13 New Messages
Digest #4730
Messages
Fri Nov 15, 2013 4:09 pm (PST) . Posted by:
"upek saka" upek_saka
Buruan Daftar, Beasiswa Belanda OTS 2014 Resmi Dibuka!
http://jaringnews.com/internasional/asia/51637/buruan-daftar-beasiswa-belanda-ots-resmi-dibuka-
JAKARTA, Jaringnews.com - Program beasiswa Orange
Tulip Scholarship (OTS) 2014 resmi dibuka. Pelajar, mahasiswa dan WNI
yang mengaku berbakat dan berambisi belajar di Belanda diundang untuk
mendaftar program beasiswa OTS 2014 ini. Program beasiswa yang dikelola
oleh Nuffic Neso Indonesia ini bekerja sama dengan sejumlah perguruan
tinggi Belanda dan mitra dari sektor publik dan swasta.
"Tahun ini lebih banyak lagi yang ditawarkan. Ada 86 beasiswa, padahal
tahun lalu baru 40 beasiswa. Tujuan program beasiswa ini membuka
kesempatan lebih banyak lagi bagi pelajar, mahasiswa dan profesional
muda mewujudkan potensi mereka," terang Direktur Nuffic Neso Indonesia,
Mervin Bakker, saat menggelar temu media di Bunga Rampai Restaurant,
Menteng, Kamis, 14/11.
Mervin menegaskan sebanyak 22 organisasi berkontribusi dalam program
beasiswa OTS 2014 ini, seperti perguruan tinggi Belanda, kementerian
Indonesia dan perusahaan Belanda. Untuk tahun 2014 ini, Nuffic Neso
berhasil menggandakan jumlah beasiswa khusus bagi pelajar, mahasiswa
dan profesional muda Indonesia.
"Siapa pun yang ingin belajar di Belanda harus tahu betul motivasinya
mengapa mau kuliah di luar negeri. Misalnya, karena program yang dituju
di Indonesia tidak ada, pengembangan budaya, ambisi pribadi yang ingin
karirnya lebih baik dan ingin membangun jejaring di luar negeri untuk
karir di masa depan," tegasnya.
Pertanyaannya kini adalah mengapa Belanda. Alasan utamanya tentu saja
adalah kualitas. Kualitas pendidikan di Belanda tidak diragukan lagi.
Buktinya, ada 18 orang peraih Nobel di bidang Kimia, Fisika, Kedokteran,
Ekonomi dan Perdamaian. Tak hanya itu saja, menurut lembaga pemeringkat
universitas di dunia yang terbaru, sebanyak 12 universitas masuk di 200
universitas top di dunia.
"Saya berharap kerjasama antara semua mitra Orange Tulip Scholarship
dapat memberi dimensi baru untuk hubungan yang lebih baik lagi bagi
Indonesia dan Belanda," tegasnya.
Tunggu apa lagi. OTS 2014 menawarkan beasiswa untuk tiga jenis program
yaitu foundation, S1 dan S2. Tiap beasiswa memiliki struktur pendanaan
yang berbeda. Kebanyakan berbentuk potongan biaya studi penuh atau
sebagian. Informasi lengkap tentang daftar institusi, program studi,
prosedur dan deadline kunjungi website resmi OTS 2014 atau klik www.nesoindonesia.or.id/ots. Buruan daftar jangan sampai ketinggalan!
http://jaringnews.com/internasional/asia/51637/buruan-daftar-beasiswa-belanda-ots-resmi-dibuka-
http://jaringnews.
JAKARTA, Jaringnews.com - Program beasiswa Orange
Tulip Scholarship (OTS) 2014 resmi dibuka. Pelajar, mahasiswa dan WNI
yang mengaku berbakat dan berambisi belajar di Belanda diundang untuk
mendaftar program beasiswa OTS 2014 ini. Program beasiswa yang dikelola
oleh Nuffic Neso Indonesia ini bekerja sama dengan sejumlah perguruan
tinggi Belanda dan mitra dari sektor publik dan swasta.
"Tahun ini lebih banyak lagi yang ditawarkan. Ada 86 beasiswa, padahal
tahun lalu baru 40 beasiswa. Tujuan program beasiswa ini membuka
kesempatan lebih banyak lagi bagi pelajar, mahasiswa dan profesional
muda mewujudkan potensi mereka," terang Direktur Nuffic Neso Indonesia,
Mervin Bakker, saat menggelar temu media di Bunga Rampai Restaurant,
Menteng, Kamis, 14/11.
Mervin menegaskan sebanyak 22 organisasi berkontribusi dalam program
beasiswa OTS 2014 ini, seperti perguruan tinggi Belanda, kementerian
Indonesia dan perusahaan Belanda. Untuk tahun 2014 ini, Nuffic Neso
berhasil menggandakan jumlah beasiswa khusus bagi pelajar, mahasiswa
dan profesional muda Indonesia.
"Siapa pun yang ingin belajar di Belanda harus tahu betul motivasinya
mengapa mau kuliah di luar negeri. Misalnya, karena program yang dituju
di Indonesia tidak ada, pengembangan budaya, ambisi pribadi yang ingin
karirnya lebih baik dan ingin membangun jejaring di luar negeri untuk
karir di masa depan," tegasnya.
Pertanyaannya kini adalah mengapa Belanda. Alasan utamanya tentu saja
adalah kualitas. Kualitas pendidikan di Belanda tidak diragukan lagi.
Buktinya, ada 18 orang peraih Nobel di bidang Kimia, Fisika, Kedokteran,
Ekonomi dan Perdamaian. Tak hanya itu saja, menurut lembaga pemeringkat
universitas di dunia yang terbaru, sebanyak 12 universitas masuk di 200
universitas top di dunia.
"Saya berharap kerjasama antara semua mitra Orange Tulip Scholarship
dapat memberi dimensi baru untuk hubungan yang lebih baik lagi bagi
Indonesia dan Belanda," tegasnya.
Tunggu apa lagi. OTS 2014 menawarkan beasiswa untuk tiga jenis program
yaitu foundation, S1 dan S2. Tiap beasiswa memiliki struktur pendanaan
yang berbeda. Kebanyakan berbentuk potongan biaya studi penuh atau
sebagian. Informasi lengkap tentang daftar institusi, program studi,
prosedur dan deadline kunjungi website resmi OTS 2014 atau klik www.nesoindonesia.
http://jaringnews.
Fri Nov 15, 2013 4:10 pm (PST) . Posted by:
"Guntur Prima"
Hi Suseno,
Beasiswa Australia yang ngeTOP dan banyak menyediakan beasiswa itu
Australia Awards Scholarships (AAS), dulunya bernama Australia Awards
Scholarships (ADS). Mereka memberikan sekitar 500 beasiswa program master
untuk tahun berjalan ini.
1. Untuk AAS, langsung daftar saja beasiswanya tapi dengan mempersiapkan
kampusnya apa saja, beserta jurusannya untuk dicantumkan dalam aplikasi,
tetapi tidak perlu mendaftar dulu ke kampusnya, hanya sebagai referensi
sekalian untuk keperluan wawancara kalau lolos seleksi administrasi ini.
Kalau lolos nanti akan didaftarkan sesuai pilihan tersebut atau bisa saja
terjadi perubahan, asalkan masih di jurusan yang serupa, misalnya hanya
ganti kampusnya saja.
2. Kalau untuk tes bahasa Inggris harus dilakukan sebelum lamaran, karena
itu persyaratan mutlak, diberikan pilihan TOEFL ITP min. 500, sedangkan
IELTS 5.0 saja. Nanti kalau sudah lolos wawancara, akan dilakukan tes IELTS
sampai memenuhi persyaratan kampusnya (umumnya 6.5 - 7.0), dan biaya
ditanggung oleh pihak beasiswa termasuk biaya intensif preparasi IELTS
(biasanya di IALF Kuningan), jadi tidak perlu khawatir.
Biasanya AAS buka awal tahun, sekitar Maret, jadi catat saja tanggalnya dan
mulai mempersiapkan. Btw, saya saat ini berstatus shorlisted candidate
untuk maju pada tahap wawancara yang akan dilakukan sekitar Januari 2014
mendatang.
Good luck...
On Friday, November 15, 2013, Suseno Wignyodiharjo wrote:
>
>
> Dear All,.
> Saya baru mau cari-cari info tentang beasiswa ke luar negeri. Preferensi
> saya ke Australia. Saya masih mau tanya-tanya beberapa hal:
>
> 1. Urutan pendaftaran yang perlu saya lakukan apa saja: Apakah saya harus
> cari beasiswanya dulu baru cari University sesuai program study yang saya
> inginkan, ataukah saya harus daftar ke University dulu, baru setelah lulus
> cari beasiswanya?
>
> 2. Test Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL) apakah harus saya lakukan terlebih
> dulu atau paralel, setelah mendapat panggilan dari institusi
> beasiswa/university yang telah didaftar?
>
> Terimakasih
> Salam,
>
>
>
--
Guntur Prima
雷様 未æ¥ã®å¼è·å£«
Sent from my iPad
Beasiswa Australia yang ngeTOP dan banyak menyediakan beasiswa itu
Australia Awards Scholarships (AAS), dulunya bernama Australia Awards
Scholarships (ADS). Mereka memberikan sekitar 500 beasiswa program master
untuk tahun berjalan ini.
1. Untuk AAS, langsung daftar saja beasiswanya tapi dengan mempersiapkan
kampusnya apa saja, beserta jurusannya untuk dicantumkan dalam aplikasi,
tetapi tidak perlu mendaftar dulu ke kampusnya, hanya sebagai referensi
sekalian untuk keperluan wawancara kalau lolos seleksi administrasi ini.
Kalau lolos nanti akan didaftarkan sesuai pilihan tersebut atau bisa saja
terjadi perubahan, asalkan masih di jurusan yang serupa, misalnya hanya
ganti kampusnya saja.
2. Kalau untuk tes bahasa Inggris harus dilakukan sebelum lamaran, karena
itu persyaratan mutlak, diberikan pilihan TOEFL ITP min. 500, sedangkan
IELTS 5.0 saja. Nanti kalau sudah lolos wawancara, akan dilakukan tes IELTS
sampai memenuhi persyaratan kampusnya (umumnya 6.5 - 7.0), dan biaya
ditanggung oleh pihak beasiswa termasuk biaya intensif preparasi IELTS
(biasanya di IALF Kuningan), jadi tidak perlu khawatir.
Biasanya AAS buka awal tahun, sekitar Maret, jadi catat saja tanggalnya dan
mulai mempersiapkan. Btw, saya saat ini berstatus shorlisted candidate
untuk maju pada tahap wawancara yang akan dilakukan sekitar Januari 2014
mendatang.
Good luck...
On Friday, November 15, 2013, Suseno Wignyodiharjo wrote:
>
>
> Dear All,.
> Saya baru mau cari-cari info tentang beasiswa ke luar negeri. Preferensi
> saya ke Australia. Saya masih mau tanya-tanya beberapa hal:
>
> 1. Urutan pendaftaran yang perlu saya lakukan apa saja: Apakah saya harus
> cari beasiswanya dulu baru cari University sesuai program study yang saya
> inginkan, ataukah saya harus daftar ke University dulu, baru setelah lulus
> cari beasiswanya?
>
> 2. Test Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL) apakah harus saya lakukan terlebih
> dulu atau paralel, setelah mendapat panggilan dari institusi
> beasiswa/university yang telah didaftar?
>
> Terimakasih
> Salam,
>
>
>
--
Guntur Prima
雷様 未æ¥ã®å¼è·å£«
Sent from my iPad
Fri Nov 15, 2013 4:11 pm (PST) . Posted by:
tua.agustinus
---In beasiswa@yahoogroup
Dear All,.
Saya baru mau cari-cari info tentang beasiswa ke luar negeri. Preferensi saya ke Australia. Saya masih mau tanya-tanya beberapa hal:
1. Urutan pendaftaran yang perlu saya lakukan apa saja: Apakah saya harus cari beasiswanya dulu baru cari University sesuai program study yang saya inginkan, ataukah saya harus daftar ke University dulu, baru setelah lulus cari beasiswanya?
==> dari pengalaman, biasanya anda cari program study dan universitas dulu. Kalau udah dapat yang cocok, anda coba browse di website prodi/univ tersebut tentang peluang beasiswa yang ada (baik dari universitas atau external seperti pemerintah atau organisasi).
Ketika anda mendaftar, biasanya anda dikasih option (atau dalam beberapa kasus otomatis) untuk diikutkan dalam bebarapa jenis beasiswa yang ada.
Pemberian beasiswa umumnya mensyaratkan kita punya letter of acceptance.
Jadi sepertinya cari univ dan dapat loa bisa diprioritaskan.
2. Test Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL) apakah harus saya lakukan terlebih dulu atau paralel, setelah mendapat panggilan dari institusi beasiswa/university yang telah didaftar?
==> for your own sake, lebih baik anda langsung ambil test toefl sendiri sekarang. Kalau terlalu mahal, bisa coba yang institusional dulu.
Setidaknya bisa jadi tolak ukur level toefl anda sekarang berapa, jadi kalau masih rada kurang bisa latihan dan test ulang sebelum ambil yang IBT.
Ada beberapa beasiswa regular yang memang membiayai test international toefl/ielts setelah kita lulus seleksi dokumen awal (misalnya Ausaid kalau tidak salah).
Hanya saja, ada banyak beasiswa lain ke Australia (Endeavour, IPRS, atau beasiswa langsung dari kampus di Australia) yang bisa anda daftar secara online; dan mereka biasanya meminta international TOEFL/IELTS.
Jadi kalau anda udah punya sertifikat dari awal, anda tidak terpaku hanya bisa mendaftar di beasiswa tertentu saja, tapi bisa sekaligus beberapa beasiswa.
Terimakasih
Salam,
good luck, tua
Fri Nov 15, 2013 4:11 pm (PST) . Posted by:
ijaytea
Alow mas Suseno,
Saya coba jawab ya, kalau ada kekurangan semoga bisa ditambah sama yg lebih master disini.
1. Sebetulnya ada hal yang kurang, mas suseno mau melanjutkan S2 atau S3? Coursework atau Research? Katakanlah research, berarti mas perlu lirik2 dulu website setiap universitas Australia yang memiliki program study yang ingin Anda tuju. Setelah itu, di setiap website universitas pasti ada panduannya untuk daftar maupun mencari beasiswa. Untuk research, berarti Anda perlu mendapatkan supervisor terlebih dulu sebelum apply universitas. Pengalaman saya, ada 2 kemungkinan antara Anda mencari langsung satu per satu supervisor yang berminat dengan rencana riset Anda, atau melalui email ke coordinator supervisor dan nanti si koordinator ini yang akan mencarikan appropriate supervisor untuk Anda. Berarti disini Anda perlu melampirkan CV dan proposal riset pada saat kirim email ke calon supervisor maupun ke koordinatornya.
Setelah dapat approval dari supervisor, tahapan berikutnya adalah menyiapkan semua berkas persyaratan dan apply ke universitas yang bersangkutan. Dan setelah Anda mendapatkan Unconditional Letter of Offer, barulah Anda apply beasiswa. FYI, hampir setiap kampus di Australia memiliki divisi khusus untuk scholarship yang bisa Anda coba. Semoga sukses ya!
2. Saran saya saat ini Anda harus belajar bahasa Inggris sebelum apply ke universitas tujuan. Karena syarat untuk bisa mendapatkan Unconditional Letter of Acceptance, Anda harus melampirkan bukti kemampuan bahasa Inggris dengan memperlihatkan nilai skor sertifikat IELTS atau TOEFL resmi. Garis bawahi ya TOEFL-nya yg RESMI, bukan prediction ataupun ITP. Saya belum yakin kalau TOEFL ITP bisa diterima oleh universitas di australia.
Semoga bermanfaat dan tetap semangat berburu beasiswa ...
Salam,
Rizal
---In beasiswa@yahoogroups.com, <susenowignyodiharjo@...> wrote:
Dear All,.
Saya baru mau cari-cari info tentang beasiswa ke luar negeri. Preferensi saya ke Australia. Saya masih mau tanya-tanya beberapa hal:
1. Urutan pendaftaran yang perlu saya lakukan apa saja: Apakah saya harus cari beasiswanya dulu baru cari University sesuai program study yang saya inginkan, ataukah saya harus daftar ke University dulu, baru setelah lulus cari beasiswanya?
2. Test Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL) apakah harus saya lakukan terlebih dulu atau paralel, setelah mendapat panggilan dari institusi beasiswa/university yang telah didaftar?
Terimakasih
Salam,
Saya coba jawab ya, kalau ada kekurangan semoga bisa ditambah sama yg lebih master disini.
1. Sebetulnya ada hal yang kurang, mas suseno mau melanjutkan S2 atau S3? Coursework atau Research? Katakanlah research, berarti mas perlu lirik2 dulu website setiap universitas Australia yang memiliki program study yang ingin Anda tuju. Setelah itu, di setiap website universitas pasti ada panduannya untuk daftar maupun mencari beasiswa. Untuk research, berarti Anda perlu mendapatkan supervisor terlebih dulu sebelum apply universitas. Pengalaman saya, ada 2 kemungkinan antara Anda mencari langsung satu per satu supervisor yang berminat dengan rencana riset Anda, atau melalui email ke coordinator supervisor dan nanti si koordinator ini yang akan mencarikan appropriate supervisor untuk Anda. Berarti disini Anda perlu melampirkan CV dan proposal riset pada saat kirim email ke calon supervisor maupun ke koordinatornya.
Setelah dapat approval dari supervisor, tahapan berikutnya adalah menyiapkan semua berkas persyaratan dan apply ke universitas yang bersangkutan. Dan setelah Anda mendapatkan Unconditional Letter of Offer, barulah Anda apply beasiswa. FYI, hampir setiap kampus di Australia memiliki divisi khusus untuk scholarship yang bisa Anda coba. Semoga sukses ya!
2. Saran saya saat ini Anda harus belajar bahasa Inggris sebelum apply ke universitas tujuan. Karena syarat untuk bisa mendapatkan Unconditional Letter of Acceptance, Anda harus melampirkan bukti kemampuan bahasa Inggris dengan memperlihatkan nilai skor sertifikat IELTS atau TOEFL resmi. Garis bawahi ya TOEFL-nya yg RESMI, bukan prediction ataupun ITP. Saya belum yakin kalau TOEFL ITP bisa diterima oleh universitas di australia.
Semoga bermanfaat dan tetap semangat berburu beasiswa ...
Salam,
Rizal
---In beasiswa@yahoogroup
Dear All,.
Saya baru mau cari-cari info tentang beasiswa ke luar negeri. Preferensi saya ke Australia. Saya masih mau tanya-tanya beberapa hal:
1. Urutan pendaftaran yang perlu saya lakukan apa saja: Apakah saya harus cari beasiswanya dulu baru cari University sesuai program study yang saya inginkan, ataukah saya harus daftar ke University dulu, baru setelah lulus cari beasiswanya?
2. Test Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL) apakah harus saya lakukan terlebih dulu atau paralel, setelah mendapat panggilan dari institusi beasiswa/university yang telah didaftar?
Terimakasih
Salam,
Fri Nov 15, 2013 4:12 pm (PST) . Posted by:
julius_kusuma
Most universities will want applicants to submit TOEFL/IELTS scores when they apply, so you have to take those tests before you apply.
For external scholarships it depends, some are for a specific university and some are not.
---In beasiswa@yahoogroups.com, <susenowignyodiharjo@...> wrote:
Dear All,.
Saya baru mau cari-cari info tentang beasiswa ke luar negeri. Preferensi saya ke Australia. Saya masih mau tanya-tanya beberapa hal:
1. Urutan pendaftaran yang perlu saya lakukan apa saja: Apakah saya harus cari beasiswanya dulu baru cari University sesuai program study yang saya inginkan, ataukah saya harus daftar ke University dulu, baru setelah lulus cari beasiswanya?
2. Test Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL) apakah harus saya lakukan terlebih dulu atau paralel, setelah mendapat panggilan dari institusi beasiswa/university yang telah didaftar?
Terimakasih
Salam,
For external scholarships it depends, some are for a specific university and some are not.
---In beasiswa@yahoogroup
Dear All,.
Saya baru mau cari-cari info tentang beasiswa ke luar negeri. Preferensi saya ke Australia. Saya masih mau tanya-tanya beberapa hal:
1. Urutan pendaftaran yang perlu saya lakukan apa saja: Apakah saya harus cari beasiswanya dulu baru cari University sesuai program study yang saya inginkan, ataukah saya harus daftar ke University dulu, baru setelah lulus cari beasiswanya?
2. Test Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL) apakah harus saya lakukan terlebih dulu atau paralel, setelah mendapat panggilan dari institusi beasiswa/university yang telah didaftar?
Terimakasih
Salam,
Fri Nov 15, 2013 4:11 pm (PST) . Posted by:
julius_kusuma
Why don't you ask your department?
---In beasiswa@yahoogroups.com, <marpaung.yosi@...> wrote:
Dear all,
Mohon bantuan informasi tentang 'class rank'. Saya lihat beberapa universitas di luar negeri
sangat memberi perhatian khusus bagi mahasiswa/i yang lulus dengan raihan top 10% atau top 20% di departemen atau fakultasnya.
Bagaimana mengetahui kita berada pada peringkat ke-berapa di fakultas/departemen kita?
Biasanya, adakah dokumen tertulis yang bisa dikeluarkan fakultas/universitas in case kita memang masuk dalam top 10%/20% tersebut?
Mohon informasinya ya teman-teman.
Terima kasih :)
Salam hangat,
Yosi
---In beasiswa@yahoogroup
Dear all,
Mohon bantuan informasi tentang 'class rank'. Saya lihat beberapa universitas di luar negeri
sangat memberi perhatian khusus bagi mahasiswa/i yang lulus dengan raihan top 10% atau top 20% di departemen atau fakultasnya.
Bagaimana mengetahui kita berada pada peringkat ke-berapa di fakultas/departemen kita?
Biasanya, adakah dokumen tertulis yang bisa dikeluarkan fakultas/universita
Mohon informasinya ya teman-teman.
Terima kasih :)
Salam hangat,
Yosi
Fri Nov 15, 2013 4:11 pm (PST) . Posted by:
tua.agustinus
Dear Yosi,
setahu saya universitas di Indonesia tidak memberikan recognition dalam kategori "class rank".
Yang ada standarnya hanya sejenis cum laude (yang tentunya bakal dituliskan di ijazah).
Ini kurang lebih sama dengan univ di US yang secara institusional memberikan berbagai recognition (dean's list, honor class, etc) sesuai dengan kriteria2 tertentu yang ditetapkan universitas (misal IPK mahasiswa konsisten diatas 3.99 dari maksimum 4 :p )
Tapi kalau mau tau peringkat berapa di jurusan atau fakultas, ya coba tanya ke administrasi departemen, siapa tau mereka bersedia mengeluarkan statemen tertulis tentang performansi akademik anda.
best, tua
---In beasiswa@yahoogroups.com, <marpaung.yosi@...> wrote:
Dear all,
Mohon bantuan informasi tentang 'class rank'. Saya lihat beberapa universitas di luar negeri
sangat memberi perhatian khusus bagi mahasiswa/i yang lulus dengan raihan top 10% atau top 20% di departemen atau fakultasnya.
Bagaimana mengetahui kita berada pada peringkat ke-berapa di fakultas/departemen kita?
Biasanya, adakah dokumen tertulis yang bisa dikeluarkan fakultas/universitas in case kita memang masuk dalam top 10%/20% tersebut?
Mohon informasinya ya teman-teman.
Terima kasih :)
Salam hangat,
Yosi
setahu saya universitas di Indonesia tidak memberikan recognition dalam kategori "class rank".
Yang ada standarnya hanya sejenis cum laude (yang tentunya bakal dituliskan di ijazah).
Ini kurang lebih sama dengan univ di US yang secara institusional memberikan berbagai recognition (dean's list, honor class, etc) sesuai dengan kriteria2 tertentu yang ditetapkan universitas (misal IPK mahasiswa konsisten diatas 3.99 dari maksimum 4 :p )
Tapi kalau mau tau peringkat berapa di jurusan atau fakultas, ya coba tanya ke administrasi departemen, siapa tau mereka bersedia mengeluarkan statemen tertulis tentang performansi akademik anda.
best, tua
---In beasiswa@yahoogroup
Dear all,
Mohon bantuan informasi tentang 'class rank'. Saya lihat beberapa universitas di luar negeri
sangat memberi perhatian khusus bagi mahasiswa/i yang lulus dengan raihan top 10% atau top 20% di departemen atau fakultasnya.
Bagaimana mengetahui kita berada pada peringkat ke-berapa di fakultas/departemen kita?
Biasanya, adakah dokumen tertulis yang bisa dikeluarkan fakultas/universita
Mohon informasinya ya teman-teman.
Terima kasih :)
Salam hangat,
Yosi
Saya pernah daftar di beberapa univ, ada syarat mrk minta pernyataan bahwa kita top 10%, disana mrk bilang ditulis di surat dan di tnd tangani oleh dean dan di cap oleh univ kita. Namun bisa jadi setiap univ memiliki surat pembuktian top 10% yang berbeda beda.
Sincerely yours,
Tiara
Sent from my BlackBerry®
@oktiaradwindaah
-----Original Message-----
From: Yosi Marpaung <marpaung.yosi@yahoo.co.id>
Sender: beasiswa@yahoogroups.com
Date: Tue, 12 Nov 2013 18:04:31
To: beasiswa@yahoogroups.com<beasiswa@yahoogroups.com>
Reply-To: beasiswa@yahoogroups.com
Subject: [beasiswa] [butuh info] class rank statement
Dear all,
Mohon bantuan informasi tentang'class rank'. Saya lihat beberapa universitas di luar negeri
sangat memberi perhatian khusus bagi mahasiswa/i yang lulus dengan raihan top 10% atau top 20% di departemen atau fakultasnya.
Bagaimana mengetahui kita berada pada peringkat ke-berapa di fakultas/departemen kita?
Biasanya, adakah dokumen tertulis yang bisa dikeluarkan fakultas/universitas in case kita memang masuk dalam top 10%/20% tersebut?
Mohon informasinya ya teman-teman.
Terima kasih :)
Salam hangat,
Yosi
Sincerely yours,
Tiara
Sent from my BlackBerry®
@oktiaradwindaah
-----Original Message-----
From: Yosi Marpaung <marpaung.yosi@
Sender: beasiswa@yahoogroup
Date: Tue, 12 Nov 2013 18:04:31
To: beasiswa@yahoogroup
Reply-To: beasiswa@yahoogroup
Subject: [beasiswa] [butuh info] class rank statement
Dear all,
Mohon bantuan informasi tentang'
sangat memberi perhatian khusus bagi mahasiswa/i yang lulus dengan raihan top 10% atau top 20% di departemen atau fakultasnya.
Bagaimana mengetahui kita berada pada peringkat ke-berapa di fakultas/departemen kita?
Biasanya, adakah dokumen tertulis yang bisa dikeluarkan fakultas/universita
Mohon informasinya ya teman-teman.
Terima kasih :)
Salam hangat,
Yosi
Fri Nov 15, 2013 4:11 pm (PST) . Posted by:
ijaytea
Mas Sandi,
Setau saya BU sekarang sudah berubah ganti nama menjadi BPP-LN http://beasiswa.dikti.go.id/ln dan BPP-DN http://beasiswa.dikti.go.id/dn. Untuk lebih lengkapnya bisa diliat di dikti.go.id. Beasiswa ini dikhususkan untuk dosen, calon dosen, dan tenaga kependidikan yang pendaftarannya baru saja ditutup 31 Oktober 2013 kemarin. Kalau Anda masuk disini: http://beasiswa.dikti.go.id/index.php/scholarship/registration saat ini masih belum aktif dan entah kapan akan dibuka lagi, mungkin dikti lagi melakukan proses penyeleksian untuk wawancara bulan Januari 2014.
Setau saya, beasiswa dari dikti ini pun tidak diperkenankan untuk double funding.
Salam,
Rizal
---In beasiswa@yahoogroups.com, <irsandikurniadi@...> wrote:
Dear rekan-rekan milis,
Nama saya Sandi. Saya mendapatkan kesempatan studi S2 di jurusan Material Engineering and Nanotechnology di Politecnico di Milano (Polimi) yang terletak di Italy untuk tahun ajaran 2013/2024 di semester 2 dan akan mulai sekitar bulan Februari dan Maret 2014.
Saya juga menerima scholarship yang mengcover: tuition fee waiver dan 5000 Euro/year. Karena jumlah ini tidak dapat mengcover biaya hidup selama setahun, saya saat ini sedang mencari beasiswa tambahan.
Karena persyaratan-persyaratan tertentu (terkait combining scholarship), saya tidak bisa mengajukan tambahan beasiswa dari Italian Minisitry of Foreign Affairs, LPDP, dan Depkominfo. Yang sekarang paling memungkinkan memang Beasiswa Unggulan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Namun, setelah browsing di milis beasiswa ini dan googling kesana-kemari, saya tidak menemukan informasi mengenai periode penyeleksiannya, hanya saja saya mendapatkan informasi bahwa aplikasi pengajuan dibuka sepanjang tahun. Saya juga telah mengehubungi ke office kementeriannya, namun mereka juga tidak bisa memberikan jawaban pasti untuk periode penyeleksiannya.
Saya juga telah bertanya kepada teman saya yang mendapatkan beasiswa unggulan ini, beliau memberi tahu saya bahwa dia apply di bulan juni-juli dan penyeleksiannya jatuh di bulan september.
Apakah rekan-rekan ada yang memiliki pengalaman untuk beasiswa unggulan ini? apakah proses penyeleksiannya selalu jatuh di sekitar akhir tahun?
Terima kasih atas perhatiannya, sukses untuk semua scholarship hunter :)
Regards,
Irsandi Kurniadi
Setau saya BU sekarang sudah berubah ganti nama menjadi BPP-LN http://beasiswa.
Setau saya, beasiswa dari dikti ini pun tidak diperkenankan untuk double funding.
Salam,
Rizal
---In beasiswa@yahoogroup
Dear rekan-rekan milis,
Nama saya Sandi. Saya mendapatkan kesempatan studi S2 di jurusan Material Engineering and Nanotechnology di Politecnico di Milano (Polimi) yang terletak di Italy untuk tahun ajaran 2013/2024 di semester 2 dan akan mulai sekitar bulan Februari dan Maret 2014.
Saya juga menerima scholarship yang mengcover: tuition fee waiver dan 5000 Euro/year. Karena jumlah ini tidak dapat mengcover biaya hidup selama setahun, saya saat ini sedang mencari beasiswa tambahan.
Karena persyaratan-
Namun, setelah browsing di milis beasiswa ini dan googling kesana-kemari, saya tidak menemukan informasi mengenai periode penyeleksiannya, hanya saja saya mendapatkan informasi bahwa aplikasi pengajuan dibuka sepanjang tahun. Saya juga telah mengehubungi ke office kementeriannya, namun mereka juga tidak bisa memberikan jawaban pasti untuk periode penyeleksiannya.
Saya juga telah bertanya kepada teman saya yang mendapatkan beasiswa unggulan ini, beliau memberi tahu saya bahwa dia apply di bulan juni-juli dan penyeleksiannya jatuh di bulan september.
Apakah rekan-rekan ada yang memiliki pengalaman untuk beasiswa unggulan ini? apakah proses penyeleksiannya selalu jatuh di sekitar akhir tahun?
Terima kasih atas perhatiannya, sukses untuk semua scholarship hunter :)
Regards,
Irsandi Kurniadi
Fri Nov 15, 2013 4:11 pm (PST) . Posted by:
"Dinie" plasmolisa
Dear Fazri,
Materi GMAT yg paling mendekati soal resmi ya yg dibuat oleh GMAC, ada di www.mba.com. Untuk yg free dia menyediakan juga CAT yg bisa didonlot.
Selain dari mba.com, bisa juga liat-liat manhattangmat.com, atau forum-forum seperti gmatclub dan gmatpill.
Good luck on your GMAT yah..
Dinie
Sent from Dakota®
-----Original Message-----
From: Fazri Zaelani <fz_6688@yahoo.co.id>
Sender: beasiswa@yahoogroups.com
Date: Thu, 10 Oct 2013 15:24:57
To: beasiswa@yahoogroups.com<beasiswa@yahoogroups.com>
Reply-To: beasiswa@yahoogroups.com
Subject: [beasiswa] [butuh info] Latihan GMAT
Dear anggota mailing list Beasiswa,
Mau tanya ada yang tau alamat website/link untuk belajar GMAT secara online atau Bank Soal yang bisa didownload?
Thank You,
Fazri Zaelani
Professional, Entrepreneur, Investor
Lecturing Assistant FEUI
CIMB Indonesia
081905057803
Materi GMAT yg paling mendekati soal resmi ya yg dibuat oleh GMAC, ada di www.mba.com. Untuk yg free dia menyediakan juga CAT yg bisa didonlot.
Selain dari mba.com, bisa juga liat-liat manhattangmat.
Good luck on your GMAT yah..
Dinie
Sent from Dakota®
-----Original Message-----
From: Fazri Zaelani <fz_6688@yahoo.
Sender: beasiswa@yahoogroup
Date: Thu, 10 Oct 2013 15:24:57
To: beasiswa@yahoogroup
Reply-To: beasiswa@yahoogroup
Subject: [beasiswa] [butuh info] Latihan GMAT
Dear anggota mailing list Beasiswa,
Mau tanya ada yang tau alamat website/link untuk belajar GMAT secara online atau Bank Soal yang bisa didownload?
Thank You,
Fazri Zaelani
Professional, Entrepreneur, Investor
Lecturing Assistant FEUI
CIMB Indonesia
081905057803
Fri Nov 15, 2013 4:11 pm (PST) . Posted by:
julius_kusuma
In the US system, medical school is a graduate program (s2/s3), not undergraduate (s1). Most students who intend to go to medical school take either pre-med undergrad or a related subject (chemistry, biology) for their undergrad. There are very few scholarships for undergraduates in general; however, as I have mentioned many times, top US universities give quite a lot of scholarships to their undergraduates, for example MIT, Harvard, Yale. So if I were you I would focus on that.
For graduate-level medical school there are also very few scholarships. The assumption is that when medical students graduate, they can take on a high-paying job. So schools offer loans -- to be paid over time -- but very few scholarships.
If the above information is new to you, you should read up a bit on the US medical school system. If I understand correctly, the Indonesian medical school system is based off the Nederland / German system.
Of course, there may be external sources for scholarship but I am not familiar with them.
Julius
---In beasiswa@yahoogroups.com, <elisabeth_ratnani@...> wrote:
dear semua.. Saya saat ini kelas 11 sma.. saya ingin mencari beasiswa kedokteran di amerika.. Adakah info yang dapat membantu saya..
terimakasih
elisabeth.
For graduate-level medical school there are also very few scholarships. The assumption is that when medical students graduate, they can take on a high-paying job. So schools offer loans -- to be paid over time -- but very few scholarships.
If the above information is new to you, you should read up a bit on the US medical school system. If I understand correctly, the Indonesian medical school system is based off the Nederland / German system.
Of course, there may be external sources for scholarship but I am not familiar with them.
Julius
---In beasiswa@yahoogroup
dear semua.. Saya saat ini kelas 11 sma.. saya ingin mencari beasiswa kedokteran di amerika.. Adakah info yang dapat membantu saya..
terimakasih
elisabeth.
Fri Nov 15, 2013 4:12 pm (PST) . Posted by:
"afia hayati" hsn_una
PhD Positions - Molecular and Cellular Life Sciences
PhD
https://www.researchgate.net/job/599995_PhD_Positions-Molecular_and_Cellular_Life_Sciences
International Max Planck Research School for Molecular and Cellular Life
Sciences: From Biology to Medicine (IMPRS-LS)
Germany, Munich
Aug 13
The International Max Planck Research School for Molecular and Cellular
Life Sciences (IMPRS-LS), jointly conducted by Munich based Max Planck
Institutes and Universities, is an internationally recognized center of
scientific and educational excellence.
More than 60 distinguished group leaders actively participate in the PhD
program and offer challenging and cutting-edge PhD projects in the
following areas:
- *Biochemistry*
- *Neurobiology*
- *Cell Biology*
- *Molecular Medicine*
- *Structural Biology*
The program provides comprehensive scientific training in a superb and
vibrant research environment with state-of-the-art facilities. Doctoral
students are fully integrated in international teams of scientists
providing ample access to expertise and support in an interdisciplinary
setting.
Laboratory work is supplemented by seminars, summer schools, elective
courses, career development training and participation in national or
international conferences.
Munich, as one of the leading German research areas in life sciences,
offers a unique mixture of academic and urban lifestyle spiced with
Bavarian tradition.
Highly qualified candidates with a deep commitment to basic research are
invited to apply. Applicants should hold a MSc (or an equivalent degree)
with a strong background in biological sciences, biochemistry, biophysics,
biotechnology or a related discipline.
Successful candidates will be supported with a generous PhD fellowship
covering living expenses and tuition.
*Application Start: October 15, 2013*
*Closing Date: January 10, 2014*
For more information and online application please visit our website:
*www.imprs-ls.de*<https://www.researchgate.net/go.Deref.html?url=http%3A%2F%2Fwww.imprs-ls.de%2F>
***************************************************************************
***************************
*We offer you:*
- Excellent career opportunities
- Structured PhD program organized by Munich-based Max Planck Institutes
and Universities
- State-of-the-art facilities and cutting-edge research projects
- Individualized supervision and mentoring
- International setting – Language of instruction is English, German
language skills are not required
- Full funding provided for international and German students
*We are looking for:*
- Talented, creative and enthusiastic doctoral students from all over
the world with a strong passion for science & research
***************************************************************************
***************************
*Selected publications 2013:*
Maisak, M.S., Haag, J., Ammer, G., Serbe, E., Meier, M., Leonhardt, A.,
Schilling, T., Bahl, A., Rubin, G.M., Nern, A., Dickson, B.J., Reiff, D.F.,
Hopp, E., and Borst, A. (2013). A directional tuning map of Drosophila
elementary motion detectors.
*Nature*, 500:212-216.
Helmstaedter, M., Briggman, K.L., Turaga, S.C., Jain, V., Seung, H.S.,
and Denk, W. (2013). Connectomic reconstruction of the inner plexiform
layer in the mouse retina.
*Nature*, 500:168-174.
Park, S.H., Kukushkin, Y., Gupta, R., Chen, T., Konagai, A., Hipp,
M.S., Hayer-Hartl, M., and Hartl, F.U. (2013). PolyQ Proteins Interfere
with Nuclear Degradation of Cytosolic Proteins by Sequestering the Sis1p
Chaperone.
*Cell*, 154(1):134-45.
Tosi A, Haas C, Herzog F, Gilmozzi A, Berninghausen O, Ungewickell
C, Gerhold CB, Lakomek K, Aebersold R, Beckmann R, Hopfner KP. (2013).
Structure and Subunit Topology of the INO80 Chromatin Remodeler and Its
Nucleosome Complex.
*Cell*, 154(6):1207-19.
Halbach, F., Reichelt, P., Rode, M., and Conti, E. (2013). The yeast ski
complex: crystal structure and RNA channeling to the exosome complex.
*Cell*, 154:814-826.
Bhogaraju, S., Cajanek, L., Fort, C., Blisnick, T., Weber, K., Taschner,
M., Mizuno, N., Lamla, S., Bastin, P., Nigg, E.A., andLorentzen, E. (2013).
Molecular basis of tubulin transport within the cilium by IFT74 and IFT81.
*Science,* 341:1009-1012.
Civril, F., Deimling, T., de Oliveira Mann, C.C., Ablasser, A., Moldt, M.,
Witte, G., Hornung, V., and Hopfner, K.P. (2013). Structural mechanism of
cytosolic DNA sensing by cGAS.
*Nature*, 498(7454):332-7
Hondele, M., Stuwe, T., Hassler, M., Halbach, F., Bowman, A., Zhang, E.T.,
Nijmeijer, B., Kotthoff, C., Rybin, V., Amlacher, S., Hurt, E.,
and Ladurner, A.G. (2013). Structural basis of histone H2A-H2B recognition
by the essential chaperone FACT.
*Nature*, 499(7456):111-4
Mues, M., Bartholomaus, I., Thestrup, T., Griesbeck, O., Wekerle, H.,
Kawakami, N., and Krishnamoorthy, G. (2013). Real-time in vivo analysis of
T cell activation in the central nervous system using a genetically encoded
calcium indicator.
*Nat Med*., 19(6):778-83
Anger, A.M., Armache, J.P., Berninghausen, O., Habeck, M., Subklewe,
M., Wilson, D.N., and Beckmann, R. (2013). Structures of the human and
Drosophila 80S ribosome.
*Nature*, 497:80-85
Stahl, R., Walcher, T., De Juan Romero, C., Pilz, G.A., Cappello, S.,
Irmler, M., Sanz-Aquela, J.M., Beckers, J., Blum, R., Borrell, V.,
and Gotz, M. (2013). Trnp1 regulates expansion and folding of the Mammalian
cerebral cortex by control of radial glial fate.
*Cell*, 153:535-549.
Meissner, F., Scheltema, R.A., Mollenkopf, H.J., and Mann, M. (2013).
Direct proteomic quantification of the secretome of activated immune cells.
*Science*, 340:475-478.
Mori, K., Weng, S.M., Arzberger, T., May, S., Rentzsch, K., Kremmer, E.,
Schmid, B., Kretzschmar, H.A., Cruts, M., Van Broeckhoven, C., Haass,
C., and Edbauer, D. (2013). The C9orf72 GGGGCC Repeat Is Translated into
Aggregating Dipeptide-Repeat Proteins in FTLD/ALS.
*Science*, 339(6125):1335-8
Pengelly, A.R., Copur, O., Jackle, H., Herzig, A., and Muller, J. (2013). A
histone mutant reproduces the phenotype caused by loss of histone-modifying
factor Polycomb.
*Science*, 339:698-699.
--
Best regards,
Afiahayati
Sakakibara Lab (currently as a 3rd year PhD student)
Dept. of Bioscience and Informatics - Keio Univ - Japan
Dept. of Computer Science and Electronics - Gadjah Mada Univ - Indonesia
http://www.linkedin.com/in/afiahayati
PhD
https://www.
International Max Planck Research School for Molecular and Cellular Life
Sciences: From Biology to Medicine (IMPRS-LS)
Germany, Munich
Aug 13
The International Max Planck Research School for Molecular and Cellular
Life Sciences (IMPRS-LS), jointly conducted by Munich based Max Planck
Institutes and Universities, is an internationally recognized center of
scientific and educational excellence.
More than 60 distinguished group leaders actively participate in the PhD
program and offer challenging and cutting-edge PhD projects in the
following areas:
- *Biochemistry*
- *Neurobiology*
- *Cell Biology*
- *Molecular Medicine*
- *Structural Biology*
The program provides comprehensive scientific training in a superb and
vibrant research environment with state-of-the-
students are fully integrated in international teams of scientists
providing ample access to expertise and support in an interdisciplinary
setting.
Laboratory work is supplemented by seminars, summer schools, elective
courses, career development training and participation in national or
international conferences.
Munich, as one of the leading German research areas in life sciences,
offers a unique mixture of academic and urban lifestyle spiced with
Bavarian tradition.
Highly qualified candidates with a deep commitment to basic research are
invited to apply. Applicants should hold a MSc (or an equivalent degree)
with a strong background in biological sciences, biochemistry, biophysics,
biotechnology or a related discipline.
Successful candidates will be supported with a generous PhD fellowship
covering living expenses and tuition.
*Application Start: October 15, 2013*
*Closing Date: January 10, 2014*
For more information and online application please visit our website:
*www.imprs-ls.
************
************
*We offer you:*
- Excellent career opportunities
- Structured PhD program organized by Munich-based Max Planck Institutes
and Universities
- State-of-the-
- Individualized supervision and mentoring
- International setting – Language of instruction is English, German
language skills are not required
- Full funding provided for international and German students
*We are looking for:*
- Talented, creative and enthusiastic doctoral students from all over
the world with a strong passion for science & research
************
************
*Selected publications 2013:*
Maisak, M.S., Haag, J., Ammer, G., Serbe, E., Meier, M., Leonhardt, A.,
Schilling, T., Bahl, A., Rubin, G.M., Nern, A., Dickson, B.J., Reiff, D.F.,
Hopp, E., and Borst, A. (2013). A directional tuning map of Drosophila
elementary motion detectors.
*Nature*, 500:212-216.
Helmstaedter, M., Briggman, K.L., Turaga, S.C., Jain, V., Seung, H.S.,
and Denk, W. (2013). Connectomic reconstruction of the inner plexiform
layer in the mouse retina.
*Nature*, 500:168-174.
Park, S.H., Kukushkin, Y., Gupta, R., Chen, T., Konagai, A., Hipp,
M.S., Hayer-Hartl, M., and Hartl, F.U. (2013). PolyQ Proteins Interfere
with Nuclear Degradation of Cytosolic Proteins by Sequestering the Sis1p
Chaperone.
*Cell*, 154(1):134-45.
Tosi A, Haas C, Herzog F, Gilmozzi A, Berninghausen O, Ungewickell
C, Gerhold CB, Lakomek K, Aebersold R, Beckmann R, Hopfner KP. (2013).
Structure and Subunit Topology of the INO80 Chromatin Remodeler and Its
Nucleosome Complex.
*Cell*, 154(6):1207-
Halbach, F., Reichelt, P., Rode, M., and Conti, E. (2013). The yeast ski
complex: crystal structure and RNA channeling to the exosome complex.
*Cell*, 154:814-826.
Bhogaraju, S., Cajanek, L., Fort, C., Blisnick, T., Weber, K., Taschner,
M., Mizuno, N., Lamla, S., Bastin, P., Nigg, E.A., andLorentzen, E. (2013).
Molecular basis of tubulin transport within the cilium by IFT74 and IFT81.
*Science,* 341:1009-1012.
Civril, F., Deimling, T., de Oliveira Mann, C.C., Ablasser, A., Moldt, M.,
Witte, G., Hornung, V., and Hopfner, K.P. (2013). Structural mechanism of
cytosolic DNA sensing by cGAS.
*Nature*, 498(7454):332-
Hondele, M., Stuwe, T., Hassler, M., Halbach, F., Bowman, A., Zhang, E.T.,
Nijmeijer, B., Kotthoff, C., Rybin, V., Amlacher, S., Hurt, E.,
and Ladurner, A.G. (2013). Structural basis of histone H2A-H2B recognition
by the essential chaperone FACT.
*Nature*, 499(7456):111-
Mues, M., Bartholomaus, I., Thestrup, T., Griesbeck, O., Wekerle, H.,
Kawakami, N., and Krishnamoorthy, G. (2013). Real-time in vivo analysis of
T cell activation in the central nervous system using a genetically encoded
calcium indicator.
*Nat Med*., 19(6):778-83
Anger, A.M., Armache, J.P., Berninghausen, O., Habeck, M., Subklewe,
M., Wilson, D.N., and Beckmann, R. (2013). Structures of the human and
Drosophila 80S ribosome.
*Nature*, 497:80-85
Stahl, R., Walcher, T., De Juan Romero, C., Pilz, G.A., Cappello, S.,
Irmler, M., Sanz-Aquela, J.M., Beckers, J., Blum, R., Borrell, V.,
and Gotz, M. (2013). Trnp1 regulates expansion and folding of the Mammalian
cerebral cortex by control of radial glial fate.
*Cell*, 153:535-549.
Meissner, F., Scheltema, R.A., Mollenkopf, H.J., and Mann, M. (2013).
Direct proteomic quantification of the secretome of activated immune cells.
*Science*, 340:475-478.
Mori, K., Weng, S.M., Arzberger, T., May, S., Rentzsch, K., Kremmer, E.,
Schmid, B., Kretzschmar, H.A., Cruts, M., Van Broeckhoven, C., Haass,
C., and Edbauer, D. (2013). The C9orf72 GGGGCC Repeat Is Translated into
Aggregating Dipeptide-Repeat Proteins in FTLD/ALS.
*Science*, 339(6125):1335-
Pengelly, A.R., Copur, O., Jackle, H., Herzig, A., and Muller, J. (2013). A
histone mutant reproduces the phenotype caused by loss of histone-modifying
factor Polycomb.
*Science*, 339:698-699.
--
Best regards,
Afiahayati
Sakakibara Lab (currently as a 3rd year PhD student)
Dept. of Bioscience and Informatics - Keio Univ - Japan
Dept. of Computer Science and Electronics - Gadjah Mada Univ - Indonesia
http://www.linkedin
Fri Nov 15, 2013 4:12 pm (PST) . Posted by:
"Tri Dharma Putra" tridharmaputra
dear milister,
mau nanya beasiswa s3 dikti syarat-syart nya apa aja ya?
kapan dibukanya?
website yang ini nggak ada informasinya
http://beasiswa.
regards,
tri
GROUP FOOTER MESSAGE
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
No comments:
Post a Comment