Wednesday, April 3, 2013

[beasiswa] Digest Number 4512[2 Attachments]

16 New Messages

Digest #4512
1a
Re: [butuh info] Mengisi form beasiswa by "shan.dj16@rocketmail.com" shan.dj16@rocketmail.com
2a
Re: [Butuh Info] Bimbingan motivation letter by "Ignatius Sapto Condro A.B." iscabus
3a
Re: [butuh info] Beasiswa Full Bright by "Dianing Galih" galihmelon
4a
4b
Bls: [beasiswa] [Butuh Info] TOEFL PBT-IBT-IELTS ??? by "Prahesti Husnindriani" rexa_aldrin
4c
Re: [Butuh Info] TOEFL PBT-IBT-IELTS ??? by "Dini Siti Anggraeni" dinirossi
6
(butuh info) wawancara beasiswa KGSP by "elbanovyanda" elbanovyanda
11
(butuh info) erasmus mundus by "mila seran" meela_131285
13
[BUTUH INFO] Beasiswa DIKTI - BPP DN by "Muhammad Nida Fadlan" needhaexactone
14
[Butuh Info] BU Dikti UGM by "Fendi Pradana" fendipradana_kimia08

Messages

Tue Apr 2, 2013 7:57 am (PDT) . Posted by:

"shan.dj16@rocketmail.com" shan.dj16@rocketmail.com


sore mbak, ini tahun pertama saya juga apply beasiswa, setau untuk teknis diketik atau ditulis tangan itu tergantung dari admission masing2 pemberi beasiswa, apabila harus diketik maka akan ada warning untuk melengkapi dokumen dengan diketik tapi ada juga yang tidak diwajibkan untuk diketik. semoga trut membantu lebih lengkapnya silahkan contact admission scholarship yang dituju untuk masalah teknisnya mbak :D Good Luck
--- In beasiswa@yahoogroups.com, Cut Warnaini <cutwarnaini@...> wrote:
>
> Malam
>
> Milister sekalian, mohon pencerahan apakah dlm pengisian form beasiswa itu harus diketik atau bisa tulis tangan? Ini pertama kalinya buat saya. Makasih sebelumnya.
>
> ~Cut
>

Tue Apr 2, 2013 7:57 am (PDT) . Posted by:

"Ignatius Sapto Condro A.B." iscabus

> ------------------------------
> *From:* Sa'adiah N <nyit_malili@yahoo.com>
> *To:* Beasiswa Milis Yahoo <beasiswa@yahoogroups.com>
>

>
>
> Assalamu'alaikum wr wb
> Dear pejuang beasiswa,
> Saya ingin bertanya apakah di tmpt kursus persiapan TOEFL atau IELTS
> diajarkan/dibimbing bgmn menulis motivation letter? Karena klo hanya liat
> dari contoh di internet, rasanya jd ga blajar&ga tau knp harus tertulis
> dmikian. Terima kasih
> Wassalamu'alaikum wr wb
>
>

iscab:

Isi motivation letter biasanya
- Mengapa ingin studi bidang ini?
- Untuk studi bidang tersebut sudah memiliki dasar apa saja? Sudah kuliah
apa? Sudah bekerja apa?
- Apa guna studi bidang tersebut untuk kehidupan pribadi? Untuk karir?
Untuk masa depan? Lima tahun?

Sebetulnya motivation letter tidak jauh berbeda dengan membuat surat
lamaran kerja.

Salam,

Condro

Tue Apr 2, 2013 7:57 am (PDT) . Posted by:

"Dianing Galih" galihmelon

AMINEF cukup sering mengadakan presentasi di berbagai kota di Indonesia,
kalau ada waktu, silakan datang ke presentasinya. Biasanya tiap ada
presentasi ada yang mengirim jadwalnya ke milis ini.

Selain itu, website Fullbright juga memiliki banyak informasi.
http://www.fulbright.org.uk

Silakan dicek dulu ke website-nya, kalau masih bingung atau ada pertanyaan,
silakan ditanyakan ke milis ini.

Salam,
Galih

2013/3/26 f.amaliawardhani <f.amaliawardhani@yahoo.co.id>

> **
>
>
> Selamat Malam..
> Saya ingin bertanya mengenai beasiswa fullbright aminef. Bagaimana
> pemilihan jurusan dan universitas yang akan dituju? Apakah jurusan dan
> universitas yang akan kita tuju ditentukan oleh pihak penyelenggara atau
> kita sendiri yang menentukan? Adakah daftar universitas untuk beasiswa
> fullbright ini?
> Terimakasih
>
>
>

Tue Apr 2, 2013 7:58 am (PDT) . Posted by:

"Sri Rejeki" srejeki66

halo semua,
sedikit membantu mb lusi ttg pertanyaan mas bayu y..
Toefl PBT atau yang sering disebut dengan ITP itu terdiri dari 3 sesi, yakni listening, Structure, reading. litu bisa digunakan untuk apply ke beberapa negara seperti amrik sama australia. tapi kalau ke eropa tidak bisa. biaya tesny adalh USD 27. biasany tempat mengadakan satu kali dalam sebulan, kecuali ELTI yang terkadang mengadakan lebih dari 1X. kalau pakai ITP, nantinya kalau ketrima juga harus ikut TWE.
IELTS kalau g salah sekitar USD 195 dan jika itu adalah cabanga, maka akan ada tambhn biaya sekita USD 20 (kalau tidak salah). untuk lebih jelasnya bisa cek di webny IELTS langsung.
Kalau saya cermati, untuk ITP sama IELTS trikny beda. kalau di ITP harus dengering bener2 sedang di IELTS bisa mengikuti dg spelling..dll

selamat berjuang,,
kind regards,
sri

 

________________________________
From: Lusi Apriyani <uchie_the_pooh@yahoo.com>
To: "beasiswa@yahoogroups.com" <beasiswa@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, April 2, 2013 2:15 PM
Subject: Re: [beasiswa] [Butuh Info] TOEFL PBT-IBT-IELTS ???


 
Halo bayu

untuk pengertian jenis2 tes tersebut bisa minta bantuan mbah google. Menurut saya pada prinsipnya semua tes tersebut bagus, tergantung kamu nantinya mau menggunakan hasil tes tersebut untuk apa, misal beasiswa lanjut studi ke LN atau kerja. Namun setahu saya  untuk beasiswa lanjut studi umumnya menggunakan TOEFL iBT dan IELTS. Tingkat kesulitan antara dua jenis tes ini tidak jauh berbeda. Sekedar informasi biaya tes TOEFL iBT yang dari ETS sekitar 1,2jt - 1,5jt atau mungkin lebih (saya agak lupa). Kalo untuk IELTS saya kurang tahu. Baiknya sebelum ambil tes, ikut kursus persiapan dulu dan banyak2 practice.

Good luck

Regards,
Lusi A

________________________________
From: det_conan <jan_wirawan@yahoo.com>
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 2, 2013 10:27 AM
Subject: [beasiswa] [Butuh Info] TOEFL PBT-IBT-IELTS ???


 
Hiy teman2,..

salam kenal saya bayu. saya ingin tanya perbedaannya dari TOEFL IBT/PBT/IELTS karena bingung harus fokus kemana, dan prospek ke depannya bagus yang mana, selain itu tingkat kesulitan masing2 gmn ?---yang sudah saya pelajari adalah TOEFL PBT---tks b4.

salam,

_bayu_

Tue Apr 2, 2013 6:20 pm (PDT) . Posted by:

"Prahesti Husnindriani" rexa_aldrin

Halo,

Saya juga ingin sedikit menambahkan dan memberi saran. Kalau memang Bayu ingin kuliah ke LN, benar kata mba Lusi, sebaiknya ambil IBT atau IELTS. Karena setahu saya PBT sudah tidak terlalu banyak yang mau menerima. Selain itu, IBT adalah bentuk perbaikan dari sistem PBT.

Kalau saran saya, cek universitas-universitas target, jenis tes apa yang mereka minta. Lalu, kalau sudah tau, banyak2 latihan sendiri dan bersama teman. Sebaiknya memang ikut les, tapi sekarang materi IELTS dan TOEFL sudah banyak tersedia secara online. Bahkan kita juga bisa ikut kursus secara online dan gratis.

Setelah melakukan banyak riset tentang IBT dan IELTS, kalau saya pribadi lebih suka dengan sistem IELTS dan kebetulan sudah pernah tes juga. Terutama untuk speaking, di IELTS kita berbicara langsung dengan penguji (native speaker). Berbeda dengan IBT, kita berbicara dengan mesin perekam. Semua komponen tes IELTS sangat menyesuaikan dengan kondisi yang akan kita hadapi di kenyataan. Dan sejauh ini saya merasa leboh terbantu dengan adanya penguji di hadapan saya. Karena saya bisa bertanya apa maksud pertanyaan yang diajukan kalau kurang memahami. Pengujinya juga sangat baik dan memahami kegugupan peserta.

Salam,
Hesti 

________________________________
Dari: Sri Rejeki <srejeki66@yahoo.com>
Kepada: "beasiswa@yahoogroups.com" <beasiswa@yahoogroups.com>
Dikirim: Selasa, 2 April 2013 22:14
Judul: Re: [beasiswa] [Butuh Info] TOEFL PBT-IBT-IELTS ???


 
halo semua,
sedikit membantu mb lusi ttg pertanyaan mas bayu y..
Toefl PBT atau yang sering disebut dengan ITP itu terdiri dari 3 sesi, yakni listening, Structure, reading. litu bisa digunakan untuk apply ke beberapa negara seperti amrik sama australia. tapi kalau ke eropa tidak bisa. biaya tesny adalh USD 27. biasany tempat mengadakan satu kali dalam sebulan, kecuali ELTI yang terkadang mengadakan lebih dari 1X. kalau pakai ITP, nantinya kalau ketrima juga harus ikut TWE.
IELTS kalau g salah sekitar USD 195 dan jika itu adalah cabanga, maka akan ada tambhn biaya sekita USD 20 (kalau tidak salah). untuk lebih jelasnya bisa cek di webny IELTS langsung.
Kalau saya cermati, untuk ITP sama IELTS trikny beda. kalau di ITP harus dengering bener2 sedang di IELTS bisa mengikuti dg spelling..dll

selamat berjuang,,
kind regards,
sri

 

________________________________
From: Lusi Apriyani <uchie_the_pooh@yahoo.com>
To: "beasiswa@yahoogroups.com" <beasiswa@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, April 2, 2013 2:15 PM
Subject: Re: [beasiswa] [Butuh Info] TOEFL PBT-IBT-IELTS ???


 
Halo bayu

untuk pengertian jenis2 tes tersebut bisa minta bantuan mbah google. Menurut saya pada prinsipnya semua tes tersebut bagus, tergantung kamu nantinya mau menggunakan hasil tes tersebut untuk apa, misal beasiswa lanjut studi ke LN atau kerja. Namun setahu saya  untuk beasiswa lanjut studi umumnya menggunakan TOEFL iBT dan IELTS. Tingkat kesulitan antara dua jenis tes ini tidak jauh berbeda. Sekedar informasi biaya tes TOEFL iBT yang dari ETS sekitar 1,2jt - 1,5jt atau mungkin lebih (saya agak lupa). Kalo untuk IELTS saya kurang tahu. Baiknya sebelum ambil tes, ikut kursus persiapan dulu dan banyak2 practice.

Good luck

Regards,
Lusi A

________________________________
From: det_conan <jan_wirawan@yahoo.com>
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 2, 2013 10:27 AM
Subject: [beasiswa] [Butuh Info] TOEFL PBT-IBT-IELTS ???


 
Hiy teman2,..

salam kenal saya bayu. saya ingin tanya perbedaannya dari TOEFL IBT/PBT/IELTS karena bingung harus fokus kemana, dan prospek ke depannya bagus yang mana, selain itu tingkat kesulitan masing2 gmn ?---yang sudah saya pelajari adalah TOEFL PBT---tks b4.

salam,

_bayu_

Wed Apr 3, 2013 2:41 am (PDT) . Posted by:

"Dini Siti Anggraeni" dinirossi

Hallo Bayu :-)

sedikit menjawab pertanyaan Anda mengenai perbedaan TOEFL PBT dan IBT serta IELTS, sebagai berikut :
1. TOEFL PBT adalah TOEFL yang ujiannya terdiri dari 3 session, a. listening; b. structure; c. reading comprehension, rentang nilai dari sekitar 300-677. Untuk level internasional tipe TOEFL ini tidak bisa diambil di Indonesia, tetapi di negara lain seperti Singapore, dll. Untuk keperluan intitusional (di Indonesia) dapat diambil di beberapa institusi di Indonesia seperti di balai bahasa ITB, UPI, dll. Jenis TOEFL institusional (ITP) jarang (walaupun tidak menutup kemungkinan ada) dapat dipakai untuk apply beasiswa di luar negeri, karena jenis TOEFL ini hanya setara Try Out saja. Biaya untuk TOEFL ini sekitar US 160$. Untuk info lebih lanjut, silahkan check di http://www.ets.org/toefl/pbt/register/centers_dates. Saran saya, ketika akan apply Anda lihat dulu persyaratan TOEFL yang diterima apa, apakah IBT atau PBT atau ITP.
2. TOEFL IBT adalah TOEFL yang dikerjakan dengan perangkat internet dan ujiannya terdiri dari 4 session, a. listening; b. reading; c. writing; d. speaking, rentang nilai dari 0-120. Untuk level internasional bisa diambil di Indonesia (dibeberapa kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta,dll). Biaya untuk TOEFL; ini sekitar US 180$.  Untuk info lebih lanjut, silahkan check di http://www.ets.org/toefl/ibt/about/
3. IELTS adalah tes penguji kemampuan yang komprehensif dan terbagi dalam 4 session, a. listening; b. reading; c. writing; d. speaking, rentang nilai dari 0-9. Dalam persyaratan beasiswa dalam negeri rata rata mensyaratkan score IELTS 6-7. Biaya untuk IELTS; ini sekitar US 190$.  Untuk info lebih lanjut, silahkan check di http://www.ielts.org/test_takers_information/how_do_i_register.aspx
Menurut saya antara ketiga sistem test ini memiliki perbedaan walaupun tujuannya sama, menguji kemampuan berbahasa inggris seseorang. Saran saya, ketika Anda memutuskan untuk mengambil salah satu test ini, pelajari strateginya dan perbanyak latihan, karena dengan mengetahui strategi dan kebiasaan latihan anda dapat mengerjakan test secara efisien dan dapat mengoptimalkan pencapaian score Anda.

warm regards,

Dini Siti Anggraeni

________________________________
From: Sri Rejeki <srejeki66@yahoo.com>
To: "beasiswa@yahoogroups.com" <beasiswa@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, April 2, 2013 9:14 PM
Subject: Re: [beasiswa] [Butuh Info] TOEFL PBT-IBT-IELTS ???


 
halo semua,
sedikit membantu mb lusi ttg pertanyaan mas bayu y..
Toefl PBT atau yang sering disebut dengan ITP itu terdiri dari 3 sesi, yakni listening, Structure, reading. litu bisa digunakan untuk apply ke beberapa negara seperti amrik sama australia. tapi kalau ke eropa tidak bisa. biaya tesny adalh USD 27. biasany tempat mengadakan satu kali dalam sebulan, kecuali ELTI yang terkadang mengadakan lebih dari 1X. kalau pakai ITP, nantinya kalau ketrima juga harus ikut TWE.
IELTS kalau g salah sekitar USD 195 dan jika itu adalah cabanga, maka akan ada tambhn biaya sekita USD 20 (kalau tidak salah). untuk lebih jelasnya bisa cek di webny IELTS langsung.
Kalau saya cermati, untuk ITP sama IELTS trikny beda. kalau di ITP harus dengering bener2 sedang di IELTS bisa mengikuti dg spelling..dll

selamat berjuang,,
kind regards,
sri

 

________________________________
From: Lusi Apriyani <uchie_the_pooh@yahoo.com>
To: "beasiswa@yahoogroups.com" <beasiswa@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, April 2, 2013 2:15 PM
Subject: Re: [beasiswa] [Butuh Info] TOEFL PBT-IBT-IELTS ???


 
Halo bayu

untuk pengertian jenis2 tes tersebut bisa minta bantuan mbah google. Menurut saya pada prinsipnya semua tes tersebut bagus, tergantung kamu nantinya mau menggunakan hasil tes tersebut untuk apa, misal beasiswa lanjut studi ke LN atau kerja. Namun setahu saya  untuk beasiswa lanjut studi umumnya menggunakan TOEFL iBT dan IELTS. Tingkat kesulitan antara dua jenis tes ini tidak jauh berbeda. Sekedar informasi biaya tes TOEFL iBT yang dari ETS sekitar 1,2jt - 1,5jt atau mungkin lebih (saya agak lupa). Kalo untuk IELTS saya kurang tahu. Baiknya sebelum ambil tes, ikut kursus persiapan dulu dan banyak2 practice.

Good luck

Regards,
Lusi A

________________________________
From: det_conan <jan_wirawan@yahoo.com>
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 2, 2013 10:27 AM
Subject: [beasiswa] [Butuh Info] TOEFL PBT-IBT-IELTS ???


 
Hiy teman2,..

salam kenal saya bayu. saya ingin tanya perbedaannya dari TOEFL IBT/PBT/IELTS karena bingung harus fokus kemana, dan prospek ke depannya bagus yang mana, selain itu tingkat kesulitan masing2 gmn ?---yang sudah saya pelajari adalah TOEFL PBT---tks b4.

salam,

_bayu_

Tue Apr 2, 2013 8:01 am (PDT) . Posted by:

"sri sariyani" sri_sariyani

Salam semuanya,

Saya juga mengalami kesulitan yg sama dalam mengisi kolom universitas, walau pilih beasiswa LN yg keluar daftar univ di dalam negeri. Sedangkan untuk mengisi biodata sendiri dan keluarga tidak ada masalah.
Saya pakai Mozilla.

Salam, Sari

Tue Apr 2, 2013 8:01 am (PDT) . Posted by:

"elbanovyanda" elbanovyanda

Dear teman2, 

Perkenalkan saya elba, mahasiswa s1 tahun terakhir. Kemarin sempet apply beasiswa KGSP jalur universitas. Dan alhamdulillah lolos tahap interview oleh SNU langsung by phone. Ada yg pernh gak ya? Kira2 yg dtanyakan apa aja ya? 

Makasih atas perhatian semua

Best regards

Elba

Sent from Samsung tablet

Tue Apr 2, 2013 6:20 pm (PDT) . Posted by:

"Y Budi Sulistioadi" b_sulistioadi

Selamat atas keberhasilannya memperoleh kesempatan belajar di AS.

Silakan cermati dokumen yang terlampir mengenai barang-barang apa saja yang dilarang untuk dibawa di kabin (carry on) maupun bagasi (checked).
Sumber informasi ini adalah Transport and Security Administration yang memang paling ribet untuk urusan perjalanan di AS.
http://www.tsa.gov/traveler-information/prohibited-items

Mengenai cairan dalam botol ukuran 100 ml memang benar tidak diperkenankan dibawa dalam kabin sesuai informasi disini:
http://www.tsa.gov/traveler-information/3-1-1-carry-ons

Catatan: 1 quart = 0.946 ml

Y Budi Sulistioadi
Universitas Mulawarman
The Ohio State University

-----Original Message-----
From: Lusi Apriyani <uchie_the_pooh@yahoo.com>
To: beasiswa <beasiswa@yahoogroups.com>
Sent: Tue, Apr 2, 2013 12:08 am
Subject: [beasiswa] [BUTUH INFO] Ketentuan barang penumpang pesawat tujuan AS

Dear Milister,

Saya akan berangkat ke Amerika awal juni tahun ini untuk menempuh studi master saya. Mohon info dan sarannya untuk barang bawaan yg diperbolehkan dan dilarang dalam bagasi dan kabin untuk flight tujuan amerika. Karena yg saya dengar cairan 100ml pun tdak dilerbolehkan dibawa. Mohon sharingnya.

Best regards,
Lusi A

Sent from Yahoo! Mail on Android

Attachments with this message:
1 of 1 File(s)

Tue Apr 2, 2013 6:21 pm (PDT) . Posted by:

"Y Budi Sulistioadi" b_sulistioadi

Ibu Rachma,

Sepanjang pengetahuan saya, selama ibu belum menandatangani surat kontrak baru yang telah berubah isinya itu,
tidak ada ikatan hukum yang bisa mengekang anak dan keluarga ibu dalam persyaratan yang disebut di kontrak itu.
Pertanyaan yang lebih penting sekarang, pernyataan/surat/kontrak apa saja yang sudah ibu tandatangani?
Silakan disimak kembali surat2 dan kontrak yang telah ditandatangani dan dicermati kembali kewajiban2 apa yang tertuang disitu.

Lebih jauh, bila ada cukup banyak "korban" dalam proses "pemberian beasiswa" ini,
ibu bisa menggalang dukungan dan mengajukan gugatan "class action" atas perubahan kontrak dan situasi yang ditimbulkannya.
Perlu diingat bahwa semestinya terdapat cukup banyak unsur "kesamaan"; dalam proses ini sehingga ibu dan orangtua dari murid2 yang lain dapat mengajukan gugatan semacam ini. Penjelasan lebih lanjut dari ELSAM berikut ini mungkin bisa membantu:
http://www.elsam.or.id/pdf/kursusham/Mekanisme_Class_Action.pdf

Saya bukan ahli hukum, namun sangat peduli dengan pendidikan anak bangsa, sehingga saya sangat kecewa dengan tindakan yayasan sampoerna seperti disampaikan diatas, namun sayangnya tidak dapat memberikan bantuan lebih lanjut berupa bimbingan dan advokasi hukum.

Masih di milist yang sama, seorang rekan (MS Fikri?) baru saja mengirimkan undangan untuk saringan beasiswa serupa untuk tahun selanjutnya.
Mungkin beliau bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Y Budi Sulistioadi
Universitas Mulawarman
The Ohio State University

-----Original Message-----
From: Rachma W <watirachmayanti@yahoo.com>
To: beasiswa <beasiswa@yahoogroups.com>
Sent: Tue, Apr 2, 2013 3:59 am
Subject: [beasiswa] [INFO][SHARE] Jebakan Bantuan Pendidikan Sampoerna Academy?

Sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2013/03/13/jebakan-bantuan-pendidikan-sampoerna-academy-541690.html

Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar nama Putera Sampoerna Foundation (PSF)? Beasiswa? Ya, itulah citra yang dibangun yayasan ini selama belasan tahun. Sampoerna Academy (SA) adalah nama beberapa SMA yang berlokasi di Malang, Palembang, Bogor dan Bali.

Urusan dengan PSF bermula saat anakku memperoleh informasi penerimaan siswa baru SA pada awal tahun 2012. Info tersebut diberikan siswa-siswi SA (alumni SMP anakku) yang melakukan sosialisasi di sekolah, bercerita tentang sekolah berasrama, berkurikulum internasional dan beasiswa SMA selama 3 tahun. Anakku sangat antusias mendaftar karena ingin belajar hidup mandiri dan membantu orang tuanya yang berpenghasilan pas-pasan. Setelah lolos seleksi berkas, anakku dipanggil untuk mengikuti tes di kampus SA. "Tesnya padat sekali Bu", kata anakku. Ia menjalani tes tertulis Matematika & Bahasa Inggris, wawancara dan diskusi kelompok dalam sehari penuh. "Berdoa saja nak.. kalau rezekimu di sini, pasti ada jalannya."

Di suatu sore, petak kontrakan kami didatangi pihak sekolah. Mereka melakukan tahap akhir seleksi yaitu survei kondisi keluarga kami, apa kami layak diberi bantuan. Aku bertanya pada mereka tentang bantuan yang diberikan apa saja. Mereka menjawab beasiswa mencakup biaya sekolah, asrama, makan, seragam, buku dan kesehatan. Intinya semua gratis, tinggal menunggu pengumuman final.

Sebulan berlalu, lewat telepon dan email, sekolah mengabarkan bahwa anakku lolos seluruh tahap seleksi, menjadi pemenang beasiswa SA. Syukurlah! Beberapa dokumen kami tandatangani seperti: Surat Kesediaan Menerima Bantuan dan Surat Pelepasan (isinya PSF bebas menggunakan foto & video siswa untuk promosi tanpa imbalan). Akhirnya aku dan suami mengantarnya masuk asrama. Dua minggu setelahnya kami menghadiri Inaugurasi Siswa Baru, suasana menjadi haru dalam pelukan kami sebelum melepas buah hati.

Semester 1 dilalui anakku dengan beragam cerita di sekolah: berkomunikasi dalam bahasa Inggris, belajar kurikulum Cambridge IGCSE, ikut klub ekstrakulikuler, walaupun fasilitas belum lengkap seperti: kekurangan buku (harus berbagi di kelas, rebutan saat belajar malam), seragam belum diberikan sebanyak yang dijanjikan (dipakai berhari-hari) dan guru yang kurang jumlahnya. Tak apalah pikirku, toh keluarga kami yang hidup seadanya telah dibantu sekolah.

Akhir Februari 2013, anakku memberi kabar. "Bu, tadi di sekolah ada orang-orang dari Koperasi Siswa Bangsa (KSB) memberi surat perjanjian yang perlu kita tandatangani. KSB itu koperasi milik PSF yang mengelola dana. Isi kontraknya tidak sama dengan punya kakak kelas 11." Aku sangat kaget membacanya, intinya bantuan pendidikan adalah pinjaman, BUKAN beasiswa.

Beberapa poin dalam surat kontrak itu:
- Siswa setuju memberikan KONTRIBUSI yang berkelanjutan sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan KSB pada saat siswa telah bekerja/produktif atau dianggap mandiri secara keuangan.
- Bantuan Biaya Pendidikan adalah senilai Rp 150.000.000 selama 3 tahun (2012-2015).
- KSB berhak mengubah maupun merevisi prosedur, struktur maupun JUMLAH biaya yang ditanggung.
- Penanggung (orang tua/wali/saudara) menyetujui untuk memberikan pertanggungan pribadi untuk menjamin kewajiban yang harus dilaksanakan siswa.
- Siswa yang mengundurkan diri dari sekolah atau pindah sekolah wajib dengan membayar bantuan biaya pendidikan 100% atau jumlah lain dihitung dari seluruh biaya yang telah dibayarkan KSB.
- Tidak menarik kembali dan tanpa syarat menyatakan bahwa Siswa, anggota keluarga, ahli waris yang sah, penanggung atau pihak manapun, sebagaimana berlaku, tidak akan menuntut pertanggungjawaban atau melakukan suatu tindakan hukum terhadap sekolah dan/atau pemberi bantuan dalam hal siswa menderita sakit yang serius, mengalami kecelakaan atau meninggal dunia selama masa Program Bantuan Pendidikan.
- Penanggungan ini bersifat berkelanjutan dan akan tetap berlaku dan dapat dilaksanakan secara penuh sampai kontribusi telah dilunasi dan dibayar penuh, tanpa memerhatikan apakah
(i) siswa telah mencapai usia dewasa berdasarkan hukum Indonesia dan/atau
(ii) siswa telah produktif/bekerja atau dianggap mandiri secara keuangan

Definisi Bantuan Pendidikan tidak jelas.
Sejak awalnya Bantuan Pendidikan memang dipahami masyarakat sebagai BEASISWA, terutama mengetahui bahwa PSF terkenal dengan beasiswanya. Saat tahap seleksi, aku berusaha menanyakan pihak sekolah maupun PSF, mereka selalu menjawab ya beasiswa sama dengan siswa tahun lalu. Di tahun 2012, pada dokumen apapun yang kami tandatangani tidak pernah tercantum kata PINJAMAN. Setelah kontrak keluar baru-baru ini, di situs PSF baru ditambahkan tulisan PiNJAMAN, sebelumnya hanya ada kata BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN.

Mengapa kontrak ini baru diberikan sekarang?
KSB beralasan karena baru mengalami pergantian manajemen koperasi. Alasan yang tidak profesional! Ternyata kontrak siswa angkatan sebelumnya juga diberikan di tengah jalan meski mereka TIDAK WAJIB berkontribusi dengan nominal tertentu. Kontrak bantuan pendidikan SEHARUSNYA DIBERIKAN DI AWAL sebelum siswa masuk asrama, sehingga orang tua bisa paham dan menimbang setuju atau tidak menerima pinjaman. Di tengah semester 2 ini tidak gampang pindah sekolah, selain masalah administrasi dan ganti rugi, siswa akan kesulitan mengejar pelajaran di sekolah baru yang memiliki kurikulum berbeda. Apa ini jebakan? atau penipuan? Sangat Licik!

KSB berhak mengubah nominal pinjaman?
Ya, sesuai yang terulis pada kontrak. Perubahan ini bisa disebabkan karena inflasi maupun perubahan kebijakan. Ya Tuhan, pinjaman koperasi ini lebih gila daripada pinjaman bank!

Detail proses penggantian pinjaman tidak tercantum di kontrak.
Tidak dijelaskan berapa besar dan berapa kali kami harus mencicil, sampai berapa tahun? Dari mana kami peroleh uang itu, syukur misalnya anakku setelah lulus kuliah dapat penghasilan tinggi. Bagaimana kalau dapat gaji seminim UMR/UMK?

Setiap siswa memperoleh donatur masing-masing.
Di bagian lengan baju seragam siswa terpasang logo donatur, umumnya perusahaan. Aku berpikir, perusahaan-perusahaan ini menyalurkan dana CSR melalui KSB untuk membiayai siwa SA. Bukankah donatur memberikan dana CSR tanpa meminta pengembalian? Mengapa siswa harus mengganti dana tsb ke KSB?

Beberapa pasal pada kontrak sangat sulit dimengerti orang awam.
Disebutkan bahwa penanggung melepaskan haknya berdasarkan pasal-pasal tertentu pada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia. Apa maksud pasal-pasal itu?

Sekolah dan Yayasan tidak bisa dituntut bila siswa sakit keras, kecelakaan, meninggal selama masa pendidikan.
Institusi macam apa ini? tidak bertanggung jawab!

Melalui forum ini, aku meminta saran pembaca atas masalahku, apa yang sebaiknya aku dan teman-teman orang tua siswa lakukan. Kami merasa tertipu dan dijebak dengan kontrak ini. Isi kontrak secara lengkap 12 halaman bisa dibaca di sini.

Terima kasih.

Attachments with this message:
1 of 1 File(s)

Wed Apr 3, 2013 2:41 am (PDT) . Posted by:

"Sarah Fauziah" sarfauziah

Setahu saya apabila kita diterima di PPs yg kita tuju biasanya 90% beasiswa Dikti kita pun lulus. Pengalaman teman saya tahun kemarin, dia lolos ujian di PPs tetapi dia tidak lolos beasiswa, setelah di konfirmasi ke pihak Dikti ternyata ada kesalahan, tetapi saya lupa kesalahannya apa, setelah di konfirmasi ternyata dia lolos beasiswa juga. Kalo soal pinalti sih tergantung kampusnya, kalau di kampus saya (ITB) apabila kita lolos terus kita tidak daftar ulang atau melanjutkan studi di PPs tersebut maka kita tidak diperbolehkan kembali untuk daftar di ITB.
 
Regard,
Sarah

________________________________
From: Fendi Pradana <fendipradana_kimia08@yahoo.com>
To: "beasiswa@yahoogroups.com" <beasiswa@yahoogroups.com>
Sent: Saturday, 23 March 2013 10:23 AM
Subject: Bls: [beasiswa] Re: [Butuh Info]Linearitas S1 ke S2 untuk Lolos BU DIKTI 2013

 
Terima kasih kpd Kaka Rakhmad Maulidi.

Sy mau bertanya kembali,
Jika nanti kita diterima di PPs tujuan tetpi Beasiswanya tidak lolos dn kita telah memasukan surat pernyataan kesanggupan biaya (mandiri), lantas kita tidak melanjutkan Studi di PPs tujuan karna faktor tsb (faktor ekonomi), apakah kita akan kena sanksi hukum (pinalti) dr pihak PPs?

________________________________
Dari: Rakhmad Maulidi <idiluam@gmail.com>
Kepada: beasiswa@yahoogroups.com
Dikirim: Jumat, 22 Maret 2013 22:18
Judul: Re: [beasiswa] Re: [Butuh Info]Linearitas S1 ke S2 untuk Lolos BU DIKTI 2013

 

2013/3/22 Fendi Pradana <fendipradana_kimia08@yahoo.com>
 
>Oh iya terima Kasih atas infonya.Saya ingin mendaftar di UGM tahun ini dengan BPPDN DIKTI 2013, untuk di UGM ada beberapa syarat yang sy kurang fahami (sudah sy konfirmasi ke pihak UGM), yaitu:1. Semua pelamar harus melampirkan surat pernyataan kesanggupan biaya sendiri?bagaimana jika kita melamar dgn BPPDN DIKTI 2013, apakah memang harus mengadakan surat tersebut?nantinya kan akan tercover di beasiswa tsb.

Setahu saya, di kampus lain juga sama, itu untuk menjaga kemungkinan jika beasiswanya tidak lolos, tapi proses seleksi S2nya lolos

2. Apakah benar BPPDN DIKTI 2013 ini mengcover biaya studi penerimanya hanya selama 1 tahun, kemudian 1 tahun berikutnya akan ditanggung oleh pihak univ.?jika iya univ. mana yang akan menanggung, apakah Univ. Asal kita atau univ yang menjadi tempt studi kita nanti?apakah prosesnya perpindahan penanggungan beasiswa tsb ke Univ. akan berlangsung secara otomatis atau harus mengurus lag dari awal?

Untuk kepastiannya, ditunggu saja pedoman dari BPPDN, pengalaman yang tahun lalu, yang dicover biaya kuliah + biaya hidup selama 2 tahun(4 semester) 

>
>Mohon penjelasan dr Kaka2 sekalian...Terima KasihWassalam
>
>________________________________
>Dari: Rakhmad Maulidi <idiluam@gmail.com>
>Kepada: beasiswa@yahoogroups.com
>Dikirim: Jumat, 22 Maret 2013 3:33
>Judul: Re: [beasiswa] Re: [Butuh Info]Linearitas S1 ke S2 untuk Lolos BU DIKTI 2013
>

>sekedar info, Untuk BU 2013, BPPS akan digabung jadi satu, namanya beasiswa dalam negeri,
>untuk linieritas sebaiknya dipertimbangkan, karena output beasiswa tersebut adalah untuk jadi Dosen,
>2013/3/21 diah <dplongitm06mei1988@yahoo.com>

>>Walaikum slm! kl, thn kmrn sih lo2s ap tdk-ny d beasiswa unggulan it g d pengaruhi sm jurusan yg qt plh kok, tp d pengaruhi sm seleksi d perguruan tnggi tujuan, jd kl lo2s seleksi d perguruan tnggi tujuan y da 90% lo2s d beasiswa unggulan gt Best Regards, Diah
>
>
>-- Best regardRakhmad Maulidi-----------------------------Blog: maulidi.wordpress.comFollow me: @maulidi
-- Best regardRakhmad Maulidi-----------------------------Blog: maulidi.wordpress.comFollow me: @maulidi

Wed Apr 3, 2013 2:52 am (PDT) . Posted by:

"Dita" ditditlepep

Dari grup FB Erasmus Mundus Indonesia:

Info Bu Destriani Nugroho

Dear All,

Saya mendapat berita dari salah seorang Alumnus bahwa telah terjadi penipuan beasiswa Erasmus Mundus (EM).

Seseorang dihubungi lewat telepon kalau dia mendapat beasiswa EM. Beasiswa yg ditawarkan adalah untuk kuliah jurusan hukum di universitas Perancis (dia tidak menyebutkan nama universitasnya). Kemudian oknum tersebut memintanya untuk mengambil dokumen2 beasiswa di Bali di kedubes Perancis dan meminta transfer 2.5 juta untuk pembelian biaya pesawat dan 4.5 juta untuk biaya admin. Sayangnya rekan tersebut sudah transfer 2.5 juta . Mungkin karena saking senangnya, rekan tersebut tidak memperhatikan keanehan2 yg sangat mencurigakan , seperti prosedur beasiswa yg aneh, tidak ada surat pemberitahuan dan hanya melalui telepon, kedubes Perancis harusnya di Jakarta bukan di Bali , dll.

Mohon diperhatikan bahwa setelah seseorang dinyatakan sebagai penerima beasiswa EM, pihak EM ataupun universitas2 penyelenggara EM tidak pernah meminta bayaran untuk biaya tiket pesawat, uang kuliah, biaya administrasi dll.

Mohon disebarluaskan untuk menghindari korban2 lainnya.

Wed Apr 3, 2013 2:54 am (PDT) . Posted by:

"mila seran" meela_131285

Dear milister,

saya ingin menanyakan soal beasiswa erasmus mundus. Dalam info nya terdapat keterangan sebagai berikut :

 Category A Scholarships include:
-­‐€ 8000 as a lumpsum contribution to travel,installation and other mobility costs;
-­‐€ 4000/semester (8000/year) as a contribution to participation costs (tuition fees + insurance costs)
-­‐€1000/month (12000/year) as monthly allowance.

Apakah artinya kita tidak akan mendapatkan housing allowance atau biaya housing allowance sudah termasuk dalam montly allowance? trus untuk beasiswa erasmus mundus sendiri apakah untuk housing sudah ditentukan atau kita mencari sendiri ?
apakah jika setelah selesai kuliah nanti saya bisa bekerja di Eropa?? soalnya kebanyakan beasiswa yang ada tidak mengizinkan penerima beasiswa untuk bekerja di negara bersangutan.

Terima Kasih

Best Regard

Karmila Seran

Wed Apr 3, 2013 2:54 am (PDT) . Posted by:

"Senda" black_extensa

Salam,
saya mau tanya, untuk persyaratan beasiswa LPDP beberapa diantaranya adalah Surat rekomendasi, dan surat pernyataan penerima beasiswa. Nah di buku panduan sudah ada format surat2 tersebut. apakah kita harus mengetik ulang format tersebut? untuk kemudian diisi dengan ditulis tangan? (mengingat surat rekomendasi diisi oleh dosen dan di tanda tangani oleh dosen ybs)

terimakasih, mohon bantuannya :)

Wed Apr 3, 2013 2:54 am (PDT) . Posted by:

"Muhammad Nida Fadlan" needhaexactone

Dear milisters,

Mohon infonya, saya sedang menjalani kuliah S-2 semester kedua. Apakah beasiswa BPP-DN juga berlaku bagi mahasiswa ON GOING seperti saya ini? Lalu bagaimana prosedurnya? Saat ini saya sedang kuliah di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya,Universitas Indonesia.

Terima kasih atas infonya.

Salam,

Muhammad Nida Fadlan

Wed Apr 3, 2013 2:55 am (PDT) . Posted by:

"Fendi Pradana" fendipradana_kimia08

Assalam Wr Wb.
Salam Kepada Kaka2, teman dan saudara2 Semuanya.

Mohon saran sbg jawaban atas pertanyaan sy.
Sy hendak melanjutkan S2 sy tahun ini d SPs UGM dengan BPP-DN DIKTI 2013 (BU DIKTI), pertnyaan sy:
1. Apakah pengisian Formulir dan kelengkapan Berkas (baik dr UGM maupun DIKTI) diharuskan diketik komputer ataukah harus Tulis tangan?
2. Bagaimana Peluang lolos BU DIKTI bagi pelamar yg S1-nya Tidak tidak Linier dgn S2 yang dipilih?
3. Adakah yg dapat memberikan sy Form Daftar Riwayat hidup dan pekerjaan yang bisa sy gunakan untuk kelengkapan berkas pada pendaftran S2 kali ini?

Mohon bantuan dr Saudara2 sekalian.
Wassalam
GROUP FOOTER MESSAGE
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/

===============================

INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

No comments: