15 New Messages
Digest #4381
1
[Info ]University Assistant in Informatics, UNI Klagenfurt, Austria by "andriati ningrum" andriati_ningrum
Messages
Wed Nov 28, 2012 1:26 pm (PST) . Posted by:
"andriati ningrum" andriati_ningrum
Dear all,
FYI,----------------------------------------------------------
The official version of the vacancy in German is available at http://www.uni-klu.ac.at/rechtabt/downloads/mbl3_12_13.pdf The Software Engineering Research Group of the Alpen-Adria-University Klagenfurt is offering twopositions as University Assistant in Informatics The group is part of the Institute of Informatics-Systems, Faculty of Technical Sciences (in March 2013 the group will new be led by Prof. Dr. Martin Pinzger). The position is a full time position and the minimum salary is 2.532 Euro before taxes (14 times a year). The starting date is 1st March 2013. Positions are for excellent students who want to obtain a PhD in Computer Science only. Tasks comprise: • Contributing to the research and teaching if the Software Engineering Research Group • Research with the goal to submit a PhD thesis within the duration of the contract • Engagement in administrative and organizational tasks of the institute The Software
Engineering Research Group is doing research and teaching of methods, techniques, and tools to improve the development and evolution of software systems. The current research topics are: software evolution analysis, program understanding, software quality analysis, software testing, and collaborative software engineering. We are young and successful team that is cooperating with a number of national and international partners in research and industry on these topics. Requirementsfor candidates are: • Completed Master in Computer Science • Strong background in one or more of the following topics o Software design and implementation o Software maintenance and evolution o Software quality analysis o Social and/or cognitive aspects of software engineering • Good command of written and spoken English • Motivation to learn German (to get
involved into teaching) Desiredare: • Strong social and communication skills • Research and work experience in industry • Teaching experience Applications need to be submitted before 5th December 2012 and comprise: (1) application letter, (2) cv, (3) master's thesis, and (4) certifications. All documents need to be in PDF and submitted online viahttp://www.aau.at/obf stating the vacancy number 968/12. Only complete and online submitted applications will be considered. More information on the Software Engineering Research Group can be found on http://www.uni-klu.ac.at/tewi/inf/isys/sesc. For questions please send an email to Prof. Dr. Martin Pinzger (m.pinzger@tudelft.nl ).
Further information is available in : http://www.uni-klu.ac.at/tewi/inf/isys/sesc/15570.htm----------------------------------------------------------
best regards,
Andriati N
FYI,--------
The official version of the vacancy in German is available at http://www.uni-
Engineering Research Group is doing research and teaching of methods, techniques, and tools to improve the development and evolution of software systems. The current research topics are: software evolution analysis, program understanding, software quality analysis, software testing, and collaborative software engineering. We are young and successful team that is cooperating with a number of national and international partners in research and industry on these topics. Requirements
involved into teaching) Desired
Further information is available in : http://www.uni-
best regards,
Andriati N
Wed Nov 28, 2012 1:30 pm (PST) . Posted by:
"zaa (andi)" azaru_asa_04
hai yoana,,, salam kenal.
saya sempet berpikiran seperti anda waktu itu. namun, setelah mencari informasi dan ngobrol dengan pihak kedutaan dan konsultan pendidikan, ternyata banyak juga yang mensyaratkan untuk mendapatkan pengalaman kerja sedikitnya 2 tahun. klo pun kamu mau langsung nerusin beasiswa, mungkin bisa aja. tapi nyari beasiswanya harus jeli.
oya, itu kondisinya untuk dapet beasiswa full loh. klo kamu langsung cari beasiswa setelah lulus kebanyakan kayaknya partial ato klo mau full, biasanya ada kerja sama dengan kampus (biasanya abis selese harus jadi dosen) ato dengan perusahaan yang tentunya nanti ada ikatan dinasnya.tapi setau saya itu jarang sekali.
itu aja sih yang saya tahu :)
saya sempet berpikiran seperti anda waktu itu. namun, setelah mencari informasi dan ngobrol dengan pihak kedutaan dan konsultan pendidikan, ternyata banyak juga yang mensyaratkan untuk mendapatkan pengalaman kerja sedikitnya 2 tahun. klo pun kamu mau langsung nerusin beasiswa, mungkin bisa aja. tapi nyari beasiswanya harus jeli.
oya, itu kondisinya untuk dapet beasiswa full loh. klo kamu langsung cari beasiswa setelah lulus kebanyakan kayaknya partial ato klo mau full, biasanya ada kerja sama dengan kampus (biasanya abis selese harus jadi dosen) ato dengan perusahaan yang tentunya nanti ada ikatan dinasnya.tapi setau saya itu jarang sekali.
itu aja sih yang saya tahu :)
Wed Nov 28, 2012 1:32 pm (PST) . Posted by:
"Prasetyo Bayu Murty" pras.bayu
Hi Yoana,
Menurut saya kamu harus bekerja dulu,
1. Karena ada beberapa beasiswa/program studi yang lebih prefer kepada orang2 yang sudah bekerja
2. Ada semangat atau tidak untuk melanjutkan kuliah lagi adalah tergantung pada diri kamu, saya sendiri (sampai saat ini) 'berhasil' mempertahankan semangat belajar dengan berhasil menamatkan kuliah s2 dan sekarang sedang mencari beasiswa keluar negeri
3. Mungkin saja kamu nantinya dibiayai kuliah dari kantor kamu
Salam
________________________________
From: indra pratama <abuabdurrahman_041284@yahoo.com >
To: "beasiswa@yahoogroups.com " <beasiswa@yahoogroups.com >
Sent: Monday, November 26, 2012 8:56 PM
Subject: Re: [beasiswa] saran
Halo Yoana,,,
Kalau memang orang tua membutuhkan bantuan kamu, ada baiknya kamu bekerja dahulu. Selama bekerja, kamu bisa dpt pengalaman profesional dan mempersiapkan diri kamu lebih baik. Selama masa bekerja, kamu bisa menyisihkan pendapatan kamu utk kebutuhan keluarga kamu jika nantinya kamu kuliah diluar negeri (asumsi aja, berapa lama kamu bakal di luar negeri dan kamu tabung dr sekarang uangnya). Dengan bgtu, kamu bisa kuliah ke luar negeri dgn persiapan lebih baik dan ga mengabaikan keluarga kamu yg membutuhkan bantuan.
Kondisi kamu sama spt saya... tpi saya bisa melakukan nya dan saya bekerja 4thn sblm akhirnya dpt sekolah ke luar negeri...
Salam
Indra Pratama
2nd Year Master - MSc in International Financial Management at IAE Aix-en-Provence
indra.pratama@iae-aix.com ; abuabdurrahman_041284@yahoo.com
________________________________
From: yoana Nurul Asri <yoananurulasri@ymail.com >
To: "beasiswa@yahoogroups.com " <beasiswa@yahoogroups.com >
Sent: Monday, November 26, 2012 10:04 AM
Subject: [beasiswa] saran
salam, saya salah seorang yang ingin mengejar beasiswa S2.
Namun karena terkendala masalah keuangan dan saya sebagai anak paling
besar di keluarga,dengan 2 orang adik yang masih SD, membuat orang tua
berkeinginan setelah lulus dari S1 harus kerja dan membantu orang tua.
Yang saya ingin tanyakan, lebih baik saya kerja dulu beberapa tahun baru berburu beasiswa kembali, atau saya tetap melanjutkan tekad sembari
tetap kerja sambilan. Pertimbangan nya ialah saya ingin beasiswa di luar dan kalau pun bekerja dulu setelah lulus S1, maka yang saya takutkan
semangat untuk belajar dan meneruskan pendidikan tidak ada. Namun jika
belajar menempuh S2 di luar maka konsentrasi belajar akan terpecah. Saya pun tidak pernah lupa untuk menambah kemampuan bahsa inggris,, lebih
baik saya memilih apa. Karena waktu akhir studi S1 saya akan beakhir insya Allah September tahun depan.. Mohon kepada yang membaca
memberi sedikit masukan, untuk memecahkan kebingungan saya ini.Terima kasih
Menurut saya kamu harus bekerja dulu,
1. Karena ada beberapa beasiswa/program studi yang lebih prefer kepada orang2 yang sudah bekerja
2. Ada semangat atau tidak untuk melanjutkan kuliah lagi adalah tergantung pada diri kamu, saya sendiri (sampai saat ini) 'berhasil' mempertahankan semangat belajar dengan berhasil menamatkan kuliah s2 dan sekarang sedang mencari beasiswa keluar negeri
3. Mungkin saja kamu nantinya dibiayai kuliah dari kantor kamu
Salam
____________
From: indra pratama <abuabdurrahman_
To: "beasiswa@yahoogroup
Sent: Monday, November 26, 2012 8:56 PM
Subject: Re: [beasiswa] saran
Halo Yoana,,,
Kalau memang orang tua membutuhkan bantuan kamu, ada baiknya kamu bekerja dahulu. Selama bekerja, kamu bisa dpt pengalaman profesional dan mempersiapkan diri kamu lebih baik. Selama masa bekerja, kamu bisa menyisihkan pendapatan kamu utk kebutuhan keluarga kamu jika nantinya kamu kuliah diluar negeri (asumsi aja, berapa lama kamu bakal di luar negeri dan kamu tabung dr sekarang uangnya). Dengan bgtu, kamu bisa kuliah ke luar negeri dgn persiapan lebih baik dan ga mengabaikan keluarga kamu yg membutuhkan bantuan.
Kondisi kamu sama spt saya... tpi saya bisa melakukan nya dan saya bekerja 4thn sblm akhirnya dpt sekolah ke luar negeri...
Salam
Indra Pratama
2nd Year Master - MSc in International Financial Management at IAE Aix-en-Provence
indra.pratama@
____________
From: yoana Nurul Asri <yoananurulasri@
To: "beasiswa@yahoogroup
Sent: Monday, November 26, 2012 10:04 AM
Subject: [beasiswa] saran
salam, saya salah seorang yang ingin mengejar beasiswa S2.
Namun karena terkendala masalah keuangan dan saya sebagai anak paling
besar di keluarga,dengan 2 orang adik yang masih SD, membuat orang tua
berkeinginan setelah lulus dari S1 harus kerja dan membantu orang tua.
Yang saya ingin tanyakan, lebih baik saya kerja dulu beberapa tahun baru berburu beasiswa kembali, atau saya tetap melanjutkan tekad sembari
tetap kerja sambilan. Pertimbangan nya ialah saya ingin beasiswa di luar dan kalau pun bekerja dulu setelah lulus S1, maka yang saya takutkan
semangat untuk belajar dan meneruskan pendidikan tidak ada. Namun jika
belajar menempuh S2 di luar maka konsentrasi belajar akan terpecah. Saya pun tidak pernah lupa untuk menambah kemampuan bahsa inggris,, lebih
baik saya memilih apa. Karena waktu akhir studi S1 saya akan beakhir insya Allah September tahun depan.. Mohon kepada yang membaca
memberi sedikit masukan, untuk memecahkan kebingungan saya ini.Terima kasih
Wed Nov 28, 2012 1:32 pm (PST) . Posted by:
"Anggun" arg_73
Kalau saya berada di posisi mbak, saya akan mencari kerja sambil mencari peluang beasiswa. Dua-duanya bukan hanya masalah kepandaian tapi juga faktor nasib. Jadi daripada menunggu dan melepaskan salah satu, lebih baik kerjakan apa yang memiliki peluang lebih besar dan yang memberikan manfaat yang lebih besar.
Susah memang saat posisi kita adalah posisi yang pas2an. Tuntutan keluarga untuk membantu perekonomian (minimal mengurangi biaya) dan keinginan untuk bisa memiliki pendidikan lebih tinggi. Ada saat idealisme dan ego sedikit diturunkan.
Saya juga berasal dari keluarga pas2an dan sedikit diatas garis kemiskinan. Begitu lulus yang saya cari adalah pekerjaan. karena minimal saya ga minta uang lagi buat keperluan sendiri. Setelah mendapat perkerjaan (kebetulan hanya menganggur satu tahun yang menyiksa), saya berburu beasiswa. dan itu butuh waktu lama buat diterima (sekali lagi: ga semua orang beruntung sekali mendaftar diterima). Dan berburu beasiswa itu bukan gratis karena saya harus punya TOEFL yang berarti saya keluar uang buat test, fotokopi beragam surat2 yang dibutuhkan, dan biaya internet/pos untuk mengirim semua applikasi (dulu ga punya komputer dan apalagi langganan internet), juga biaya untuk ikut wawancara beasiswa di Jakarta/Yogya (saya dari luar daerah). Semua kebutuhan itu saya biayai dari hasil kerja, tidak lagi meminta orang tua.
Mengenai semangat yang menyusut kalau sudah bekerja, jawabnya ada didiri mbak sendiri. kalau memang bertekad untuk bisa memiliki pendidikan lebih tinggi, maka semangat itu tidak akan surut. (juga jangan patah semangat kalo berkali2 belum dapat panggilan beasiswa).
Sekolah lagi atau bekerja? dua2nya bisa saling melengkapi. Tapi kalau ga bisa sekolah lagi, ga berarti mbak ga lebih pandai dari orang lain. Karena beberapa pengetahuan bisa didapat dari praktek langsung.
Semangat....
Ang
>________________________________
> From: nden syahid <nden_syahid@yahoo.com >
>To: "beasiswa@yahoogroups.com " <beasiswa@yahoogroups.com >
>Sent: Tuesday, 27 November 2012 10:45 AM
>Subject: Re: [beasiswa] saran
>
>
>
>Dear Mbak Yoana,
>
>
>
>Saya termasuk orang yang dulu berpikiran sama dengan Mbak yoana, fokus sekolah dulu sebelum kerja,
>
>
>
>saya rasa setiap pilihan ada plus minus nya :)
>
>namun kalaupun mbak memutuskan kerja dulu , saya rasa ada banyak pula keuntungan yang diperoleh,
>
>dengan punya pengalaman kerja, wawasan seseorang bertambah juga,
>hal ini menguntungkan ketika kita melanjutkan pendidikan ke jenjang yg lebih tinggi di luar negeri
>
>karena pengalaman membuat orang tersebut lebih matang dan paham dengan bidangnya, mengerti bagaimana implementasi di lapangan dan bukan sekedar teori
>
>
>
>soal semangat dll, itu mungkin yg harus disiasati,
>tapi sy rasa, baik kerja ataupun sekolah, keduanya sama sama proses belajar :) insyaAllah
>
>
>salam
>nden
>
>
>
>________________________________
> From: yoana Nurul Asri <yoananurulasri@ymail.com >
>To: "beasiswa@yahoogroups.com " <beasiswa@yahoogroups.com >
>Sent: Monday, November 26, 2012 10:04 AM
>Subject: [beasiswa] saran
>
>
>
>salam, saya salah seorang yang ingin mengejar beasiswa S2.
Namun karena terkendala masalah keuangan dan saya sebagai anak paling
besar di keluarga,dengan 2 orang adik yang masih SD, membuat orang tua
berkeinginan setelah lulus dari S1 harus kerja dan membantu orang tua.
Yang saya ingin tanyakan, lebih baik saya kerja dulu beberapa tahun baru berburu beasiswa kembali, atau saya tetap melanjutkan tekad sembari
tetap kerja sambilan. Pertimbangan nya ialah saya ingin beasiswa di luar dan kalau pun bekerja dulu setelah lulus S1, maka yang saya takutkan
semangat untuk belajar dan meneruskan pendidikan tidak ada. Namun jika
belajar menempuh S2 di luar maka konsentrasi belajar akan terpecah. Saya pun tidak pernah lupa untuk menambah kemampuan bahsa inggris,, lebih
baik saya memilih apa. Karena waktu akhir studi S1 saya akan beakhir insya Allah September tahun depan.. Mohon kepada yang membaca
memberi sedikit masukan, untuk memecahkan kebingungan saya ini.Terima kasih
>
>
>
>
>
Susah memang saat posisi kita adalah posisi yang pas2an. Tuntutan keluarga untuk membantu perekonomian (minimal mengurangi biaya) dan keinginan untuk bisa memiliki pendidikan lebih tinggi. Ada saat idealisme dan ego sedikit diturunkan.
Saya juga berasal dari keluarga pas2an dan sedikit diatas garis kemiskinan. Begitu lulus yang saya cari adalah pekerjaan. karena minimal saya ga minta uang lagi buat keperluan sendiri. Setelah mendapat perkerjaan (kebetulan hanya menganggur satu tahun yang menyiksa), saya berburu beasiswa. dan itu butuh waktu lama buat diterima (sekali lagi: ga semua orang beruntung sekali mendaftar diterima). Dan berburu beasiswa itu bukan gratis karena saya harus punya TOEFL yang berarti saya keluar uang buat test, fotokopi beragam surat2 yang dibutuhkan, dan biaya internet/pos untuk mengirim semua applikasi (dulu ga punya komputer dan apalagi langganan internet), juga biaya untuk ikut wawancara beasiswa di Jakarta/Yogya (saya dari luar daerah). Semua kebutuhan itu saya biayai dari hasil kerja, tidak lagi meminta orang tua.
Mengenai semangat yang menyusut kalau sudah bekerja, jawabnya ada didiri mbak sendiri. kalau memang bertekad untuk bisa memiliki pendidikan lebih tinggi, maka semangat itu tidak akan surut. (juga jangan patah semangat kalo berkali2 belum dapat panggilan beasiswa).
Sekolah lagi atau bekerja? dua2nya bisa saling melengkapi. Tapi kalau ga bisa sekolah lagi, ga berarti mbak ga lebih pandai dari orang lain. Karena beberapa pengetahuan bisa didapat dari praktek langsung.
Semangat....
Ang
>___________
> From: nden syahid <nden_syahid@
>To: "beasiswa@yahoogroup
>Sent: Tuesday, 27 November 2012 10:45 AM
>Subject: Re: [beasiswa] saran
>
>
>
>Dear Mbak Yoana,
>
>
>
>Saya termasuk orang yang dulu berpikiran sama dengan Mbak yoana, fokus sekolah dulu sebelum kerja,
>
>
>
>saya rasa setiap pilihan ada plus minus nya :)
>
>namun kalaupun mbak memutuskan kerja dulu , saya rasa ada banyak pula keuntungan yang diperoleh,
>
>dengan punya pengalaman kerja, wawasan seseorang bertambah juga,
>hal ini menguntungkan ketika kita melanjutkan pendidikan ke jenjang yg lebih tinggi di luar negeri
>
>karena pengalaman membuat orang tersebut lebih matang dan paham dengan bidangnya, mengerti bagaimana implementasi di lapangan dan bukan sekedar teori
>
>
>
>soal semangat dll, itu mungkin yg harus disiasati,
>tapi sy rasa, baik kerja ataupun sekolah, keduanya sama sama proses belajar :) insyaAllah
>
>
>salam
>nden
>
>
>
>___________
> From: yoana Nurul Asri <yoananurulasri@
>To: "beasiswa@yahoogroup
>Sent: Monday, November 26, 2012 10:04 AM
>Subject: [beasiswa] saran
>
>
>
>salam, saya salah seorang yang ingin mengejar beasiswa S2.
Namun karena terkendala masalah keuangan dan saya sebagai anak paling
besar di keluarga,dengan 2 orang adik yang masih SD, membuat orang tua
berkeinginan setelah lulus dari S1 harus kerja dan membantu orang tua.
Yang saya ingin tanyakan, lebih baik saya kerja dulu beberapa tahun baru berburu beasiswa kembali, atau saya tetap melanjutkan tekad sembari
tetap kerja sambilan. Pertimbangan nya ialah saya ingin beasiswa di luar dan kalau pun bekerja dulu setelah lulus S1, maka yang saya takutkan
semangat untuk belajar dan meneruskan pendidikan tidak ada. Namun jika
belajar menempuh S2 di luar maka konsentrasi belajar akan terpecah. Saya pun tidak pernah lupa untuk menambah kemampuan bahsa inggris,, lebih
baik saya memilih apa. Karena waktu akhir studi S1 saya akan beakhir insya Allah September tahun depan.. Mohon kepada yang membaca
memberi sedikit masukan, untuk memecahkan kebingungan saya ini.Terima kasih
>
>
>
>
>
Wed Nov 28, 2012 1:35 pm (PST) . Posted by:
"Jon Kartago Lamida" lamida_kurogane
Hi Nurul,
Menurut saya dicoba saja dua-duanya tidak ada salahnya. Jika dapat beasiswa luar negeri, saya yakin dengan uang beasiswa kita masih bisa menyisihkan untuk keluarga, apalagi jika kita masih single. Sementara harus disadari juga perjuangan mendapat beasiswa pun tidak mudah. Saya sendiri sudah 2 tahun mencoba dan belum ada yang tembus. Jadi saya iringi sambil bekerja saja. Kalau dapat alhamdulillah kalau belum terus mencoba sambil belajar terus dan menabung dari pekerjaan.
--- In beasiswa@yahoogroups.com , yoana Nurul Asri <yoananurulasri@...> wrote:
>
> salam, saya salah seorang yang ingin mengejar beasiswa S2.
> Namun karena terkendala masalah keuangan dan saya sebagai anak paling
> besar di keluarga,dengan 2 orang adik yang masih SD, membuat orang tua
> berkeinginan setelah lulus dari S1 harus kerja dan membantu orang tua.
> Yang saya ingin tanyakan, lebih baik saya kerja dulu beberapa tahun baru berburu beasiswa kembali, atau saya tetap melanjutkan tekad sembari
> tetap kerja sambilan. Pertimbangan nya ialah saya ingin beasiswa di luar dan kalau pun bekerja dulu setelah lulus S1, maka yang saya takutkan
> semangat untuk belajar dan meneruskan pendidikan tidak ada. Namun jika
> belajar menempuh S2 di luar maka konsentrasi belajar akan terpecah. Saya pun tidak pernah lupa untuk menambah kemampuan bahsa inggris,, lebih
> baik saya memilih apa. Karena waktu akhir studi S1 saya akan beakhir insya Allah September tahun depan.. Mohon kepada yang membaca
> memberi sedikit masukan, untuk memecahkan kebingungan saya ini.Terima kasih
>
Menurut saya dicoba saja dua-duanya tidak ada salahnya. Jika dapat beasiswa luar negeri, saya yakin dengan uang beasiswa kita masih bisa menyisihkan untuk keluarga, apalagi jika kita masih single. Sementara harus disadari juga perjuangan mendapat beasiswa pun tidak mudah. Saya sendiri sudah 2 tahun mencoba dan belum ada yang tembus. Jadi saya iringi sambil bekerja saja. Kalau dapat alhamdulillah kalau belum terus mencoba sambil belajar terus dan menabung dari pekerjaan.
--- In beasiswa@yahoogroup
>
> salam, saya salah seorang yang ingin mengejar beasiswa S2.
> Namun karena terkendala masalah keuangan dan saya sebagai anak paling
> besar di keluarga,dengan 2 orang adik yang masih SD, membuat orang tua
> berkeinginan setelah lulus dari S1 harus kerja dan membantu orang tua.
> Yang saya ingin tanyakan, lebih baik saya kerja dulu beberapa tahun baru berburu beasiswa kembali, atau saya tetap melanjutkan tekad sembari
> tetap kerja sambilan. Pertimbangan nya ialah saya ingin beasiswa di luar dan kalau pun bekerja dulu setelah lulus S1, maka yang saya takutkan
> semangat untuk belajar dan meneruskan pendidikan tidak ada. Namun jika
> belajar menempuh S2 di luar maka konsentrasi belajar akan terpecah. Saya pun tidak pernah lupa untuk menambah kemampuan bahsa inggris,, lebih
> baik saya memilih apa. Karena waktu akhir studi S1 saya akan beakhir insya Allah September tahun depan.. Mohon kepada yang membaca
> memberi sedikit masukan, untuk memecahkan kebingungan saya ini.Terima kasih
>
Wed Nov 28, 2012 1:35 pm (PST) . Posted by:
"julius_kusuma" julius_kusuma
Most of the replies so far have focused on the "how" but I think you should think hard about the "why".
Why do you want to pursue a Masters degree abroad?
* Is it the prestige? What do you intend to do with a Masters degree?
* Do you think it will open up new career opportunities? What's keeping you from advancing in your current one or starting a new one?
* Is it for the experience? What is it that you expect from pursuing a Masters degree abroad?
More practically speaking, my understanding is that most Indonesians in Indonesia marry when they are in their mid- to late-20s, and most start having children soon after. So if you don't start your pursuit of a Masters degree now, you may have to wait awhile due to other aspects of your life.
But once again, why do you want to pursue a Masters degree abroad? You have to be honest with yourself before you make your decision. More precisely, non-action will lead you to postpone your pursuit of a Masters degree, so decide soon and have no regrets.
Why do you want to pursue a Masters degree abroad?
* Is it the prestige? What do you intend to do with a Masters degree?
* Do you think it will open up new career opportunities? What's keeping you from advancing in your current one or starting a new one?
* Is it for the experience? What is it that you expect from pursuing a Masters degree abroad?
More practically speaking, my understanding is that most Indonesians in Indonesia marry when they are in their mid- to late-20s, and most start having children soon after. So if you don't start your pursuit of a Masters degree now, you may have to wait awhile due to other aspects of your life.
But once again, why do you want to pursue a Masters degree abroad? You have to be honest with yourself before you make your decision. More precisely, non-action will lead you to postpone your pursuit of a Masters degree, so decide soon and have no regrets.
Wed Nov 28, 2012 1:31 pm (PST) . Posted by:
"Annye Meilani" teteh_12
Dear All,
Terlampir adalah artikel dari Gaia Khairina (Aya) yang saat ini belajar di Clark University. Dia adalah salah satu penerima beasiswa dari DIKTI. Tulisan yang sangat inspiratif ini mudah-mudahan membantu rekan yang sedang mencari peluang beasiswa dan referensi jurusan di Perguruan Tinggi di luar Negeri.
Silakan disebarkan ya.
Salam,
Annye Meilani
Terlampir adalah artikel dari Gaia Khairina (Aya) yang saat ini belajar di Clark University. Dia adalah salah satu penerima beasiswa dari DIKTI. Tulisan yang sangat inspiratif ini mudah-mudahan membantu rekan yang sedang mencari peluang beasiswa dan referensi jurusan di Perguruan Tinggi di luar Negeri.
Silakan disebarkan ya.
Salam,
Annye Meilani
Attachments with this message:
1 of 1 File(s)
Wed Nov 28, 2012 1:31 pm (PST) . Posted by:
"Dianing Galih" galihmelon
Dalam hal aplikasi (beasiswa ataupun aplikasi lainnya) saya pikir hal
mendasar yang perlu dipertimbangkan adalah jangan memberikan mereka alasan
untuk menolak aplikasi kita.
Untuk kasus ini, saya pribadi tidak menyarankan untuk mengirimkan hasil tes
dengan skor yang belum memenuhi syarat. Jika mereka menerima official
register, lebih baik gunakan itu dulu.
Semoga sukses,
Galih
2012/11/23 eugenia elina <eugeniaelina@yahoo.com >
> **
>
>
> dear milister,
>
> Saya Elina, saya berencana melamar beasiswa EM. tapi nilai iBT toefl saya
> msh di bawah dari syarat yang ditentukan, dan saya menjadwalakn tes iBT
> tanggal 2 Desember,sedangkan dateline aplikasi EMnya tgl 28 November via
> online. Di keterangan consortiumnya, nilai toefl boleh disusulkan apabila
> berniat mengambil tes dulu, sertakan saja dulu official register dari
> tesnya..Menurut pengalaman teman-teman,,sebaiknya saya mengirimkan nilai
> toefl saya yg sekarang (yg belum melewati batas syarat) ataukah saya
> kirimkan official register untuk tes tgl 2 Desember dan menyusulkan
> hasilnya kemudian..?
>
> Terima kasih sebelumnya..
>
> salam,
> Elina
>
>
>
mendasar yang perlu dipertimbangkan adalah jangan memberikan mereka alasan
untuk menolak aplikasi kita.
Untuk kasus ini, saya pribadi tidak menyarankan untuk mengirimkan hasil tes
dengan skor yang belum memenuhi syarat. Jika mereka menerima official
register, lebih baik gunakan itu dulu.
Semoga sukses,
Galih
2012/11/23 eugenia elina <eugeniaelina@
> **
>
>
> dear milister,
>
> Saya Elina, saya berencana melamar beasiswa EM. tapi nilai iBT toefl saya
> msh di bawah dari syarat yang ditentukan, dan saya menjadwalakn tes iBT
> tanggal 2 Desember,sedangkan dateline aplikasi EMnya tgl 28 November via
> online. Di keterangan consortiumnya, nilai toefl boleh disusulkan apabila
> berniat mengambil tes dulu, sertakan saja dulu official register dari
> tesnya..Menurut pengalaman teman-teman,
> toefl saya yg sekarang (yg belum melewati batas syarat) ataukah saya
> kirimkan official register untuk tes tgl 2 Desember dan menyusulkan
> hasilnya kemudian..?
>
> Terima kasih sebelumnya..
>
> salam,
> Elina
>
>
>
Wed Nov 28, 2012 1:31 pm (PST) . Posted by:
"iswan_pradiptya@yahoo.com" iswan_pradiptya
Info beasiswa anak yatim. Mohon di sebarkan saudaraku...
Dicari anak yatim usia 3-10 tahun untuk diberikan beasiswa pendidikan sampai sarjana.
Syarat:
1. Foto close up 1 lbr
2. Surat Kematian Ayah (stempel kelurahan/ kades)
3. Copy Raport sekolah (SD)
4. Copy Akte kelahiran/ Surat Tanda Lahir
5. Copy Kartu Keluarga
6. Copy KTP Ibu kandung
(Bukan hanya untuk warga Jakarta).
Data softcopy dikirimkan melalui email akh.fif77@gmail.com atau hardcopy dikirim melalui pos ke Masjid Baitul Ilmi, Jalan Binawarga II, Kalibata, Jakarta Selatan. 12750.
UP. Sdr. Afif Qudratullah.
Data diterima s.d tanggal 10 Desember 2012
Sebarkan sebagai amal jariyah untuk masa depan anak yatim yg lebih baik.
Powered by Telkomsel BlackBerry�
Dicari anak yatim usia 3-10 tahun untuk diberikan beasiswa pendidikan sampai sarjana.
Syarat:
1. Foto close up 1 lbr
2. Surat Kematian Ayah (stempel kelurahan/ kades)
3. Copy Raport sekolah (SD)
4. Copy Akte kelahiran/ Surat Tanda Lahir
5. Copy Kartu Keluarga
6. Copy KTP Ibu kandung
(Bukan hanya untuk warga Jakarta).
Data softcopy dikirimkan melalui email akh.fif77@gmail.
UP. Sdr. Afif Qudratullah.
Data diterima s.d tanggal 10 Desember 2012
Sebarkan sebagai amal jariyah untuk masa depan anak yatim yg lebih baik.
Powered by Telkomsel BlackBerry�
Wed Nov 28, 2012 2:57 pm (PST) . Posted by:
"ms_hendrawati@yahoo.com" ms_hendrawati
Mas Iswan,
Mohon maaf sebelumnya tapi sepertinya ini hoax, memang santer juga di BBM grup dan milis lainnya.
Ada beritanya disini :
http://m.kompasiana.com/post/new-media/2012/11/28/duhanak-yatimpun-jadi-obyek-hoax-broadcast-bbm/
May
Powered by Telkomsel BlackBerry�
-----Original Message-----
From: iswan_pradiptya@yahoo.com
Sender: beasiswa@yahoogroups.com
Date: Tue, 27 Nov 2012 10:28:57
To: beasiswa@yahoogroups.com <beasiswa@yahoogroups.com >
Reply-To: beasiswa@yahoogroups.com
Subject: [beasiswa] [INFO] Beasiswa Anak Yatim
Info beasiswa anak yatim. Mohon di sebarkan saudaraku...
Dicari anak yatim usia 3-10 tahun untuk diberikan beasiswa pendidikan sampai sarjana.
Syarat:
1. Foto close up 1 lbr
2. Surat Kematian Ayah (stempel kelurahan/ kades)
3. Copy Raport sekolah (SD)
4. Copy Akte kelahiran/ Surat Tanda Lahir
5. Copy Kartu Keluarga
6. Copy KTP Ibu kandung
(Bukan hanya untuk warga Jakarta).
Data softcopy dikirimkan melalui email akh.fif77@gmail.com atau hardcopy dikirim melalui pos ke Masjid Baitul Ilmi, Jalan Binawarga II, Kalibata, Jakarta Selatan. 12750.
UP. Sdr. Afif Qudratullah.
Data diterima s.d tanggal 10 Desember 2012
Sebarkan sebagai amal jariyah untuk masa depan anak yatim yg lebih baik.
Powered by Telkomsel BlackBerry�
------------------------------------
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.comYahoo ! Groups Links
Mohon maaf sebelumnya tapi sepertinya ini hoax, memang santer juga di BBM grup dan milis lainnya.
Ada beritanya disini :
http://m.kompasiana
May
Powered by Telkomsel BlackBerry�
-----Original Message-----
From: iswan_pradiptya@
Sender: beasiswa@yahoogroup
Date: Tue, 27 Nov 2012 10:28:57
To: beasiswa@yahoogroup
Reply-To: beasiswa@yahoogroup
Subject: [beasiswa] [INFO] Beasiswa Anak Yatim
Info beasiswa anak yatim. Mohon di sebarkan saudaraku...
Dicari anak yatim usia 3-10 tahun untuk diberikan beasiswa pendidikan sampai sarjana.
Syarat:
1. Foto close up 1 lbr
2. Surat Kematian Ayah (stempel kelurahan/ kades)
3. Copy Raport sekolah (SD)
4. Copy Akte kelahiran/ Surat Tanda Lahir
5. Copy Kartu Keluarga
6. Copy KTP Ibu kandung
(Bukan hanya untuk warga Jakarta).
Data softcopy dikirimkan melalui email akh.fif77@gmail.
UP. Sdr. Afif Qudratullah.
Data diterima s.d tanggal 10 Desember 2012
Sebarkan sebagai amal jariyah untuk masa depan anak yatim yg lebih baik.
Powered by Telkomsel BlackBerry�
------------
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarsh
============
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan
============
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscrib
Wed Nov 28, 2012 1:35 pm (PST) . Posted by:
"Marnianty Muin" marniantymuin
///Moderator's Note///
Sebaiknya cari info dulu Uni Hasanuddin punya perjanjian kerjasama yg didalamnya terdapat klausul student exchange dengan Universitas apa di negara mana.
Setelah info itu diperoleh baru mencari skema pendanaan.
Semoga membantu.
Dhany
============================================================
Assalamualaikum
Saya mahasiswa semester 7 di universitas hasanuddin makassar.kira kira beasiswa apa yang pas untuk saya
sekarang ini karena beberapa beasiswa sudah tidak bisa saya apply
dikarenakan deadline sudah tutup. Sedangkan untuk apply tahun
selanjutnya saya dikejar deadline skripsi.Mohon infonya, karena saya ingin sekali mendapatkan beasiswa (student exchange).terima kasih.
Sebaiknya cari info dulu Uni Hasanuddin punya perjanjian kerjasama yg didalamnya terdapat klausul student exchange dengan Universitas apa di negara mana.
Setelah info itu diperoleh baru mencari skema pendanaan.
Semoga membantu.
Dhany
============
Assalamualaikum
Saya mahasiswa semester 7 di universitas hasanuddin makassar.kira kira beasiswa apa yang pas untuk saya
sekarang ini karena beberapa beasiswa sudah tidak bisa saya apply
dikarenakan deadline sudah tutup. Sedangkan untuk apply tahun
selanjutnya saya dikejar deadline skripsi.Mohon infonya, karena saya ingin sekali mendapatkan beasiswa (student exchange).terima kasih.
Wed Nov 28, 2012 1:35 pm (PST) . Posted by:
"Jon Kartago Lamida" lamida_kurogane
Apakah sudah ada kabar terbaru. Rekan saya dari PNS juga sudah mendapatkan pengumuman. Nampaknya untuk kategori open baru dikabarkan belakangan. Tahun lalu pun saya melamar dan tidak mendapat notifikasi apa pun meski tentunya pada akhirnya saya tahu jika saya gagal.
--- In beasiswa@yahoogroups.com , veni dwintasari <i_luv_my_mom_and_dad@...> wrote:
>
> Dear all..
> Saya sedang apply beasiswa master ADS. Barusan saya cek, tgl 19-23 nov adalah jadwal notifikasi unsuccessful candidates. Sementara itu notifikasi untuk shorlisted candidates adalah minggu lalu. Tapi sampai sekarang saya tidak dapat notif apa-apa. Tahun lalu saya juga apply, dan gagal, tapi sama sekali tidak mendapat notif. Apakah itu artinya tahun ini juga positif saya gagal lagi? Ada yang sudah dapat notifikasi, belum? Mohon informasinya.
>
> Best regards,
> Veni Dwintasari
>
--- In beasiswa@yahoogroup
>
> Dear all..
> Saya sedang apply beasiswa master ADS. Barusan saya cek, tgl 19-23 nov adalah jadwal notifikasi unsuccessful candidates. Sementara itu notifikasi untuk shorlisted candidates adalah minggu lalu. Tapi sampai sekarang saya tidak dapat notif apa-apa. Tahun lalu saya juga apply, dan gagal, tapi sama sekali tidak mendapat notif. Apakah itu artinya tahun ini juga positif saya gagal lagi? Ada yang sudah dapat notifikasi, belum? Mohon informasinya.
>
> Best regards,
> Veni Dwintasari
>
Wed Nov 28, 2012 2:57 pm (PST) . Posted by:
"veterando@yahoo.com" veterando
Dear all.
Saya kandidat dari kategori open dari papua. Kami yang di sini sudah diberitahu melalui email namun notifikasi resmi juga belum sampai karena akan tetap dikirimkan melalui surat.
Kemarin saya baru telpon ke ADS. Katanya notifikasi memang masih dalam tahap pengiriman berkala. Jadi belum semua dikirim. Jadi bersabar saja ya.. Tetap optimis!!
Cheers!
Dave
Powered by Telkomsel BlackBerry�
-----Original Message-----
From: "Jon Kartago Lamida" <lamida_kurogane@yahoo.co.id >
Sender: beasiswa@yahoogroups.com
Date: Wed, 28 Nov 2012 05:22:30
To: <beasiswa@yahoogroups.com >
Reply-To: beasiswa@yahoogroups.com
Subject: [beasiswa] Re: [butuh info] notifikasi ADS
Apakah sudah ada kabar terbaru. Rekan saya dari PNS juga sudah mendapatkan pengumuman. Nampaknya untuk kategori open baru dikabarkan belakangan. Tahun lalu pun saya melamar dan tidak mendapat notifikasi apa pun meski tentunya pada akhirnya saya tahu jika saya gagal.
--- In beasiswa@yahoogroups.com , veni dwintasari <i_luv_my_mom_and_dad@...> wrote:
>
> Dear all..
> Saya sedang apply beasiswa master ADS. Barusan saya cek, tgl 19-23 nov adalah jadwal notifikasi unsuccessful candidates. Sementara itu notifikasi untuk shorlisted candidates adalah minggu lalu. Tapi sampai sekarang saya tidak dapat notif apa-apa. Tahun lalu saya juga apply, dan gagal, tapi sama sekali tidak mendapat notif. Apakah itu artinya tahun ini juga positif saya gagal lagi? Ada yang sudah dapat notifikasi, belum? Mohon informasinya.
>
> Best regards,
> Veni Dwintasari
>
Saya kandidat dari kategori open dari papua. Kami yang di sini sudah diberitahu melalui email namun notifikasi resmi juga belum sampai karena akan tetap dikirimkan melalui surat.
Kemarin saya baru telpon ke ADS. Katanya notifikasi memang masih dalam tahap pengiriman berkala. Jadi belum semua dikirim. Jadi bersabar saja ya.. Tetap optimis!!
Cheers!
Dave
Powered by Telkomsel BlackBerry�
-----Original Message-----
From: "Jon Kartago Lamida" <lamida_kurogane@
Sender: beasiswa@yahoogroup
Date: Wed, 28 Nov 2012 05:22:30
To: <beasiswa@yahoogroup
Reply-To: beasiswa@yahoogroup
Subject: [beasiswa] Re: [butuh info] notifikasi ADS
Apakah sudah ada kabar terbaru. Rekan saya dari PNS juga sudah mendapatkan pengumuman. Nampaknya untuk kategori open baru dikabarkan belakangan. Tahun lalu pun saya melamar dan tidak mendapat notifikasi apa pun meski tentunya pada akhirnya saya tahu jika saya gagal.
--- In beasiswa@yahoogroup
>
> Dear all..
> Saya sedang apply beasiswa master ADS. Barusan saya cek, tgl 19-23 nov adalah jadwal notifikasi unsuccessful candidates. Sementara itu notifikasi untuk shorlisted candidates adalah minggu lalu. Tapi sampai sekarang saya tidak dapat notif apa-apa. Tahun lalu saya juga apply, dan gagal, tapi sama sekali tidak mendapat notif. Apakah itu artinya tahun ini juga positif saya gagal lagi? Ada yang sudah dapat notifikasi, belum? Mohon informasinya.
>
> Best regards,
> Veni Dwintasari
>
Wed Nov 28, 2012 1:35 pm (PST) . Posted by:
"faiqhr@ymail.com" faiqhr@ymail.com
Salam
Mau tanya nih, apa ada yang punya info tentang beasiswa exchange khusus
utk penelitian undergraduate student? Saya mahasiswa S1 kedokteran
semester 5. Trims a lot :)
Mau tanya nih, apa ada yang punya info tentang beasiswa exchange khusus
utk penelitian undergraduate student? Saya mahasiswa S1 kedokteran
semester 5. Trims a lot :)
Wed Nov 28, 2012 1:35 pm (PST) . Posted by:
"Jayalah Edukasi Indonesia" big_adji82
Assalam Wr Wb.
Bagi teman teman milis, saya ingin menanyakan apakah ada beasiswa untuk kedokteran s1 dalam negeri? mohon informasi dan bantuannya. Terimakasih & Thanks Be4
Wassalam Wr Wb.
Bagi teman teman milis, saya ingin menanyakan apakah ada beasiswa untuk kedokteran s1 dalam negeri? mohon informasi dan bantuannya. Terimakasih & Thanks Be4
Wassalam Wr Wb.
GROUP FOOTER MESSAGE
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
No comments:
Post a Comment