Friday, November 8, 2013

[beasiswa] Digest Number 4725

11 New Messages

Digest #4725

Messages

Thu Nov 7, 2013 3:37 pm (PST) . Posted by:

Tidak ada yang tidak mungkin, asal toefl kamu diupgrade&motivation letter kamu bener" bs menggugah mereka.
Semangat terus!
Wss
Sent from my BlackBerry®
@oktiaradwindaah

-----Original Message-----
From: red and green <harmedforce@gmail.com>
Sender: beasiswa@yahoogroups.com
Date: Wed, 6 Nov 2013 15:33:52
To: beasiswa@yahoogroups.com<beasiswa@yahoogroups.com>
Reply-To: beasiswa@yahoogroups.com
Subject: Re: [beasiswa] [Butuh info] Beasiswa Amerika

Tergantung universitas yang anda Lamar. Bila MIT misalnya, pasti syaratnya
tinggi. Belum Lagi apakah ipk kita diakui. Kalau Pakai biaya sendiri
mungkin Gak terlalu masalah.
Repotnya jika Pakai beasiswa, anda harus cerdas diukur dari ipk salah
satunya.



On Monday, September 30, 2013, Susana Adelin wrote:

>
>
> Maaf sebelumnya, saya ingin bertanya seputar tentang informasi beasiswa
> luar negeri terutama beasiswa dari universitas di USA . IPK (GPA) yang saya
> dapat dari salah satu politeknik negeri itu tidak mencapai angka 3. apakah
> saya masih bisa mengikuti program beasiswa yang saya maksudkan? kalau bisa
> apasaja tahapannya. Terima kasih.
>
>
>

Thu Nov 7, 2013 3:38 pm (PST) . Posted by:

julius_kusuma

Universities in the US are usually aware that there is a wide variance in "grading standards" especially among universities outside of the US. I think it will be good for you to give an explanation of what it your GPA means, is it based on rankings, or a fixed static standard, or what have you.


Usually universities in the US truly care about percentile rankings: whether you are in the top 20%, or top 10%, or top 1% of all students in your classes / department.


To give an example, in order to get admitted most top universities ask that you are at least in the top 20% (80th percentile) in GRE scores. That's prior to scholarship considerations.


Julius




---In beasiswa@yahoogroups.com, <susanaadelin@...> wrote:

Maaf sebelumnya, saya ingin bertanya seputar tentang informasi beasiswa luar negeri terutama beasiswa dari universitas di USA . IPK (GPA) yang saya dapat dari salah satu politeknik negeri itu tidak mencapai angka 3. apakah saya masih bisa mengikuti program beasiswa yang saya maksudkan? kalau bisa apasaja tahapannya. Terima kasih.



Thu Nov 7, 2013 3:40 pm (PST) . Posted by:

hadisoemartopanji

Dear Susana,


Biasanya IPK memang menjadi persyaratan administratif/eligibility, i.e., harus melebihi batas tertentu untuk bisa apply (mohon digarisbawahi: untuk apply). Pengecualian bisa saja ada, tapi pertanyaan seperti ini lebih baik diajukan kepada pengelola program yang bersangkutan karena merekalah yang berhak menentukan. Seperti yang teman-teman lain sampaikan, batas IPK untuk Prestasi adalah 2.75, Fulbright (just FYI) 3.0.



Berbeda dengan pendapat red and green, saya rasa yang paling penting adalah lolos seleksi di tingkat "lokal" dulu (i.e., dapat dulu beasiswa). Jadi kalau bisa apply ke Prestasi atau yang lain, apply dan lolos dulu saja. Nantinya memang ada kemungkinan IPK akan dipertimbangkan lagi oleh universitas yang akan dituju, tapi ini masih bisa ditutupi oleh nilai standardized test (GRE) yang (sangat) baik, essay yang "menjual" dan pengalaman kerja/penelitian. Seluruh berkas aplikasi akan dipertimbangkan secara utuh, bukan tergantung dari IPK saja Saya rasa ini pun berlaku untuk kuliah dengan biaya sendiri.


Semoga sukses.


Salam,
Panji Hadisoemarto



---In beasiswa@yahoogroups.com, <harmedforce@...> wrote:

Tergantung universitas yang anda Lamar. Bila MIT misalnya, pasti syaratnya tinggi. Belum Lagi apakah ipk kita diakui. Kalau Pakai biaya sendiri mungkin Gak terlalu masalah. Repotnya jika Pakai beasiswa, anda harus cerdas diukur dari ipk salah satunya.





On Monday, September 30, 2013, Susana Adelin wrote:
Maaf sebelumnya, saya ingin bertanya seputar tentang informasi beasiswa luar negeri terutama beasiswa dari universitas di USA . IPK (GPA) yang saya dapat dari salah satu politeknik negeri itu tidak mencapai angka 3. apakah saya masih bisa mengikuti program beasiswa yang saya maksudkan? kalau bisa apasaja tahapannya. Terima kasih.









Thu Nov 7, 2013 3:37 pm (PST) . Posted by:

"Davy Setiawan" davysetiawan

Sekarang sudah 660 jt buat di bifa dari awal seleksi sampai benar2 lulus. Walaupun balik modalnya cepet sihh. hhehehe

On Wednesday, November 6, 2013 5:58 PM, mufti ivan <mufti_ivan@yahoo.com> wrote:

 
Untuk BIFA, biaya sekitar 500- 560 juta

On Wednesday, November 6, 2013 6:22 AM, Sigit Sasono <sigit_sasono@yahoo.com> wrote:

 
Saran saya ada 2, yaitu:

bpsdm.dephub.go.id untuk penerimaan pilot di STPI Curug dan ATKP Surabaya

www.baliflightacademy.com untuk yang swasta... kao ga salah 1/2 biaya ditanggung oleh Maskapai (Garuda atau Lion via Bank Niaga) sisanya baru kita bayar

Kalo Anda background psikologi, kenapa ga memperdalam human factor in aviation industry?

Salam,

Sigit

On Monday, November 4, 2013 8:15 AM, "krisma.adiwibawa@gmail.com" <krisma.adiwibawa@gmail.com> wrote:

 
Dear anggota milis, 

Saya Krisma Adiwibawa sedang melakukan studi S1 Psikologi di UI semester 7. Meskipun bidang studi saya psikologi, saya sangat tertarik dengan dunia aviasi dan bercita-cita menjadi pilot. Apakah dari teman-teman mengetahui sekolah pilot atau maskapai penerbangan (baik di dalam maupun luar negeri) yang memberikan kesempatan beasiswa bagi siswanya? Semua informasi saya terima dan saya sangat berterimakasih atas semua respon teman-teman. 

With optimism,
Krisma

Thu Nov 7, 2013 3:38 pm (PST) . Posted by:

may_abdul@rocketmail.com

Bagi yang ingin kuliah di Madinah. Saat ini universitas islam madinah sedang membuka pendaftaran. Kesempatan kuliah dimadinah dengan beasiswa full.

Silahkan buka
http://admission.iu.edu.sa.
Disitu ada pilihan bahasa indonesia. Pendaftran sudah dibuka sekarang.

Info dari : http://www.pusatalquran.com

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thu Nov 7, 2013 3:39 pm (PST) . Posted by:

julius_kusuma

They want an official definition, from your university, of what your GPA means.


Each university has its own system: some use letters 'A', 'B', etc. Some use 'A+', 'B-', etc. Some use numbers, typically from 0-4, but some universities like MIT and Caltech use 0-5. So there has to be an explanation.


Here's an example from a US university:
https://students.asu.edu/grades https://students.asu.edu/grades



---In beasiswa@yahoogroups.com, <d_moh@...> wrote:

Bapak/Ibu yth,
Saya sedang dalam proses mengajukan aplikasi untuk program master di sebuah universitas di Scotland. Setelah mengirim berbagai dokumen, saya diminta mengirim tambahan dokumen sbb:

Please provide an official document which states the grading scale for your Bachelor degree. This may be found on the back of your transcript, but if not, this must be on university-headed paper, and signed, stamped, and/or sealed by the university registry.

Seingat saya, di balik halaman Transkrip (yang dari Universitas lama saya dibuat versi bilingual), tak ada catatan apa-apa kecuali menyebut lembaran tsb "TRANSKRIP&quot; dikeluarkan oleh Universitas so and so dan beralamat di jalan this and that.
Jadi, apa yang sebenarnya diminta oleh Admission Office ini ya? Mohon bantuan pencerahannya.

Banyak terimakasih - Dewi/Bekasi

Thu Nov 7, 2013 3:39 pm (PST) . Posted by:

"syukri Hidayatullah" syukrihidayatullah

Hai Fina,
Hal pertama dan terkahir untuk mendapat beasiswa ke Belanda adalah ; mampu menunjukkan LoA (Letter of Acceptance) kepada lembaga beasiswa, utk Belanda ada beasiswa Neso/Stuned. 

Utk mendapat LoA, hanya ada satu cara :ikuti proses dan syarat pendaftaran yg telah ditetapkan Univ tujuan Anda. Dari sekian banyak syarat, hanya ada SATU rintangan, Toefl/IELTS. Standar IBT toelf untuk program master Belanda adalah 90 ( setara 575 paper based) atau 6.5 IELTS. Syarat lain seperti research summary, surat rekomendasi relatif mudah dikerjakan.

Pada Rabu, 6 November 2013 6:25, "a_danfib@yahoo.co.id" <a_danfib@yahoo.co.id> menulis:

 
Dear all..

Sebenarnya saya juga penasaran mengenai beasiswa ke belanda.
Saya sekarang bekerja sambil kuliah S1 Hukum. Rencana saya, setelah lulus S1 ini ingin mencari beasiswa S2 di leiden universiteit.
Apakah teman2 yang lain ada info atau pengalaman sebelumnya mendapatkan beasiswa dari leiden tsb.. Terima Kasih

Regards,
Mela
Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

From: Arif
Sender: beasiswa@yahoogroups.com
Date: Fri, 1 Nov 2013 23:17:22 +0000
To:
ReplyTo: beasiswa@yahoogroups.com
Subject: [beasiswa] Re: [butuh info] S2 Belanda
 
Hai Fina dan rekan-rekan pencari Beasiswa,

Jawaban saya adalah secara umum ya. Terlalu banyak sumber informasi beasiswa ke Belanda.
Seperti yang disebutkan dalam Buku mas I Made Andi Arsana (Berguru ke Negeri Kangguru), kamu bisa cari di website Perhimpunan Pelajar Indonesia disana.
Berikut adalah link website-nya http://ppibelanda.org/

Disana kamu akan temukan menu halaman beasiswa yang disediakan oleh berbagai penyedia di Belanda.

SELAMAT BERJUANG SALING MENDOAKAN

--
**********************
Best Wishes
Arif

Thu Nov 7, 2013 3:40 pm (PST) . Posted by:

julius_kusuma

Top universities in the US usually give scholarships to most of their accepted graduate students in Aero/Astro (MS/PhD level).


One aspect that I feel is not understood by most readers of this mailing list is that most top universities in the US provide their own scholarship to top applicants in science and engineering, especially at the PhD level. This is not advertised, simply because they already have strong name branding, so they have the luxury of choosing students.


This is well-known to US students, and is also well-known to students from countries such as India, PRC, Taiwan, SKorea, Singapore. They apply to top US engineering/science PhD programs knowing that if they get accepted, they are likely to get a full scholarship as well.


Going back to Aero/Astro, I know that the top US programs (Caltech, MIT, Stanford) provide full scholarships to >80% of their accepted engineering PhD students.


You can substitute Aero/Astro at {MIT, Caltech, Stanford} with "Electrical Engineering", "Mechanical Engineering", "Chemical Engineering", "Mathematics&quot;, "Physics", and the reality is very similar: >80% of accepted PhD students will get full scholarhsip.


One notable exception is the notorious Stanford EE MS program. They accept lots of students without scholarship and terminate them at the MS level. With so many Silicon Valley companies around, this is a good source of revenue for the department. Their EE PhD program gives scholarships just like every other top EE PhD program.

TL;DR: Top US engineering / science departments give full scholarship to >80% of their PhD students, but they don't advertise this.


Julius






---In beasiswa@yahoogroups.com, <n_to3n@...> wrote:

Tanya juga donk apakah kesempatan sekolah disana dengan jurusan S2 Avionics ada yang bisa didapat dengan jalan beasiswa?
Terima kasih.


Salam,
Intan



---In beasiswa@yahoogroups.com, <saptocondro@...> wrote:



On Oct 22, 2013 1:55 AM, <kakashi_coolguy@... mailto:kakashi_coolguy@...> wrote:
>
>
>
> Selamat malam,
>
> Saya sarah dan sedang S1 Teknik Elektro. Saya ingin melanjutkan S2 di bidang avionics (aircraft electronics). Apakah ada referensi universitas dan negara apa yang bagus di bidang tersebut? Terima kasih..
>

iscab:
Kalau ingin ke Jerman, cari universitas yang punya jurusan "Luft- und Raumfahrt". Dulu Habibie mengambil jurusan semirip ini di Aachen. Di TU Braunschweig ada juga.
Di Jerman bisa pilih universitas yang dekat perusahaan Airbus atau Astrium kalau mau kuliah jurusan ini.
Salam,
Condro




Thu Nov 7, 2013 3:40 pm (PST) . Posted by:

"Dipta" cute_tinkerbell88

Dear mba Sri,

Kalau bl tau kira2 mba mendaftar online tgl berapa? Mungkin bs ditanyakan langsung via tlp ke panitia (no tlp ada d web lpdp) dgn menyebutkan tgl pendaftaran dan perkiraan pengumumannya kapan.

Semoga membantu mba,

Dipta

2013/11/06, в 15:54, Sri Rejeki <srejeki66@yahoo.com> написал(а):

>
>
> mas, mb mau tanya,
> saya salah satu pendaftar lpdp yang mana perkuliahan akan dimulai bulan februari 2014
> namun, hingga sampai saat ini belum ada pengumuman lolos dan tidaknya seleksi administrasi.
> menurut kawan kawan, apakah saya harus menunda perkuliahan atau bgmn y?
> mohon sarannya.
> terima kasih
>
>
> �
> Sri Rejeki
> E: srejeki66@yahoo.com
> P: +6285726529178
> Central Java 57561
> Indonesia
>
>
>
> On Wednesday, November 6, 2013 3:13 PM, Dipta wrote:
> Dear mba Intan,
>
> Oh iya maaf mungkin penjelasan sya kurang jelas. Jd karantina itu hanya wajib diikuti 1x saja dan kita bisa memilih apakah ikut jadwal karantina terdekat setelah pngumuman wawancara atau menunda ke jadwal di bulan lain. Kalau tidak terburu2 akan masuk kuliah (apalg yg diluar negeri) atau proses izin/cuti dr tmp kerja cukup sulit bs membicarakan masalah jadwal dgn panitia lewat email (mereka cukup cepat responnya).
>
> Sedikit berbagi, sya sendiri waktu mendaftar sudah bekerja. Waktu itu LOA sya kuliah sept 2013 dan lolos wawancara prtngahan Juli. Panitia menganggap tingkat urgensi sya tinggi krn akan segera berangkat jd sya dijadwalkan karantina bln Agus tp sebenarnya sya sdh menunda perkuliahan sya ke Sept 2014 tp LOA baru br belum kluar. Sya menjelaskan kondisinya ke panitia jd sya diikutkan kejadwal bulan Oktober yg tdk trlalu padat pesertanya (agus-sept sangat padat krn mengejar jadwal peserta2 yg akan segera masuk kuliah semester musim gugur). Ada cukup banyak waktu jg unk perizinan di kantor dan mengatur beban kerja ke rekan2/senior2 ketika cuti nanti krn 12 hr cukup panjang dan tidak setiap saat bs dihubungi kalau ada pertanyaan2 dr rekan kerja.
>
> Karantina itu sifatnya wajib bagi seluruh peserta beasiswa yg lolos wawancara. Agendanya ttg�LPDP itu sendiri,�kebangsaan, keilmiahan, dan sosial. Sifat pembelajarannya adl pendidikan org dewasa jd bukan perpeloncoan ahhaha..
> Pendapat pribadi saya sih pada proses karantina inilah kita mendpt kesempatan berharga unk bertemu peserta lain dr seluruh Indonesia dgn berbagai cabang ilmu, keahlian, dan latar belakang.
>
> Semoga membantu,
> Dipta
>
> 2013/11/04, в 10:25, Intan Wibawanti <gotcha_fly_high@yahoo.com> написал(а):
>
>>
>> Dear Mbak Dipta..
>>
>> Congratulation yaa...Mbak..mau tanya..apa saat ini sebelum mendapat beasiswa LPDP mbak statusnya bekerja?
>>
>> Saya baru tahu kalau ada karantina dan setiap bulan lagi ya mbak...itu ngapain aja ya ? Apakah sifatnya wajib? berarti agak sulit ya kalau sedang bekerja ...
>>
>> Terima kasih sharingnya
>>
>> salam
>>
>> Intan
>>
>>
>> On Monday, November 4, 2013 8:18 AM, diptasari saaduddin <cute_tinkerbell88@yahoo.co.uk> wrote:
>> �
>> Dear rekan-rekan milis,
>>
>> Saya salah satu penerima beasiswa LPDP angkatan 6, mungkin ada beberapa poin yg bs saya bantu:
>> 1. ya, pendaftaran LPDP dibuka sepanjang tahun dengan cut-off aplikasi setiap pertengahan bulan (misal aplikasi yg masuk selama tengah Nov-tengah Des akan diproses bersama). Saya jg kurang tahu tanggal tepatnya.
>> 2. Biasanya di akhir bulan akan ada pengumuman yg lolos seleksi dokumen dan pengumuman wawancara. Menyambung contoh di atas, misalnya pengumuman wawancara akan dilakukan di akhir Des biasanya wawancara di lakukan di bulan berikutnya. Sekitar 2 minggu kemudian pengumuman lolos wawancara dan jadwal karantina.
>> 3. Karantina dilakukan setiap bulan selama 10 hari (tahap akhir). Tahap akhir ini jg akan menentukan angkatan, misal saya angkatan 6 berarti saya ikut karantina LPDP ke 6 (2-12 Oktober).
>> 4. Beasiswa ini tidak harus sudah diterima di universitas yg dituju ketika mendaftar karena nantinya akan diberi waktu 1 thn unk mendapatkan Letter of Acceptance dr univ (dlm / luar negeri) terhitung dari tgl kelulusan tahap karantina. Sampai tahap karantina pun banyak teman2 yg ms dlm proses pendaftaran ke univ yg dituju. Jadi status univnya masih sementara.
>> 5. List universitas yg masuk daftar LPDP bisa dilihat ketika kita sudah membuat akun pendaftaran. Selama aplikasi belum di 'submit&#39; kita ms bisa login-log out unk melengkapi dokumen yg akan diupload jd tdk perlu khawatir heheh.
>> 6. Untuk jurusan memang bidang yang disebutkan masih sangat luas awalnya sedikit sulit unk saya sendiri menentukan jurusan saya (Russian Central and Eastern European Studies hhaha). Namun, melihat titel jurusan yg akan diberikan pd jurusan tsb adlm Msc jd waktu itu saya kategorikan sebagai cabang ilmu sains. Unk ilmu2 sosial science pun bs kita masukkan di kategori 'sains&#39; (dulu saya pikir sains itu adl jurusan2 applied sciencenya anak IPA hahah). Jika tidak bs dikategorikan pun nanti ada pilihan 'lain-lain&#39; di bagian jurusan. Nanti kita bs jelaskan lebih detail di esai 'Rencana Studi'.
>>
>> Semoga bisa membantu pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.
>>
>> Salam hangat,
>> Dipta
>>
>>
>
>
>
>
>
>

Fri Nov 8, 2013 2:04 am (PST) . Posted by:

"Irma Desiyana" irma_desiyana

Saya pernah mendapatkan beasiswa dari pemerintah dengan skema dari AUN (ASEAN University Network) karena Indonesia berada di ASEAN. Beasiswa tersebut saya dapatkan sbeleum saya sekolah di Cina. Sepengetahuan saya, ada beberapa jenis beasiswa yang bisa Anda dapatkan sebelum dan selama sekolah di Cina. Jika Anda sudah sekolah di Cina, pada tahun ke-2 Anda bisa mulai mendaftar beasiswa Presidential Scholarship / Municipal Scholarship / beasiswa dari universitas bersangkutan / beasiswa dari provinsi tempat anda belajar. 

Namun kalau saya boleh tahu, Anda mengambil jurusan apa dan jenjang pendidikan apa? Untuk beasiwa bahasa biasanya Anda mendaftar Confucius Scholarship. Lebih mudah untuk mendapatkan beasiswa jika Anda berada pada jenjang S2/S3. Beasiswa akan sangat tergantung dari "performance&quot; Anda, usahakan tidak ada nilai di bawah 90 untuk setiap mata kuliah karena yang di bawah 80 biasanya hanya akan mendapat "partial scholarship" dan di bawah 70 akan sulit mendapat beasiswa. Dan 1 catatan penting, Anda tidak pernah terlibat masalah selama Anda tinggal di Cina. Sebaiknya Anda bertanya pada bagian kemahasiswaan di kampus Anda, pasti mereka akan dengan senang hati membantu. Anda lebih baik terbuka dengan pihak kampus dan Anda menjabarkan masalah Anda, bila Anda belum mendapatkan beasiswa, biasanya pihak kampus akan memberikan pekerjaan "part time" kepada Anda. Konsultasikan dengan pembimbing akademik Anda sebab beliau yang akan menuliskan surat rekomendasi kepada
pemberi beasiswa di Cina. 

Semoga informasi ini berguna untuk Anda. 

Salam,
 
Irma Desiyana

On Wednesday, November 6, 2013 6:25 AM, "rabbit_onlotus@yahoo.com" <rabbit_onlotus@yahoo.com> wrote:

 
salam, saya mahasiswa S2 di Cina, sudah mencoba beasiswa CSC tpi gagal n nekad masuk dgn bea sendiri. tpi lama2 terasa berat banget. mohon info temen2, dari dalam negeri, program beasiswa apa yang bisa saya ikuti? saya sudah mencoba Beasiswa Unggulan tapi jg belum dapat kabar. apa ada skema beasiswa lain? terima kasih bantuan temen2 semua

Fri Nov 8, 2013 2:04 am (PST) . Posted by:

Jadi mau tanya, apa ada yg sdh pernah mengalami....bisa share informasi?

Klau untuk beasiswa tesis, liat persyaratannya itu hrs melampirkan : ijazah+transkrip nilai asli. Transkrip nilai akhir seluruh mata kuliah.

Berarti beasiswa tesis ini baru bisa kita apply setelah lulus ya? Ga bisa pd saat kita mmg sdg melakukan tesis (misalnya semester 3?)


Powered by Telkomsel BlackBerry®
GROUP FOOTER MESSAGE
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/

===============================

INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

No comments: