Monday, November 25, 2013

[Indo-Job] Tulisan : "Bolehkan Aku Menikah Dengannya, PA?"

 

BOLEHKAH AKU MENIKAH DENGANNYA, PA?
 
Setelah kuutarakan kepada keluargaku bahwa Andi berniat akan melamarku, aku mendapat tentangan yang keras dari mama dan kedua kakakku.
                "Dia boleh anak orang kaya, tapi dia bukan calon suami yang baik!" Kata Nita kakakku.
                "Dari kau berpacaran dengannya saja, aku sudah tidak suka, eh! Sekarang mau melamar. Batalkan saja niat itu. Hidupmu akan susah nantinya." Sambung Jeri kakak tertuaku.
                "Kau akan bersikeras untuk memaksa kami menyetujui lamaran ini, kan?" Tanya mama.
                "Aku mencintainya, ma." Jawabku. Setelah jawabanku itu, makin ramailah tentangan-tentangan mama dan kakak-kakakku yang membuat aku semakin bersikeras untuk mewujudkan rencana lamaran ini. Andi adalah pria pilihanku, seharusnya keluargaku menghargai saja pilihanku.
                "Pikirkan saja baik-baik sebelum kau menyesal!" Kata mama dengan nada tinggi seraya beranjak meninggalkanku. Demikian pula kakak-kakakku, mereka pun satu per satu pulang ke rumah mereka masing-masing. Ditinggalkan di ruang keluarga, aku terdiam tak tahu harus bagaimana. Jelas, walaupun keluargaku menentangku, mereka tahu bahwa aku akan tetap memilih Andi sebagai calon suamiku; pembicaraan malam ini yang terputus, tidak akan menghentikan niatku untuk tetap memilih Andi.
 
Kini tinggal aku dan papa saja. Sebenarnya, dari tadi aku belum mendengarkan pendapat papa, papa adalah sosok bijaksana yang selalu mampu memberikan masukan yang baik, mengapa hari ini papa belum berbicara sama sekali. Setujukah ia akan rencanaku ini? Atau marahkah ia padaku?
 
                "Pa, bagaimana pendapat papa? Bolehkah aku menikah dengan Andi, pa?" Tanyaku tercekat. Aku sangat berharap papa memberikan jawaban yang mendukung aku. "Bolehkan, pa?" Kembali aku bertanya memelas.
                "Sayang… Siapapun yang kaupilih untuk mendampingi hidupmu, papa akan hargai. Papa berjanji akan mengantarkanmu ke depan altar gereja. Hidup ini bagaikan sekolah, kita mempelajari pelajaran-pelajarannya, kita mencatat, kita menghafal, kita bereksperimen… Dan, pada akhirnya, kita 'sendirilah' yang harus menjalankan ujiannya. Pada saat menjalankan ujiannya, tak seorangpun yang dapat membantu kita lagi, kita hanya akan berbekalkan semua hal-hal yang telah kita pelajari sebelumnya." Urai papa dengan ciri khas bijaksananya.
                "Apakah sudah kaupikirkan baik-baik untuk memilih Andi?" Tanya papa.
                "Aku mencintainya, pa." Jawabku singkat.
                "Baiklah… Kau hanya perlu mengetahui bahwa jika dua orang saling mencintai, walaupun mereka pernah sesekali harus bertengkar, namun setelah pertengkaran, keduanya harus mencapai kemajuan yang baik. Kalian boleh bertengkar lalu menangis, tetapi setelah itu, apakah kalian menjadi semakin kuat? Menjadi saling menghargai satu sama lain? Menjadi semakin bertoleransi satu sama lain? Atau… Kalian bertengkar, saling memaki, berbaikan kembali… dan kembali saling memaki, dan terus demikian, sehingga semakin hari kalian sebenarnya hanya semakin saling menyakiti satu sama lain? "Cinta" itu adalah kata-kata yang kuat, kata-kata yang sangat positif, sehingga jika kita menggunakan kata "cinta", di ujung suatu perbedaan pendapat, cinta akan memperkuat pasangan tersebut, bukan malah saling melecehkan satu sama lain." Kembali papa menguraikan filosofi singkatnya. Papa pun perlahan berdiri dan ia mencium keningku, "Kau masih punya waktu untuk memikirkannya. Pikirkanlah baik-baik, sayang… Dan sesuai janji papa, siapapun yang kaupilih nantinya, papa akan mengantarkanmu ke depan altar. Tidak ada hal lain yang papa harapkan selain kebahagiaanmu… Selamat malam, sayang." Kemudian papapun beranjak pergi ke kamar tidurnya.
 
Kali ini aku benar-benar tinggal sendiri, aku mulai merenungkan kata-kata papa. Bagaimanakah cinta aku dan Andi? Kami sangat sering bertengkar. Kuingat kembali rangkaian pertengkaranku dengan Andi yang sering membuatku menangis. Aku yang selalu harus menegur Andi terlebih dahulu sesudah pertengkaran. Permasalahan pertengkaran yang hampir sama yang selalu diulang Andi; kuliah yang malas-malasan, sering kebut-kebutan di jalan, boros, sering berbicara kasar, harus selalu menang sehingga aku lebih sering diam agar menghindari keributan.
 
"Apakah di ujung suatu perbedaan pendapat, 'cinta' akan memperkuat pasangan tersebut?" Kata-kata papa terngiang-ngiang. Aku menghela nafas panjang… Tak sadar airmata mengalir di pipiku. Sejujurnya, aku sendiri tidak tahu akan bagaimana masa depanku dengan Andi. Berada di dekatnya saja, aku merasa tidak nyaman, ada begitu banyak persyaratan darinya yang harus kuturuti agar kami tidak bertengkar sementara ia tidak menunjukkan perhatiannya yang layak akan hubungan kami sekiranya kelak dia harus menjadi kepala keluarga.
 
"Tidak ada hal lain yang papa harapkan selain kebahagiaanmu." Kembali kata-kata papa bermain di benakku. Oh papa… Aku sendiri sangat tidak yakin jika aku akan bahagia hidup dengan Andi setelah serangkaian pertengkaranku dengannya selama 2 tahun aku mengenalnya. Sungguhkah aku mencintainya? Atau ini hanyalah 'ego' diri saja yang sangat ingin mendapat perhatian dari Andi? Yang kupelajari selama ini adalah fakta-fakta aku dan Andi sering bertengkar, apakah benar pernikahan akan membuat kami lebih bahagia? Mungkin inilah saatnya aku berpikir lebih dewasa lagi.
 
 
Yacinta Senduk SE, SH, MBA, LLM
Principal of Yemayo Advance Education Center - Kursus Kecerdasan Pribadi Pertama di Indonesia untuk usia 2 s.d 19 tahun – www.myyemayo.blogspot.com
 
Simak Talkshow Seputar Keluarga bersama: Yacinta Senduk, setiap Hari Selasa, pukul 14.30 di radio 103.4DFM, streaming: www.radiodfm.com
 
FB fanpage: Yacinta Senduk
Follow twitter: @yacinta_senduk
 
Add Yemayo-AEC BB Pin: 2736346A
WHATSAPP YEMAYO-AEC: 0812-8985-9968
 
Mari berkenalan dengan Pre-School kami untuk usia 2 s.d 6 tahun, dengan konsep interaksi penuh dengan murid: www.juniory-pre-school.blogspot.com
 
 
 
PROGRAM BELAJAR MEMBACA Untuk usia 2 s.d 6 tahun –
 
Kisah-kisah Inspiratif Keluarga - http://www.yacintasenduk.blogspot.com/
 
On YouTube :
Yacinta Senduk on Youtube :
"Pikiran anda sangat Mempengaruhi" - http://www.youtube.com/watch?v=DB_ewJfxGzg  dari Yemayo – AEC
Yacinta Senduk on Youtube :
"Katakan Aku Sayang Padamu" - http://www.youtube.com/watch?v=dz4YLzXOUOw  dari Yemayo - AEC.
Yacinta Senduk on Youtube :
"Pilih Pasangan Hidup yang Positif" - http://www.youtube.com/watch?v=y6xF-jB0Q9s  dari Yemayo - AEC.
 
PROMO HARI PAHLAWAN 2013
Hubungi kami :  Cab. Pluit : 021-70650001 / 021-6603390
                        Cab. Kelapa Gading  : 021-45841508 / 021-91262392
                        Cab. Meruya : 021-5856479 / 021-23892303

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
Bergabunglah di Facebook page di bawah untuk mendapatkan informasi dan tips
beasiswa dalam dan luar negri

https://www.facebook.com/BerburuBeasiswa

============================================================

Milis lainnya:

Manajemen-Industri-subscribe@yahoogroups.com  ==> Manajemen Industri

Free-English-Course-subscribe@yahoogroups.com ==> Kursus Bahasa Inggris

PONSEL-INDONESIA-subscribe@yahoogroups.com ==> Telpon selular

HRD-POWER-subscribe@yahoogroups.com ==> Milis HRD

Indo-Job-subscribe@yahoogroups.com ==> Lowongan kerja dalam dan luar negeri

Bisnis-Karir-subscribe@yahoogroups.com ==> Pembinaan bisnis dan karir

Training non profit komputer dan teknologi:

http://tech.groups.yahoo.com/group/KOMPUTER-TEKNOLOGI/

Training non profit manajemen produksi/operasi/supply chain/logistik:

http://finance.groups.yahoo.com/group/APICS-ID/
.

__,_._,___

No comments: