yang terlalu lama,
bahkan bisa sampai berjam-jam dengan suhu yang tinggi membuat asam lemak sehat
berubah menjadi lemak trans yang jahat sehingga penyakit yang tadinya bisa dikendalikan
dengan santan, jadi berbalik menjadi ancaman.Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatan kadar LDL
(lower density lipoproteins) yang dapat menyebabkan sebagian arteri tersumbat kolestrol
dan peredaran darah terganggu karena tertutup lemak".

cheers,
reja newbie

me, my self and i

----- Original Message -----
From: marchellinus <marchellinus@gmail.com>

Seingat saya, santan (atau semua yang nabati) tidak mengandung kolesterol, CMIIW.

Kandungan lemak, lain cerita.

Marchell

4b.

Re: Santan dan kolesterol (was: Masakan Padang)

Posted by: "Wishnu" wishnu8289@yahoo.com   wishnu8289

Thu Nov 3, 2011 7:18 pm (PDT)



Setahu saya minyak sehat bila dikonsumsi langsung tanpa dipakai numis atau menggoreng seperti minyak zaitun buat salad. Ini termasuk minyak canola, minyak jagung dan minyak bunga matahari. Kalo margarin emang dari lemak buruk.

Kalo mau terhindar dari kolesterol carilah makanan yang tidak ditumis atau digoreng.

salam,
Wishnu
On Thu Nov 3rd, 2011 8:15 PM ICT reza dado wrote:

>dear om marchell,
>
>q/ santan (atau semua yang nabati) tidak mengandung kolesterol /eq
>memang tdk jahat, tp tergantung pengelohan/cara masaknya.. semoga ini bisa menjadi referensi http://www.detikfood.com/read/2010/09/08/154016/1437922/900/waspadai-kolesterol-dalam-santan
>
>kosumsi yg berlebihan bisa mengakibatkan meningkatnya koresterol dalam darah..
>
>mengambil sepenggal kalimat yg ada "Sebuah penelitian menjelaskan, dalam santan terkandung asam
>laurat yang berkhasiat sebagai obat, diantaranya menurunkan hipertensi,
>diabetes dan juga jantung. Namun, karena proses memasak yang terlalu lama,
>bahkan bisa sampai berjam-jam dengan suhu yang tinggi membuat asam lemak sehat
>berubah menjadi lemak trans yang jahat sehingga penyakit yang tadinya bisa dikendalikan
>dengan santan, jadi berbalik menjadi ancaman.Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatan kadar LDL
>(lower density lipoproteins) yang dapat menyebabkan sebagian arteri tersumbat kolestrol
>dan peredaran darah terganggu karena tertutup lemak".
>
>cheers,
>reja newbie
>
>me, my self and i
>
>----- Original Message -----
>From: marchellinus <marchellinus@gmail.com>
>
>Seingat saya, santan (atau semua yang nabati) tidak mengandung kolesterol, CMIIW.
>
>Kandungan lemak, lain cerita.

5.1.

Re: Lipitor saja

Posted by: "reza dado" rejadado@yahoo.com   rejadado

Thu Nov 3, 2011 6:35 am (PDT)



ikutan nimbrung...

benar kata om dewo, klo lipitor ada versi generiknya yaitu "simvastatin". harganya lebih murah dari versi lipitornya, akan tetapi lipitor lebih ampuh apabila ingin cepat menurunkan karesterol seketika.

be smart aja, olah raga/jaga tubuh dan jaga makan merupakan obat yg mujarap..

cheers,
reja newbie
 
me, my self and i

----- Original Message -----
From: "dewo" <dewo96@yahoo.com>

Yg biasa membeli lipitor istri saya tapi kalo nggak salah satu butirnya diatas Rp. 20rb, benar ada yg generic tapi saya pernah beberapa kalo konsumsi yg generic (saya lupa mereknya) tapi hasilnya kurang memuaskan, bila habis makan yg high kolesterol trus minum yg generic besoknya masih terasa pegal2 di pundak dan cenut2 dibebrapa titik di pembuluh darah sayan bila minumnya lipitor gejala tersebut sama sekali tidak ada.

