SEBUAH PILIHAN HATI YANG SEPI
Kedua orangtuaku masing-masing menjalankan usaha berbeda. Keduanya sangat berhasil, keberhasilan keduanya tampak nyata, dari berganti-ganti mobil mahal, barang-barang ber-merek dan rumah yang didandani semakin hari semakin mirip istana dengan perabot yang mahal. Sebagai anak tunggal yang terlalu biasa ditinggalkan sendirian, baru pada usia belasan tahun aku mengerti bahwa papa-mamaku sebenarnya saling bersaing untuk memperlihatkan keberhasilan mereka.
Aku bisa meminta apa saja yang aku mau selama hal itu bisa dibayar atau dibeli dengan uang, namun yang tak bisa mereka berikan padaku adalah 'waktu' untuk berkumpul bersama. Papa-mamaku sering berjanji melalui telpon atau pesan singkat akan meluangkan waktu berkumpul bertiga, namun melalui telpon atau pesan singkat itu pulalah mereka akan membatalkannya.
Aku adalah raja kecil di rumah dengan 3 orang pembantu dan 2 pesuruh dan seorang supir. Mereka akan melakukan apa saja yang kukehendaki. Ternyata hidup di antara orang-orang yang selalu mengangguk ya pada apa yang kita katakan sangatlah membosankan hingga aku merasa perlu melakukan 'sesuatu' yang berbeda, yang gila, untuk membangunkan jiwaku yang telah amat kebosanan ini. Dari berteman dengan kawan-kawan berprestasi di sekolah, kini aku mencoba untuk berteman dengan kawan-kawan yang lebih terlihat "hidup". Mereka sering mengadakan pesta di rumah-rumah pada hari-hari di akhir pekan. Hentakan-hentakan musik keras terasa mulai membangunkan jiwaku yang tertidur, terasa benar perbedaannya. Dan agar tubuh ini lebih merasakan sensasi-sensasi 'berbeda' aku mulai meneguk minuman-minuman keras. Setiap tegukan diiringi tertawa ria teman-temanku memberikan kepuasan tersendiri bagiku. Aku, anak laki-laki berusia 15 tahun ini, mulai mendapat perhatian yang sangat kudambakan dari teman-teman liarku dengan memamerkan kebolehanku minum-minuman berakohol sampai mabuk. Nilai-nilai sekolahku menurun drastis, surat teguran dari sekolah dilayangkan untuk orangtuaku; tapi mereka selalu berhasil menyuruh salah satu orang suruhan mereka untuk menghadap guru sekolahku dan bertindak menjadi waliku. Ketika supirku berkata kepada papa tentang aku yang mulai suka mabuk-mabukkan, papa menjawab via SMS, 'ya, namanya juga laki-laki, cepat atau lambat dia perlu juga mengetahui dunia minum.' Ketika mama mengetahui perihalku mabuk, mama hanya meningkatkan jumlah SMS-nya saja padaku dari 2 hingga 5x sehari, memberikan nasehat-nasehat panjang yang seringnya hanya ku-delete saja tanpa pernah menyelesaikan membacanya.
Suatu hari saat pembagian rapot, aku harus puas dengan posisi ranking ke-3 dari belakang. Entah apa yang dikatakan oleh orang suruhan papa pada guruku, tetapi aku 'selamat' bisa naik kelas. Namun ketika aku melihat Heri, lawan prestasiku, naik memegang ranking 1, ada 'sesuatu' yang terasa menamparku. Heri dan aku dahulu selalu saling 'bersaing' sehat untuk memegang ranking satu, tampaknya sekarang lawan Heri sudah bukan aku lagi, tetapi Dion yang menduduki ranking ke-2 di kelas. Mengapa tiba-tiba hatiku terasa marah?
Malam harinya kembali aku mengikuti pesta di sebuah rumah temanku; seperti biasa minuman untuk para pengadu "mabuk" tersedia berbagai macam ragamnya, dan malam ini seorang senior mendekatiku mulai menawarkanku pil-pil yang katanya akan memberikan sensasi yang lebih nikmat daripada sekedar minuman. Kuterima ditanganku dan kupandangi pil-pil itu. Aku adalah seorang anak pandai yang tadinya hampir selalu ranking satu di kelas, kini aku akan menyerahkan diriku secara utuh kepada dunia yang kutahu benar bahwa ini semua adalah kesemuan bodoh yang telah menghancurkan banyak kehidupan, benarkah aku siap menghancurkan hidupku? Mengapa aku rela masuk ke dalam dunia ini? Tanya hati kecilku. Karena orangtuaku yang tak mempedulikan aku? Apakah yang akan kudapat saat masuk ke dalam dunia ini? Akankah orangtuaku peduli padaku? Ataukah mereka hanya akan mengirimkan bunga dan sedikit tetesan air mata jika benar aku akan mati karena over dosis kelak? Jika aku mati dan harus bertemu dengan Tuhan, apakah yang harus kukatakan padaNya? Maaf, Tuhan, karena orangtuaku tak peduli, maka mengapa aku harus peduli pada hidupku? Bagaimana jika DIA menyanggah, mengapa tak kau pakai 'akal budi' yang Kuberikan padamu? Lalu harus apa jawabanku padaNya? Jika tak seorangpun peduli padaku, paling tidak, aku sendirilah yang harus peduli pada diriku karena aku telah diberikan akal budi oleh Penciptaku.
