Monday, October 15, 2012

[beasiswa] Digest Number 4334

6 New Messages

Digest #4334
2a
Re: (butuh-info)trip to Belanda by "albert.scholar@yahoo.com" albert.scholar
4.1
New file uploaded to beasiswa by "beasiswa@yahoogroups.com"
5.1
File - kelolaemail by "beasiswa@yahoogroups.com"

Messages

Sat Oct 13, 2012 5:46 am (PDT) . Posted by:

"yudhidayak" yudhidayak

Sebelum menjawab pertanyaan Putri, saya sarankan untuk membaca arsip berikut, dimana pertanyaan (mirip) ini sudah pernah diajukan di milis ini, walau memang pertanyaan dari Putri akan memberikan jawaban dan pandangan yg berbeda dari anggota milis lain.
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/message/38079

-Berkorespondensi dg calon pembimbing adalah 'senjata' andalan saya dalam mendapatkan beasiswa penuh 2x (S2 & S3). Sayangnya saya tidak punya pengalaman ke Prof/Doktor di Jepang, namun pernah mendapat tanggapan positif dg Profesor di SIngapura (dalam hal ini saya anggap mewaili profesor dari Asia).

-Sedikit berbeda dg pendekatan teman2 lain (melihat dari jawaban sebelumnya) saya selalu mengirimkan email pertama dg sangat JELAS STRAIGHT TO THE POINT baik tentang pengalaMan saya (CV) maupun riset apa yg ingin saya teliti (Research Proposal + 1 sheet presentation).

Mengapa saya mengambil strategi itu?
Karena mereka orang sibuk, saya tidak ingin memposisikan mereka pada korespondensi panjang yg berujung pada: "ohh.. research interest anda tidak cocok dg grup kami/keahlian saya"

Jadi dari email pertama saya sudah cukup menggambarkan apakah saya cocok dg grup riset mereka atau bidang si prof/doktor. Dengan begitu mereka akan bersikap dg mudah:
membalas (karena sesuai) atau tidak menghiraukannya.
Tetapi ingat, ada kemungkinan lain: (dari yg pernah saya alami) mereka mem-fwd email saya tsb ke kolega2nya yg mereka pikir mgkn cocok dg saya. Email saya pernah berkeliling/di-fwd (tanpa memeberitahu saya) dan org ke-4 baru menjawab email saya, karena 3 org sebelumnya tidak cocok/sedang tidak membutuhkan PhD student. Dan tetntu, mereka mau mem-fwd email saya krn semua sudah jelas tertera disana (bukan sekadar perkenalan).

-Lalu apa isi email pertama saya itu?
1. email berisi (tentunya) memperkenalkan background diri pada HANYA yg berkaitan dg ide riset (ini utk mengurangi email yg terlalu panjang):
-bila tidak ada pengalaman yg erat dg bidang risetm tulis saja sekilas pengetahuan anda ttg ide riset tsb.
-tulis ide riset tsb dg 2 atau 3 kalimat saja.
-bila memungkinkan tulis keterkaitan ide riset itu dg publikasi mereka, ini sangat penting sebab ini menunjukkan bahwa anda sangat serius mempelajari bidang beliau sebelum menulis email.

2. CV, usahakan 1 sheet.

3. Research Proposal, maksimum 2 atau 3 halaman, bila selembar saja cukup akan lebih baik.

4. Presentation, ini menggambarkan kemampuan anda membuat presentasi dimana tentu berbeda dg membuat tulisan, selain akan memudahkan mereka mempelajari ide riset kita. Tetap dg alasan 'tidak ingin menyita lama waktu mereka' usahakan 1-sheet-presentation.

Poin no. 1 memamng membutuhkan 'riset' pada org yg anda tuju, juga bahkan membutuhkan akses utk bisa mendapatkan jurnal yg mereka tulis.
Saya meniru mentah2 isi email yg ada di arsip milis berikut yg bisa anda download di:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/files/
lalu pilih link yg berjudul "Advice for Prospective Research Students".
atau bisa dilihat di salah satu postingan di milis ini:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/message/38094

Mengenai pengalaman saya mencari mencari grup riset, pembimbing, dan meminta beasiswa bisa dilihat di free e-book "kiat mencari beasiswa riset" : http://goo.gl/mFikw

ohya, jgn terbatas pada 'kontak profesor', karena saya 2x mendapat beasiswa penuh bukan dari profesor ('hanya' doktor).

Selamat mencari!
yudhi, Lboro, UK
http://www-staff.lboro.ac.uk/~dsya/
free ebook bergambar "kiat-kiat mencari research-based scholarship" http://goo.gl/mFikw
project http://youtu.be/hioiXd7Tx3w

--- In beasiswa@yahoogroups.com, "put3" <put3_himura@...> wrote:
>
> Dear milister,
>
> Saya berniat untuk mencari peluang master research di luar negeri, target saya di eropa atau jepang. seperti biasa,langkah awal yang harus dilakukan adalah mencari2 info penelitian yang mungkin bisa saya lakukan disana. saya sudah punya beberapa nama profesor yang ingin saya kontak, namun saya kesulitan untuk memulai komunikasi dengan beliau. beberapa pertanyaan saya :
>
> 1. adakah teman2 yang punya pengalaman dalam memulai kontak dengan profesor (yang sama sekali belum kita kenal)? apa yang kira2 bisa dibicarakan dalam email pertama ini? tidak mungkin kan kita ujug2 (tiba2) minta bisa bergabung dengan tim beliau..
>
> 2. adakah kiat2 atau karakter2 khusus profesor eropa dan jepang yang mungkin perlu dicermati?
>
> semoga teman2 semua berkenan untuk berbagi pengalaman.
>
> Salam,
> Putri
>

Sat Oct 13, 2012 5:46 am (PDT) . Posted by:

"albert.scholar@yahoo.com" albert.scholar

Mbak Sulfiana,


Sebaiknya ttunggu visa. Banyak case seperti itu. Krn ga bisa juga brk sblm ada visa. Mungkin di PU banyak senior2 yg bisa kasi advise utk case2 IHE. Banyak IKANED di kok di PU. Setau saya dari Pak Djoko dan bbrp dirjen lulusan Belanda. Semoga visa cepet keluar dan sukses studinya.


salam,
Albert


Powered by Telkomsel BertBerry®

-----Original Message-----
From: upi_mcs41106@yahoo.com
Sender: beasiswa@yahoogroups.com
Date: Fri, 12 Oct 2012 03:03:29
To: beasiswa@yahoogroups.com<beasiswa@yahoogroups.com>
Reply-To: beasiswa@yahoogroups.com
Subject: [beasiswa] (butuh-info)trip to Belanda

First of all,
Makasih bwt teman2 sesama laskar beasiswa yg sll mjd obor penyemangat utk meraih beasiswa.
Syukur Alhamdulilllah. Akhirx sy dpt beasiswa di Unesco-IHE, Belanda. Yg merupakan kerjasama dgn instansi/departemen t4 sy bekerja.
Yg menjadi kendala, sekaligus pertanyaan saya. Yakni kelas sdh dimulai pd 22 Oktober. Sementara sampai skrg Visa kami (yg lulus 6 org) belum jelas kpn akan keluar? Tapi form TEV Delf B utk MVV kami sdh sampe.
Kira2 menurut rekan2 smw. Apakah baikx gambling aja dgn membeli tiket dr skrg(mengingat utk awalx,kami dulu yg beli tiketx) dgn perkiraan tglx stlh visa jadi(2-3 minggu stlh form Tev delf B tiba)? Ato tunggu telp dr embassy utk wawancara bru beli tiket?
Mohon petunjuk rekan2 smw yg tlh pengalaman.
Salam,
Sulfiana
Kementerian Pek. Umum
Powered by Telkomsel BlackBerry®

------------------------------------

INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/

===============================

INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.comYahoo! Groups Links

Sat Oct 13, 2012 5:48 am (PDT) . Posted by:

"Nicholas Mario Wardhana" nixx_de_ard

Halo,

Sekedar sharing beberapa artikel plus sedikit pengalaman pribadi buat
Bapak/Ibu/Mas/Mbak yang berminat mengambil atau akan memulai studi
doktoral, atau bahkan yang sedang menempuhnya. Mohon maaf kalau
sebelumnya sudah ada yang membagikan artikel-artikel ini.

Jadi saya beberapa waktu lalu menemukan artikel ini:

http://juliopeironcely.com/archives/5-phases-of-phd-motivation-explained-the-roller-coaster-curve.html
,

tentang fase-fase psikologis yang sering dijumpai pada mahasiswa PhD:
1) Uninformed optimism, 2) Informed pessimism, 3) Crisis of meaning,
4) Crash and burn (optional), 5) Informed optimism.

Jadi ingat, saya dulu sebelum memulai studi doktoral punya imajinasi
setinggi langit, bahwa saya akan belajar banyak, belajar tekun,
menulis banyak paper, dan sebagainya. Ternyata selang berapa lama,
saya menemukan bahwa saya tidak sehebat yang saya kira. Waktu itu
problem utama saya programming: saya lambat dalam coding. Ini, lalu
riset yang (waktu itu) tidak kunjung menunjukkan hasil positif, serta
beberapa problem di luar kuliah, sempat membuat saya depresi. Saya
ingat betul pernah curhat di mailing list ini,

http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/message/31775 ,

lalu di blog saya, dan setidaknya pernah pingin pulang kampung dua
kali. Menyalahkan orang lain bukan tidak biasa. Akibatnya ya GPA saya
turun (agak drastis malah), dan sekitar 2 tahunan tidak publish paper.
Gawat!

Belajar dari situ, saya pun mulai mengubah pandangan. Mungkin saya
memang tak sehebat mereka yang bisa lulus 3 tahun dengan publikasi
bagus-bagus, tapi saya tetap harus maju, sekecil apapun tiap
langkahnya. Dan saya tidak bisa menyalahkan orang lain lagi. Pada
titik itu, kalau ada yang bisa disalahkan lagi, cuma saya orangnya.
Saya juga memperbaiki pola hidup. Makan teratur. Tidur (lebih)
teratur. Ikut olah raga. Dan hasilnya meningkat. Walaupun saya musti
lulus mundur, saya sejak tahun kemarin ada publikasi lagi, dan tahun
ini sudah jalan-jalan ke negara lain dua kali hehehe.

Jadi malu juga kalau ingat waktu depresi itu. Tapi ya tak apa. Proses
pembelajaran dan pendewasaan diri memang mahal.

Ini ada contoh lain lagi mahasiswa PhD yang mengalami depresi:

http://www.studentdepression.org/studentstories/lauren.php

Saya juga menemukan bahwa problem depresi ini ternyata sangat umum.
Ada artikel Nature yang membahas ini.

http://www.nature.com/nature/journal/v490/n7419/full/nj7419-299a.html

Sayangnya tidak bisa diakses dengan gratis. Saya baca ini beberapa
hari lalu via kampus saya. Intinya kurang lebih adalah bahwa stres,
dengan tanda-tanda yang tertulis di sana, sangat umum di kalangan
graduate students, dan bimbingan konseling penting untuk mahasiswa.
Karena alasan serupa, saya ingin berbagai tentang masalah depresi ini
di sini. Saya pikir ini penting untuk diketahui, bahkan sebelum
memulai studi doktoral, biar kita tidak terlalu kaget kalau harapan
dan kenyataan ternyata berbeda jauh.

Sebagai penutup, ada artikel tentang tips-tips yang bisa dijalani
sebagai mahasiswa doktoral. Salah satunya mungkin agak
killjoy/membunuh harapan: "You Won't Make A (Big) Dent In The
Universe". Tapi pada banyak kasus, saya pikir ini benar. PhD cuma
awal, dan kontribusi yang kita bikin mungkin tidak banyak pada saat
itu. Riset dan dedikasi kita seumur hidup yang akan memberikan
kontribusi lebih banyak. Itu, dan ada beberapa tips lain yang bisa
diikuti, semisal pentingnya networking, menjaga motivasi, dan *garis
bawah* menikmati hidup.

http://www.nextscientist.com/graduate-school-advice-series-starting-phd/

Terima kasih, semoga sukses!

Best regards,
Nicholas Mario Wardhana
http://www.ntu.edu.sg/home/mario.wardhana/

*kembali ke paper*

Sat Oct 13, 2012 5:57 am (PDT) . Posted by:

"DhanyArifianto" DhanyArifianto

Terima kasih banyak Mas Nicolas M Wardhana.
Artikel dari Majalah Nature sudah saya unggah "Files", silakan bila ada yang ingin membaca,
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/files/nj7419-299a.pdf

Di folder "Files", banyak sekali rangkuman info2 yang mungkin masih relevan. Cara aksesnya login ke http://groups.yahoo.com lalu klik beasiswa dan "Files" berada di panel sebelah kiri.

Semoga membantu,
Dhany Arifianto
Moderator
--- In beasiswa@yahoogroups.com, Nicholas Mario Wardhana <mario.wardhana@...> wrote:

> Saya juga menemukan bahwa problem depresi ini ternyata sangat umum.
> Ada artikel Nature yang membahas ini.
>
> http://www.nature.com/nature/journal/v490/n7419/full/nj7419-299a.html
>

Sat Oct 13, 2012 5:51 am (PDT) . Posted by:

"beasiswa@yahoogroups.com"


Hello,

This email message is a notification to let you know that
a file has been uploaded to the Files area of the beasiswa
group.

File : /nj7419-299a.pdf
Uploaded by : DhanyArifianto <dhanyarifianto@yahoo.com>
Description : Under a cloud : Depression is rife among graduate students and postdocs (Nature Mag.)

You can access this file at the URL:
http://groups.yahoo.com/group/beasiswa/files/nj7419-299a.pdf

To learn more about file sharing for your group, please visit:
http://help.yahoo.com/l/us/yahoo/groups/original/members/web/index.html
Regards,

DhanyArifianto <dhanyarifianto@yahoo.com>


Sun Oct 14, 2012 9:13 am (PDT) . Posted by:

"beasiswa@yahoogroups.com"


Dikarenakan milis ini sangat aktif, tips sederhana berikut dapat membantu anda mencegah membanjirnya email di mailbox.

Bagi teman-teman yang TIDAK INGIN MENERIMA email setiap hari, dan hanya ingin melihat/browsing mail pada saat senggang saja, bisa melakukan cara-cara di Episode B, seperti yang tercantum pada langkah nomor 4 (empat).

Bagaimana tips sederhana tersebut ?

Tips pertama :

Episode A

Daftarkan diri di http://www.yahoo.com dan buat account di
Yahoo.

Bagi yang belum memiliki account di Yahoo, silakan :
1. Click ke http://www.yahoo.com
2. Click "MAIL" di samping kanan bagian atas, di samping tulisan
kapital YAHOO!
3. Lalu, akan masuk ke sebuah halaman baru, di kolom kiri,
click "SIGN UP NOW".
4. Ikuti langkah-langkah yang ditunjukkan sampai selesai.
5. Ingat userid dan password yang diberikan Yahoo, karena kedua
informasi ini yang
akan dipergunakan terus untuk sign-in.

Bagi yang telah memiliki account dan e-mail address di Yahoo.com,
tidak perlu melakukan resgistrasi seperti di atas.

Langsung saja, lompat ke step Episode B.

Episode B

Episode ini BERLAKU dan hanya bisa dilakukan oleh semua user yang
telah memiliki account di Yahoo.

1. Click http://groups.yahoo.com
2. Di bagian pojok kiri atas, akan ada kolom "MY GROUPS" dan di
bawahnya akan tampil BEASISWA.
3. Click saja "BEASISWA", dan teman-teman akan dibawa menuju ke
kumpulan archive mails milis BEASISWA.
4. Click icon "EDIT MY MEMBERSHIP" di pojok kanan atas, nanti akan
diantarkan menuju ke sebuah menu profile pribadi teman-teman.

Pilih section "MESSAGE DELIVERY".

Di sana ada pilihan-pilihan di bawah:

"Individual e-mails" : ini artinya, mau menerima e-mail setiap ada
mail baru. "Daily Digest" : artinya,
hanya menerima satu e-mail yang berisi kumpulan email-email yang dikirim di hari tersebut.
"Special Notice" : artinya, hanya menerima pesan-pesan dari
moderator saja.
"No e-mail" : artinya, TIDAK menerima pesan apapun.
Nah, di-click saja di lingkaran yang terdapat di samping NO E-MAIL.
Teman-teman tidak akan kebanjiran e-mail lagi, dan e-mail bisa dibaca
di archive saja, dengan meng-click tombol "MESSAGE" di sisi kiri
sebelah atas.

5. Semua e-mail, sejak awal hingga yang terbaru, ada di sana semua,
dan bisa dicari sesuai topiknya di kolom SEARCH. Misalnya, mau
mencari cerita soal "Recommendation Letter" ; ketik
aja "Recommendation Letter" dan click SEARCH. Nanti semua mail yang
berhubungan dengan Recommendation Letter, akan tampil.

Demikianlah tipsnya. Sangat efektif dan efisien, bukan ?

Tidak perlu unsubscribing lagi, dan tetap dapat mengikuti berita-
berita dan obrolan di Beasiswa.

Apabila ada pertanyaan, silakan e-mail ke Beasiswa-owner@yahoogroups.com

Terima kasih.

Moderator

GROUP FOOTER MESSAGE
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/

===============================

INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

No comments: