Teman-teman, khususnya yang berniat studi di Amerika,
Selain kualitas pendidikan di kampus yang dituju, biaya hidup, iklim, keamanan merupakan faktor2 yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tempat belajar.
Selain Google, informasi dari www.city-data.com mungkin bisa membantu. Biaya hidup relatif bisa dilihat dari 'cost of living index'. Kalau saya hitung2, CLI 100% kira2 terbeli dengan uang $1400/bulan.
Salam,
Panji
--- In beasiswa@yahoogroups.com, Radyum Ikono <kokoroiihito@...> wrote:
>
> Halo teman2,
>
> mungkin pertanyaan mas/mbak Aza di atas general "kualitas" kampus yang
> secara kasat mata bisa dinilai melalui peringkat ranking dunia atau misal
> US News ranking. Saya kira tidak ada salahnya kalau memilih kampus
> berdasarkan ranking tsb sebagai screening awal.
>
> Saya mau sharing (melalui googling) bahwa pada dasarnya kampus public itu
> generally lebih murah drpd yg private, sekitar 2 fold lbh murah. Selain itu
> bisa dipasangkan dengan kota yang biaya hidupnya rendah. Ambil contoh
> beberapa ya: UW Madison, Purdue, U of florida, Arizona state, dan banyak
> sih sbtulnya. Kampus2 itu smua masuk 200 besar di THES ranking, dan utk
> biaya kuliah engineering-nya berkisar 25,000 USD per year. Kalau utk
> single, diperkirakan cukup dengan 1000 USD per bulan di kota tsb, sehingga
> total lebih kurang 35,000 USD per year bisa ter-cover, jika memang betul
> threshold fulbright ada di angka tsb.
>
> Semoga berkenan dengan penjelasan google-ologi di atas ;).
>
> Salam,
> Ikono
>
> 2012/5/5 frank_the_hero <frank_nasch@...>
>
> > **
> >
> >
> >
> >
> > Halo Aza,
> >
> > waduh, pertanyaannya terlalu general, Frank jadi bingung. Uni yang baik
> > itu bagaimana ya? Soalnya kualitas uni bisa berbeda-beda untuk tingkat
> > community college (program D1 - D3), undergrads (program S1), dan grad
> > schools (program S2 - S3).
> >
> > Selain itu, universitas terkenal sekalipun tidak menjamin semua jurusannya
> > juga elite. Malah bisa saja kampus yang tidak terkenal justru punya jurusan
> > dan profesor yang bertaraf dunia, dan lebih bagus dari kampus sekaliber ivy
> > league sekalipun. Misalnya kampus terkenal MIT jelas bagus untuk
> > sains-teknik, tapi kan tidak lucu kalau ngotot ke MIT untuk dapat degree di
> > bidang pertanian misalnya. Kampus2 kecil di daerah midwest (pedalaman
> > Amerika yang kebanyakan memang sangat rural pedesaan) justru lebih menjamin
> > jurusan pertaniannya bermutu tinggi, karena memang pusat agrikultur Amerika
> > ya di daerah midwest.
> >
> > Percayalah, tidak ada korelasi langsung tuition rendah berarti kualitas
> > pendidikan juga rendah. Saran Frank ya Aza agar sering2 google dan baca
> > jurnal terkait bidang yang Aza ingin tempuh, cari profesor yang sepertinya
> > Aza bisa 'nyambung' riset dan interestnya. Kalau sekedar untuk community
> > college atau undergrads, mungkin memang bagus untuk usaha masuk ke kampus
> > 'terkenal' karena belajarnya kan masih rada general, tetapi untuk tingkat
> > grad school sebaiknya fokus ke kualitas riset profesornya.
> >
> > Kawan2 laskar beasiswa disini juga bisa memberikan masukan ke Aza
> > berdasarkan pengalaman masing-masing. Ok?
> >
> > Salam,
> > ~Frank
> >
> >
> > --- In beasiswa@yahoogroups.com, m.mafaza@ wrote:
> > >
> > > Dear Mas Frank,
> > >
> > > Infonya berguna sekali. Terima kasih. Adakah rekomendasi untuk
> > universitas yang baik dengan biaya yang affordable di amerika? Saya pernah
> > google-google fee kuliah berdasarkan jurusan di uni amerika..dan nampaknya
> > beragam ya. apakah semakin rendah tuition feenya juga berarti kualitas
> > pendidikan semakin rendah? Ada masukan kah faktor apa saja yang perlu
> > dipertimbangkan?
> > >
> > > Terima kasih
> > > Aza
> > >
> > >
> > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > >
> > > -----Original Message-----
> > > From: "frank_the_hero" <frank_nasch@>
> > > Sender: beasiswa@yahoogroups.com
> > > Date: Thu, 03 May 2012 05:46:24
> > > To: <beasiswa@yahoogroups.com>
> > > Reply-To: beasiswa@yahoogroups.com
> > > Subject: [beasiswa] Re: [butuh info] Tanya alumni beasiswa Fulbright
> > >
> > >
> > >
> > > Hi Darius,
> > >
> > > rekan2 sini sudah banyak memberi saran, jadi Frank hanya memberi saran
> > kecil saja. Jangan banyak berharap bisa dapat pekerjaan legal kalau
> > statusnya visa J-1 Fulbright. Selain itu, status Fulbright juga biasanya
> > membuat kampus berpikir 2 kali untuk memberikan assistantship / fellowship
> > tambahan. Darius mungkin berpikir cari kerja serabutan untuk dapat uang
> > tambahan (jadi pelayan, kasir, dsb.), tapi itu sangat tidak disarankan
> > karena hampir bisa dipastikan income yang Darius dapat tergolong ilegal,
> > dan bisa membahayakan status J-1 Fulbright Darius.
> > >
> > > Yah, ini mungkin agak terlambat, tetapi apa Darius tidak bisa mencari
> > kampus lain yang biayanya lebih kecil dan masih bisa di-cover penuh oleh
> > Fulbright? Kalau untuk Fall ini mungkin sudah terlambat, tetapi jika untuk
> > Spring admission tahun depan sepertinya masih keburu kalau mulai kontak2
> > dari sekarang. Kedengarannya memang aneh, tetapi Fulbright sebenarnya tidak
> > memberikan beasiswa penuh jika sudah lewat limit tertentu (dulu $30,000 -
> > $35,000. Sekarang entahlah), jadi Frank sedih juga dari tahun ke tahun
> > selalu saja ada yang kena masalah ini.
> > >
> > >
> > > Cheers!
> > > Frank
> > >
> > > --- In beasiswa@yahoogroups.com, "erlangga.darius" <erlangga.darius@>
> > wrote:
> > > >
> > > > Salam sejawat untuk para pencari beasiswa...
> > > >
> > > > Saya mohon sekali bantuan sarannya. Adakah di sini para alumni
> > fulbright yang pernah punya pengalaman di mana jumlah beasiswa yang
> > diberikan lebih sedikit dari total biaya yang diperlukan dari universitas
> > yang diinginkan? Bagaimana cara kawan2 sekalian mengatasi kekurangan biaya
> > yang harus dipenuhi?
> > > >
> > > > Saya berpikirnya ingin mencoba mencari pekerjaan ketika di sana, tapi
> > ternyata mereka mensyaratkan adanya guarantee letter dari sponsor saya
> > (siapapun itu yang dapat menjamin dana tersebut tersedia). Guarantee letter
> > tersebut diperlukan untuk keperluan admission. Jujur saja, saya bukan
> > berasal dari keluarga yang berkecukupan yang bisa menyediakan dana tersebut
> > dengan cepat. Jadi, saya sungguh bingung bagaimana mengatasi masalah ini :(
> > > >
> > > > Takutnya setelah satu tahun berjuang, ujung-ujungnya gagal lagi impian
> > sekolah di luar negeri karena terbentur biaya :(
> > > >
> > > > Mohon masukannya dari para anggota sekalian. Terima kasih atas
> > bantuannya.
> > > >
> > > > Regards,
> > > >
> > > > Darius E
> > > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ------------------------------------
> > >
> > > INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
> > > http://id-scholarships.blogspot.com/
> > >
> > > ===============================
> > >
> > > INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
> > > http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
> > >
> > > ===============================
> > >
> > > INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
> > > Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@! Groups Links
> > >
> >
> >
> >
>
>
>
> --
> Radyum Ikono, B.Eng
> National Institute for Materials Science (NIMS)
> Junior Researcher
> Namiki, Tsukuba, Japan
> email: ikono.radyum@...
>
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
No comments:
Post a Comment