2 New Messages
Digest #1481
Messages
Wed Jun 26, 2013 8:09 pm (PDT) . Posted by:
"Ahmad Syamil" asyamil
FYI<
Ada komentar? :-)
Ahmad Syamil
Arkansas State University
http://www.linkedin.com/in/asyamil2
======================================
Penghasilan pengemis di Jakarta lebih besar dari manajer
http://www.merdeka.com/peristiwa/penghasilan-pengemis-di-jakarta-lebih-besar-dari-manajer.html
Dengan muka memelas mereka menyusuri jalan-jalan Jakarta yang berdebu.
Menadahkan tangan meminta sedekah. Sebagian tampil dengan anggota tubuh tak
lengkap, sebagian lagi membawa bayi mungil yang dekil dalam gendongan.
Penampilan para pengemis itu mengundang iba. Selembar seribu atau dua
ribuan dengan ikhlas direlakan para dermawan untuk mereka.
Benarkah para pengemis yang setiap hari lalu lalang itu hidup menderita?
Ternyata tidak semua.
Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menemukan fakta mengejutkan.
Dalam sehari, pengemis di Jakarta bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp
750 ribu hingga Rp 1 juta.
"Kalau yang segitu biasanya didapat pengemis dengan tingkat kekasihanan
yang sangat sangat kasihan. Seperti pengemis kakek-kakek atau ibu-ibu yang
mengemis dengan membawa anaknya," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas
Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda saat ditemui di kantornya, Selasa
(25/6).
Kemudian, lanjutnya, untuk pengemis dengan tingkat kasihan yang standar
atau biasa saja dalam sehari bisa mendapatkan sekitar Rp 450 ribu hingga Rp
500 ribu.
"Itu seperti anak-anak jalanan yang saat mengemis mengandalkan muka
memelas," tuturnya.
Satu hari Rp 1 juta, kalikan 30 hari. Pengemis ini bisa dapat Rp 30 juta
per bulan. Bermodal perkusi dari tutup botol, anak-anak jalanan mengantongi
Rp 12 juta lebih.
Maka silakan bandingkan dengan gaji manajer di Jakarta. Penelusuran
merdeka.com, gaji manajer di Jakarta rata-rata berkisar Rp 12 hingga 20
jutaan. Gaji pemimpin cabang sebuah bank rata-rata Rp 16 juta. Sementara
Kepala Divisi Rp 20 juta.
Rata-rata butuh waktu sekitar tujuh tahun bagi seorang profesional mencapai
level manajer. Tak mudah mencapai posisi itu.
Untuk fresh graduate atau sarjana yang baru lulus dan tak punya pengalaman
kerja. Kisaran gajinya Rp 2 juta hingga Rp 3,5 juta. Jika beruntung, ada
perusahaan yang mau memberi hingga di atas Rp 4 juta. Tapi sangat jarang.
"Saya kerja jadi teller di bank. Sudah lima tahun, paling bawa pulang Rp 4
juta. Kaget juga dengar pengemis bisa dapet belasan sampai Rp 30 juta,"
kata Rani, seorang pegawai bank pemerintah saat berbincang dengan
merdeka.com.
Luar biasa memang. Gaji seorang manajer kalah oleh pengemis. Teller bank
yang selalu tampil cantik dan modis, gajinya hanya sepertiga anak jalanan
yang bermodal tampang memelas.
"Karena pendapatan yang terbilang fantastis itulah, para pengemis enggan
beralih profesi. Cukup bermodal tampang memelas, tanpa skill apapun mereka
bisa dapat uang banyak dengan mudah," kata Miftahul Huda.
Dia menambahkan maraknya pengemis dan gelandangan yang tersebar di Ibukota
disinyalir sudah teroganisir. Diduga ada sindikat yang mengatur kelompok
pengemis yang kerap mendrop mereka di suatu tempat untuk kemudian
'beroperasi39; di wilayah yang telah ditentukan.
"Kita pernah menelusuri ke kampung halamannya. Dan memang nyatanya mereka
punya rumah yang bisa dibilang lebih dari cukuplah di kampungnya itu. Itu
fakta yang kita dapatkan," jelas Miftahul.
Untuk itu, Miftahul mengimbau kepada masyarakat yang ingin memberikan
sumbangan menyalurkan ke tempat yang tepat.
"Dengan menyalurkan ke badan zakat yang resmi, akan disalurkan ke yang
berhak menerimanya. Dan secara otomatis ini mengurangi pengemis, karena
tidak ada yang mau memberi di jalan," tandasnya.
Ada komentar? :-)
Ahmad Syamil
Arkansas State University
http://www.linkedin
============
Penghasilan pengemis di Jakarta lebih besar dari manajer
http://www.merdeka.
Dengan muka memelas mereka menyusuri jalan-jalan Jakarta yang berdebu.
Menadahkan tangan meminta sedekah. Sebagian tampil dengan anggota tubuh tak
lengkap, sebagian lagi membawa bayi mungil yang dekil dalam gendongan.
Penampilan para pengemis itu mengundang iba. Selembar seribu atau dua
ribuan dengan ikhlas direlakan para dermawan untuk mereka.
Benarkah para pengemis yang setiap hari lalu lalang itu hidup menderita?
Ternyata tidak semua.
Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menemukan fakta mengejutkan.
Dalam sehari, pengemis di Jakarta bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp
750 ribu hingga Rp 1 juta.
"Kalau yang segitu biasanya didapat pengemis dengan tingkat kekasihanan
yang sangat sangat kasihan. Seperti pengemis kakek-kakek atau ibu-ibu yang
mengemis dengan membawa anaknya," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas
Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda saat ditemui di kantornya, Selasa
(25/6).
Kemudian, lanjutnya, untuk pengemis dengan tingkat kasihan yang standar
atau biasa saja dalam sehari bisa mendapatkan sekitar Rp 450 ribu hingga Rp
500 ribu.
"Itu seperti anak-anak jalanan yang saat mengemis mengandalkan muka
memelas," tuturnya.
Satu hari Rp 1 juta, kalikan 30 hari. Pengemis ini bisa dapat Rp 30 juta
per bulan. Bermodal perkusi dari tutup botol, anak-anak jalanan mengantongi
Rp 12 juta lebih.
Maka silakan bandingkan dengan gaji manajer di Jakarta. Penelusuran
merdeka.com, gaji manajer di Jakarta rata-rata berkisar Rp 12 hingga 20
jutaan. Gaji pemimpin cabang sebuah bank rata-rata Rp 16 juta. Sementara
Kepala Divisi Rp 20 juta.
Rata-rata butuh waktu sekitar tujuh tahun bagi seorang profesional mencapai
level manajer. Tak mudah mencapai posisi itu.
Untuk fresh graduate atau sarjana yang baru lulus dan tak punya pengalaman
kerja. Kisaran gajinya Rp 2 juta hingga Rp 3,5 juta. Jika beruntung, ada
perusahaan yang mau memberi hingga di atas Rp 4 juta. Tapi sangat jarang.
"Saya kerja jadi teller di bank. Sudah lima tahun, paling bawa pulang Rp 4
juta. Kaget juga dengar pengemis bisa dapet belasan sampai Rp 30 juta,"
kata Rani, seorang pegawai bank pemerintah saat berbincang dengan
merdeka.com.
Luar biasa memang. Gaji seorang manajer kalah oleh pengemis. Teller bank
yang selalu tampil cantik dan modis, gajinya hanya sepertiga anak jalanan
yang bermodal tampang memelas.
"Karena pendapatan yang terbilang fantastis itulah, para pengemis enggan
beralih profesi. Cukup bermodal tampang memelas, tanpa skill apapun mereka
bisa dapat uang banyak dengan mudah," kata Miftahul Huda.
Dia menambahkan maraknya pengemis dan gelandangan yang tersebar di Ibukota
disinyalir sudah teroganisir. Diduga ada sindikat yang mengatur kelompok
pengemis yang kerap mendrop mereka di suatu tempat untuk kemudian
'beroperasi
"Kita pernah menelusuri ke kampung halamannya. Dan memang nyatanya mereka
punya rumah yang bisa dibilang lebih dari cukuplah di kampungnya itu. Itu
fakta yang kita dapatkan," jelas Miftahul.
Untuk itu, Miftahul mengimbau kepada masyarakat yang ingin memberikan
sumbangan menyalurkan ke tempat yang tepat.
"Dengan menyalurkan ke badan zakat yang resmi, akan disalurkan ke yang
berhak menerimanya. Dan secara otomatis ini mengurangi pengemis, karena
tidak ada yang mau memberi di jalan," tandasnya.
Wed Jun 26, 2013 8:12 pm (PDT) . Posted by:
"syamsul munir"
Info Loker, semoga berguna dan mhn bantu share :
ASOSIASI LBH APIK INDONESIA adalah organisasi yang beranggotakan 16 LBH
APIK di Indonesia; LBH APIK Aceh, LBH APIK Medan, LBH APIK Sumatera
Selatan, LBH APIK Banten, LBH APIK Jakarta, LBH APIK Semarang, LBH APIK
Jogyakarta, LBH APIK Pontianak, LBH APIK Kalimantan Timur, LBH APIK
Sulawesi Utara, LBH APIK Sulawesi Tengah, LBH APIK Makassar, LBH APIK Bali,
LBH APIK NTB, LBH APIK NTT, dan LBH APIK Papua. Organisasi ini
bertujuanuntuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan demokratis
serta
menciptakan kondisi yang setara antara perempuan dan laki-laki dalam segala
aspek kehidupan baik politik, ekonomi, sosial maupun budaya. APIK didirikan
untuk ikut serta mewujudkan terciptanya sistem hukum yang berprespektif
perempuan. Untuk mewujudkan tujuan di atas, maka salah satu hal yang
dilakukan oleh lembaga ini adalah melakukan advokasi kebijakan.
Saat ini ASOSIASI LBH APIK INDONESIA membuka kesempatan untuk bergabung
sebagai Koordinator/ staf Program Perubahan Kebijakan.
*Kualifikasi *
1. Pendidikan Minimal Starata Satu (S-1) Ilmu Sosial, diutamakan Ilmu
Hukum;
2. Berpengalaman dalam kerja advokasi dan jaringan;
3. Berpengalaman menyiapkan bahan-bahan advokasi kebijakan;
4. Berpengalaman mengkritisi dan menganalisa draft-draft kebijakan;
5. Memiliki kemampuan menulis kertas kebijakan dan drafting;
6. Memiliki kemampuan lobby dengan pembuat kebijakan;
7. Memiliki ketrampilan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
serta Bahasa Inggris yang memadai, baik lisan maupun tulisan;
8. Memiliki ketrampilan menggunakan program Microsoft Office;
9. Mampu mengartikulasikan/ menyampaikan gagasan dengan bahasa
yang komunikatif;
10. Berpengalaman bekerja dengan issu perempuan dan advokasi kebijakan
minimal 3 tahun;
11. Berpegang pada prinsip persamaan dan keadilan gender, anti
diskriminasi, anti kekerasan dan pluralis.
* *
*Job Description*
1. Melaksanakan program advokasi kebijakan;
2. Menyiapkan draft-draft kebijakan dan bahan-bahan kampanye
(material advokasi);
3. Menyiapkan dokumen-dokumen lobby baik di eksekutif maupun
legislative;
4. Mengelola dan mengembangkan jaringan advokasi;
5. Membantu penyelenggaraan serta penyiapan bahan diskusi,
hearing, konferensi pers dan kegiatan-kegiatan kampanye;
6. Membuat rencana program dan anggaran;
7. Membuat laporan-laporan program
Surat lamaran dan *curriculum vitae* (CV) terbaru, serta lampiran berkas
lengkap (ijazah terakhir, transkrip nilai, sertifikat, surat referensi, dan
dokumen pendukung aplikasi lainnya yang relevan) dapat dikirimkan langsung,
melalui e-mail atau pos. Lamaran melalui e-mail dimohon mencantumkan subyek
"Lamaran Koordinator Program Perubahan Kebijakan". Alamat pengiriman adalah
sebagai berikut:
ASOSIASI LBH APIK INDONESIA
Attn. Sdri Triana Komalasari
Jl. Raya Tengah No. 31, RT/RW : 01/09
Kramatjati, Jakarta Timur 13540 INDONESIA
[t] +62-21 87797289 [f] +62-21 87793300
[e] asosiasilbhapikindonesia@yahoo.com
Lamaran paling lambat tanggal 28 Juni 2013. Hanya pelamar yang memenuhi
persyaratan yang akan dihubungi lebih lanjut.
ASOSIASI LBH APIK INDONESIA adalah organisasi yang beranggotakan 16 LBH
APIK di Indonesia; LBH APIK Aceh, LBH APIK Medan, LBH APIK Sumatera
Selatan, LBH APIK Banten, LBH APIK Jakarta, LBH APIK Semarang, LBH APIK
Jogyakarta, LBH APIK Pontianak, LBH APIK Kalimantan Timur, LBH APIK
Sulawesi Utara, LBH APIK Sulawesi Tengah, LBH APIK Makassar, LBH APIK Bali,
LBH APIK NTB, LBH APIK NTT, dan LBH APIK Papua. Organisasi ini
bertujuanuntuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan demokratis
serta
menciptakan kondisi yang setara antara perempuan dan laki-laki dalam segala
aspek kehidupan baik politik, ekonomi, sosial maupun budaya. APIK didirikan
untuk ikut serta mewujudkan terciptanya sistem hukum yang berprespektif
perempuan. Untuk mewujudkan tujuan di atas, maka salah satu hal yang
dilakukan oleh lembaga ini adalah melakukan advokasi kebijakan.
Saat ini ASOSIASI LBH APIK INDONESIA membuka kesempatan untuk bergabung
sebagai Koordinator/ staf Program Perubahan Kebijakan.
*Kualifikasi *
1. Pendidikan Minimal Starata Satu (S-1) Ilmu Sosial, diutamakan Ilmu
Hukum;
2. Berpengalaman dalam kerja advokasi dan jaringan;
3. Berpengalaman menyiapkan bahan-bahan advokasi kebijakan;
4. Berpengalaman mengkritisi dan menganalisa draft-draft kebijakan;
5. Memiliki kemampuan menulis kertas kebijakan dan drafting;
6. Memiliki kemampuan lobby dengan pembuat kebijakan;
7. Memiliki ketrampilan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
serta Bahasa Inggris yang memadai, baik lisan maupun tulisan;
8. Memiliki ketrampilan menggunakan program Microsoft Office;
9. Mampu mengartikulasikan/ menyampaikan gagasan dengan bahasa
yang komunikatif;
10. Berpengalaman bekerja dengan issu perempuan dan advokasi kebijakan
minimal 3 tahun;
11. Berpegang pada prinsip persamaan dan keadilan gender, anti
diskriminasi, anti kekerasan dan pluralis.
* *
*Job Description*
1. Melaksanakan program advokasi kebijakan;
2. Menyiapkan draft-draft kebijakan dan bahan-bahan kampanye
(material advokasi);
3. Menyiapkan dokumen-dokumen lobby baik di eksekutif maupun
legislative;
4. Mengelola dan mengembangkan jaringan advokasi;
5. Membantu penyelenggaraan serta penyiapan bahan diskusi,
hearing, konferensi pers dan kegiatan-kegiatan kampanye;
6. Membuat rencana program dan anggaran;
7. Membuat laporan-laporan program
Surat lamaran dan *curriculum vitae* (CV) terbaru, serta lampiran berkas
lengkap (ijazah terakhir, transkrip nilai, sertifikat, surat referensi, dan
dokumen pendukung aplikasi lainnya yang relevan) dapat dikirimkan langsung,
melalui e-mail atau pos. Lamaran melalui e-mail dimohon mencantumkan subyek
"Lamaran Koordinator Program Perubahan Kebijakan"
sebagai berikut:
ASOSIASI LBH APIK INDONESIA
Attn. Sdri Triana Komalasari
Jl. Raya Tengah No. 31, RT/RW : 01/09
Kramatjati, Jakarta Timur 13540 INDONESIA
[t] +62-21 87797289 [f] +62-21 87793300
[e] asosiasilbhapikindo
Lamaran paling lambat tanggal 28 Juni 2013. Hanya pelamar yang memenuhi
persyaratan yang akan dihubungi lebih lanjut.
GROUP FOOTER MESSAGE
Bergabunglah dengan milis lainnya:
Manajemen-Industri-subscribe@yahoogroups.com ==> Manajemen Industri
Free-English-Course-subscribe@yahoogroups.com ==> Kursus Bahasa Inggris
PONSEL-INDONESIA-subscribe@yahoogroups.com ==> Telpon selular
HRD-POWER-subscribe@yahoogroups.com ==> Milis HRD
Indo-Job-subscribe@yahoogroups.com ==> Lowongan kerja luar negeri dan
beasiswa
Komputer dan Teknologi:
http://tech.groups.yahoo.com/group/KOMPUTER-TEKNOLOGI/
Manajemen produksi/operasi/supply chain/logistik:
http://finance.groups.yahoo.com/group/APICS-ID/
Manajemen-Industri-subscribe@yahoogroups.com ==> Manajemen Industri
Free-English-Course-subscribe@yahoogroups.com ==> Kursus Bahasa Inggris
PONSEL-INDONESIA-subscribe@yahoogroups.com ==> Telpon selular
HRD-POWER-subscribe@yahoogroups.com ==> Milis HRD
Indo-Job-subscribe@yahoogroups.com ==> Lowongan kerja luar negeri dan
beasiswa
Komputer dan Teknologi:
http://tech.groups.yahoo.com/group/KOMPUTER-TEKNOLOGI/
Manajemen produksi/operasi/supply chain/logistik:
http://finance.groups.yahoo.com/group/APICS-ID/
No comments:
Post a Comment