Monday, December 31, 2012

[beasiswa] Digest Number 4411

7 New Messages

Digest #4411

Messages

Sat Dec 29, 2012 2:09 pm (PST) . Posted by:

"iman paryudi" superiandi

Di Kemenlu, legalisir dilakukan di bagian Konsuler. Seingat saya biayanya Rp. 10.000 per dokumen dan lama proses tiga hari.

________________________________
From: frans.arsanto <frans.arsanto@yahoo.com>
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Thursday, 20 December 2012, 9:33
Subject: [beasiswa] [BUTUH INFO] Verifikasi Ijazah di Kemenlu dan Kedubes


 
Dear Milisters,

Selamat buat milisters yang berhasil masuk shortlist ADS, saya belum beruntung lagi tahun ini...

selain tetap berniat daftar ADS lagi tahun yang akan datang, saya mulai open dengan kemungkinan studi di negara lain... salah satunya Bulgaria karena di Sofia University Bulgaria ada program studi yang saya cari, dan itu dalam bahasa Inggris.

Saya mencoba bertanya-tanya langsung ke Universitas Sofia mengenai aplikasi dan sebagainya. Dari jawaban mereka ada hal yang ingin saya tanyakan ke milisters. Barangkali ada yang dapat mensharingkan informasi atau pengalamannya. Yaitu mengenai verifikasi ijazah dan transkrip di Kemenlu dan Kedubes.

Kutipan jawaban dari Sofia university adalah sebagai berikut:

"In order to apply you will need to submit besides the application form filled out (please find it attached) a photocopy of your bachelor's degree and transcript. These documents have to bear Apostille or if the country that has issued them does not deal with Apostille, the documents have to be verified at the Ministry of Foreign Affairs of that country and then at the Bulgarian Embassy."

Setelah saya cari tahu, Indonesia belum ada Apostille, jadi saya harus ke Kemenlu dan Kedutaan Bulgaria. Yang ingin saya tanyakan, kalau saya ke Kemenlu, itu ke bagian apa? kalau ke kedutaan saya harus ke bagian apa? Kalau ada juga info mengenai biaya dan lamanya mengurus verifikasi ini. Rekan milisters yang sudah berpengalaman mengenai hal ini mohon sharingnya ya.

Sekalian juga kalau boleh saya mohon share mengenai perhimpunan mahasiswa Indonesia di Bulgaria (kalau ada), biaya hidup di sana bila berangkat sendiri atau bersama keluarga?

Mohon maaf banyak tanya, tapi tolong dibantu ya :) ..., dan terima kasih sebelumnya atas perhatian dan bantuan rekan-rekan milisters...

Salam
Frans Arsanto

Sat Dec 29, 2012 2:09 pm (PST) . Posted by:

"iman paryudi" superiandi

Saya pernah mengurus surat serupa di Setneg. Waktu itu langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Membuat surat yang isinya meminta persetujuan Dikti untuk belajar ke luar negeri. Surat ini harus ditandatangani oleh Rektor.
Bersama surat ini harus dilampirkan berkas2 pendaftaran beasiswa.
2. Surat di kirimkan ke Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Diktendik). Di gedung Dikti, Direktorat ini adanya di lantai 5.
3. Setelah ada surat persetujuan dari Dikti, surat tersebut kita bawa ke Diknas (kalau tidak salah di BKLN).
4. Setelah ada surat persetujuan dari Diknas, surat tersebut di bawa ke Setneg.

________________________________
From: muthowal <muthowal@yahoo.com>
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, 25 December 2012, 17:35
Subject: [beasiswa] [butuh info] Surat ijin tugas belajar yang dikeluarkan oleh Sekretariat Negara


 
Assalaamu'alaikum wr. wb.,

Yth. Keluarga Besar Milis Beasiswa,

Perkenalkan, saya wahid yang saat ini bekerja sebagai PNS Daerah, dan kebetulan sedang mendapatkan beasiswa s2 di King Abdulaziz University Saudi Arabia.
Ketika saya berangkat ke saudi, saya hanya mendapatkan surat tugas belajar yang dikeluarkan sekretaris daerah (Setda) bukan Sekretariat Negara (Setneg). Setelah membaca persyaratan untuk mengurus penyetaraan ijazah, ternyata surat ijin tugas belajar harus dikeluarkan oleh Sekretariat Negara (Setneg) (sumber: http://ijazahln.dikti.go.id./pp1.php), sehingga tentunya saya tidak bisa mengurus penyetaraan ijazah karena kekurangan syarat tersebut.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya mohon penjelasan dari teman-teman milis tentang syarat-syarat mendapatkan Surat ijin tugas belajar yang dikeluarkan oleh Sekretariat Negara. Atau kalau ada yang memiliki pengalaman lain yang hampir sama, mohon untuk bisa dishare.
Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, semoga informasi yang akan saya dapatkan bermanfaat bagi diri saya sendiri dan teman-teman semuanya.

Wassalaamu'alaikum, wr.wb.,

Hormat saya,
Wahid Muthowal
Mahasiswa S2 bidang Pertanian Lahan Kering
Arid Land Agriculture Department
King Abdulaziz University
Saudi Arabia

Sat Dec 29, 2012 2:10 pm (PST) . Posted by:

"muthowal" muthowal

Yth. Pak Ronald,
Terimakasih atas tanggapan dan informasi yang diberikan.
Dulu berangkatnya menggunakan Paspor Hijau pak, dan kebetulan pendanaan perkuliahan tidak menggunakan keuangan negara, murni dari pemerintah Saudi Arabia. Dari keterangan yang saya peroleh dari website Dikti, disebutkan bahwa bagi yang PNS maka harus ada surat tugas belajar dari Setneg, bagi swasta harus ada surat pengantar dari perusahaan. Tetapi Surat Tugas Belajar yang saya miliki dikeluarkan oleh Setda Kabupaten. Di website Dikti tersebut tidak menyebutkan sumber pendanaan. Tetapi saya berharap hal ini dapat menjadi pertimbangan, dan semoga Penyetaraan ijazah tetap bisa dilakukan. Kalau ada teman-teman yang memiliki solusi atau pengalaman tentang hal ini, mohon untuk bisa dishare.
Terimakasih sebelumnya

Salam,
Wahid Muthowal


--- In beasiswa@yahoogroups.com, tundank@... wrote:
>
> Mas,
>
> Dulu brgktnya pakai paspor hijau atau biru ? Kalau pakai biru biasanya sih ada surat setneg.
>
> Kalau pakai hijau, biasanya tidak terkait dengan keuangan negara.
>
> Kalau beasiswa Mas dari pemerintah RI maka kemungkinan harus urus surat setneg, tapi kalau tidak, apakah Dikti mensyaratkan hal ini untuk beasiswa yg pendanaannya bukan dr pemri ?
>
> Salam,
>
> Ronald
> ---
> Directorate of Economic and Socio-Cultural Treaties
> Directorate General of Legal Affairs and International Treaties
> Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia
> (Currently a student of LLM program in International Law and the Law of Int'l Organizations, University of Groningen)
>
> -----Original Message-----
> From: "muthowal" <muthowal@...>
> Sender: beasiswa@yahoogroups.com
> Date: Tue, 25 Dec 2012 16:35:01
> To: <beasiswa@yahoogroups.com>
> Reply-To: beasiswa@yahoogroups.com
> Subject: [beasiswa] [butuh info] Surat ijin tugas belajar yang dikeluarkan oleh Sekretariat Negara
>
> Assalaamu'alaikum wr. wb.,
>
> Yth. Keluarga Besar Milis Beasiswa,
>
> Perkenalkan, saya wahid yang saat ini bekerja sebagai PNS Daerah, dan kebetulan sedang mendapatkan beasiswa s2 di King Abdulaziz University Saudi Arabia.
> Ketika saya berangkat ke saudi, saya hanya mendapatkan surat tugas belajar yang dikeluarkan sekretaris daerah (Setda) bukan Sekretariat Negara (Setneg). Setelah membaca persyaratan untuk mengurus penyetaraan ijazah, ternyata surat ijin tugas belajar harus dikeluarkan oleh Sekretariat Negara (Setneg) (sumber: http://ijazahln.dikti.go.id./pp1.php), sehingga tentunya saya tidak bisa mengurus penyetaraan ijazah karena kekurangan syarat tersebut.
> Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya mohon penjelasan dari teman-teman milis tentang syarat-syarat mendapatkan Surat ijin tugas belajar yang dikeluarkan oleh Sekretariat Negara. Atau kalau ada yang memiliki pengalaman lain yang hampir sama, mohon untuk bisa dishare.
> Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, semoga informasi yang akan saya dapatkan bermanfaat bagi diri saya sendiri dan teman-teman semuanya.
>
> Wassalaamu'alaikum, wr.wb.,
>
> Hormat saya,
> Wahid Muthowal
> Mahasiswa S2 bidang Pertanian Lahan Kering
> Arid Land Agriculture Department
> King Abdulaziz University
> Saudi Arabia
>

Sat Dec 29, 2012 2:09 pm (PST) . Posted by:

"Putri Noviasri" putwell_jawmien

Halo Fahmi,

Di univ Jepang itu biasanya keputusan diterimanya calon mahasiswa ada di tangan masing2 sensei/professor yang punya lab. Jika sensei nya menerima, maka biasanya univ akan menerima (tentu jika persyaratan2 administrasi yg diminta univ dipenuhi). nah berkaitan dengan ujian, biasanya ujian masuk univ itu dilakukan oleh sensei dari pelamar (calon mahasiswa). cmiiw.

Putri

On 2012/12/28, at 14:58, "Fahmi" <fahmirizal_165@yahoo.co.id> wrote:

> Dear Putri,
>
> Makasih banyak Mbak Putri atas informasinya. Tp, mw nanya lagi ini
> Mbak ujian yang dimaksud di sini untuk masuk ke Universitas/jurusan
> atau dari internal prof. itu sendiri?
>
> salam,
> fahmi
>
> --- In beasiswa@yahoogroups.com, putri noviasri <putwell_jawmien@...> wrote:
> >
> > Halo Fahmi,
> >
> > mau mencoba menjawab.
> > 1. mungkin Fahmi bisa menunjukkan dokumen yang menyatakan perlunya LOA sebagai syarat memperoleh beasiswanya.
> >
> > 2. biasanya ada ujian, tergantung senseinya. kalau dulu saya ujiannya interview oleh professor (yang akan menjadi supervisor saya) dan dua orang sensei dari lab lain via email. tapi beberapa teman ada yang ujian interview via skype. ada juga yang kebetulan senseinya datang ke Indonesia, terus ujian di Indonesia.
> >
> >
> > mudah-mudahan bisa membantu.
> >
> > salam,
> > Putri
> >
> >
> >
> >
> > ________________________________
> > From: Fahmi <fahmirizal_165@...>
> > To: beasiswa@yahoogroups.com
> > Sent: Monday, December 24, 2012 6:12 PM
> > Subject: [beasiswa] (BUTUH INFO) Menghubungi Professor di Jepang untuk Monbukagakusho U to U
> >
> >
> >
> > Dear para milister beasiswa,
> >
> > Perkenalkan, saya Fahmi Rizal. Saya berniat untuk melanjutkan studi saya di Jepang untuk studi master (bidang kimia) dengan beasiswa MEXT manbokagakusho). Sejauh ini, saya telah mengontak salah satu professor di Kyoto University dan beliau merespon positif tentang keinginan saya untuk menjadikannya supervisor di sana. Namun, masih ada kendala dalam proses untuk memperoleh LOA dari professor tersebut. Nah, yang ingin saya tanyakan ada beberapa poin:
> > 1.bagaimana bahasa/permintaan yang tepat untuk meminta LOA dari professor tsbt? karena si professor menginginkan saya memperlihatkan referensi terkait keharusan adanya LOA.
> > 2.terkait proses aplikasi U to U Monbukagakusho, apakah ada ujian exam sebelum masuk ke universitas di jepang?
> > Mohon kiranya teman-teman milister dapat menjawab terkait masalah saya ini. Terima kasih.
> >
> > Salam,
> > Fahmi Rizal
> >
>
>

Sat Dec 29, 2012 2:10 pm (PST) . Posted by:

"hadisoemartopanji" hadisoemartopanji

Hi,

Karena Anda bilang 'kebanyakan', berarti tidak semuanya kan? Selain itu, mungkin 1) ada jurnal yang bisa memberikan waiver untuk penulis dari negara berkembang dan/atau 2) ada sumber pendanaan (grant dsb) untuk publikasi internasional. Yang agak sulit adalah menemukan kombinasi yang tepat antara hal2 di atas dengan topik yang Anda tulis dan pastinya saya bukan ahli di bidang Anda untuk mengetahui detailnya.

Saya berasumsi Anda menulis artikel tersebut dengan bantuan seorang/lebih pembimbing/co-author(s)? Maka bertanya/mintalah bantuan kepada pembimbing Anda, karena dia juga berkepentingan 1) menjaga kredibilitasnya (dan institusinya) sebagai peneliti/penulis dan 2) mempublikasikan penelitiannya. Jika Anda bekerja sendiri, saya sarankan mencari pembimbing (yang berpengalaman publikasi internasional) terlebih dahulu. Jalan untuk publikasi di jurnal ilmiah internasional sering kali panjang dan berliku.

Salam,
Panji

Contoh dari PLoS: We offer a complete or partial fee waiver for authors who do not have funds to cover publication fees. Editors and reviewers have no access to author payment information; hence, inability to pay will not influence the decision to publish a paper.
http://www.plos.org/about/what-is-plos/

In beasiswa@yahoogroups.com, "Widodo Hadi Rahayu" <widodohadirahayu@...> wrote:
>
> Tolong ni bapak/ibu saya pengen sekali menerbitkan jurnal saya, terutama di Jurnal Internasional, namun kebanyakan pasti memerlukan biaya, saya ingin mencari yang setidaknya gratis untuk publish..
> Saya Mahasiswa, S1 Pend. Bahasa Inggris..
> Bisakah memberikan referensi ataupun saran?
> terima kasih sebelumnya.

Sat Dec 29, 2012 2:14 pm (PST) . Posted by:

"Suhaily Hassanal Bolkiah" suhaily_hb

Salam,

Temen2 milis beasiswa, saya mau nanya, mungkin ada temen yg pernah atau tahu informasi mengenai sekolah sarjana di jerman.

Saya punya adik yg duduk di kelas 3 SMA sekarang. Dia sangat bersemangat untuk bisa melanjutkan sekolahnya di Jerman di bidang kedokteran. Adakah tmn2 tahu universitas saja yg bagus di bidang tersbut dan bagaimana cara pendaftarannya? dan berapa kira2 biaya perkuliahannya serta living cost di daerah tersebut?

Hatur nuwun sanget informasinya. 

Regards,

Suhail

Sat Dec 29, 2012 2:14 pm (PST) . Posted by:

"Pitria" pitria_wati

Dear Teman-teman,

Saya mau tanya mengenai beasiswa BU kemdiknas yang katanya akan dibuka kembali tahun depan. Saat ini saya sedang menempuh studi di Oulu university di Finland dan sekarang memasuki semester ke 2. Yang ingin saya tanyakan:

1. Apakah beasiswa ini bisa untuk mahasiswa semester 2 seperti saya?

2. Adakah yang tahu bentuk proposal yang diharapkan oleh BU? Saya membaca bahwa proposal berisi rencana studi, apakah itu termasuk thesis juga?

2. Jika saya sudah mendaftar online, perlukah mengirimkan berkas hard copy ke kemendiknas?

Semoga ada teman-teman yang berkenan menjawab pertanyaan saya. Terimakasih sebelumnya

Hormat saya,

Pitriawati

GROUP FOOTER MESSAGE
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/

===============================

INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/

===============================

INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com

No comments: