Dear Tiara,
Setahu saya tidak semua lembaga penyedia beasiswa mempersyaratkan untuk kembali bekerja di lembaga asal kita. saya rasa, mengapa itu tidak dibahas rinci di milis ini (belum ada threadnya), mungkin karena di setiap lembaga pemberi beasiswa sudah sangat jelas menerangkan persyaratan pendaftaran bagi para peminat, termasuk surat-surat apa saja yang diperlukan (misal jaminan bahwa kita akan bekerja di tempat kita bekerja sebelumnya, rekomendasi manajer lini, referensi akademis dsb), jadi mungkin tidak begitu menjadi bahan diskusi di milis.
Coba di google saja dulu dengan kata kunci 'Fulbright', 'british chevening', 'Australian Development Scholarship', 'NZAID', 'Endeavour', ' ICCR India',' study in sweden' dsb. Kondisi yang kamu sebutkan sangatlah spesifik, jadi pastilah dijelaskan di pengumuman resmi beasiswanya. Setelah melakukan googling dengan kata-kata kunci itu, coba baca secara rinci semua keterangannya, termasuk persyaratan pendaftarannta. Misal, beasiswa NFP seingat saya juga secara khusus mempersyaratkan bahwa penerima beasiswa tetap berstatus 'staf' di tempatnya bekerja selama dia menerima beasiswa (artinya dia tetap nerima gaji selama kuliah).Kondisi ini paling dimungkinkan/ diakomodasi oleh PNS tentunya.
Mohon maaf saya belum begitu banyak mengumpulkan informasi mengenai beasiswa ke Korea maupun Jepang. Tapi saya yakin, kawan-kawan milis banyak yang memiliki pengalaman dan informasi tentang beasiswa ke Korea maupun ke Jepang. Namun, saya sarankan, selain menunggu rekan-rekan milis berbagi pengalaman dan informasi, kamu juga rajin membaca blog, browsing sebanyak-banyaknya....sangat mungkin kamu akan menemukan jawabanmu lebih cepat.
Mengenai negara tujuan belajar, mungkin pandangan kita berbeda. Saya tidak pernah membatasi negara tujuan saya untuk mencari beasiswa. Selama jurusan yang ditawarkan adalah sesuai dengan minat saya dan akan berkaitan dengan latar belakang pendidikan maupun latar belakang pekerjaan, saya akan lamar :D. Tetapi kalau kamu memang membatasi diri 'hanya' (kata 'hanya'-mu agak mengganggu buat saya :p) ke Korea atau Jepang, ya artinya kamu membatasi juga kesempatanmu. Well, jika itu pilihanmu, sila saja.
hope it helps
grey
Apa kabar para pejuang beasiswa,
saya new member disini ^__^ salam kenal! :)
maaf sebelumnya saya sudah mencari di file milis tapi nampaknya belum
ada pembahasan ini (atau mungkin saya yang kurang dalem
'ngubek-ngubek'nya?)
anyway, saya juga salah satu yg dari dulu ngebet banget pengen dapet
beasiswa ke LN, tapi kebanyakan teman2 saya yg dapet adl. PNS.
sayangnya, saya udah mentok di perush. swasta. pertanyaannya simple,
kalau disini ada teman2 yg dulunya pegawai swasta biasa lalu kemudian
dapat beasiswa ke LN (walau lalu harus resign dari kantor) , bisa ngga
tolong dibagi2 pengalamannya? saya penasaran banget... karena beberapa
orang bilang yang terpenting bagi pemberi beasiswa adl. jaminan bahwa
si penerima beasiswa akan tetap bekerja di perush. tersebut setelah
pulang ke negaranya.. (yg dlm kasus saya nampaknya ngga mungkin)
selain itu juga pengen tau, sebesar apa kemungkinan seorang pegawai
swasta biasa (tanpa embel2 achievement yg dahsyat) utk dapat beasiswa
ke LN? (target saya cuma ke Korea sih, ngga sejauh USA, inggris,jerman
atau jepang, ehehe.. :))
thanks banget,
Tiara
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
No comments:
Post a Comment