O papa-mamaku tersayang, kalian boleh saja tidak memperhatikan aku, tapi aku tidak ingin menjadi korban kesepianku, hidupku terlalu berharga untuk kuhancurkan dengan cara ini. Bersama tuntunan Tuhan yang Maha Baik, aku akan membenahi dan bertanggung jawab atas hidupku. Suatu saat kelak, aku yakin dapat membuat papa-mama memperhatikan aku karena kehidupan baik yang telah kupilih dan kuperjuangkan… Kuletakkan pil-pil itu di atas meja yang penuh minuman keras itu dan aku berjalan pulang. Bersamamu, Tuhan, akan kumenangkan hidup yang baik, itu tekadku, karena kutahu aku berharga di mataMu, ya Tuhan.
Yacinta Senduk SE, SH, MBA, LLM
Principal of Yemayo Advance Education Center - Kursus Kecerdasan Pribadi Pertama di Indonesia untuk usia 2 s.d 19 tahun – www.myyemayo.blogspot.com
Simak Talkshow Seputar Keluarga bersama: Yacinta Senduk, setiap Hari Selasa, pukul 14.30 di radio 103.4DFM, streaming: www.radiodfm.com
Follow twitter: @yacinta_senduk
Add Yemayo-AEC BB Pin: 2736346A
WHATSAPP YEMAYO-AEC: 0812-8985-9968
Mari berkenalan dengan Pre-School kami untuk usia 2 s.d 6 tahun, dengan konsep interaksi penuh dengan murid: www.juniory-pre-school.blogspot.com
PROGRAM BELAJAR MEMBACA Untuk usia 2 s.d 6 tahun –
On YouTube :
Yacinta Senduk on Youtube : |
Yacinta Senduk on Youtube : |
Yacinta Senduk on Youtube : |
PROMO HARI PAHLAWAN 2013
Hubungi kami : Cab. Pluit : 021-70650001 / 021-6603390
Cab. Kelapa Gading : 021-45841508 / 021-91262392
Cab. Meruya : 021-5856479 / 021-23892303
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
Bergabunglah di Facebook page di bawah untuk mendapatkan informasi dan tips
beasiswa dalam dan luar negri
https://www.facebook.com/BerburuBeasiswa
============================================================
Milis lainnya:
Manajemen-Industri-subscribe@yahoogroups.com ==> Manajemen Industri
Free-English-Course-subscribe@yahoogroups.com ==> Kursus Bahasa Inggris
PONSEL-INDONESIA-subscribe@yahoogroups.com ==> Telpon selular
HRD-POWER-subscribe@yahoogroups.com ==> Milis HRD
Indo-Job-subscribe@yahoogroups.com ==> Lowongan kerja dalam dan luar negeri
Bisnis-Karir-subscribe@yahoogroups.com ==> Pembinaan bisnis dan karir
Training non profit komputer dan teknologi:
http://tech.groups.yahoo.com/group/KOMPUTER-TEKNOLOGI/
Training non profit manajemen produksi/operasi/supply chain/logistik:
http://finance.groups.yahoo.com/group/APICS-ID/
beasiswa dalam dan luar negri
https://www.facebook.com/BerburuBeasiswa
============================================================
Milis lainnya:
Manajemen-Industri-subscribe@yahoogroups.com ==> Manajemen Industri
Free-English-Course-subscribe@yahoogroups.com ==> Kursus Bahasa Inggris
PONSEL-INDONESIA-subscribe@yahoogroups.com ==> Telpon selular
HRD-POWER-subscribe@yahoogroups.com ==> Milis HRD
Indo-Job-subscribe@yahoogroups.com ==> Lowongan kerja dalam dan luar negeri
Bisnis-Karir-subscribe@yahoogroups.com ==> Pembinaan bisnis dan karir
Training non profit komputer dan teknologi:
http://tech.groups.yahoo.com/group/KOMPUTER-TEKNOLOGI/
Training non profit manajemen produksi/operasi/supply chain/logistik:
http://finance.groups.yahoo.com/group/APICS-ID/
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment