Dear Mas Benny,
bukan bermaksud mengecilkan hati Mas Benny, setidaknya berdasarkan pengalaman saya pribadi, saat ini program studi tempat saya pernah belajar yakni Master of International and Development Economics di Hochschule fuer Technik und Wirtschaft Berlin, Jerman, (ada beasiswa DAAD) saat ini mensyaratkan akreditasi universitas asal untuk menyeleksi calon mahasiswa, khusus dari Indonesia :(
Ini statement yang saya paste dari formulir aplikasi MIDE:
Applicants from Indonesia :
Please submit official proof that your undergraduate degree programme has been accredited by the national accreditation body with either status "A" or "B".
Syarat ini baru berlaku 4 tahun belakangan, kalau tidak salah. Jaman saya dulu kuliah tahun 2005-2006, syarat ini belum ada. Waktu itu mahasiswa asal Indonesia memang baru 2 orang. Saya juga gak tahu alasan MIDE menambah satu syarat yang hanya dikhususkan bagi pelamar Indonesia.
Mudah2an Informasi saya tidak membuat Mas Benny patah arang. Bukan tidak mungkin di luar sana ada puluhan universitas lain yang tidak mensyaratkan reputasi sekolah asal sama sekali.
Yang pasti, selama kita usaha, pasti selalu ada jalan. Amien.
Salam,
Wulan
Wulan
From: "kokoroiihito@gmail.com" <kokoroiihito@gmail.com>
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Monday, August 27, 2012 4:42 PM
Subject: Re: [beasiswa] Re: [Butuh Info] Apakah reputasi PT asal berpengaruh dlm seleksi beasiswa luar negeri?
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Monday, August 27, 2012 4:42 PM
Subject: Re: [beasiswa] Re: [Butuh Info] Apakah reputasi PT asal berpengaruh dlm seleksi beasiswa luar negeri?
Jawaban saya:
1) Memang berpengaruh. Di jepang, nama2 kampus sprti ITB atau UI jelas lebih sering terdengar. Tntu saja profesor pembimbing atau panitia seleksi beasiswa lbh suka memilh dr kampus yg mereka sdh tau betul kualitasnya seperti apa
2) ... Tapi, bisa diakalin... Mnrt saya sih orang yang ipknya 3,8 di kampus akreditasi C lbh pny bargaining position dibandingkan, misalnya alumni itb yg ipknya 2,8. Apalagi kalau ditunjang dgn prestasi akademik lain, msl: publikasi ilmiah, pengalaman riset, pngalaman magang dll. Selain jg pngalaman non akademik: keaktifan di NGO, pngalaman memimpin organisasi bsr dll.
Intinya masih bnyk jlm mnuju roma, bisa diakalin, tinggal gmn kita memoles CV kita sampe pada tingkat confidence yg mantab.
Slamat mencoba! :)
1) Memang berpengaruh. Di jepang, nama2 kampus sprti ITB atau UI jelas lebih sering terdengar. Tntu saja profesor pembimbing atau panitia seleksi beasiswa lbh suka memilh dr kampus yg mereka sdh tau betul kualitasnya seperti apa
2) ... Tapi, bisa diakalin... Mnrt saya sih orang yang ipknya 3,8 di kampus akreditasi C lbh pny bargaining position dibandingkan, misalnya alumni itb yg ipknya 2,8. Apalagi kalau ditunjang dgn prestasi akademik lain, msl: publikasi ilmiah, pengalaman riset, pngalaman magang dll. Selain jg pngalaman non akademik: keaktifan di NGO, pngalaman memimpin organisasi bsr dll.
Intinya masih bnyk jlm mnuju roma, bisa diakalin, tinggal gmn kita memoles CV kita sampe pada tingkat confidence yg mantab.
Slamat mencoba! :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: "hadisoemartopanji" <hadisoemartopanji@gmail.com>
Sender: beasiswa@yahoogroups.com
Date: Mon, 27 Aug 2012 07:45:03 -0000
To: <beasiswa@yahoogroups.com>
ReplyTo: beasiswa@yahoogroups.com
Subject: [beasiswa] Re: [Butuh Info] Apakah reputasi PT asal berpengaruh dlm seleksi beasiswa luar negeri?
Mas Benny,
Penilaian dalam seleksi penerima beasiswa dilakukan terhadap individu yang melamar. Kalau yang terlihat menjadi penerima memang kebanyakan dari PT yang terkenal/baik, mungkin itu wajar karena PT-PT tersebut memang mengundang individu-individu terbaik untuk datang belajar ke sana, ditambah dukungan network yang lebih luas, dll.
Tapi tidak ada alasan untuk berkecil hati semata-mata karena Mas Benny lulusan PT terakreditasi C, selama Mas Benny bisa bersaing dengan pelamar-pelamar beasiswa yang lain. Untuk itu perlu terus belajar dan berjuang, termasuk belajar cara melamar beasiswa.
Lagipula, saya rasa banyak penerima beasiswa juga tidak langsung 'gol' di kesempatan pertama. Malahan saya bilang sih kalau langsung diterima nggak asik, nggak ada perjuangannya. Saya tiga kali coba baru diterima, makin asik lagi tuh. Yang penting kita jangan cari kambing hitam. Kalau memang perlu, kita kambing hitamkan diri sendiri saja, semoga dengan begitu kualitas diri meningkat terus dari hari ke hari.
Salam,
Panji
http://panjifh.wordpress.com/2012/01/21/gagal-umptn-its-ok-selama-tetap-bisa-masuk-harvard/
http://panjifh.wordpress.com/2012/01/22/menembus-fulbright-saya-bisa-maka-andapun-bisa/
--- In mailto:beasiswa%40yahoogroups.com, benny patikawa <m2nw2t@...> wrote:
>
> Dear rekan2,.....
>
> Salam kenal, saya mohon sharing dan pencerahan dari rekan2, apakah reputasi perguruan tinggi asal sangat berpengaruh dalam seleksi
> beasiswa ke luar negeri? Saya lulusan S1 di daerah dan fakultas saya hanya terakreditasi C. Saya pernah melamar beasiswa ADS tapi
> gagal di tahap seleksi lamaran. Dari profil2 penerima beasiswa yang saya lihat sebagian besar lulusan PTN atau PTS terkenal/baik.
> Terus terang saya jadi agak pesimis, apakah memang asal PT menjadi "syarat yang tidak tertulis" dalam seleksi beasiswa luar negeri?
> Terima Kasih
>
> Salam,
> Benny
>
Penilaian dalam seleksi penerima beasiswa dilakukan terhadap individu yang melamar. Kalau yang terlihat menjadi penerima memang kebanyakan dari PT yang terkenal/baik, mungkin itu wajar karena PT-PT tersebut memang mengundang individu-individu terbaik untuk datang belajar ke sana, ditambah dukungan network yang lebih luas, dll.
Tapi tidak ada alasan untuk berkecil hati semata-mata karena Mas Benny lulusan PT terakreditasi C, selama Mas Benny bisa bersaing dengan pelamar-pelamar beasiswa yang lain. Untuk itu perlu terus belajar dan berjuang, termasuk belajar cara melamar beasiswa.
Lagipula, saya rasa banyak penerima beasiswa juga tidak langsung 'gol' di kesempatan pertama. Malahan saya bilang sih kalau langsung diterima nggak asik, nggak ada perjuangannya. Saya tiga kali coba baru diterima, makin asik lagi tuh. Yang penting kita jangan cari kambing hitam. Kalau memang perlu, kita kambing hitamkan diri sendiri saja, semoga dengan begitu kualitas diri meningkat terus dari hari ke hari.
Salam,
Panji
http://panjifh.wordpress.com/2012/01/21/gagal-umptn-its-ok-selama-tetap-bisa-masuk-harvard/
http://panjifh.wordpress.com/2012/01/22/menembus-fulbright-saya-bisa-maka-andapun-bisa/
--- In mailto:beasiswa%40yahoogroups.com, benny patikawa <m2nw2t@...> wrote:
>
> Dear rekan2,.....
>
> Salam kenal, saya mohon sharing dan pencerahan dari rekan2, apakah reputasi perguruan tinggi asal sangat berpengaruh dalam seleksi
> beasiswa ke luar negeri? Saya lulusan S1 di daerah dan fakultas saya hanya terakreditasi C. Saya pernah melamar beasiswa ADS tapi
> gagal di tahap seleksi lamaran. Dari profil2 penerima beasiswa yang saya lihat sebagian besar lulusan PTN atau PTS terkenal/baik.
> Terus terang saya jadi agak pesimis, apakah memang asal PT menjadi "syarat yang tidak tertulis" dalam seleksi beasiswa luar negeri?
> Terima Kasih
>
> Salam,
> Benny
>
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (6) |
TRENDING
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
.
__,_._,___
No comments:
Post a Comment