8 New Messages
Digest #4394
Messages
Mon Dec 10, 2012 1:06 pm (PST) . Posted by:
"mrh" m_regina_h
Menurut saya, melanjutkan S2 di luar negeri sembari membantu kondisi ekonomi keluarga masih memungkinkan bila mbak berhasil mendapat beasiswa atau bekerja paruh waktu selama study.
Jika memperhitungkan nilai tukar mata uang, allowance dari beasiswa biasanya cukup sebanding dan kadang lebih besar dari rata2 gaji fresh grad di Indonesia, namun sekali lagi ini tergantung negara yang mbak tuju dan besar allowance beasiswa yang diberikan.
--- In beasiswa@yahoogroups.com , Uum Umu Kulsum <salsabilaers@...> wrote:
>
> Salam.
>
> Menurut saya, keluarga lebih prioritas. Mereka sangat membutuhkan mba.Â
> Insyaalloh akan ada kemudahan-kemudahan ke depan apabila mba membantu keluarga,Â
> apalagi meringankan beban orang tua insyaalloh berpahala.
> Yakinlah, akan ada pertolongan dari arah yang tidak disangka-sangka atas pengorbanan kita pada keluarga.
>
> Â
>
>
> ________________________________
> Dari: Andik Hikmawan <ganbatte91@...>
> Kepada: beasiswa@yahoogroups.com
> Dikirim: Selasa, 4 Desember 2012 23:59
> Judul: Bls: [beasiswa] saran
>
>
> Â
>
> Mnurut pndapat pribadi sya, mbak bisa ambil beasiswa s2 dluar negeri sembari menyisihkan uang beasiswa utk menafkahi kluarga d rumah, dgn begini..semangat mbak utk terus blajar dan membantu meringankan beban orang tua akan terpenuhi semua.. SEMANGAT,MBAK!!! :D
>
> ------------------------------
> Pada Sen, 26 Nov 2012 03:04 Waktu Baku Tengah yoana Nurul Asri menulis:
>
> >salam, saya salah seorang yang ingin mengejar beasiswa S2.
> >Namun karena terkendala masalah keuangan dan saya sebagai anak paling
> >besar di keluarga,dengan 2 orang adik yang masih SD, membuat orang tua
> >berkeinginan setelah lulus dari S1 harus kerja dan membantu orang tua.
> >Yang saya ingin tanyakan, lebih baik saya kerja dulu beberapa tahun baru berburu beasiswa kembali, atau saya tetap melanjutkan tekad sembari
> >tetap kerja sambilan. Pertimbangan nya ialah saya ingin beasiswa di luar dan kalau pun bekerja dulu setelah lulus S1, maka yang saya takutkan
> >semangat untuk belajar dan meneruskan pendidikan tidak ada. Namun jika
> >belajar menempuh S2 di luar maka konsentrasi belajar akan terpecah. Saya pun tidak pernah lupa untuk menambah kemampuan bahsa inggris,, lebih
> >baik saya memilih apa. Karena waktu akhir studi S1 saya akan beakhir insya Allah September tahun depan.. Mohon kepada yang membaca
> >memberi sedikit masukan, untuk memecahkan kebingungan saya ini.Terima kasih
>
Jika memperhitungkan nilai tukar mata uang, allowance dari beasiswa biasanya cukup sebanding dan kadang lebih besar dari rata2 gaji fresh grad di Indonesia, namun sekali lagi ini tergantung negara yang mbak tuju dan besar allowance beasiswa yang diberikan.
--- In beasiswa@yahoogroup
>
> Salam.
>
> Menurut saya, keluarga lebih prioritas. Mereka sangat membutuhkan mba.Â
> Insyaalloh akan ada kemudahan-kemudahan ke depan apabila mba membantu keluarga,Â
> apalagi meringankan beban orang tua insyaalloh berpahala.
> Yakinlah, akan ada pertolongan dari arah yang tidak disangka-sangka atas pengorbanan kita pada keluarga.
>
> Â
>
>
> ____________
> Dari: Andik Hikmawan <ganbatte91@
> Kepada: beasiswa@yahoogroup
> Dikirim: Selasa, 4 Desember 2012 23:59
> Judul: Bls: [beasiswa] saran
>
>
> Â
>
> Mnurut pndapat pribadi sya, mbak bisa ambil beasiswa s2 dluar negeri sembari menyisihkan uang beasiswa utk menafkahi kluarga d rumah, dgn begini..semangat mbak utk terus blajar dan membantu meringankan beban orang tua akan terpenuhi semua.. SEMANGAT,MBAK!
>
> ------------
> Pada Sen, 26 Nov 2012 03:04 Waktu Baku Tengah yoana Nurul Asri menulis:
>
> >salam, saya salah seorang yang ingin mengejar beasiswa S2.
> >Namun karena terkendala masalah keuangan dan saya sebagai anak paling
> >besar di keluarga,dengan 2 orang adik yang masih SD, membuat orang tua
> >berkeinginan setelah lulus dari S1 harus kerja dan membantu orang tua.
> >Yang saya ingin tanyakan, lebih baik saya kerja dulu beberapa tahun baru berburu beasiswa kembali, atau saya tetap melanjutkan tekad sembari
> >tetap kerja sambilan. Pertimbangan nya ialah saya ingin beasiswa di luar dan kalau pun bekerja dulu setelah lulus S1, maka yang saya takutkan
> >semangat untuk belajar dan meneruskan pendidikan tidak ada. Namun jika
> >belajar menempuh S2 di luar maka konsentrasi belajar akan terpecah. Saya pun tidak pernah lupa untuk menambah kemampuan bahsa inggris,, lebih
> >baik saya memilih apa. Karena waktu akhir studi S1 saya akan beakhir insya Allah September tahun depan.. Mohon kepada yang membaca
> >memberi sedikit masukan, untuk memecahkan kebingungan saya ini.Terima kasih
>
Mon Dec 10, 2012 1:06 pm (PST) . Posted by:
"Lucky Luqman" lucky_luqman
Pengalaman saya, Yonsei yg program International MBA-nya ada beasiswanya. Tahun lalu saya ditawari, padahal tidak meng-apply apapun. Hanya ikut GMAT, dan pihak admission Yonsei katanya melihat database hasil GMAT dan bilang mencari mahasiswa Indonesia, sebagai bagian diversity program. Mungkin saat itu saking butuhnya (programnya masih baru), admission process nya juga di jalur cepat dan langsung diwawancara professor sana, lalu ditawari beasiswa. Beasiswanya lumayan menarik, ada monthly stipend-nya segala. Ambil saja GMAT-nya dulu, dapatkan hasil yg lumayan, lalu apply. Karena alasan pribadi, waktu itu saya tidak ambil sih. Coba aja dulu, bayar admission fee ya anggap aja biaya belajar.
Regards,
Lucky
________________________________
From: Arif Zw <arifzarkhasiwidiyanto@yahoo.com >
To: "beasiswa@yahoogroups.com " <beasiswa@yahoogroups.com >
Sent: Sunday, December 9, 2012 9:04 AM
Subject: Re: [beasiswa] Re: [Butuh Info] Beasiswa MBA ke Korea Selatan
Salam mas Mufti dan Mas Faisal
Terima kasih banyak atas saran dan info nya. Kebetulan saya memang ingin berkonsentrasi pada Financial Engineering . Untuk mas Faisal apakah di Yonsei tadi ada program beasiswa nya ? dan butuh sedikit info tambahan untuk program KGSP itu mekanisme nya bagaimana ? apakah apabila kita diterima dapat memilih universitas sendiri ? atau dipilihkan oleh gov korea ?
Terima Kasih sebelumnya untuk semua teman mailist yg telah membantu.
On 8 Des 2012, at 07:48, Saiful Islam <rifsaif@yahoo.com > wrote:
>Meralat sedikit Mas MuftiMubarak--
>Berdasar link web yang Anda sampaikan, Yonsei University Graduate School of Business, salah satu uni di Korea, ada di rank 83, within 100 top business school.
>Untuk Mas Arif ZW, KAIST MBA stressingnya lebih ke Finance. Awalnya ke Financial Engineering, tapi sekarang bergeser ke Policy of Financial Sector.
>Sisi baik dari Korea, seperti sebagian negara2 developed lain, societynya sangat memprioritaskan pendidikan, sehingga iklim belajarnya sangat mendukung.
>
>Yonsei yang tadi saya sebut merupakan salah satu top three university di Korea, dan punya sejarah panjang sebagai salah satu institusi modern tertua di Korea.
>
>
>Salam
>
>
>
>
>________________________________
> From: muftimubarak <muftimubarak@yahoo.com >
>To: beasiswa@yahoogroups.com
>Sent: Friday, December 7, 2012 8:55 AM
>Subject: [beasiswa] Re: [Butuh Info] Beasiswa MBA ke Korea Selatan
>
>
>
>Saya harap ini bisa jadi tambahan bahan pertimbangan Arief zw.
>
>Jika anda mau bergeser sedikit dari Korea selatan yakni ke negeri Jepang, Saya punya rekomendasi MBA school yang terbaik di Jepang bahkan ranking 5 Se-Asia (yg terbaik di Asia ada di Hongkong) dan ranking 75 di dunia, berdasarkan penilaian majalah the ECONOMIST. (maaf Korea selatan menurut mereka nggak masuk hitungan. tidak masuk top 100 MBA school di dunia)
>
>coba check link tentang ranking MBA school se dunia ini: http://www.economist.com/whichmba/full-time-mba-ranking
>
>MBA school ini merupakan bagian dari International University of Japan (IUJ) tempat saya kuliah dulu. Mahasiswa MBA disini tidak diharuskan untuk telah bekerja dulu. banyak teman2 fresh graduated masuk di sini dan tamatannya sudah di buru perusahaan2 level international.
>
>Web IUJ: http://www.iuj.ac.jp/
>web MBA schoolnya : http://gsim.iuj.ac.jp/content/en/node/10
>
>semoga bermanfaat.
>Mufti Mubarak
>
>--- In beasiswa@yahoogroups.com , kokoroiihito@... wrote:
>>
>> Maaf to the point aja nih mas arif. MBA itu rata2 mensyaratkan utk sudah kerja dulu minimal 2 tahun. Beberapa program bonafid di luar negeri bahkan mensyaratkan 5 tahun. Artinya apa? MBA ini efektif utk org2 yg sedang memangku jabatan, atau at least pernah bekerja. Karena MBA ini agak beda pendekatannya, bukan gelar oriented, tapi network oriented.
>>
>> Saya sarankan mas arif browse di google dengan keyword2 misalnya: "why mba not necessary" "why no need mba" lumayan membuka mata loh :-).
>>
>> Salam,
>> Ikono
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -----Original Message-----
>> From: Arif Zw <arifzarkhasiwidiyanto@...>
>> Sender: beasiswa@yahoogroups.com
>> Date: Wed, 5 Dec 2012 08:17:25
>> To: beasiswa@yahoogroups.com <beasiswa@yahoogroups.com >
>> Reply-To: beasiswa@yahoogroups.com
>> Subject: [beasiswa] [Butuh Info] Beasiswa MBA ke Korea Selatan
>>
>> Dear teman-teman milis yg terhormat,
>>
>> Saya Arif Zarkhasi Widiyanto, saya skg sedang menjalankan studi di Teknik Industri dan berada di semester 7. InsyaAllah saya september 2013 akan lulus dan saya berkeinginan untuk melanjutkan studi MBA di Korea Selatan .
>>
>> Apakah ada info terkait program scholarship MBA di Korsel utamanya di KAIST ?
>>
>> Terima Kasih untuk perhatiannya
>>
>
>
>
>
Regards,
Lucky
____________
From: Arif Zw <arifzarkhasiwidiyan
To: "beasiswa@yahoogroup
Sent: Sunday, December 9, 2012 9:04 AM
Subject: Re: [beasiswa] Re: [Butuh Info] Beasiswa MBA ke Korea Selatan
Salam mas Mufti dan Mas Faisal
Terima kasih banyak atas saran dan info nya. Kebetulan saya memang ingin berkonsentrasi pada Financial Engineering . Untuk mas Faisal apakah di Yonsei tadi ada program beasiswa nya ? dan butuh sedikit info tambahan untuk program KGSP itu mekanisme nya bagaimana ? apakah apabila kita diterima dapat memilih universitas sendiri ? atau dipilihkan oleh gov korea ?
Terima Kasih sebelumnya untuk semua teman mailist yg telah membantu.
On 8 Des 2012, at 07:48, Saiful Islam <rifsaif@yahoo.
>Meralat sedikit Mas MuftiMubarak-
>Berdasar link web yang Anda sampaikan, Yonsei University Graduate School of Business, salah satu uni di Korea, ada di rank 83, within 100 top business school.
>Untuk Mas Arif ZW, KAIST MBA stressingnya lebih ke Finance. Awalnya ke Financial Engineering, tapi sekarang bergeser ke Policy of Financial Sector.
>Sisi baik dari Korea, seperti sebagian negara2 developed lain, societynya sangat memprioritaskan pendidikan, sehingga iklim belajarnya sangat mendukung.
>
>Yonsei yang tadi saya sebut merupakan salah satu top three university di Korea, dan punya sejarah panjang sebagai salah satu institusi modern tertua di Korea.
>
>
>Salam
>
>
>
>
>___________
> From: muftimubarak <muftimubarak@
>To: beasiswa@yahoogroup
>Sent: Friday, December 7, 2012 8:55 AM
>Subject: [beasiswa] Re: [Butuh Info] Beasiswa MBA ke Korea Selatan
>
>
>
>Saya harap ini bisa jadi tambahan bahan pertimbangan Arief zw.
>
>Jika anda mau bergeser sedikit dari Korea selatan yakni ke negeri Jepang, Saya punya rekomendasi MBA school yang terbaik di Jepang bahkan ranking 5 Se-Asia (yg terbaik di Asia ada di Hongkong) dan ranking 75 di dunia, berdasarkan penilaian majalah the ECONOMIST. (maaf Korea selatan menurut mereka nggak masuk hitungan. tidak masuk top 100 MBA school di dunia)
>
>coba check link tentang ranking MBA school se dunia ini: http://www.economis
>
>MBA school ini merupakan bagian dari International University of Japan (IUJ) tempat saya kuliah dulu. Mahasiswa MBA disini tidak diharuskan untuk telah bekerja dulu. banyak teman2 fresh graduated masuk di sini dan tamatannya sudah di buru perusahaan2 level international.
>
>Web IUJ: http://www.iuj.
>web MBA schoolnya : http://gsim.
>
>semoga bermanfaat.
>Mufti Mubarak
>
>--- In beasiswa@yahoogroup
>>
>> Maaf to the point aja nih mas arif. MBA itu rata2 mensyaratkan utk sudah kerja dulu minimal 2 tahun. Beberapa program bonafid di luar negeri bahkan mensyaratkan 5 tahun. Artinya apa? MBA ini efektif utk org2 yg sedang memangku jabatan, atau at least pernah bekerja. Karena MBA ini agak beda pendekatannya, bukan gelar oriented, tapi network oriented.
>>
>> Saya sarankan mas arif browse di google dengan keyword2 misalnya: "why mba not necessary" "why no need mba" lumayan membuka mata loh :-).
>>
>> Salam,
>> Ikono
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -----Original Message-----
>> From: Arif Zw <arifzarkhasiwidiya
>> Sender: beasiswa@yahoogroup
>> Date: Wed, 5 Dec 2012 08:17:25
>> To: beasiswa@yahoogroup
>> Reply-To: beasiswa@yahoogroup
>> Subject: [beasiswa] [Butuh Info] Beasiswa MBA ke Korea Selatan
>>
>> Dear teman-teman milis yg terhormat,
>>
>> Saya Arif Zarkhasi Widiyanto, saya skg sedang menjalankan studi di Teknik Industri dan berada di semester 7. InsyaAllah saya september 2013 akan lulus dan saya berkeinginan untuk melanjutkan studi MBA di Korea Selatan .
>>
>> Apakah ada info terkait program scholarship MBA di Korsel utamanya di KAIST ?
>>
>> Terima Kasih untuk perhatiannya
>>
>
>
>
>
Mon Dec 10, 2012 1:06 pm (PST) . Posted by:
"bang_uchin@yahoo.com" bang_uchin
Betul sekali, saya juga jurnalis di antv. Lulusan hukum Undip. Jadi dari S1 jurusan apa saja bisa.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----Original Message-----
From: Aryani Kristanti <aryani.kristanti@gmail.com >
Sender: beasiswa@yahoogroups.com
Date: Sun, 9 Dec 2012 10:24:08
To: <beasiswa@yahoogroups.com >
Reply-To: beasiswa@yahoogroups.com
Subject: Re: [beasiswa] [BUTUH INFO] beasiswa jurnalistik
sekedar saran sih.. Menjadi jurnalis tidak melulu S1 Jurnalistik atau
S1 Sastra. Banyak jurnalis yang aku kenal lulusan non-Jurnalistik.
Ada yang lulusan Biologi, Fisika, Hukum, Hubungan Internasional,
sampai Astronomi. Bahkan lulusan pondok pesantren :)
Kalau memang mau belajar jurnalistik, ikut saja kegiatan di kampus
yang terkait jurnalistik.
Mayoritas beasiswa jurnalistik yang kutahu untuk S2 atau fellowship..
On 12/8/12, Ina <fiva69@yahoo.com > wrote:
> Salam, untuk semua anggota milis..
>
> Perkenalkan, saya Ina sedang menempuh S-1 pendidikan islam yang kurang sreg
> untuk saya. Saya sangat berniat untuk memulai studi jenjang S-1 pada bidang
> sastra maupun jurnalistik
>
> untuk itu melalui milis ini saya mohon informasi mengenai:
> 1. Rekomendasi universitas luar negeri yang mengadakan pendidikan di bidang
> sastra maupun jurnalistik
> 2. Beasiswa pada bidang tersebut diatas
>
> Terima Kasih perhatiannya
>
> Salam
>
> Ina
>
>
>
>
--
Aryani Kristanti
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----Original Message-----
From: Aryani Kristanti <aryani.kristanti@
Sender: beasiswa@yahoogroup
Date: Sun, 9 Dec 2012 10:24:08
To: <beasiswa@yahoogroup
Reply-To: beasiswa@yahoogroup
Subject: Re: [beasiswa] [BUTUH INFO] beasiswa jurnalistik
sekedar saran sih.. Menjadi jurnalis tidak melulu S1 Jurnalistik atau
S1 Sastra. Banyak jurnalis yang aku kenal lulusan non-Jurnalistik.
Ada yang lulusan Biologi, Fisika, Hukum, Hubungan Internasional,
sampai Astronomi. Bahkan lulusan pondok pesantren :)
Kalau memang mau belajar jurnalistik, ikut saja kegiatan di kampus
yang terkait jurnalistik.
Mayoritas beasiswa jurnalistik yang kutahu untuk S2 atau fellowship..
On 12/8/12, Ina <fiva69@yahoo.
> Salam, untuk semua anggota milis..
>
> Perkenalkan, saya Ina sedang menempuh S-1 pendidikan islam yang kurang sreg
> untuk saya. Saya sangat berniat untuk memulai studi jenjang S-1 pada bidang
> sastra maupun jurnalistik
>
> untuk itu melalui milis ini saya mohon informasi mengenai:
> 1. Rekomendasi universitas luar negeri yang mengadakan pendidikan di bidang
> sastra maupun jurnalistik
> 2. Beasiswa pada bidang tersebut diatas
>
> Terima Kasih perhatiannya
>
> Salam
>
> Ina
>
>
>
>
--
Aryani Kristanti
Mon Dec 10, 2012 1:06 pm (PST) . Posted by:
"lailatul hidayah" lely_bip
Salam,
sudah coba lihat informasi di Qatar Faculty of Islamic Study?
http://qfis.edu.qa/
Untuk jurusan syariah islam saya kurang tau reputasinya, tapi di universitas tersebut untuk jurusan Islamic Finance termasuk yang terbaik di dunia. anybody, CMIIW. :)
Good luck.
Lailatul Hidayah
Master Student of Computer Science
King Abdullah University of Science and Technology
Kingdom of Saudi Arabia.
sudah coba lihat informasi di Qatar Faculty of Islamic Study?
http://qfis.
Untuk jurusan syariah islam saya kurang tau reputasinya, tapi di universitas tersebut untuk jurusan Islamic Finance termasuk yang terbaik di dunia. anybody, CMIIW. :)
Good luck.
Lailatul Hidayah
Master Student of Computer Science
King Abdullah University of Science and Technology
Kingdom of Saudi Arabia.
Tue Dec 11, 2012 4:24 am (PST) . Posted by:
"iman paryudi" superiandi
Untuk Belanda bisa dilihat disini: http://www.nesoindonesia.or.id/indonesian-students/informasi-dalam-bahasa/beasiswa
________________________________
From: Arie <savitriarizona@gmail.com >
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Monday, 10 December 2012, 3:49
Subject: [beasiswa] [BUTUH INFO] Beasiswa Short Term Study Belanda
Dear milister.. Saya sedang mencari info tentang beasiswa short term atau short course di negara-negara Eropa, mana saja, terutama Belanda. Mohon infonya. Terimakasih banyak.
____________
From: Arie <savitriarizona@
To: beasiswa@yahoogroup
Sent: Monday, 10 December 2012, 3:49
Subject: [beasiswa] [BUTUH INFO] Beasiswa Short Term Study Belanda
Dear milister.. Saya sedang mencari info tentang beasiswa short term atau short course di negara-negara Eropa, mana saja, terutama Belanda. Mohon infonya. Terimakasih banyak.
Tue Dec 11, 2012 4:25 am (PST) . Posted by:
"Lita.ist_mt" lita.ist_mt
dear ari..km bisa cari infonya melalui beasiswa nfp netherland fellowship program.. bisa cari via google. . umumnya dlm satu tahun ada 3 periode shortcourse..
Terkirim dari Samsung Mobile
Arie <savitriarizona@gmail.com > wrote:
Dear milister.. Saya sedang mencari info tentang beasiswa short term atau short course di negara-negara Eropa, mana saja, terutama Belanda. Mohon infonya. Terimakasih banyak.
Terkirim dari Samsung Mobile
Arie <savitriarizona@
Dear milister.. Saya sedang mencari info tentang beasiswa short term atau short course di negara-negara Eropa, mana saja, terutama Belanda. Mohon infonya. Terimakasih banyak.
Tue Dec 11, 2012 4:25 am (PST) . Posted by:
"Princess Nila Phoenix" lakaa_princess
Hi..
TOEFL ITP itu adalah TOEFL institusional, cuma berlaku di institusi yang ngeluarinnya aja. Ada tulisannya kok di score slipnya keterangan kayak gini.
Kalo TOEFL Paper Based berlaku internasional tapi format jadul. Jadi di Indonesia sebelum TOEFL iBT (internet based) keluar pake TOEFL PBT untuk kuliah ke luar. Nah, 2005 TOEFL iBT masuk, TOEFL PBT dihapuskan. Jadi, di Indonesia adanya cuma TOEFL iBT ya, tidak ada lagi TOEFL PBT. TOEFL iBT ini yang sekarang diterima di kampus2 luar negeri. TOEFL iBT digunakan untuk mendaftar kuliah di luar negeri.
--- In beasiswa@yahoogroups.com , "3zar" <flexi_tounge@...> wrote:
>
> Salam kenal,
>
> setahu saya di Indonesia udah ga ada yang namanya TOEFL Paper Based dan diganti sama iBT.
> ITP itu kegunaannya untuk domestic purpose, misal buat ngelamar kerja ke Deplu, Bank Indonesia, dll. Sedangkan iBT itu bisa diterima institusi luar.
> Paper Based TOEFL itu hanya ada di beberapa negara yg tidak punya koneksi internet, nah untuk yg udah punya koneksi internet, mereka ga provide lagi Paper Based.
> Itu sih yg gw tau, tolong kl salah dikoreksi ya.
>
> --- In beasiswa@yahoogroups.com , Sudiatmika I Wayan <sudiatmika11@> wrote:
> >
> > Hi, teman2 yang sudah berpengalaman ...
> > to the point saja, saya ingin bertanya "apakah berbeda antar tes toefl ITP dengan toefl paper based" ???
> > mohon penjelasannya....
> >
>
TOEFL ITP itu adalah TOEFL institusional, cuma berlaku di institusi yang ngeluarinnya aja. Ada tulisannya kok di score slipnya keterangan kayak gini.
Kalo TOEFL Paper Based berlaku internasional tapi format jadul. Jadi di Indonesia sebelum TOEFL iBT (internet based) keluar pake TOEFL PBT untuk kuliah ke luar. Nah, 2005 TOEFL iBT masuk, TOEFL PBT dihapuskan. Jadi, di Indonesia adanya cuma TOEFL iBT ya, tidak ada lagi TOEFL PBT. TOEFL iBT ini yang sekarang diterima di kampus2 luar negeri. TOEFL iBT digunakan untuk mendaftar kuliah di luar negeri.
--- In beasiswa@yahoogroup
>
> Salam kenal,
>
> setahu saya di Indonesia udah ga ada yang namanya TOEFL Paper Based dan diganti sama iBT.
> ITP itu kegunaannya untuk domestic purpose, misal buat ngelamar kerja ke Deplu, Bank Indonesia, dll. Sedangkan iBT itu bisa diterima institusi luar.
> Paper Based TOEFL itu hanya ada di beberapa negara yg tidak punya koneksi internet, nah untuk yg udah punya koneksi internet, mereka ga provide lagi Paper Based.
> Itu sih yg gw tau, tolong kl salah dikoreksi ya.
>
> --- In beasiswa@yahoogroup
> >
> > Hi, teman2 yang sudah berpengalaman ...
> > to the point saja, saya ingin bertanya "apakah berbeda antar tes toefl ITP dengan toefl paper based" ???
> > mohon penjelasannya.
> >
>
Tue Dec 11, 2012 4:25 am (PST) . Posted by:
"Lisya Chip" lisyachip
teman teman ada yang tau info beasiswa MBA di amerika untuk tahun ajaran 1 tahun kedepan 2014-2015?
GROUP FOOTER MESSAGE
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
No comments:
Post a Comment