3 New Messages
Digest #4349
Messages
Mon Oct 29, 2012 2:42 am (PDT) . Posted by:
"Sigit Sasono" sigit_sasono
dear Murtiah Anggraini,
Seperti yang disampaikan teman2 bahwa uang segitu itu besar sekali dan memang kemandirian adalah satu satu keuntungan kuliah diluar negeri.
hire pembantu? hhhmmm mungkin share pengalaman kuliah di Canberra, ketika itu ada teman dari jakarta yang karena bawa bayi (3 tahun) shg di abawa juga "mba"nya. Di apartment komplek semua orang Aussie heran dg status mba ini, bahkan ada yg menganggap itu salah satu bentuk perbudakan (karena teman saya cerita si mba udah ikut dia sejak berapa tahun, nginep di rumah, tugasnya ini itu). setelah 4 bulan, akhirnya mba dikirim balik Jakarta, teman saya mulai singsing lengan baju ternyata ya bisa kok...
So ya banyak pertimbangan saja jika mau hire pembantu.
Sukses selalu,
Sigit
________________________________
From: NN <nn08@ymail.com>
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Sunday, October 28, 2012 11:17 PM
Subject: Re: Bls: [beasiswa] [Butuh info] cara hidup di jerman
Dear Murtiah,
Sepertinya temenmu masih mengalami homesick...
ada baiknya segera cari komunitas orang Indonesia di kotanya..misal, PPI Nürnberg..
mengenai kuliah...diawal2 kuliah, biasanya perlu adaptasi, termasuk bahasa..walaupun TOEFL kita mencukupi persyaratan masuk Univ, tetapi karena kurang 'terbiasa' maka akan mengalami sedikit kesulitan..teruslah belajar dengan membiasakan..
Walaupun uang saku yg temenmu dptkan perbulannya sangat2 besar dan bisa meng-hire pembantu untuk melakukan pekerjaan rumah, tapi akan lebih baik jika temenmu itu mencoba untuk mandiri, mulailah belajar memasak..mengenai resep masakan, bisa dicari di internet..ada segudang resep masakan, termasuk kuliner indonesia..
sy kira di Jerman..untuk mencuci bisa menggunakan mesin cuci yang sangat2 mudah... sy sendiri waktu di Indo tidak pernah pake mesin cuci, setelah di luar negeri, bisa belajar menggunakannya dan langsung bisa.
hal2 seperti bahasa, bagaimana untuk survive, dll...bisa menjadi nilai2 plus kuliah di luar negeri...
dan hal2 sperti ini harus segera diselesaikan, karena waktu terus berjalan..
--- In beasiswa@yahoogroups.com , bachtiar_kas@... wrote:
>
> Beruntung banget temen kamu dapat uang saku demikian besar, setahu saya jarang sekali (atau mngkn belum ada) beasiswa yg kasih uang saku dgn jumlah seperti itu,dapat setengahnya saja sudah luar biasa
>
> Salah satu 'pelajaran hidup' di LN adalah kemandirian, ya memang kalau mau gampangnya tinggal beli makan di kantin atau resto, tp untuk bbrp orang dgn beasiswa pas2an hampir gak mkgn, mereka harus atur budget sebaik mungkin, terutama untuk akomodasi dan printil2nya, makanya 'gaya hidup' itu menentukan.
>
> Soal kendala bahasa, saya pikir semua orang mengalaminya, tinggal persoalannya mau belajar dan beradaptasi atau enggak ? Untung banget kuliah di Jerman sekalian bisa belajar bahasa Jerman dan juga inggris sekaligus.
>
> Intinya jangan terlalu banyak komplain, yg terpenting seingat saya fasilitas disana sudah sangat memadai untuk tujuan utama : BELAJAR !!
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: "Murtiah Anggraini" <murtiahanggrainist@...>
> Sender: beasiswa@yahoogroups.com
> Date: Thu, 25 Oct 2012 22:34:15
> To: <beasiswa@yahoogroups.com >; <hanyawanita@yahoogroups.com >
> Reply-To: beasiswa@yahoogroups.com
> Subject: [beasiswa] [Butuh info] cara hidup di jerman
>
> Hai semua..
> Minta tolong sharing dong..
> Ada teman teman yg pernah kuliah di eropa?
> Khususnya jerman?
> Bagaimana tips dan trik supaya cepat lulus dan bisa nyaman hidup disana ya?
>
> Baru aja dicurhatin teman dekat yg baru mulai kuliah di jerman tepatnya di nurnberg
>
> Dia gak biasa masak dan cuci baju sendiri. Ditambah kuliahnya susah ngertinya karena kendala bahasa. Kuliah dalam bahasa inggris tapi dia tetep susah ngerti. Ditambah bahasa jerman juga baru belajar selama 3 bulan sebelum keberangkatan.
>
> Kalo uang saku, dia dapat cukup banyak
> Sekitar 3400 euro perbulan
> Ada yg bisa info, apakah mungkin sewa pembantu khusus cuci dan beres beres apartemen?
> Dan bagaimana tipsnya agar cepat lulus?
>
>
> Tk sharingnya ya
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> ------------------------------------
>
> INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
> http://id-scholarships.blogspot.com/
>
> ===============================
>
> INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
> http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
>
> ===============================
>
> INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
> Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@...! Groups Links
>
Seperti yang disampaikan teman2 bahwa uang segitu itu besar sekali dan memang kemandirian adalah satu satu keuntungan kuliah diluar negeri.
hire pembantu? hhhmmm mungkin share pengalaman kuliah di Canberra, ketika itu ada teman dari jakarta yang karena bawa bayi (3 tahun) shg di abawa juga "mba"nya. Di apartment komplek semua orang Aussie heran dg status mba ini, bahkan ada yg menganggap itu salah satu bentuk perbudakan (karena teman saya cerita si mba udah ikut dia sejak berapa tahun, nginep di rumah, tugasnya ini itu). setelah 4 bulan, akhirnya mba dikirim balik Jakarta, teman saya mulai singsing lengan baju ternyata ya bisa kok...
So ya banyak pertimbangan saja jika mau hire pembantu.
Sukses selalu,
Sigit
____________
From: NN <nn08@ymail.com>
To: beasiswa@yahoogroup
Sent: Sunday, October 28, 2012 11:17 PM
Subject: Re: Bls: [beasiswa] [Butuh info] cara hidup di jerman
Dear Murtiah,
Sepertinya temenmu masih mengalami homesick...
ada baiknya segera cari komunitas orang Indonesia di kotanya..misal, PPI Nürnberg..
mengenai kuliah...diawal2 kuliah, biasanya perlu adaptasi, termasuk bahasa..walaupun TOEFL kita mencukupi persyaratan masuk Univ, tetapi karena kurang 'terbiasa' maka akan mengalami sedikit kesulitan..teruslah belajar dengan membiasakan.
Walaupun uang saku yg temenmu dptkan perbulannya sangat2 besar dan bisa meng-hire pembantu untuk melakukan pekerjaan rumah, tapi akan lebih baik jika temenmu itu mencoba untuk mandiri, mulailah belajar memasak..mengenai resep masakan, bisa dicari di internet..ada segudang resep masakan, termasuk kuliner indonesia..
sy kira di Jerman..untuk mencuci bisa menggunakan mesin cuci yang sangat2 mudah... sy sendiri waktu di Indo tidak pernah pake mesin cuci, setelah di luar negeri, bisa belajar menggunakannya dan langsung bisa.
hal2 seperti bahasa, bagaimana untuk survive, dll...bisa menjadi nilai2 plus kuliah di luar negeri...
dan hal2 sperti ini harus segera diselesaikan, karena waktu terus berjalan..
--- In beasiswa@yahoogroup
>
> Beruntung banget temen kamu dapat uang saku demikian besar, setahu saya jarang sekali (atau mngkn belum ada) beasiswa yg kasih uang saku dgn jumlah seperti itu,dapat setengahnya saja sudah luar biasa
>
> Salah satu 'pelajaran hidup' di LN adalah kemandirian, ya memang kalau mau gampangnya tinggal beli makan di kantin atau resto, tp untuk bbrp orang dgn beasiswa pas2an hampir gak mkgn, mereka harus atur budget sebaik mungkin, terutama untuk akomodasi dan printil2nya, makanya 'gaya hidup' itu menentukan.
>
> Soal kendala bahasa, saya pikir semua orang mengalaminya, tinggal persoalannya mau belajar dan beradaptasi atau enggak ? Untung banget kuliah di Jerman sekalian bisa belajar bahasa Jerman dan juga inggris sekaligus.
>
> Intinya jangan terlalu banyak komplain, yg terpenting seingat saya fasilitas disana sudah sangat memadai untuk tujuan utama : BELAJAR !!
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: "Murtiah Anggraini" <murtiahanggrainist
> Sender: beasiswa@yahoogroup
> Date: Thu, 25 Oct 2012 22:34:15
> To: <beasiswa@yahoogroup
> Reply-To: beasiswa@yahoogroup
> Subject: [beasiswa] [Butuh info] cara hidup di jerman
>
> Hai semua..
> Minta tolong sharing dong..
> Ada teman teman yg pernah kuliah di eropa?
> Khususnya jerman?
> Bagaimana tips dan trik supaya cepat lulus dan bisa nyaman hidup disana ya?
>
> Baru aja dicurhatin teman dekat yg baru mulai kuliah di jerman tepatnya di nurnberg
>
> Dia gak biasa masak dan cuci baju sendiri. Ditambah kuliahnya susah ngertinya karena kendala bahasa. Kuliah dalam bahasa inggris tapi dia tetep susah ngerti. Ditambah bahasa jerman juga baru belajar selama 3 bulan sebelum keberangkatan.
>
> Kalo uang saku, dia dapat cukup banyak
> Sekitar 3400 euro perbulan
> Ada yg bisa info, apakah mungkin sewa pembantu khusus cuci dan beres beres apartemen?
> Dan bagaimana tipsnya agar cepat lulus?
>
>
> Tk sharingnya ya
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> ------------
>
> INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
> http://id-scholarsh
>
> ============
>
> INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
> http://www.lowongan
>
> ============
>
> INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
> Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscrib
>
Mon Oct 29, 2012 2:44 am (PDT) . Posted by:
"Hasti Widyasamratri" widya_samratri
Hallo....
Di Jerman ya? Eropa? 3400 euro = wuidiiiiiiih,2x beasiswa monbusho...mantab2.
Kalo saya yg dapet segitu, separo sendiri, dah saya saving ke rekening lain..buat
modal nikah kalo dah lulus....
Bilang saja ke teman anda, kalo dia mau, bawa saja pembantu dari rumah bwt ngerjakan
semua kerjaan dia di apartemen nanti. Cukup kan kalo utk menggaji pembantu dgn IDR?
Well, nyaman ga nyaman, itu proses adaptasi. Saya kuliah di Jepang dgn penggunaan
huruf alfabet sangat2 minim. Sebelum berangkat, saya juga cuma 3 bulan belajarbhs jepang
plus cara membaca dan menulis huruf katakana/hiragana yg itu adalah selevel anak TK di Jpg.
Bisa dibayangkan lebih complicatednya, kan? Semua alat elektronik, manual book, dll, ada di
dalam tulisan kanji. Untuk bisa nyaman, nikmati saja semua perbedaan itu. Jalan2 ke taman,
main2 ke public space. Sendirian? Kenapa enggak, anggap saja backpackeran ria.
Untuk masalah bahasa, sepengalaman saya, "the power of kepepet", pasti bisa. Kalo kata temen2,
bahasa survival. Kuncinya adalah, jangan malu dan ragu untuk menggunakanbahasa lokal ketika kita
kebingungan pas ada di stasiun, toko, dll. Mereka pasti ngerti kok, kalo kita orang asing yg bhs lokalnya
masih patah2. Untuk pekerjaan sehari2 ngurus "diri sendiri", saya juga termasukorang yg dulu pas di
Indonesia, semuanya ada yg mengerjakan. Ibarat kata, tinggal order, pesanan datang. TApi, lagi2,
"the power of kepepet" bekerja. Tanya kanan kiri, senior, temen2 lokal, they`rekind enaugh. Terlalu
kind malah.
Untuk cepet lulus? Kenapa pgn cepet2, kayak ga suka banget hidup disana? Maksud saya, ga usah terlalu
ngoyo dgn "cepet lulus". Standar sekolah 3 tahun? Selesaikan 3 tahun. Kalo terlalu ngoyo,kitanya sendiri
yg stress, secara, level belajar dan bekerja di negara asing, (buat saya) berkali2 lipat lbh berat
dibanding di Indonesia.Saya sih ga mau kayak orang jepang yg kalo dah stress lalu bunuh diri.
Kesempatan sekolah di luar negeri dinikmati. Bukan hanya utk belajar, tp juga utk mengunjungi tempat2 menarik.
Itu juga bisa berfungsi utk meminimalisirtingkatstress. Kalo perasaan enak, feel happy, kita bisa belajar dgn fokus,
dan insya allah, tujuan cepat lulus tercapai.
Salam,
Hai semua..
Minta tolong sharing dong..
Ada teman teman yg pernah kuliah di eropa?
Khususnya jerman?
Bagaimana tips dan trik supaya cepat lulus dan bisa nyaman hidup disana ya?
Baru aja dicurhatin teman dekat yg baru mulai kuliah di jerman tepatnya di nurnberg
Dia gak biasa masak dan cuci baju sendiri. Ditambah kuliahnya susah ngertinya karena kendala bahasa. Kuliah dalam bahasa inggris tapi dia tetep susah ngerti. Ditambah bahasa jerman juga baru belajar selama 3 bulan sebelum keberangkatan.
Kalo uang saku, dia dapat cukup banyak
Sekitar 3400 euro perbulan
Ada yg bisa info, apakah mungkin sewa pembantu khusus cuci dan beres beres apartemen?
Dan bagaimana tipsnya agar cepat lulus?
Di Jerman ya? Eropa? 3400 euro = wuidiiiiiiih,
Kalo saya yg dapet segitu, separo sendiri, dah saya saving ke rekening lain..buat
modal nikah kalo dah lulus....
Bilang saja ke teman anda, kalo dia mau, bawa saja pembantu dari rumah bwt ngerjakan
semua kerjaan dia di apartemen nanti. Cukup kan kalo utk menggaji pembantu dgn IDR?
Well, nyaman ga nyaman, itu proses adaptasi. Saya kuliah di Jepang dgn penggunaan
huruf alfabet sangat2 minim. Sebelum berangkat, saya juga cuma 3 bulan belajar
plus cara membaca dan menulis huruf katakana/hiragana yg itu adalah selevel anak TK di Jpg.
Bisa dibayangkan lebih complicatednya, kan? Semua alat elektronik, manual book, dll, ada di
dalam tulisan kanji. Untuk bisa nyaman, nikmati saja semua perbedaan itu. Jalan2 ke taman,
main2 ke public space. Sendirian? Kenapa enggak, anggap saja backpackeran ria.
Untuk masalah bahasa, sepengalaman saya, "the power of kepepet", pasti bisa. Kalo kata temen2,
bahasa survival. Kuncinya adalah, jangan malu dan ragu untuk menggunakan
kebingungan pas ada di stasiun, toko, dll. Mereka pasti ngerti kok, kalo kita orang asing yg bhs lokalnya
masih patah2. Untuk pekerjaan sehari2 ngurus "diri sendiri", saya juga termasuk
Indonesia, semuanya ada yg mengerjakan. Ibarat kata, tinggal order, pesanan datang. TApi, lagi2,
"the power of kepepet" bekerja. Tanya kanan kiri, senior, temen2 lokal, they`re
kind malah.
Untuk cepet lulus? Kenapa pgn cepet2, kayak ga suka banget hidup disana? Maksud saya, ga usah terlalu
ngoyo dgn "cepet lulus". Standar sekolah 3 tahun? Selesaikan 3 tahun. Kalo terlalu ngoyo,
yg stress, secara, level belajar dan bekerja di negara asing, (buat saya) berkali2 lipat lbh berat
dibanding di Indonesia.
Kesempatan sekolah di luar negeri dinikmati. Bukan hanya utk belajar, tp juga utk mengunjungi tempat2 menarik.
Itu juga bisa berfungsi utk meminimalisirtin
dan insya allah, tujuan cepat lulus tercapai.
Salam,
Hai semua..
Minta tolong sharing dong..
Ada teman teman yg pernah kuliah di eropa?
Khususnya jerman?
Bagaimana tips dan trik supaya cepat lulus dan bisa nyaman hidup disana ya?
Baru aja dicurhatin teman dekat yg baru mulai kuliah di jerman tepatnya di nurnberg
Dia gak biasa masak dan cuci baju sendiri. Ditambah kuliahnya susah ngertinya karena kendala bahasa. Kuliah dalam bahasa inggris tapi dia tetep susah ngerti. Ditambah bahasa jerman juga baru belajar selama 3 bulan sebelum keberangkatan.
Kalo uang saku, dia dapat cukup banyak
Sekitar 3400 euro perbulan
Ada yg bisa info, apakah mungkin sewa pembantu khusus cuci dan beres beres apartemen?
Dan bagaimana tipsnya agar cepat lulus?
Mon Oct 29, 2012 2:43 am (PDT) . Posted by:
"erwinpurba230179" erwinpurba230179
Halo Bu Lily,
Terima kasih atas info nya. Saya sedang coba cek di Gumtree. Saya dapat beasiswa bukan dari pemerintah Australia (AusAID atau IPRS) tapi dari UWA nya sendiri berupa SIRF dan UPAIS scholarhips (plus Top-Up scholarship)
Karena beasiswa ini bukan dari pemerintah, saya dengar info bahwa untuk childcare tidak akan mendapat subsidi. Saya ingin bertanya kepada semua anggota mailist yang pernah ke Oz apakah informasi ini betul? Jika betul apakah ada kemungkinan untuk mendapatkan childcare yang murah? terima kasih sebelumnya.
Salam,
EP
--- In beasiswa@yahoogroup
>
> Halo pak Erwin Purba,
>
> Kebetulan saya sedang tinggal di Perth. Silakan cek gumtree au untuk melihat rent rumah atau house share. Disitu lengkap dengan alamat rumahnya dan harga. Untuk harga bervariasi tergantung lokasi dan fasilitas. Kawan saya tinggal di daerah Shenton park, dekat dari kampus $300 per-dua minggu. Atau sewa satu rumah di daerah Victoria park, sekitar 30-45menit dr uwa, kurang lebih $1000 per-dua minggu.
> Semoga info tersebut membantu.
>
> Bisakah di share pak, bagaimana mendapat scholarship offer dari Uwa?
>
> Terima kasih.
>
>
> On 23/10/2012, at 3:48 PM, "erwinpurba230179" <erwinpurba230179@
>
> > Dear all,
> >
> > Saya sudah mendapat scholarship offer dari Univ Western Australia (UWA) untuk program PhD. Deadline untuk enrolment adalah 31 Maret 2013. Saya ingin menanyakan tentang akomodasi yang paling mungkin sesuai untuk saya karena nantinya saya akan membawa istri dan anak (1 tahun). Mungkin di mailist ini ada yang bisa memberikan informasi tentang di mana saya kira-kira bisa mendapat akomodasi (yang pastinya off-campus kalau untuk keluarga) dan berapa harga rent nya per bulan. Saya cek untuk on-campus saja sudah mahal sekali dibanding saya dulu di tahun 2007-2009 di Canberra. Terima kasih sebelumnya.
> >
> > Regards,
> > Erwin Purba
> >
> >
>
GROUP FOOTER MESSAGE
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
No comments:
Post a Comment