Perlu diingat lipitor hanya meredakan kolesterol dan juga (walau tdk signifikan) ada efek juga dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Bila anda memang penderita darah tinggi kronis, sebaiknya jangan berggantung dg lipitor, sebaiknya minum obat darah tinggi.

Rgds,
Pudjo K. Dewo

6.1.

Re: Buah lokal di Bogor (was: Dukung buah lokal Indonesia?)

Posted by: "lusia prasanti" santidodo@gmail.com

Thu Nov 3, 2011 8:04 am (PDT)



Gunadi &JSer,

pengamat buah sekaligus pemakan buah ya Gun?
moga-moga gak cuma Bogor ya yang masih lumayan banyak
&relatif ajeg "menghasilkan" buah-buah lokal yang bisa dinikmati
orang kebanyakan.

Pisang & pepaya memang buah rakyat & merakyat ya. Merakyat karena gampang
sekali tumbuh di banyak wilayah di tanah air jadi nggak banyak kesulitan
kalau mau beli.

Apa ada yang tahu kalau di wilayah Indonesia timur apa ada daerah penghasil
pisang & pepaya yang besar? kebetulan kemarin teman
lokal disini ada yang tanya,

thanks ya, salam,
santi- Csc,Pt

*munculdiJSbukanutkajangunjukbalaspostingtpkrnperludiskusi*

2011/11/1 M. Gunadi Henoch <gun.milis.js@gmail.com>

> **
>
>
> Kalau Anda tidak mau ngubek-ngubek perumahan di Bogor hanya untuk cari
> pisang atau pepaya segar dan enak, cobalah ke Jalan Pengadilan di dekat
> Pasar Anyar Bogor. Di seberang gereja GKI, samping Bank BTN, setiap hari
> Minggu antara jam 8-11 siang ada pedagang jambu biji, pisang, pepaya dengan
> harga Bogor. Bukan harga turis. Berkisar Rp 10.000-15.000-lah. Anda puas,
> pedagang juga puas jualannya habis. Win-win solution.
>
> Gunadi
>
> 2011/11/1 <snlaw_office@yahoo.co.id>
>
> > **
> > 1. Pisang!
> >
> >
> > Sbg negara tropis, mosok beli pisang impor? Pisang Indonesia kuning dan
> > manis2 bgt kok.
> > Pisang barangan Medan, Pisang Ambon, Ambon Lumut, pisang mas, Raja, dll.
> >
> > .....
> >
> 5. Pepaya,
> > Sayangnya kok skrg byk yg muda & suntikan ya? Membuat kita jd melirik2 si
> > Hawai dan si California :)

7.1.

Re: Kenapa Apple lokal lebih mahal

Posted by: "reza dado" rejadado@yahoo.com   rejadado

Thu Nov 3, 2011 8:05 am (PDT)



ikutan nimbrug om kartono,

dengan adanya otonomi daerah, yang saat ini sedang gencar2nya. pendapatan penerimaan daerah dari pajak oleh kabupaten/kabupaten kota dan provinsi sedang giatnya..
dengan adanya otonomi daerah tersebut para pedagang/petani/penjual yg mengangkat/mengantarkan hasil2 bumi tersebut dikenakan pajak resmi dan tidak resmi (yang biasa di sebut "mel" non resmi) dari setiap melewati daerah2 tersebut. diperparah dengan aktivitas oleh para petugas kepolisian di jalan tol..

jadi bayangkan berapa daerah kabupaten dan provinsi yang dilewati dari satu tujuan menuju jakarta atau tujuan dari penjualan hasil bumi tersebut. misalnya apel malang, dari kota malang menuju jakarta berapa kabupaten dan provinsi yang dilewati.

diperparah juga oleh infrasruktur jalan yang kurang mensupport agar hasil bumi tersebut cepat sampai tujuan.. jalan yang rusak memperlampat jarak tempuh, membutuhkan bensin/solar yg lebih, biaya makan supir & kenek dan aluran biaya2 lain yang keluarkan..

akan tetapi aku pibadi tetap mengkosumsi buah2 dalam negri yang manisnya pas..
tidak seperti buah2 import, dengan manis yang tanggung. seperti pisang import yang saat ini selalu nangring di supermaket2. sedangkan pisang ambon dan sejenisnya hanya bisa didapatkan dipasar tradisional..

semoga berkenan..

cheers,
reja newbie

 
me, my self and i

________________________________
From: lamb cage <lambcage@yahoo.com>

  Hi JSers.

Saya mau ikut nimbrung soal kenapa Apple lokal  lebih mahal di bandingkan Import.

sebab paling utama adalah kesalahan pemerintah, dalam hal ini tidak ada infrastruktur jalan dan pelabuhan yg bagus. yg mengakibatkan tingginya biaya transport.

ada 2 contoh jeleknya infrastruktur di Indonesia , saya punya teman sekolah dulu yg sekarang jadi petani di daerah Kuningan, Jawa Barat.
dia punya tanah sekitar 5 hektar, coba tanam Tebu, hasilnya lumayan bagus, tapi tidak bisa di jual, karena biaya angkut tebu dari kebun dia ke pabrik Gula mahal, sebabnya tidak ada jalan aspal di sekitar kebun tebunya, akhirnya gulung tikar dan sekarang jadi anggota partai politik tingkat daerah.

Dulu waktu masih SMP , saya setiap minggu bolak balik Jakarta Bandung karena papa saya kerja di Jkt tapi mama di Bandung.
Tahun lalu saya pulang kampung dan di bawa ke puncak, banyak sekali perubahan, di samping taman safari( yg saya udah tau ) ada juga Matahari ( semacam kebunkah ?? ) banyak hotel hotel bagus, tarifnya juga mahal mahal, perumahan bagus  dan restoran besar.

Hampir semuanya berubah, kecuali satu........  yaitu  lebar jalannya.......... hampir persis sama seperti 30 tahun yg lalu,

Pulang dari Taman Safari Jam 1 Siang sampai di rumah saya di Jakarta Jam 11 malam, macet sepanjang jalan, total waktu yg di butuhkan 9 jam.
lebih lama di bandingkan perjalanan dari Boston ke Washington DC,
atau dari San francisco ke San Diego
bahkan lebih lama di bandingkan dari San Francisco ke Las Vegas.

Mana bisa ada harga yg murah kalau macet seperti itu ???

saya kira kalau pemerintah mengenakan pajak Rp 1000/mobil/sekali lewat puncak, Masa dalam 30 tahun tidak bisa terkumpul biaya untuk melebarkan jalan ???

lalu sebab utama kedua dari mahalnya Apple lokal adalah juga kesalahan pemerintah, petani tidak dididik, tidak di kasih pengetahuan,

mana bisa ada Apple yg bagus kalau di tanam di daerah tropis, pohon Apple itu perlu udara dingin minimum 7 derajat celcius antara 200 jam  - 1500 jam /tahun tergantung jenisnya.

karena udaranya tidak cocok, maka buah Apple yg di hasilkan akan sedkit dan kecil kecil,
bagaimana bisa bersaing dengan petani Apple dari negara dengan 4 musim  yg hasilnya berlimpah ruah ???

Lalu ada himbauan stop import Apple, well thinks twice. 
mana yg lebih penting melindungin sejumlah kecil petani Aplle di Malang( mungkin jumlahnya ribuan )  atau melindungin 230 juta penduduk Indonesia yg akan dirugikan karena harus makan Apple kecil dan jelek.

Kartono

[Non-text portions of this message have been removed]

8a.

Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing?

Posted by: "Aldriana Tampubolon" alinemahagaya@yahoo.com   alinemahagaya

Thu Nov 3, 2011 8:08 am (PDT)




Temans, minggu depan saya ada rencana ke China, shanghai, beijing (ikut tur sih krn ngajak ortu) kira-kira bgm cuaca di sana? terlalu dingin atau baru mau dingin.

Saya mau packing tapi takut saltum. Kalau bawa wintercoat terlalu tebal. Mohon pencerahan dan kira-kira apa yang harus diwaspadai selain cuasa. Maklum ini baru kali pertama. Kalo gak kapok tahun depan mau coba tanpa ikut tour biar lebih terasa adventure-nya. Terima kasih temans...

8b.

Re: Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing?

Posted by: "Silvia Liviana" silvialiviana@yahoo.com   silvialiviana

Thu Nov 3, 2011 8:34 am (PDT)



Dear aldrian

Info terakhir di china khususnya guangzhou dan skitarnya suhu sekitar 18-20°c paling hangat disekitar 22°C karena sudah masuk di musim dingin.

Disarankan membawa baju dingin dan sarung tangan.

Semoga membantu
Regard

Silvia Liviana
Jakarta

-----Original Message-----
From: Aldriana Tampubolon <alinemahagaya@yahoo.com>

Temans, minggu depan saya ada rencana ke China, shanghai, beijing (ikut tur sih krn ngajak ortu) kira-kira bgm cuaca di sana? terlalu dingin atau baru mau dingin.

Saya mau packing tapi takut saltum. Kalau bawa wintercoat terlalu tebal. Mohon pencerahan dan kira-kira apa yang harus diwaspadai selain cuasa. Maklum ini baru kali pertama. Kalo gak kapok tahun depan mau coba tanpa ikut tour biar lebih terasa adventure-nya. Terima kasih temans...

8c.

Bls: [Jalansutra] Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing?

Posted by: "eerosaari winanda" weenanda@yahoo.co.id   weenanda

Thu Nov 3, 2011 8:47 am (PDT)



Hi,

Sudah mulai dingin sih di Shanghai dan Beijing, walaupun belum puncak dingin nya, tapi pengalaman di bulan"ini di beijing dan shanghai sekitar 10 - belasan.
Di Beijing lebih dingin dari Shanghai, dan angin nya lebih dahsyat. Kering juga kalo pas musim begini, jadi barang yang wajib dibawa selain coat, mungkin syal, body butter, lip balm, dan sarung tangan. Ga perlu pakai boot, krn sepatu kets dgn kaos kaki msh oke kok.

Sekian bagi" info nya. semoga berguna :))

 
Regards,

Eerosaari Winanda

________________________________
Dari: Aldriana Tampubolon <alinemahagaya@yahoo.com>
Kepada: "jalansutra@yahoogroups.com" <jalansutra@yahoogroups.com>
Dikirim: Kamis, 3 November 2011 23:04
Judul: [Jalansutra] Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing?

 

Temans, minggu depan saya ada rencana ke China, shanghai, beijing (ikut tur sih krn ngajak ortu) kira-kira bgm cuaca di sana? terlalu dingin atau baru mau dingin.

Saya mau packing tapi takut saltum. Kalau bawa wintercoat terlalu tebal. Mohon pencerahan dan kira-kira apa yang harus diwaspadai selain cuasa. Maklum ini baru kali pertama. Kalo gak kapok tahun depan mau coba tanpa ikut tour biar lebih terasa adventure-nya. Terima kasih temans...

[Non-text portions of this message have been removed]

8d.

Re: Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing?

Posted by: "M. Gunadi Henoch" gun.milis.js@gmail.com   henoch_mamahit

Thu Nov 3, 2011 8:48 am (PDT)



Betul seperti kata SIlvia, sekitar 18 Celcius. Tapi untuk rata-rata
November, untuk Shanghai mereka meramalkan antara 12-16 Celcius. Dan
matahari sesuai musim hanya tayang selama 5 jam sehari.

Kalau mau baca-baca sendiri bisa cek di:
http://www.weatherforecastmap.com/buscar.phtml
http://news.bbc.co.uk/weather/forecast/1713?&search=shanghai&itemsPerPage=10&region=world#

Untuk forecast 10 hari ke depan cek di sini:
http://www.weather.com/weather/tenday/CHXX0116

Perhatikan juga bahwa masih ada kemungkinan hujan 20-60% sampai 11 Nov
mendatang.

Beijing average ada yang meramalkan sekitar 4 Celcius. Lebih dingin dari
Shanghai karena lebih ke utara. Ada juga yang berkisar 7-15 Celcius. Di
Beijing kemungkinan hujan jauh lebih kecil. Silakan cek sendiri di
situs-situs di atas.

Gunadi

2011/11/3 Silvia Liviana <silvialiviana@yahoo.com>

> **
>
>
> Dear aldrian
>
> Info terakhir di china khususnya guangzhou dan skitarnya suhu sekitar
> 18-20°c paling hangat disekitar 22°C karena sudah masuk di musim dingin.
>
> Disarankan membawa baju dingin dan sarung tangan.
>
> Semoga membantu
> Regard
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

8e.

Re: Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing?

Posted by: "Yunus Nurhendra" yoenoessjs@gmail.com   yoenoess

Thu Nov 3, 2011 3:32 pm (PDT)



disarankan bawa longjohn bbrp pasang, jd tidak perlu bawa jacket yg terlalu tebal.

Ear muffler, sarung tangan, topi and syal itu optional.

Heater pun seharusnya sudah menyala.

Hujan air pun jarang, ada pun juga rintik2 kecil. Salju biasanya bulan dec paling 1-2 hari saja.





Yunus
Go Green, Save our Planet

-----Original Message-----
From: Aldriana Tampubolon <alinemahagaya@yahoo.com>
Sender: jalansutra@yahoogroups.com
Date: Thu, 3 Nov 2011 23:04:52
To: jalansutra@yahoogroups.com<jalansutra@yahoogroups.com>
Reply-To: jalansutra@yahoogroups.com
Subject: [Jalansutra] Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing?


Temans, minggu depan saya ada rencana ke China, shanghai, beijing (ikut tur sih krn ngajak ortu) kira-kira bgm cuaca di sana? terlalu dingin atau baru mau dingin.

Saya mau packing tapi takut saltum. Kalau bawa wintercoat terlalu tebal. Mohon pencerahan dan kira-kira apa yang harus diwaspadai selain cuasa. Maklum ini baru kali pertama. Kalo gak kapok tahun depan mau coba tanpa ikut tour biar lebih terasa adventure-nya. Terima kasih temans...



[Non-text portions of this message have been removed]

8f.

Re: Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing?

Posted by: "Chandra Irawan" chandra@jalangkote75.com   booboojkt

Thu Nov 3, 2011 7:14 pm (PDT)



Tahun lalu, dibulan yang sama, saya ada trip ke Beijing.

Buat ukuran yg baru kena daerah salju, it's freezing.

Setiba di airport Beijing, langsung cari koper dengan tangan yang dibungkus gloves seadanya. Sementara, kebiasaan terbang, baju sudah model baju anget, krn dinginnya AC pesawat, masih harus ditambah 1lagi winter coat setelah bagasi diterima.

Suhu di dalam airport, malam hari waktu itu sudah 2derajat celcius...
Sewaktu keluar dari airport, menuju ke pick-up zone, event worse.. Hembusan angin malam menambah semwringnya udara dingin..

So moral of the story, Beijing in November, Winter

Di pekarangan hotel saja sudah tidak ada warna hijau rumputl yang ada, putih...

Semoga membantu
Brgds
it's a dream..

-----Original Message-----
From: Aldriana Tampubolon <alinemahagaya@yahoo.com>

Temans, minggu depan saya ada rencana ke China, shanghai, beijing (ikut tur sih krn ngajak ortu) kira-kira bgm cuaca di sana? terlalu dingin atau baru mau dingin.

Saya mau packing tapi takut saltum. Kalau bawa wintercoat terlalu tebal. Mohon pencerahan dan kira-kira apa yang harus diwaspadai selain cuasa. Maklum ini baru kali pertama. Kalo gak kapok tahun depan mau coba tanpa ikut tour biar lebih terasa adventure-nya. Terima kasih temans...

8g.

Re: Cuaca dan suhu di Shanghai dan Beijing?

Posted by: "erickjalansutra@gmail.com" erickjalansutra@gmail.com   erick_milis

Thu Nov 3, 2011 9:29 pm (PDT)



Setuju pak Chandra, untuk kita yg naturenya orang2 tropis ke Beijing di bulan November sudah serasa winter.

Oktober kemarin saya mampir kesana dan sudah cukup dingin, angin sudah agak kencang, kalau keluar malam sudah harus pakai jaket bahan parasut + sepatu pastinya.

3 tahun lalu saya november di Beijing benar2 sudah dingin. Malam hari sempat ke HoHai beli hot latte di starbuck keluar sebentar utk foto2 balik kedalam starbuck sudah dingin kopi nya, sekitar -2C waktu itu.

Siap2 lipbalm yg mumpuni n body lotion, karena kering sekali n bibir pecah2, jangan sampai kenikmatan peking duck berkurang gara2 bibir sariawan hehehe.

Enjoy Beijing.

Info dr adik saya disana, kalau tidak salah tgl 11 nov pemanas baru jalan.
Siapkan celana bahan parasut juga membantu, kalau bisa jangan jeans ya.

-----Original Message-----
From: "Chandra Irawan" <chandra@jalangkote75.com>

Tahun lalu, dibulan yang sama, saya ada trip ke Beijing.

Buat ukuran yg baru kena daerah salju, it's freezing.

Setiba di airport Beijing, langsung cari koper dengan tangan yang dibungkus gloves seadanya. Sementara, kebiasaan terbang, baju sudah model baju anget, krn dinginnya AC pesawat, masih harus ditambah 1lagi winter coat setelah bagasi diterima.

Suhu di dalam airport, malam hari waktu itu sudah 2derajat celcius...
Sewaktu keluar dari airport, menuju ke pick-up zone, event worse.. Hembusan angin malam menambah semwringnya udara dingin..

So moral of the story, Beijing in November, Winter

Di pekarangan hotel saja sudah tidak ada warna hijau rumputl yang ada, putih...

Semoga membantu
Brgds
it's a dream..

-----Original Message-----
From: Aldriana Tampubolon <alinemahagaya@yahoo.com>

Temans, minggu depan saya ada rencana ke China, shanghai, beijing (ikut tur sih krn ngajak ortu) kira-kira bgm cuaca di sana? terlalu dingin atau baru mau dingin.

Saya mau packing tapi takut saltum. Kalau bawa wintercoat terlalu tebal. Mohon pencerahan dan kira-kira apa yang harus diwaspadai selain cuasa. Maklum ini baru kali pertama. Kalo gak kapok tahun depan mau coba tanpa ikut tour biar lebih terasa adventure-nya. Terima kasih temans...

9.

Pedagang buah di KRL Jabotabek (was: Kenapa Apple lokal lebih mahal)

Posted by: "M. Gunadi Henoch" gun.milis.js@gmail.com   henoch_mamahit

Thu Nov 3, 2011 8:27 am (PDT)



Salah satu contoh jeleknya transportasi untuk membawa buah ke Jakarta bisa
dilihat di KRL Jabotabek jam paling pagi. Dulu. Dulu sekali, sekitar tahun
1992-1996, --entah sekarang bagaimana-- kereta paling pagi, jam 04.30
disesaki pedagang buah dari Bogor dan sekitarnya (Cilebut, Bojongggede,
Citayam). Dan istilah "disesaki" itu betul-betul keranjang buah ditumpuk
dari lantai sampai langit-langit kereta.

Kalau melihat cara mereka masukin buah ke dalam kereta sungguh tidak
manusiawi. Kereta hanya berhenti sekitar 20-30 detik. Mungkin lebih.
Pokoknya tidak sampai 1 menit. Mereka berdasarkan pengalaman sudah tahu
betul pintu-pintu kereta berhenti di mana saja. Jadi tunggulah di peron di
titik-titik tersebut. Ketika rem-rem kereta menjerit mereka sudah bisa
melempar keranjang pertama, hup, masuk ke dalam kereta. Menghantam kaki
penumpang tentu saja, jika ada yang nekad berangkat sepagi itu, dan nekad
berdiri di dekat pintu kereta. Dalam jendela waktu 20-30 detik itu mungkin
ada 5-6 keranjang sebesar kursi sofa naik ke gerbong.

Nanti mereka turun di stasiun Pasar Minggu juga dengan cara serupa. Sekitar
2-3 detik jelang kereta benar-benar berhenti, keranjang pertama sudah
dilempar keluar. Begitu sampai keranjang terakhir dalam rentang waktu yang
tersedia. Kadang-kadang tak semua terlempar keluar. Dengan muka pasrah
mereka ikut sampai stasiun entah mana, mungkin Kota, --soalnya saya
terlanjur turun di Cikini-- dan balik lagi ke Pasar Minggu dengan kereta
berikutnya.

Cukup sering juga lihat pedagang yang kesiangan atau ketinggalan kereta
terpagi itu. Ya berdesak-desakan-lah dengan para pegawai kantoran wangi
shampo atau parfum yang mau berangkat kerja di kereta jam 6 pagi atau 6.30
pagi. (Kalau yg bau keringat itu nanti kereta sore-petang pulang dari
Jakarta.)

Namun, di KRL Jabotabek juga kita bisa membeli buah-buahan dengan harga
murah. Biasanya mangga arum manis, jambu air, jambu biji. Pisang? Biasanya
dah bonyok duluan. Belinya bukan dari pedagang besar yang pagi tadi itu
tapi dari pedagang eceran dengan 1-2 keranjang kecil yang dibawa keliling
di atas kepala dari gerbong ke gerbong kelas ekonomi. Bisa ditawar
sekehendak hati. Hanya dasar samudera batasnya. Dan lengosan atau dengusan
si pedagang tanda hinaan sebagai caranya berhadapan dengan bid and offer.

Gunadi
Mantan roker

2011/11/3 reza dado <rejadado@yahoo.com>

> **
>
>
> .....
> diperparah juga oleh infrasruktur jalan yang kurang mensupport agar hasil
> bumi tersebut cepat sampai tujuan.. jalan yang rusak memperlampat jarak
> tempuh, membutuhkan bensin/solar yg lebih, biaya makan supir & kenek dan
> aluran biaya2 lain yang keluarkan..
>
> ________________________________
> From: lamb cage <lambcage@yahoo.com>
>
>
> Hi JSers.
>
> Saya mau ikut nimbrung soal kenapa Apple lokal lebih mahal di bandingkan
> Import.
>
> sebab paling utama adalah kesalahan pemerintah, dalam hal ini tidak ada
> infrastruktur jalan dan pelabuhan yg bagus. yg mengakibatkan tingginya
> biaya transport.
>
> ada 2 contoh jeleknya infrastruktur di Indonesia , saya punya teman
> sekolah dulu yg sekarang jadi petani di daerah Kuningan, Jawa Barat.
> dia punya tanah sekitar 5 hektar, coba tanam Tebu, hasilnya lumayan bagus,
> tapi tidak bisa di jual, karena biaya angkut tebu dari kebun dia ke pabrik
> Gula mahal, sebabnya tidak ada jalan aspal di sekitar kebun tebunya,
> akhirnya gulung tikar dan sekarang jadi anggota partai politik tingkat
> daerah.
>
> Dulu waktu masih SMP , saya setiap minggu bolak balik Jakarta Bandung
> karena papa saya kerja di Jkt tapi mama di Bandung.
> Tahun lalu saya pulang kampung dan di bawa ke puncak, banyak sekali
> perubahan, di samping taman safari( yg saya udah tau ) ada juga Matahari (
> semacam kebunkah ?? ) banyak hotel hotel bagus, tarifnya juga mahal mahal,
> perumahan bagus dan restoran besar.
>
> Hampir semuanya berubah, kecuali satu........ yaitu lebar
> jalannya.......... hampir persis sama seperti 30 tahun yg lalu,
>
> Pulang dari Taman Safari Jam 1 Siang sampai di rumah saya di Jakarta Jam
> 11 malam, macet sepanjang jalan, total waktu yg di butuhkan 9 jam.
> lebih lama di bandingkan perjalanan dari Boston ke Washington DC,
> atau dari San francisco ke San Diego
> bahkan lebih lama di bandingkan dari San Francisco ke Las Vegas.
>
> Mana bisa ada harga yg murah kalau macet seperti itu ???
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

10a.

Dimanakah Bakso Goreng yang Superb di Bandung?

Posted by: "vincentkosasih@rocketmail.com" vincentkosasih@rocketmail.com   vincentkosasih@rocketmail.com

Thu Nov 3, 2011 11:01 pm (PDT)



Dear JS'ers,

Bila di jakarta, untuk bakso goreng yang enak tempatnya biasanya ada di tempat - tempat Bakmie. Bakmi Pejagalan AMI, salah satu contohnya. Baso gorengnya sangat berkesan di lidah saya, slurpp.... Selalu terbayang - bayang, ngangenin.

Nah kebetulan, beberapa hari lalu ada rekan di bandung yang saya "sodorin" bakso goreng ini. Dan memang baso goreng ini langsung diidolakan olehnya.

Apakah di daerah bandung, ada baso goreng yang enak & mantap? Bila ada yang seperti baso goreng di bakmi ami ini. Kiranya bila berkenan, yuk kita bahas & share cerita mengenai baso goreng di bandung.

10b.

Re: Dimanakah Bakso Goreng yang Superb di Bandung?

Posted by: "meli_arc@yahoo.com" meli_arc@yahoo.com   meli_arc

Thu Nov 3, 2011 11:40 pm (PDT)



Bakso goreng di bakmi Naripan
Almtnya : Jl. Naripan 1 - bandung tlpn:022 4205516

-----Original Message-----
From: vincentkosasih@rocketmail.com

Bila di jakarta, untuk bakso goreng yang enak tempatnya biasanya ada di tempat - tempat Bakmie. Bakmi Pejagalan AMI, salah satu contohnya. Baso gorengnya sangat berkesan di lidah saya, slurpp.... Selalu terbayang - bayang, ngangenin.

Nah kebetulan, beberapa hari lalu ada rekan di bandung yang saya "sodorin" bakso goreng ini. Dan memang baso goreng ini langsung diidolakan olehnya.

Apakah di daerah bandung, ada baso goreng yang enak & mantap? Bila ada yang seperti baso goreng di bakmi ami ini. Kiranya bila berkenan, yuk kita bahas & share cerita mengenai baso goreng di bandung.
10c.

Re: Dimanakah Bakso Goreng yang Superb di Bandung?

Posted by: "garfield_jkt@yahoo.com" garfield_jkt@yahoo.com   garfield_jkt

Thu Nov 3, 2011 11:52 pm (PDT)



Setuju dgn Mba Melly soal baso goreng naripan bdg. Tp knp kalo di bakmi naripan MoI jkt, koq ga seenak yg di Bdg yah ?

Garf - Jaksel

-----Original Message-----
From: meli_arc@yahoo.com

Bakso goreng di bakmi Naripan
Almtnya : Jl. Naripan 1 - bandung tlpn:022 4205516

-----Original Message-----
From: vincentkosasih@rocketmail.com

Bila di jakarta, untuk bakso goreng yang enak tempatnya biasanya ada di tempat - tempat Bakmie. Bakmi Pejagalan AMI, salah satu contohnya. Baso gorengnya sangat berkesan di lidah saya, slurpp.... Selalu terbayang - bayang, ngangenin.

Nah kebetulan, beberapa hari lalu ada rekan di bandung yang saya "sodorin" bakso goreng ini. Dan memang baso goreng ini langsung diidolakan olehnya.

Apakah di daerah bandung, ada baso goreng yang enak & mantap? Bila ada yang seperti baso goreng di bakmi ami ini. Kiranya bila berkenan, yuk kita bahas & share cerita mengenai baso goreng di bandung.

Recent Activity
Visit Your Group
Moderator Central

An online resource

for moderators

of Yahoo! Groups.

Yahoo! Groups

Parenting Zone

Tips for family,

kids and living

Yahoo! Groups

Small Business Group

A community for

small business owners

Need to Reply?

Click one of the "Reply" links to respond to a specific message in the Daily Digest.

Create New Topic | Visit Your Group on the Web
Jalansutra
"Sekali Jalan-jalan Terus Makan-makan!"
Kunjungi WebJS di www.jalansutra.or.id. Join di
Twitter: Jalansutra. Facebook: Jalansutra
Ikuti acara jalan-jalan paling Mak Nyuss bersama TourJS. Ikuti beritanya di WebJS
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

No comments: