Maaf ikut nimbrung, saya melihat ada hal yang tidak benar yaitu suatu
kebiasaan yang tidak umum, dipaksakannya bahasa asing menjadi Bahasa
Indonesia contohnya menggabungkan kata serapan asing menjadi Bahasa
Indonesia , tidak proporsional walaupun itu umum dilakukan oleh beberapa
perusahaan luar, hal ini *tanpa disadari mengaburkan makna* berbagi kabar
yang penting ini menjadi kurang penting malah terkesan ngarang.
Dalam bahasa Indonesia, satuan yang umum dipakai untuk M adalah milyar, dan
untuk juta adalah JT , bukan kata-kata dari bahasa asing.
jadi hargai dan hormatilah bahasa yang kita pakai apalagi bulan ini adalah
bulan Bahasa.
Saya sangat menghormati Ibu atau Nn. Febby yang sangat awas dan sudah benar
dalam hal ini, tidak perlu minta maaf karena Ibu atau Nn. Febby sudah
benar, tetapi lain kali tetap teguhlah pada kebenaran.
Untuk Ibu atau Nn. Tyas saya mengimbau hormatilah Bahasa kita, bahasa
Indonesia.
Pahami dan patuhilah peraturan Undang-Undang sebagai warga negara yang
baik, namun bagaimanapun saya menghargai berbagi kabar yang penting ini
dari Ibu atau Nn. Tyas .
Sekian tanggapan saya, Untuk Ibu atau Mbak Moderator dan sidang pembaca
milis mohon kiranya saya dimaafkan bila saya tampak salah dalam menanggapi
hal yang bagi saya sangat mendasar dan penting.
2012/10/8 Bagus Boediwardoyo <baguswibowo@yahoo.com>
> **
>
>
> Sorry sekedar koreksi aj... utk mbak Feby
> Saya kok sangat yakin transaksinya bukan M=Milyar but M=Million alias
> Juta...
> So I think the story is true to the bone...
>
>
> -Bagus-
>
> Jika kebaikan dibalas kebaikan, perkara biasa.
> Jika kejahatan di balas kejahatan, dendam.
> Jika kebaikan dibalas kejahatan, zalim.
> Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, mulia dan terpuji.
>
> >________________________________
> > From: FianTyas <fiangirl80@yahoo.com>
> >To: Baby aprilia <baby.aprilia@yahoo.com>; Renthyna Manurung <
> renthynamanurung@yahoo.com>
> >Cc: "vebby_indosat2007@yahoo.com" <vebby_indosat2007@yahoo.com>; "
> aksek_tarakanita@yahoogroups.com" <aksek_tarakanita@yahoogroups.com>
> >Sent: Monday, October 8, 2012 1:00 PM
>
> >Subject: Re: Bls: [milis tarki] Hati2 penggunaan Kartu Debit tanpa Pin
> >
> >
> >
> >So far temen2 yg udah info ke saya,
> >
> >Bank Permata, Bank BII dan Bank Niaga ..
> >
> >
> >Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> >
> >-----Original Message-----
> >From: Baby aprilia <baby.aprilia@yahoo.com>
> >Date: Mon, 8 Oct 2012 12:53:01
> >To: Renthyna Manurung<renthynamanurung@yahoo.com>
> >Cc: vebby_indosat2007@yahoo.com<vebby_indosat2007@yahoo.com>;
> fiangirl80@yahoo.com<fiangirl80@yahoo.com>;
> aksek_tarakanita@yahoogroups.com<aksek_tarakanita@yahoogroups.com>
> >Subject: Re: Bls: [milis tarki] Hati2 penggunaan Kartu Debit tanpa Pin
> >
> >Dear kartu debit dr bank bni bsa didebit tanpa pin,,cm ttd ajah
> >
> >Sent from my iPad
> >
> >On 8 Okt 2012, at 10:41, Renthyna Manurung <renthynamanurung@yahoo.com>
> wrote:
> >
> >> Kartu debit dari bank mana ya? Setahu saya, setiap kartu yang punya
> fasilitas debit harus menggunakan PIN. Kecuali nomor PIN diketahui dari si
> korban sendiri atau si korban dengan ceroboh menyimpan nomor PIN yang
> dengan mudah terindikasi oleh pelaku.
> >>
> >> ________________________________
> >> Dari: "vebby_indosat2007@yahoo.com" <vebby_indosat2007@yahoo.com>
> >> Kepada: fiangirl80@yahoo.com; aksek_tarakanita@yahoogroups.com
> >> Dikirim: Kamis, 4 Oktober 2012 17:49
> >> Judul: Re: [milis tarki] Hati2 penggunaan Kartu Debit tanpa Pin
> >>
> >> Kok ada yang aneh dari ceritanya ya??masa dia di debit nya tersedia
> uang bermilyar2...coba liat transaksinya..kayaknya ga bener nih..ngarang...
> >>
> >> Febby
> >> Sent from my BlackBerry®
> >> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >>
> >> -----Original Message-----
> >> From: "FianTyas" <fiangirl80@yahoo.com>
> >> Sender: aksek_tarakanita@yahoogroups.com
> >> Date: Thu, 4 Oct 2012 04:40:30
> >> To: <aksek_tarakanita@yahoogroups.com>; <fiangirl80@yahoo.com>
> >> Reply-To: fiangirl80@yahoo.com
> >> Subject: [milis tarki] Hati2 penggunaan Kartu Debit tanpa Pin
> >>
> >> Dear all,
> >>
> >> Mau sharing aja nih.. Khususnya yang doyan clubbing dan punya debit
> card tanpa no pin kalau melakukan transaksi dioutlet2.
> >>
> >> Kejadiannya menimpa teman saya Jumat tgl 28 September kemaren,
> kebetulan dia sedang hangout bersama teman2nya di salah satu club yg
> katanya terkenal "sophisticated " dan "high class" di daerah Gatot Subroto.
> Pada saat clubbing tidak ada hal yg mencurigakan, both phone, blackberry
> dan Iphone ada disaku celana. Ternyata sesampainya dirumah dia baru sadar
> bahwa iphone yg selama ini dia rasa ada disaku celana telah ditukar dengan
> sebungkus Sampoerna menthol baru!! Pelaku ternyata sudah mengamati teman
> saya dan menukarnya dengan cepat. Bukan itu saja, kartu debet dia pun
> hilang dan setelah dilakukan pengecekan ternyata sudah banyak transaksi yg
> dilakukan pada saat sabtu pagi.
> >>
> >> Ini rincian dari transaksi tersebut (dalam kurun waktu 1 jam menurut
> Bank penerbit tsb)Sayangnya Bank penerbit kurang tanggap melihat transaksi
> yg mencurigan tsb:
> >> 1. Toko mas golden pamulang tangerang = 5,9M + 4.9MRp
> >> 2. Niaga jaya 2.92MRp
> >> 3. Cahaya baru swalayan tangerang= 2.078.495 M Rp
> >> 4. Ramayana ds, tarung = 2,178.980Rp
> >> 5. Radio dalam jkt SPBU34.12115 = Rp303.900
> >> 6. Banda tangerang SPBU 34.15413 = Rp255.000
> >> 7. Cabe jkt stbu 34.15414 = RP515.416
> >> 8. SPBU = Rp257.731
> >> 9. SPBU = Rp257.731
> >>
> >> Kelihatan sekali kalo pelaku tersebut merupakan sindikat yg
> terorganisir, mereka sudah tahu apa yg harus dilakukan setelah mendapat
> kartu tsb dan mereka tahu beberapa kartu debit tidak memerlukan pin
> (contohnya kartu debit bank permata) hanya ttd yg kadang kasir di toko pun
> tidak mau mengecek ulang apakah kartu itu milik empunya atau hasil curian.
> >>
> >> Dan untuk bank sendiri mereka tidak melakukan cross check ulang utk
> transaksi yg mencurigakan ( beda halnya kalau memakai CC, biasanya mrk akan
> automatic unactive kartunya atau menelepon ke nasabah tsb utk memverifikasi
> apakah benar nasabah tsb melakukan transaksi)
> >>
> >> Buat yg tau no telp dan alamat2 toko tersebut diatas boleh info ke
> +6287877554x <%2B6287877554xxx>xx (Nisa) karena teman saya sedang
> memprosesnya ke polisi.
> >>
> >> Walaupun kemungkinan kecil uang itu kembali seengaknya kita bisa
> meminimalisir kejadian yg sama terulang lagi dan mudah2an pelakunya
> tertangkap.
> >>
> >> Tolong dishare kelainnya ya..
> >>
> >> Thanks
> >> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
[Non-text portions of this message have been removed]
No comments:
Post a Comment